KAMPUNG ADAT UNIK DI PULAU FLORES

Kampung adat unik di pulau Flores belakangan ini semakin dilirik oleh banyak wisatawan. Terutama bagi wisatawan pecinta budaya dan sejarah. Karena selain menyimpan keunikan fisiknya yang luar biasa, ternyata sejarah dibalik kehadiran kampung adat ini juga menyimpan wisata sejarah yang patut dilestarikan.

kampung adat unik di pulau flores


Sebut saja wisata kampung adat di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Pulau Flores. Terdapat beberapa kampung adat atau desa adat dengan bangunan dan sejarah budaya yang sangat unik. Hingga membuatnya dikenal di seluruh dunia. Penasaran apa saja wisata kampung adat yang ada di Pulau Flores, NTT? Here we go.

Kampung Adat Unik Di Pulau Flores

Ada beberapa desa adat atau kampung adat unik di Pulau Flores yang wajib anda kunjungi ketika berkunjung ke pulau indah ini. Keindahan dan keunikannya memberikan pengalaman tersendiri ketika anda mengunjunginya. 

Tidak hanya soal pemandangan indah dan uniknya. Namun juga dari menikmati kehidupan masyarakat lokal suku adat, belajar tentang sejarah dan budayanya. Sampai dengan mencicipi makanan khas suku adat tersebut.

Kampung Adat Bena

Kampung adat unik di Pulau Flores adalah Kampung Adat Bena. Kampung adat unik ini wajib anda kunjungi. Lokasinya berada di Desa Tiworiwu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Sekitar 19 KM selatan Bajawa. 

Kampung Adat Bena berada di bawah kaki Gunung Inerie. Kampung adat ini memiliki kurang lebih 40 rumah adat yang terbuat dari ijuk. Terdapat batu megalitikum sebagai tempat ritual ibadah atau upacara masyarakat setempat.

kampung adat bena


Kampung adat unik yang berbentuk seperti patahan perahu yang memanjang dari arah utara ke selatan ini, memiliki sejarah dan budaya yang sangat kental. Sehingga tak heran jika kampung adat unik ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.

Di Kampung Adat Bena anda dapat menikmati keunikan rumah adat, bercengkrama dengan masyarakat lokal, berfoto dengan menggunakan baju adat masyarakat lokal, merasakan makanan lokal, menikmati keindahan gunung inerie dari rumah warga Bena, serta live in di rumah masyarakat lokal. 

Selain itu anda juga dapat menikmati berbagai tarian dan permainan khas warga Bena dengan membayar paket tertentu. Anda juga dapat menikmati kopi khas Bena, karena Bena terkenal sebagai penghasil kopi Bajawa berkualitas tinggi.

Kampung Adat Nggela

Kampung adat unik di Pulau Flores berikutnya adalah Kampung Adat Nggela. Terletak sekitar 72 km dari pusat Kota Ende, letaknya berada di Wolojita, Ende. Sayangnya akses menuju kampung adat ini sangat rusak, membuat perjalanan menjadi lebih lama. Desa adat yang mengalami kebakaran pada 29 Oktober 2018 menghanguskan 22 dari 23 rumah adat dimana semuanya menjadi bukti sejarah mengenai peninggalan budaya leluhur.

Keunikan kampung adat ini sama dengan kampung adat lainnya yaitu dari arsitektur bangunan rumahnya yang mengerucut. Rumahnya yang unik dan khas ini menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi wisatawan. Kampung Adat Nggela dihuni oleh Mosalaki (pemimpin adat) atau orang-orang yang memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Nggela.

kampung adat Nggela


Kampung Adat Ruteng Pu'u

Kampung Adat Ruteng Pu'u adalah salah satu kampung adat tertua yang terletak di Ruteng Flores bagian barat. Tepatnya di Kelurahan Golo Dukal, Langke Rembong. 

Sama dengan kampung adat lainnya, Kampung Adat Pu'u memiliki keunikan dari sisi bangunan rumahnya yaitu Mbaru Niang. Desain bangunannya memiliki ciri khas halaman bulat dan ditengahnya terdapat sebuah compang atau mezbah altar yang dikelilingi oleh batuan yang tersusun rapi. Tempat ini menjadi tempat peletakan persembahan saat upacara adat dilaksanakan.

Semua pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi wisata berupa budaya di kampung adat ini. Seperti upacara tradisional syukuran atas kehidupan dengan menyembelih kerbau atau sapi. Wisatawan juga dapat melihat Mbaru Gendang yang merupakan rumah adat setiap klan dan tempat menyimpan gong dan gendang di tengah perkampungan.

Kampung adat unik ini dikelilingi oleh pepohonan rindang atau Hijau Ruteng, sehingga para leluhur menamainya dengan Beo Ruteng Pu'u. DI kampung adat ini juga terdapat tiga sumber air yang mengelilinginya yaitu Wae Lideng, Wae Moro, dan Wae Namut.

Kampung Adat Todo

Kampung Adat Todo atau Desa Adat Todo adalah kampung adat unik di Pulau Flores yang menyimpan banyak sejarah leluhur Suku Minangkabau. Kampung Adat Todo dikenal sebagai kampung peninggalan suku Minangkabau.

Lokasinya terletak di kaki gunung Ranaka, tepatnya di Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kampung Adat Todo memiliki jarak sekitar 45 kilometer dari Kota Ruteng yaitu ibukota Manggarai.

kampung adat todo


Berkat keunikan Niang Todo, sehingga kampung adat ini masuk dalam kandidat peraih penghargaan Aga Khan untuk kategori Arsitektur Tahun 2023 dari UNESCO.

Aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan di kampung adat unik ini adalah bertenun, berfoto dengan masyarakat lokal, menikmati makanan lokal, menikmati pemandangan gunung yang mengelilingi Todo. 

Anda juga dapat menikmati beberapa atraksi wisata sebagai daya tarik dari desa adat ini. Seperti Mbaru Niang Todo, Meriam Belanda, Compang dan Menhir, Gendang Kulit Manusia, dan view gunung yang terletak di belakang kampung adat Todo.

Kampung Adat Wae Rebo

Kampung Adat Wae Rebo adalah kampung adat paling populer di Pulau Flores. Lokasinya berada di Desa Denge yang merupakan desa terakhir yang dapat dilalui kendaraan sebelum trekking ke Kampung Adat Wae Rebo. Waktu tempuh dari terminal bus Mena ke Desa Denge sekitar 4 – 5 jam. Jaraknya ± 80 km dari pusat kota Ruteng.

kampung adat wae rebo



Dari Desa Denge ini, masih harus melakukan trekking sekitar 2-3 jam tergantung kecepatan kaki. Kampung Adat Wae Rebo hanya memiliki tujuh rumah adat yang dihuni maksimal oleh 40 kepala keluarga.

AKtivitas dan saya tarik yang dapat anda lakukan dan nikmati di rumah adat ini adalah berfoto di rumah adat, bercengkrama dengan warga lokal dan mendengarkan sejarah mengenai Wae Rebo, ikut menumbuk dan menjemur kopi bersama warga, bermain dan belajar dengan anak-anak warga.

Anda juga dapat menikmati bird watching di hutan adat, menikmati air terjun Cunca Neweng, menikmati view Wae Rebo yang dikelilingi oleh hutan sehingga membuat kampung adat ini terletak di lembah hutan. Dan jika menikmati upacara adat jika bertepatan dengan waktunya.

Kampung Adat Wologai

Wisata kampung adat unik yang sudah berjalan sejak 2011 ini terletak di Kecamatan Detusoko, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kampung adat unik ini sudah berusia lebih dari 800 tahun. Untuk menuju kampung adat ini anda harus melewati jalan berliku. Dengan jarak sekitar 37 km dari Kota Ende. 

Sama dengan kampung adat lainnya, Kampung Adat Wologai ini mempunyai keunikan dari sisi rumahnya yang berbentuk kerucut dan terbuat dari jerami. Rumah ini adalah peninggalan leluhur dengan bentuk khas rumahnya adalah tata letak bangunannya melingkar dan bertingkat-tingkat. Kampung adat ini dikelilingi oleh bukit-bukit hijau.

Atraksi wisata yang dapat anda nikmati di Kampung Adat Wologai yang terkenal dengan ritual adatnya yang masih kental adalah rumah adatnya yang sangat khas. Wisatawan juga dapat menikmati wisata buatan Eco-Camp Boelanboong, menikmati kopi Wologai di Cafe Maro Kopi Wisata ALam, dan juga Telapak Kaki Raksasa (Watu Doa) Hutan Adat. Semuanya dikelola oleh Pokdarwis.

Ada juga upacara data dan tarian adat seperti pergelaran seni tradisional seperti Tarian Tombak, Tarian Goro Tenga, Tarian Wanda Pa’u musik suling, Permainan Rega Leke, Soro Koti dan Egran. Selain itu wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh kopi khas Wologai untuk oleh-oleh.

Itu dia beberapa kampung adat unik di Pulau Flores yang wajib anda kunjungi ketika traveling ke Pulau Flores. Semua kampung adat ini menawarkan keunikan dan pengalaman yang berbeda-beda. 

Ada yang pernah mengunjungi semua kampung adat unik di Pulau Flores ini? Atau mungkin pernah mengunjungi salah satu atau salah duanya? Boleh banget sharing pengalamannya di kolom komentar ya.

Referensi:

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/kampung_adat_wologai

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/ruteng_puu

https://topwisatakomodo.com/wisata-kampung-adat-terunik-di-flores/

13 Comment

  1. NTT indaahh majestic bgt yhaa
    selama ini daku lebih sering terpapaar crita soal NTB karena tanteku ada yg tinggal di Matara..
    wiihh, ternyata NTT menariiikk bgt
    pernah baca di Quora, warga2 NTT super ramaahh ya. 💯💪😆

    ReplyDelete
  2. Mba, aku baca artikel ini berasa diajak travelling. Kampung adat yang ada di Flores ini beneran uniq, menarik dan menyuguhkan budaya banget. Aku kebetulan belum pernah berkunjung ke kampung adat di Flores, namun memang cukup familiar sama kampung adat Wae Rebo sama Kampung adat Todo karena keduanya sangat indah banget, jadi memang masuk wish list ku di next travelling semoga saja segera terwujud berkunjung ke kampung adat yang ada di Floser, menikmati suguhan budaya serta keindahan alam dan juga keramahan warga disana.

    ReplyDelete
  3. Asyiik ya bisa jalan2 ke kampung adat di Flores, NTT. Salut ama masyarakatnya yg masih mempertahankan budaya dan gak merombak rumah mereka jadi versi modern.

    ReplyDelete
  4. Aku sampe bingung milih kalo kesana bisa didatangi semua atau ga 😄. Karena aksesnya juga ga gampang.

    Itu sayang banget yg kp adat nggela terbakar nyaris semua 😔. Gimana orang2nya mba.. tapi skr udah dibenerin lagi dan masih terbuka untuk umum?

    ReplyDelete
  5. aku seringnya denger kampung adat Wae Rebo. ternyata banyak kampung adat lain yang juga indah dan bisa didatangi. Suatu kebanggaan bisa menjejakkan kaki disana. Dulu ibuku pernah sampai kesana, dan aku hanya memangdangi fotonya sambil berharap suatu saat bisa sampai kesana

    ReplyDelete
  6. Pengalaman berharga banget ya bisa mengunjungi bahkan menginap di kampung adat NTT yang kental banget memegang budaya dan adat istiadat jadi makin cinta Indonesia yang penuh keragaman budaya

    ReplyDelete
  7. Baru tau tentang Kampung Adat Todo, unik banget ya ternyata ada unsur Minangkabaunya.
    Pad aku ke Flores cuma sempat ke Kampung Adat Bena...

    ReplyDelete
  8. Indonesia itu kaya sekali akan budaya dan adat istiadatnya. di NTT saja Kampung adanya banyak dan amat beragam. banyak yang di Tulisan ini saya belum pernah datangi , jadi pengen ke NTT lagi.seru sekali bisa melihat kehidupan asli orang-orang di sana.

    ReplyDelete
  9. Mbak aku terpukau dengan pesona alam yang ada di Kampung adat Todo dan Wae Rebo. Indaah banget dan seperti berasa sejuknya jika berada di sana karena dikelilingi hamparan hijau. Pastinya seru ya travelling ke kampung adat yang ada di NTT ini.

    ReplyDelete
  10. Viewnya keren mba Mei... Indonesia mmg kaya dgn keragaman etnis dan budayanya yg bikin takjub yaa. Duh kpn yaa aku jelong² ke kampung adat yg indah ky gini.. Jd pingin..

    ReplyDelete
  11. Jalan jalan ke luar pulau jawa masih jadi impianku
    Sungguh aku ingin juga ke NTT ini
    Kampung adatnya sungguh memikat
    Apalagi, aku guru antropologi paling senang aku kalau bisa ke kampung adat seperti ini
    Bisa belajar budaya secara langsung dari masyarakat setempat

    ReplyDelete
  12. Excited banget bacanya, ka Mei...
    Akutu penasaran sama kehidupan asli masyarakat adat yang bener-bener masih mempertahankan kehidupan aslinya. Kerennya, masyarakat adat di Flores sudah membuka diri sehingga bisa dikunjungi wisatawan begini yaa..

    ReplyDelete
  13. Duuhh, asli cakeepp banget Wae Rebo, pingin ke sanaaaa....ke NTT kunjung-kunjungin aneka kampung adat dan belajar bahwa Indonesia ini kayaaa banget budayanya.

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.