Meimoodaema || Travel Blogger

  • Home
  • About
    • About Her
    • Contact
    • Disclosure
  • Culinary
    • Culinary
  • Hotel
    • Hotel
    • Hotel Tips
  • Travel
    • Destination
      • Beach
      • City
      • Culture
      • Mountain
      • Nature
    • Travel Tips
    • Travel Book
    • Travel Movie
    • Voluntourism
  • Thoughts
    • Beauty
    • Blogging
    • Business
    • Education
    • Financial
    • Healthy
    • Lifestyle
    • Technology
    • Transportation & Logistic

Hari kedua di Labuan Bajo saya berencana ke Pulau Padar, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Saya mencoba mencari teman untuk gabung di Live on Board, biasanya satu kapal diisi oleh 7 orang. Sampai malam saya tetap tidak menemukan temen share. Akhirnya saya memutuskan untuk one day sailing trip saja. Saya bertemu teman waktu trip ke Tambora. Karena hanya kami berdua maka harga yang didapat lumayan mahal dibandingkan yang saya baca-baca di trip orang.

pulau padar labuan bajo


One day trip: hoping island

Thank to my God, tiba-tiba tengah malam dikabarin sama pemilik kapal, ada dua orang turis Canada dan Belanda yang ingin bergabung dengan kapal kami menuju destinasi wisata unggulan Indonesia ini. Jadi kami mendapat harga sedikit lebih murah. Sebagai informasi penyewaan kapal di Labuan Bajo menghitung per kapal, semakin banyak orang maka semakin murah.

Baca juga: Pantai Tanjung Aan, Pantai Dengan Pasir Biji Merica

Pukul 04.45 kami sudah dijemput oleh pemilik kapal namanya Om Back untuk menuju dermaga dengan berjalan kaki, dermaganya tidak jauh dari penginapan kami, sekitar 10 menit, karena rencananya pukul 05.00 kami akan sudah berangkat. Pukul 06.00 kami baru siap-siap berangkat karena menunggu 2 orang turis asing itu.

Mematahkan cara pandang saya bahwa ternyata tidak semua orang asing itu bisa on time ya guys dan tidak semua orang Indonesia itu selalu ngaret hehehehe. Singkat cerita akhirnya pukul 06.15 kami berangkat berempat ditambah 1 orang pemilik kapal dan asistennya menuju Pulau Padar dan sekitarnya.

bentuk kapal yang kami sewa


Tujuan pertama kami adalah Pulau Padar. Pulau yang selama ini menjadi impian banyak traveller domestik maupun mancanegara. Pulau ini terkenal dengan keindahan pemandangannya yang dapat dilihat dari atas bukit pulau tersebut dan selalu saya lihat bentuk photonya gabungan 3 pinggir pantai. Sehingga tidak salah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.

Baca juga: Bermain Dengan Ubur-ubur Jinak Di Pulau Derawan

Pulau Padar I am coming

Keindahan pulau ini juga menjadikannya satu-satunya dari 10 destinasi prioritas pemerintah Indonesia yang ada di Nusa tenggara Timur untuk dikembangkan. Selama perjalanan saya melihat banyak pulau-pulau yang dilewati, pemilik kapal menjelaskan satu persatu pulau-pulau tersebut. Saya juga melihat sebuah pulau yang berbentuk mirip komodo.


beautiful view at Pulau Padar
picture taken by Rendra

Tidak banyak yang bisa diungkapkan oleh kata-kata, sepanjang perjalanan saya melihat keelokan negeriku yang begitu kuat tersimpan di memori sampai hari ini. perjalanannya lumayan jauh dari dermaga Labuan Bajo,  namun tidak terasa, karena pemandangan menuju Pulau Padar ini sangat indah, setelah kurang lebih 2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di dermaga.

dermaga sandaran kapal sebelum trekking ke Pulau Padar

Sampai di dermaga, kami harus melanjutkan trekking kurang lebih 30 menitan untuk dapat melihat pemandangan indah di salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia ini, yap Pulau Padar secara keseluruhan. Beberapa meter dari dermaga dibangun rangkaian tangga untuk memudahkan trekking dan bentuknya instagramable, cocok banget buat yang hobbynya foto-foto.

jalur trekking yang harus dilewati untuk menuju Pulau Padar
warnanya rumputnya coklat karena musim panas, pohonnya cuman satu, jadi ga bisa berteduh

Cuaca di Pulau Padar ini sangat panas karena pas ke sana sedang musim panas, jadi rerumputan semuanya berwarna coklat, and I so enjoyed that beautiful view. Saya melihat juga rombongan salah satu provider seluler yang lagi trial and error produk mereka.

So buat teman-teman yang hobby-nya update di social media jangan khawatir, sinyal internet di tempat ini 24 jam, fuuuuoooooooolllllll.

my travel mate and guide

one of view from the rooftop


jalur trekking saat turun
picture taken by Rendra

Setelah kurang lebih 1 jam menikmati pulau cantik salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia ini, kami kembali ke kapal dan next destination is Komodo Island dan juga pink beach.

See you Pulau Padar.


Siapa yang tak pernah mendengar Taman Nasional Pulau Komodo, rasanya hampir semua orang sudah mendengar destinasi wisata Indonesia yang mendunia ini. Bagaimana tidak, karena taman nasional ini masuk dalam warisan dunia dan hanya ada di Indonesia. Kurang lebih 1 jam perjalanan dari Pulau Padar untuk menuju tempat ini.

Tapi jangan khawatir feeling bored ya, karena sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan alam yang luar biasa, gugusan pulau terbentang luas indah kecoklatan, suara air laut, udara segar dan semilir angin, langit yang biru, awan yang indah, kenikmatan yang tidak semua orang bisa rasakan, menjadi daya tarik tersendiri, apalagi buat teman-teman yang hobbynya taking picture. Seru jadinya.

pemandangan selama perjalanan, ga bakalan bosenkan?

bukit-bukit kecoklatan, suasana kontras yang indah

TENTANG TAMAN NASIONAL KOMODO

Taman Nasional Komodo adalah taman nasional yang dikelola oleh pemerintah langsung yaitu Balai Taman Nasional Komodo yang terdiri dari 3 pulau besar yaitu Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar. Pulau konservasi ini berada di Nusa Tenggara Timur. Tahun 1991 pulau ini masuk dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Bahkan 11 November 2011, masuk dalam nominasi Seven Wonder Dunia dan akhirnya sebagai pemenang dengan suara terbanyak.

Taman yang mempunyai luas 173.300 ha ini, melindungi berbagai spesies seperti mamalia, burung, dan reptil. Dan tujuan utamanya adalah untuk melindungi kelestarian hidup satwa biawak Komodo. Berdasarkan data dari http://ksdae.menlhk.go.id/ tahun 2018, terdapat sekitar 2.800an ekor Komodo yang dilindungi di taman nasional yang didirikan pada 6 Maret 1980 ini.

TIKET MASUK TAMAN NASIONAL KOMODO

Tadaaaappppp akhirnya sampailah di pulau yang masuk dalam warisan dunia ini, yap Welcome to Taman Nasional Pulau Komodo, tulisan tersebut menyambut kedatangan kami dan semua wisatawan dari berbagai belahan bumi. Sebelum berphoto dengan komodo, jangan lupa ya teman-teman ke tempat pembayaran tiket.

Untuk wisatawan lokal biayanya Rp 80.000-, sudah termasuk asuransi, biaya ranger yang akan menemani sekaligus menjadi guide kita. Teman saya warga asing dikenakan biaya Rp 250.000-, kalau ini rinciannya kurang paham, kebetulan saya ga nanya-nanya ðŸ˜Š. Ranger kita namanya Pak Basra, orangnya ramah dan sopan.

ga pernah berencana kesini, ngikutin kaki saja :)

Welcome to Balai Taman Nasional Komodo :)

baby komodo
picture taken by Rendra 

Let’s go, kita bertamu ke rumah komodooooooo…..

untuk keselamatan dan kenyamanan, pengunjung dikasih arahan dulu sebelum memasuki hutan

Sepanjang berkeliling di Taman Nasional Pulau Komodo ini, Pak Basra bercerita banyak tentang komodo-komodo ini perkembangan pariwisata di pulau ini.

mendengarkan yang berpengalaman berbagi cerita
picture taken by Rendra

Saat kita mulai memasuki hutan di Taman Nasional Pulau Komodo, kami melihat beberapa ekor komodo yang masih bayi, namun mereka seperti ketakutan dan menghilang kembali. Banyak juga burung-burung, dan saya sempat melihat juga beberapa ekor kijang kecil dan binatang lainnya. Cukup lama saya menunggu komodo-komodo itu keluar, Pak Basra bilang karena itu belum jam makannya, jadi mereka gak keluar.

ada binatang lain juga loh selain komodo di pulau ini, kijangnya ga sempet diphoto :)

Akhirnya setelah menunggu kurang lebih ½ jam, binatang yang hanya ada di Indonesia ini keluar dengan gagahnya dan banyak sekali. Badannya hampir 2 kali lipat dari badan saya dan panjang-panjang, wowed banget deh.

pura-pura berani
picture taken by Rendra

kalau liat aslinya hampir dua kali lipat ukuran badanku :)
picture taken by Rendra

Di Taman Nasional Pulau Komodo, semua ranger menggunakan tongkat kayu yang bercabang dua, kayu cagak kalau kata orang Sunda, konon katanya merupakan alat penakluk komodo-komodo ini, mereka terlihat tenang dan menurut sama ranger-ranger termasuk Pak Basra. Sempat takut dan gak mau berfoto, tapi sayang juga kalau ga ada kenang-kenangan, foto deh sama mereka.

akhirnya sang warisan dunia keluar banyak :)

friend from Canada
picture taken by Rendra

Setelah sekitar 1 jam mengelilingi hutan dan berfoto dengan komodo-komodo cantik ini, kami melanjutkan makan es kelapa milik para pedagang yang ada di Taman Nasional Pulau Komodo. Waktu sudah hampir pukul 12 dan wow puanasssssss…….



photo dulu sebelum pulang
picture taken by Rendra

See youuuu Taman Nasional Pulau Komodo…… keberadaanmu sudah membawa nama Indonesia harum di mata dunia sebagai warisan dunia.  Nah buat teman-teman yang hendak mengunjungi Pulau Komodo, bisa sekalian mengunjungi Desa Adat Wae Rebo, Pink Beach, Pulau Padar, dan beberapa destinasi wisata lainnya, yang pesonanya tak kalau indah. Lokasinya juga cukup berdekatan dengan Pulau Komodo ini.

Yuk, kunjungi Indonesia, kamu akan temukan keindahan alam yang memukau dan bikin nagih buat traveling terus.

Newer Posts Older Posts Home

ABOUT HER

Call her Mei. Her biggest passion in life is education and traveling the world. She got a master's in Tourism Studies. So that you can chit-chat with her everything about it. She is now active as a voluntourism, environment, and education volunteer

POPULAR POSTS

  • MENGENAL GAYA DADA PADA RENANG DAN MANFAATNYA
  • ASTRA LIFE LUNCURKAN PRODUK CASHLESS FLEXI HOSPITAL & SURGICAL PROTECTION
  • PASARVIEW.COM : PENYEDIA JASA JAM TAYANG YOUTUBE
  • KEUNGGULAN BIMBEL BRAIN ACADEMY BY RUANGGURU
  • SEREN TAUN: TRADISI SYUKURAN PANEN PADI SUKU SUNDA
  • CERAHKAN KULIT CANTIKMU DENGAN WhiteCellDNA™ NIGHT CREAM
  • CEGAH BINTIK HITAM DENGAN WhiteCellDNA™ SERUM

ARTICLE

  • 2022 56
    • June 10
    • May 9
    • April 6
    • March 13
    • February 7
    • January 11
  • 2021 55
    • December 8
    • November 4
    • October 9
    • September 2
    • August 4
    • July 2
    • June 6
    • May 4
    • April 3
    • March 5
    • February 5
    • January 3
  • 2020 44
    • December 4
    • November 3
    • October 4
    • September 4
    • August 4
    • July 4
    • June 4
    • May 4
    • April 2
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2019 9
    • December 1
    • November 2
    • August 1
    • July 1
    • June 1
    • March 3
  • 2018 9
    • November 1
    • August 3
    • March 1
    • February 2
    • January 2
  • 2017 20
    • December 1
    • November 1
    • October 3
    • September 3
    • July 1
    • April 1
    • March 4
    • February 2
    • January 4
  • 2016 10
    • December 4
    • November 6



Copyright © Meimoodaema || Travel Blogger. Designed by OddThemes