Siapa yang tak pernah mendengar Taman Nasional Pulau Komodo, rasanya hampir semua orang sudah mendengar destinasi wisata Indonesia yang mendunia ini. Bagaimana tidak, karena taman nasional ini masuk dalam warisan dunia dan hanya ada di Indonesia. Kurang lebih 1 jam perjalanan dari Pulau Padar untuk menuju tempat ini. Tapi jangan khawatir feeling bored ya, karena sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan alam yang luar biasa, gugusan pulau terbentang luas indah kecoklatan, suara air laut, udara segar dan semilir angin, langit yang biru, awan yang indah, kenikmatan yang tidak semua orang bisa rasakan, menjadi daya tarik tersendiri, apalagi buat teman-teman yang hobbynya taking picture. Seru jadinya.
![]() |
pemandangan selama perjalanan, ga bakalan bosenkan? |
Tadaaaappppp akhirnya sampailah di pulau yang masuk dalam warisan dunia ini, yap Welcome to Taman Nasional Pulau Komodo, tulisan tersebut menyambut kedatangan kami dan semua wisatawan dari berbagai belahan bumi. Sebelum berphoto dengan komodo, jangan lupa ya teman-teman ke tempat pembayaran tiket. Untuk wisatawan lokal biayanya Rp 80.000-, sudah termasuk asuransi, biaya ranger yang akan menemani sekaligus menjadi guide kita. Teman saya warga asing dikenakan biaya Rp 250.000-, kalau ini rinciannya kurang paham, kebetulan saya ga nanya-nanya 😊. Ranger kita namanya Pak Basra, orangnya ramah dan sopan.
ga pernah berencana kesini, ngikutin kaki saja :) |
Welcome to Balai Taman Nasional Komodo :) |
baby komodo picture taken by Rendra |
Let’s go, kita bertamu ke rumah komodooooooo…..
untuk keselamatan dan kenyamanan, pengunjung dikasih arahan dulu sebelum memasuki hutan |
Sepanjang berkeliling di Taman Nasional Pulau Komodo ini, Pak Basra bercerita banyak tentang komodo-komodo ini perkembangan pariwisata di pulau ini.
mendengarkan yang berpengalaman berbagi cerita picture taken by Rendra |
Saat kita mulai memasuki hutan di Taman Nasional Pulau Komodo, kami
melihat beberapa ekor komodo yang masih bayi, namun mereka seperti ketakutan
dan menghilang kembali. Banyak juga burung-burung, dan saya
sempat melihat juga beberapa ekor kijang kecil dan binatang lainnya. Cukup lama saya menunggu
komodo-komodo itu keluar, Pak Basra bilang karena itu belum jam makannya, jadi
mereka gak keluar.
ada binatang lain juga loh selain komodo di pulau ini, kijangnya ga sempet diphoto :) |
Akhirnya setelah menunggu kurang
lebih ½ jam, binatang yang hanya ada di Indonesia ini keluar dengan gagahnya dan banyak sekali. Badannya
hampir 2 kali lipat dari badan saya dan panjang-panjang, wowed banget deh.
pura-pura berani picture taken by Rendra |
kalau liat aslinya hampir dua kali lipat ukuran badanku :) picture taken by Rendra |
Di Taman Nasional Pulau Komodo, semua ranger menggunakan tongkat kayu
yang bercabang dua, kayu cagak kalau kata orang Sunda, konon katanya merupakan
alat penakluk komodo-komodo ini, mereka terlihat tenang dan menurut sama ranger-ranger
termasuk Pak Basra. Sempat takut dan gak mau berfoto, tapi sayang juga kalau
ga ada kenang-kenangan, foto deh sama mereka.
akhirnya sang warisan dunia keluar banyak :) |
friend from Canada picture taken by Rendra |
Setelah sekitar 1 jam mengelilingi
hutan dan berfoto dengan komodo-komodo cantik ini, kami melanjutkan makan es
kelapa milik para pedagang yang ada di Taman Nasional Pulau Komodo. Waktu sudah hampir pukul
12 dan wow puanasssssss…….
photo dulu sebelum pulang picture taken by Rendra |
See youuuu Taman Nasional Pulau Komodo…… keberadaanmu
sudah membawa nama Indonesia harum di mata dunia sebagai warisan dunia.
31 Comment
Selama ini lihat komodo di Gembiraloka kecil, ternyata di habitat aslinya jauh lebih besar ya? Jadi penasaran nih. Sama pengen ke Pulau Padar yang hits banget itu hihihi.
ReplyDeleteAyo Mba coba ke sana seru banget
DeleteIndah sekali mbak panoramanya. Beruntung bisa mengunjungi langsung komodo di rumahnya..meskipun ngeri, penasaran juga lihat komodo dari dekat. Tfs mb...😀
ReplyDeleteAyo Mba coba ke sana psana pasti seey lihat komodo langsung, nanti ada ranger yang bakal jagain kita, selama kita ikut aturan rangernya, insyaallah aman
DeleteSejak dulu bayangan saya di Pulau Komodo itu banyak Komodo yang berkeliaran bebas ditemui, ternyata perlu waktu menunggu mereka mau keluar ya :)
ReplyDeleteYa banyak Mba ada ratusan tapi ada jam2nya keluar, misal pas mau makan, atau sore kata rangernya begitu
DeleteSama kayak mba Sasha, mbak mei ini suka banget jalan-jalan. Kalau tak ikuti ulasannya pasti udah jalan-jalan ke tempat yang beda lagi. jauh-jauh pula. Pengen banget akutuh bisa traveling kayak mba Mei hihi
ReplyDeleteMba Shasa siapa Mba, saya masih deket2 Mba jalannya 😄
DeleteWah seru mbak, fotonya itu loh bagus-bagus... besok kalau ke sana lagi, ajakin dong mbak, aku belom pernah ke sanaa...
ReplyDeleteSiapppp Nisya
DeleteSalah satu tempat yang pengin saya kunjungi. Penasaran ama habitat komodo.
ReplyDeleteInsyallah Mba bakal ke sini suatu hari nanti, aamiin allahuma aamiin
Deleteoot dikit: tahukah mba mei bahwa si komo adalah seekor komodo? *info tidak penting ini dipersembahkan oleh saya yang tetiba penasaran apakah komodo jalannya cepet atau lambat*
ReplyDeleteLumayan cepet Gi bisa 18-20 km/jam, tapi dia ga bisa belok belok alias zigzag, dia hanya bisa lurus, jadi kalau ampe dikejar larinya harus belok belok
DeleteItu Deket banget sama komodo apa gak ngeri mbak 😂😂😂 yg foto lautnya keren bgt ya, biru gitu.
ReplyDeleteYa Mba deket banget ngeri sih, tapi ada rangernya, so far aman
DeleteKomodo serem yaa, eh kalau lagi haid ga boleh masuk ya karena dia sensi sama bau darah wihhh hewan purba yang nyeremin
ReplyDeleteYa Mba, kemampuan ciumnya ampe 5 km
DeleteMenyenangkan sekali perjalanannya, Mei. Mumpung masih muda, go go go ya! Aku udh seneng baca perjalanan dan liat fotonya.
ReplyDeleteMakasih idolakuhhh semangatttt terus buat keliling dunianya
DeleteSeremmm menurutku.
ReplyDeleteLihat kadal aja aku geli, apalagi lihat kommodo langsung..
Btw seperti main film Jurassic Park ya..
Ya deg degan juga sih Mba, tapi aman insyaallah
Deletejadi penasaran ke P. Komodo, mungkin next ama pacar boleh lah kesini. Tapi itu gpp kak sama komodo nya? ngejar gak sih kak?
ReplyDeleteSaya dari dulu pingin liat komodo langsung belum pernah kesampaian. Pingin ketemu komodo juga karena dulu sikat gigi kodomo teman baikku.
ReplyDeleteKalau kesana siapin budget berapa?
Saya takuuut sama Komodo. Ngeri dan agak geli gitu lihatnya (di TV). Makanya gak ada keinginan sama sekali untuk ke Pulau Komodo ��
ReplyDeleteTakjub aja saya lihat orang yang berani foto dekat komodo itu padahal kan gede banget ya.
Kalo tiba2 dia ngamuk, gimana? Huhuu...
Mba serius aku msh penasaran, soalnya kalo liat foto orang2 yg foto bareng Ama si komodo, itu kayak Deket banget. Sbnrnya jauuuuh kan yaaa? Teknik fotonya aja seolah terlihat Deket? Aku serem soalnya hahahaha.
ReplyDeleteBelum pernah kesini. Penasaran, dan pasti aku bakal datangin sih
Aku waktu ke sini sedang haid. Jadi agak ngeri juga dekat-dekat para komodo ini. Jadi merelakan diri gak berfoto dengan mereka. Emang seru main ke sini, entah kapan lagi bisa ke sana 😀
ReplyDeleteDuh pulau-pulau Indonesia memang cantik-cantik deh 😍 bangga ya kita. Jadi kangen liburan sih ini huwaaaa... covid go go away please...
ReplyDeleteItu fotonya lumayan dekat ya Mbak sama komodonya ih keren
MasyaAllah aku belum kesampaian nih ke pulau komodo semoga bisa keturutan ya berkunjung kesana
ReplyDeleteSalah satu destinasi wisata yang ingin aku datangi adalah pulau komodo. Penasaran banget pengen lihat satwa ini secara langsung. Orang2 bilang, air liur komodo ini mematikan, bener ga mbak?
ReplyDeleteMashaAllah~
ReplyDeleteBagus banget kak Mei...aku suka serem yaa...foto sama Komodo.
Tapi Komodonya always in action gitu yaa...
Silakan tinggalkan komentar yang sopan. Tolong jangan tinggalkan link aktif. Terima kasih.