Siapa yang tak mengenal Gunung Ijen atau dikenal juga dengan nama Kawah Ijen yang merupakan wisata alam yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung yang memiliki ketinggian 2.386 mdpl ini terakhir kali meletus pada tahun 1999. Gunung berapi aktif ini sebelumnya pernah 4 kali meletus pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936.
Perizinan
Untuk dapat melakukan pendakian ke gunung ini, wisatawan dapat mendaftar secara online Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, yang merupakan website resmi milik pemerintah untuk mengelola kawasan Gunung Ijen.
Apa saja yang dapat dinikmati di gunung ini?
Selain dapat menikmati sensasi mendaki, menikmati edelweis sepanjang jalan, menyaksikan belerang asli, dan menyaksikan sebuah kawah indah seluas 5.446 hektar yang mengeluarkan bau belerang dan mengandung 35 juta kubik air asam, kawah ini menjadi kawah terbesar di Pulau Jawa. Menyaksikan blue fire Gunung Ijen menjadi daya tarik utama tempat ini.
Kenapa blue fire Gunung Ijen menjadi daya tarik utama di destinasi wisata ini? karena blue fire hanya bisa disaksikan di dua tempat di dunia yaitu di Gunung Ijen dan Islandia. Anda pun tidak dapat menyaksikan fenomena blue fire ini setiap waktu, si api biru ini hanya muncul pada pukul 02.00 - 03.00 dini hari karena cahaya ini hanya bisa dilihat oleh manusia pada saat tidak ada cahaya, sehingga anda perlu berjuang keras untuk berkunjung tengah malam ke tempat ini.
Kapan waktu terbaik ke Gunung Ijen?
Datanglah pada saat musim kemarau agar kamu bisa menyaksikan si api biru. Untuk dapat menikmati blue fire Gunung Ijen anda membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam melakukan pendakian dari Pos Paltuding. Pendakian dapat dicapai dari Banyuwangi atau Bondowoso. Sehingga kondisi jalan kering lebih nyaman apalagi anda harus mendaki tengah malam.
Berkunjunglah pada musim sepi alias jangan pas musim liburan, karena tempat ini akan sangat ramai sekali pada musim liburan apalagi musim liburan panjang.
Apa saja yang perlu kamu bawa saat mendaki Gunung Ijen?
Persiapan fisik sudah pasti karena tempat ini butuh mendaki, bagi pemula naik gunung jangan lupa latihan olahraga dulu beberapa hari sebelum ke tempat ini. Kedua, cuaca di tempat ini sangatlah dingin, jangan lupa bawa:
1. Jaket hangat
2. Sarung tangan
3. Kaos kaki
4. Senter
5. Trekking pole karena kondisi jalan menuju gunung ini lumayan curam.
6. Sepatu, gunakan sepatu yang nyaman untuk melakukan pendakian.
7. Bawa botol minum dan makanan untuk sumber energi
8. Alat dokumentasi, wajib.
Nah kalau menggunakan perlengkapan nyaman, anda pun akan tenang duduk manis sambil menyaksikan blue fire Gunung Ijen.
Enjoy your holiday....
Disclaimer:
Cerita yang ditulis merupakan pengalaman pribadi penulis pada Oktober 2012.
Penulis tidak bertanggung jawab jika ada ketidaksesuaian dengan kondisi saat ini.