Meimoodaema || Travel Blogger

  • Home
  • About
    • About Her
    • Contact Her
    • Disclosure
  • Culinary
    • Culinary
  • Hotel
    • Hotel
    • Hotel Tips
  • Travel
    • Indonesia Destination
      • Jawa & Bali
      • Kalimantan
      • Nusa Tenggara
      • Papua
      • Sulawesi
      • Sumatera
    • International
      • Australia
      • Bhutan
      • Canada
      • Hongkong
      • India
      • Jepang
      • Korea Selatan
      • Laos
      • Malaysia
      • Myanmar
      • Nepal
      • Philipine
      • Singapore
      • Thailand
      • Vietnam
    • Mountaineering
    • Travel Tips
    • Travel Book
    • Travel Movie
    • Voluntourism
  • Thoughts
    • Beauty
    • Blogging
    • Business
    • Education
    • Environment & Social
    • Financial
    • Fashion
    • Healthy
    • Home & Decor
    • Lifestyle
    • Technology

Banyuwangi terkenal dengan destinasi wisatanya yang sangat indah. Salah satunya adalah Gunung Ijen atau Kawah Ijen yang terkenal sampai ke seluruh dunia karena blue fire yang dimilikinya. Fenomena alam blue fire kawah ijen membuat banyak wisatawan nusantara dan juga wisatawan mancanegara berlomba-lomba mengunjungi destinasi wisata unik ini. Maka tak heran jika destinasi wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata wajib bagi para wisatawan.

gunung ijen


Mengenal Blue Fire Gunung Ijen

Gunung Ijen atau dikenal juga dengan nama Kawah Ijen adalah sebuah kawasan kawah dan gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Ijen terkenal karena fenomena alamnya yang unik. Yaitu blue fire atau api biru yang hanya bisa dilihat pada malam hari dan hanya ada dua di dunia, yaitu di Indonesia dan Islandia.

Selain itu daya tarik lainnya yang sangat memukau dari gunung ini adalah danau kawah yang mengandung asam tinggi, namun memiliki warna indah yaitu warna hijau. Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Gunung berapi aktif ini terakhir kali meletus pada tahun 1999. Sebelumnya pernah 4 kali meletus pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936.

Saya pertama kali mengunjungi Gunung Ijen pada tahun 2012, dimana saat itu fasilitas dan aksesibilitasnya belum sebaik sekarang. Pengelolaannya belum serapi seperti saat ini. Dan orang-orang yang berkunjung ke tempat ini juga masih terbatas, belum semasif sekarang.

Perizinan

Untuk dapat melakukan pendakian ke Gunung Ijen, wisatawan dapat mendaftar secara online melalui Balai Besar Konservasi Daya Alam Jawa Timur, yang merupakan website resmi milik pemerintah untuk mengelola kawasan Gunung Ijen.

Waktu terbaik untuk berkunjung

Datanglah pada saat musim kemarau antara bulan Juli sampai September. Agar kamu bisa menyaksikan blue fire yang sangat indah. Pada bulan tersebut, cuacanya sangat cerah dan jalur pendakian kering. Atau pada bulan Desember sampai Januari, di bulan ini intensitas kabut agak berkurang, namun waspada dengan musim hujan.

Selain itu, berkunjunglah pada musim sepi atau jangan pada musim libur panjang, karena tempat ini akan sangat ramai ketika musim liburan. Apalagi musim liburan panjang atau pas libur hari raya besar dan tahun baru.

Aktivitas Yang Dapat Wisatawan Lakukan di Gunung Ijen

Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan di Gunung Ijen.

1. Trekking

Kegiatan pertama yang dapat dilakukan oleh wisatawan adalah melakukan trekking atau hiking ke kawasan Kawah Ijen. Sepanjang perjalanan kamu dapat menyaksikan hutan hijau yang sangat segar dan menenangkan mata.

2. Blue fire

Menyaksikan blue fire Gunung Ijen menjadi daya tarik utama di destinasi wisata ini. Karena blue fire hanya bisa disaksikan di dua tempat di dunia yaitu di Gunung Ijen dan di Islandia. Selain itu fenomena alam ini tidak dapat disaksikan setiap waktu. Si api biru ini hanya muncul di jam-jam tertentu. Biasanya pada pukul 01.00 - 04.00 WIB. Dan cahaya ini hanya bisa dilihat oleh manusia pada saat tidak ada cahaya, yaitu pada malam hari.

blue fire gunung ijen


Untuk dapat menikmati blue fire Gunung Ijen, kamu membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dengan melakukan pendakian dari Pos Paltuding. Pendakian dapat dicapai dari Banyuwangi atau Bondowoso. Kondisi jalan jalur ini biasanya kering sehingga lebih nyaman apalagi anda harus mendaki tengah malam. Dan waktu terbaik untuk berangkat mendaki adalah pukul 22.00-23.00 WIB.

3. Menikmati sunrise

Atraksi wisata lainnya yang dapat dilakukan oleh wisatawan di Gunung Ijen adalah menikmati matahari terbit dari puncak Gunung Ijen. Jangan lupa untuk mendokumentasikannya. Karena matahari terbit di atas gunung ini sangat indah. Sunrise akan muncul sekitar pukul 05.00 - 06.00 WIB. Maka buat kamu yang ingin melihat sunrise, lakukan pendakian sekitar pukul 01.00 - 02.00 WIB.

4. Kawah Ijen

Daya tarik wisata lainnya yang sangat menarik dari Gunung Ijen adalah Kawah Ijen. Kawah ini mempunyai warna yang sangat indah yaitu warna hijau toska. Danau asam terbesar di dunia ini memiliki warna toska yang menakjubkan dan memukau.

Di Kawah Ijen, wisatawan juga dapat menyaksikan kawah indah dengan luas 5.446 hektar ini, mengeluarkan bau belerang. Kawah Ijen  mengandung 35 juta kubik air asam, kawah ini menjadi kawah terbesar di Pulau Jawa. Buat kamu yang memiliki asma, hipertensi, atau gangguan jantung tidak disarankan untuk menghirup bau belerang ini. Dan siapapun yang berkunjung menyaksikan keindahannya, wajib menggunakan masker khusus.

kaah gunung ijen


5. Hunting foto

Sepanjang perjalanan menuju Gunung Ijen ini, banyak sekali pemandangan indah yang dapat disaksikan. Terutama jika berkunjung di musim kemarau, kamu akan menyaksikan rerumputan berwarna coklat karamel.

Tentunya ini selain blue fire, kawah ijen, dan sunrise. Kamu juga dapat mendokumentasikan warga lokal yang menambang, ketika membawa bongkahan blok-blok belerang di sepanjang jalur pendakian.

kawasan gunung ijen


6. Bunga Edelweis

Selain dapat menikmati sensasi mendaki, wisatawan juga dapat menikmati bunga edelweis sepanjang jalur pendakian. Tapi ingat tidak boleh dipetik jika edelweisnya tumbuh liar di hutan. Karena bunga edelweis masuk dalam salah satu bunga yang dilindungi.

7. Menyaksikan hasil penambangan

Sepanjang jalan menuju Gunung Ijen, kamu akan menyaksikan warga lokal yang pekerjaannya sebagai pekerja penambangan. Penambangan belerang ini, prosesnya dilakukan secara tradisional oleh para pekerja yang dikenal dengan nama penambang belerang.

Mereka mengambil belerang cair yang mengalir dari celah-celah kawah, yang kemudian mengeras dan diproses menjadi blok-blok belerang. Maka tak heran jika kamu mengunjungi destinasi wisata ini, akan melihat banyak warga lokal yang membawa blok-blok belerang sepanjang jalur pendakian.

8. Hunting local food

Kamu juga dapat menikmati berbagai makanan khas lokal yang dijual oleh masyarakat setempat sepanjang jalur pendakian. Kamu dapat menemukan beberapa makanan khas atau buah-buah segar.

Itu dia beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan selama berkunjung ke Gunung Ijen. Selain itu kamu juga wajib tahu tips mendaki ke Gunung Ijennya.

Tips mendaki ke Gunung Ijen

Ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan traveling ke Gunung Ijen.

  • Bawa jaket hangat, sarung tangan, dan kaos kaki tebal karena udaranya sangat dingin pada malam hari. Atau kalau yang alergi dingin, disarankan juga membawa longjohn. Perlengkapan ini akan membantu tubuh kamu tetap hangat.

  • Bawa senter atau headlamp, karena untuk melihat blue fire biasanya wisatawan akan berangkat pada malam hari, maka bawa senter atau headlamp untuk perjalanan menuju kawah.

  • Bawa trekking pole karena kondisi jalan menuju gunung ini lumayan curam dan menanjak.

  • Gunakan sepatu yang proper untuk trekking atau hiking, karena perjalanan menuju tempat ini selain dingin, berpasir, jalannya juga bebatuan.

  • Bawa botol minum dan makanan untuk sumber energi sepanjang perjalanan.

  • Bawa alat dokumentasi untuk mendokumentasikan perjalanan dan keindahan blue fire pada malam hari, kawah ijen yang hijau, dna views indah alam lainnya sekitar gunung.

  • Bawa masker khusus untuk dapat melihat blue fire dan juga kacamata UV untuk menjaga mata kamu tetap aman.

  • Persiapkan fisik sudah pasti karena tempat ini butuh mendaki, bagi pemula naik gunung jangan lupa latihan olahraga dulu beberapa hari sebelum ke tempat ini.


Itu dia pengalaman saya mengunjungi Gunung Ijen. Jangan lupa persiapkan fisiknya agar perjalanan kamu semakin menyenangkan. Ada yang pernah mengunjungi Gunung Ijen? Boleh banget untuk sharing pengalamannya di kolom komentar.

Siapa yang ingin menikmati taman kota yang dikelilingi bunga sakura sambil minum teh manis di pagi hari atau menikmati gunung Fuji yang menawan dari sebuah balkon hotel terbaik di Jepang.

Saya tentu salah satunya, mmmhhhh harga visanya lumayan juga ya ..... don’t worry… ternyata kita bisa pergi kesana tanpa harus membayar visa, ingat bukan berarti bebas visa ya … bagaimana caranya ? Yaaaaaapppppp dengan cara membuat Visa Waiver Jepang di Kedutaan Jepang pastinya.


Apa itu Visa Waiver

Sama seperti Indonesia, untuk memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara, Jepang harus melakukan strategi salah satunya dengan memudahkan akses masuk ke sana melalui pembebasan visa.

Sejak 1 Desember 2014, Jepang memberlakukan bebas biaya visa bagi warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke negeri sakura tersebut dengan menggunakan Visa Waiver dan kita bisa mendapatkannya di Kedutaan Jepang dengan ketentuan :

    • Harus sudah paspor elektronik atau e-passport. Cari tahu bagaimana cara membuat e-Passport.
    • Masa tinggal tidak lebih dari 15 hari, jika lebih harus tetap apply visa reguler ya.
    • Visa ini berlaku hanya 3 (tiga) tahun dari tanggal cap pembuatan.
    • Visa  ini  dapat  digunakan  berkali-kali  ke  Jepang  sampai  masa berlakunya habis tanpa harus melakukan registrasi di setiap perjalanan.
    • Jika masih berlaku tetapi masa berlaku e-passport sudah habis atau diganti, maka harus daftar kembali di Kedutaan Jepang.
    • Visa ini tidak dikenakan biaya alias gratis dan akan selesai dalam 2 (dua) hari. Hari ini kamu masukin pendaftaran besoknya sudah bisa diambil. Pembuatannya pun cukup mudah dan cepat, saya kurang dari 5 (lima) menit sudah selesai.

Apa saja persyaratannya membuat Visa Waiver Jepang

Apa saja persyaratan untuk membuat Visa Waiver Jepang? Ini dia persyaratanya:

    • Membawa ID Card untuk ditukar dengan pass masuk.
    • Membawa e-passport asli
    • Mengisi form seperti dibawah ini


form visa waiver jepang
Form Visa Waiver
Sumber : http://www.id.emb-japan.go.jp

Kedutaan menyediakan form tersebut, tetapi untuk jaga-jaga kita bisa mempersiapkannya dari rumah. File dapat diunduh web di imigrasi.


Cara membuat Visa Waiver Jepang

Bagaimana cara membuat Visa Waiver Jepang?

    • Saat kita tiba di depan pintu masuk kedutaan, petugas akan menyambut dengan ramah dan menanyakan keperluan kita, kemudian mereka akan meminta kita untuk menukar ID dengan kartu pass.
    • Setelah masuk ruangan pendaftaran, ambil nomor antrian, ada petugas yang siap membantu. Saat itu saya tidak mengambil gambar nomor antrian karena ada tulisan dilarang mengambil gambar.
    • Selama proses pembuatan, maka petugas akan mengambil e-passport kita dan menggantinya dengan sebuah kertas kecil sebagai tanda terima dan alat tukar untuk pengambilan visa waiver.

Cerita beberapa teman ada yang ditanyakan tiket pp, saya sama sekali tidak ditanya apa-apa. Petugasnya hanya meminta ­e-passport dan form yang sudah diisi dan menginformasikan mengenai pengambilannya esok hari.

Waktu Pendaftaran

Senin - Jumat pukul 9.00 - 12.00 WIB untuk pembuatan visa waiver

Senin – Jumat pukul 13.30 – 15.00 WIB untuk pengambilan

Alamat Kedutaan Besar Jepang

Jalan MH Thamrin No.24, Menteng, Jakarta Pusat 10350. Telepon +62-21 3192-4308

Tips membuat Visa Waiver Jepang

    • Berpakaian rapi dan sopan.
    • Membawa Kartu Identitas (KTP/SIM) untuk ditukar dengan pass masuk.
    • Datang lebih pagi agar tidak antri.
    • Untuk kemudahan, jangan membawa barang terlalu banyak, seperti biasa keamanan di kedutaan cukup ketat.
    • Jangan lupa mengambil nomor antrian setelah. melewati pass masuk.
    • Jangan mengambil gambar selama di dalam ruangan, jika ketahuan oleh petugas bisa saja beresiko dengan tidak di-approve-nya visa waiver kita, nah bahaya kan… patuhi saja peraturan yang sudah dibuat.

Jika ada yang kurang jelas, tanya langsung ke petugas, mereka sangat ramah dan dengan senang hati membantu kita.


visa waiver jepang
Finally, I got it

Nah bagaimana? mudahkan cara membuat Visa Waiver Jepang.

I am ready to visit you, sakura......

Pulau Satonda, pulau indah di Nusa Tenggara Barat ini terletak di daerah Dompu. sebelum melakukan pendakian ke Gunung Tambora kami menyempatkan diri untuk mengunjungi pulau kecil ini. Kami menyewa kendaraan bak terbuka, cukup untuk dua puluh orang dengan harga Rp 500.000,00 untuk dapat pergi kesana.

Ternyata ada lima pendaki lain yang hendak kesana dan meminta bergabung dengan kami untuk shared cost. Sehingga jumlah kami jadi lima belas orang and biayanya jadi lebih murah dunk. Kami berkunjung bulan Oktober 2016 ke tempat ini, bertepatan dengan musim panas, sehingga pemandangannya dihiasi dengan langit biru.



Welcome to Satonda Island

Dari Desa Pancasila ke Pulau Satonda, ditempuh kurang lebih setengah jam, jalanannya cukup nyaman, sudah beraspal. Di perjalanan menuju pulau ini kami sempat berhenti sejenak untuk membeli makanan untuk makan siang. Mobil sampai di sebuah pinggir pantai, saya pikir sudah sampai, ternyata kami masih harus menyebrang lagi menggunakan kapal kecil. Oh my god.


Apa saja yang bisa dinikmati di pulau biru ini?

Pantai

Kemudian kami menyebrang lautan menggunakan kapal kecil kurang lebih setengah jam untuk dapat sampai ke Pulau Satonda, pulau indah di Nusa Tenggara Barat ini. Tiba di pinggir pantai, ternyata kami harus trekking lagi kurang lebih 5-10 menit.

Karena udara sangat panas, kami memutuskan untuk istirahat sejenak dan memotong buah semangka yang dibeli Pak Totok. Waahahaha nikmatnya pas lagi panas-panasnya belah semangka. Ingat satu hal, Tuhan akan mendekatkan kita dengan orang-orang yang sejenis dengan kita, itu yang saya rasakan, keakraban diantara kami sudah mulai terasa di hari pertama.



perjalanan menggunakan kapal kecil menuju Pulau Satonda

Selesai makan semangka kami santai sejenak dan mengobrol ceria. Di sini kami bertemu dengan beberapa ibu-ibu, mereka menyapa kami dan bertanya asal kami, kami jawab dari Jakarta. Ternyata ibunya adalah Kepala Dinas Pariwisata Dompu, beliau sangat senang kalau ada yang berkunjung ke pulau ini.



setelah naik tangga sekarang harus turun tangga

Danau Biru Pulau Satonda

Kami pamit untuk melihat Pulau Satonda, pulau indah di Nusa Tenggara Barat. Meski harus panas-panasan, sedikit menaiki dan menuruni anak tangga, namun saat kami tiba, semuanya terbayarkan, pulau sepi nan biru itu tersenyum dengan indah menyambut kami. Saya menyebutnya seperti sebuah danau. Sangat biru.



Baca juga: Pulau Sepa, Pulau Tersembunyi Di Tengah Kota

Kami duduk manis menikmati pemandangan indah itu dan beberapa dari kami makan siang di tempat ini. Selang beberapa waktu ternyata Ibu Kepala Dinas tadi tiba dengan beberapa teamnya untuk mengambil beberapa gambar dan mereka mengajak ngobrol dengan kami.

birunya cantik

Menaiki Kapal/Sampan

Di bibir danau itu ada sebuah kapal kecil yang diikatkan, terlihat sepertinya kapal itu tidak pernah digunakan namun terlihat dalam kondisi yang masih aman untuk digunakan. Kemudian Ibu-nya menawarkan kami untuk menaiki kapal itu bersama mereka.

Karena penasaran akhirnya kami memutuskan untuk ikut mengelilingi pulau ini menggunakan kapal itu, Kami mengambil beberapa gambar bahkan Rendra sempat turun berenang bersama Ibu Kepala Dinas.

Pohon Harapan

Di sini kita bisa melihat ada sebuah pohon yang setiap orang boleh menggantungkan batu dengan mengikatkannya pada batang pohon ini, sebagai tanda kalau kita pernah ke tempat ini. Kita juga bisa melihat pulau cantik ini dari atas bukit-bukit, dengan sedikit melakukan trekking lebih ke atas lagi.


yang datang ke sini boleh mengikat batu di pohon ini

Fasilitas di Pulau Satonda

Di sekitar pantai ini juga tersedia toilet, tempat ibadah dan beberapa gazebo untuk berteduh. 

Tak terasa sudah hampir dua jam kami di sini, kami memutuskan untuk pulang. Karena perjalanan menuju homestay masih cukup jauh dan kami ditunggu mobil sewaan kami.

Penasaran ingin menyaksikan Pulau Satonda, pulau indah di Nusa Tenggara Barat ini? Selamat tinggal Satonda yang indah, kecantikan negeriku tak pernah terkalahkan.

Indonesia bagian Timur merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi incaran banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara. Pesonanya memang luar biasa, selain terkenal dengan pantai dan kekayaan alam baharinya, juga ditengarai kaya akan keindahan budayanya. Salah satunya adalah Desa Sasak Sade, Kampung Adat Di Kota Lombok. Beruntung saya diberikan kesempatan mengunjungi desa wisata ini pada bulan Maret 2016, musim panas yang justru membuat suasananya semakin indah.



Selamat Datang di Dusun Sasak Sade

Tentang Desa Sasak Sade

Sade atau Desa Sasak Sade adalah merupakan salah satu desa yang berbasis budaya yang terletak di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Akses menuju desa ini cukup mudah karena terletak di pinggir jalan raya. Desa ini terkenal karena masih mempertahankan budayanya yang sudah hampir 600 tahun.

Desa ini juga dikenal dengan sebutan Desa Rambitan. Desa Sasak Sade, Kampung Adat Di Kota Lombok ini dihuni oleh 150 KK dan sekitar 700 jiwa tinggal di atas tanah seluas 5 hektar ini, yang semuanya menganut agama Islam Wektu Telu yaitu agama Islam yang dipengaruhi unsur agama Hindu dan Budha . Saat ini warga desa sudah mencapai generasi ke-15.


wefie dengan salah satu guide Desa Sasak Sade

Keunikan Desa Sasak Sade


Bentuk Rumah

Desa ini berbentuk sebuah perkampungan kecil dengan rumah-rumah yang unik. Atapnya disusun dari ijuk, dinding sebagai pelindung rumah dibuat dari rangkaian bambu dan lantai masih beralaskan tanah liat. Warga Desa Sasak Sade menyebut rumah sebagai bale.


lorong kecil menuju Desa Sasak Sade

Menurut guide, di Sade ini terdapat beberapa bale dan mempunyai fungsi masing-masing. Bale Kodong merupakan bale khusus untuk pasangan yang baru menikah, sebelum mereka membangun rumah yang lebih besar untuk ditinggali.

Bale Berugak, tempat ini digunakan untuk menerima tamu atau tempat berkumpul warga desa untuk bersantai atau hanya sekedar mengobrol, dan tempat pertemuan untuk acara pernikahan, sunatan dan berembug untuk membahas suatu masalah, ada juga namanya Bale Lumbung, berfungsi untuk menyimpan padi. 


berpose depan rumah Desa Sasak Sade


Bale Tani adalah bale yang digunakan untuk tempat tinggal. Bale ini terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam digunakan untuk anggota keluarga perempuan dan digunakan untuk memasak sementara bagian luar digunakan untuk anggota keluarga laki-laki sekaligus berfungsi untuk menerima tamu.

Setiap rumah hanya mempunyai satu pintu untuk keluar masuk dan didepannya mempunyai tiga buah anak tangga yang menggambarkan lahir, berkembang dan meninggal.


bersama salah satu guide di Desa Sasak Sade

Membersihkan Rumah dengan Kotoran Kerbau

Keunikan lainnya dari Desa Sasak Sade, Kampung Adat Di Kota Lombok ini adalah mereka membersihkan lantai rumahnya dengan menggunakan kotoran kerbau yang dicampur sedikit air, kotoran ini dianggap dapat membuat ruangan lebih hangat dan dapat mengusir nyamuk. Penghuni rumah membersihkannya dua kali dalam seminggu sesuai dengan tradisi dari zaman dahulu.


teman-teman dari Kalimantan

Tradisi Pernikahan

Jika seorang laki-laki mencintai seorang perempuan, maka laki-laki itu akan menculik perempuan itu pada malam hari dan mengembalikannya di pagi hari atu setelah beberapa hari. Itu merupakan cara romantis laki-laki untuk melamar wanita yang dicintainya.

Tetapi jika wanita itu tidak mencintainya maka sebuah kemalangan karena dia tidak bisa menolak lamaran itu, jika ditolak maka akan berakibat buruk bagi dirinya dan tidak akan ada lagi laki-laki yang akan menikahinya.

Kegiatan Menenun Dan Bercocok Tanam

Menenun menjadi salah satu kegiatan perempuan di desa ini, selain itu juga ada kegiatan memintal benang. Mereka belajar menenun sejak usia sepuluh tahun. Katanya perempuan yang belum bisa menenun tidak boleh menikah, sehingga menenun merupakan kegiatan yang sangat berharga bagi kaum perempuan di Sade. 


salah satu wanita Desa Sasak Sade dalam kegiatan menenun

Tenunan yang dihasilkan sangat rapi, unik dan nyaman digunakan. 


salah satu hasil tenunan pengrajin di Desa Sasak Sade, kainnya halus dan adem

Selain dijual di desa ini, hasil tenunan mereka juga jual ke beberapa galeri penjualan oleh-oleh di Lombok. Selain menenun, sumber mata pencaharian desa ini adalah bercocok tanam yaitu padi dan sayuran.


salah satu warga Desa Sasak Sade menjual hasil tenun dirumahnya


wefie...... cheers

Jangan lupa kalau kesini membeli hasil tenun perempuan-perempuan hebat ini ya kawan, kainnya halus dan adem di kulit juga sebagai bentuk kepedulian kita untuk melestarikan dan mempromosikan kerajinan tenun dari Desa Sasak Sade, Kampung Adat Di Kota Lombok. 

Setelah kurang lebih satu jam mengelilingi desa asri ini, akhirnya kami harus pamit untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. see you Sade......

Pulau Sepa, ada yang pernah mendengarnya? Yap Pulau Sepa, pulau tersembunyi di tengah kota Jakarta ini terletak di Kepulauan Seribu. Mengunjungi tempat ini pada Maret 2016. Saat ini Pulau Sepa menjadi salah satu destinasi wisata di akhir pekan bagi sebagian warga Jakarta yang ingin berlibur dengan waktu yang terbatas. Masih cukup asri dibandingkan dengan pulau lainnya yang sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Bagaimana Cara ke Pulau Sepa?

Saya janjian pukul 7.00 dengan teman, berangkat di pagi buta dengan menggunakan salah satu ojek online untuk mengejar waktu supaya tidak kesiangan adalah sebuah perjuangan yang cukup berat buat saya, dari Jakarta Selatan menuju Pelabuhan Muara Angke.

Sepanjang perjalanan di kapal, kami menghabiskan waktu dengan bercanda, bermain tebak-tebakan dan bercerita mengenai pengalaman masing-masing. Saya mengenal beberapa teman-temannya Bang Gery, teman saya, orangnya asik-asik semua. Tak terasa hampir tiga jam berlalu, kami sudah sampai di dermaga Kepulauan Seribu.






persiapan snorkling bersama Adin dan Ayung, diver muda

Kami langsung menyebrang menggunakan kapal kecil, karena teman saya sudah memesan sebelumnya. Kurang lebih ½ jam kami tiba di pulau cantik ini. Kami kemudian mendirikan tenda untuk menyimpan barang-barang kami. Everything is done, the time to snorkeling. Kami berangkat dengan kapal kecil menuju spot terbaik untuk snorkeling.

Main airnya dimulai yuk…….. Pulau Sepa, pulau tersembunyi di tengah kota Jakarta ini sangat indah ternyata teman-teman.


salah satu pemandangan alam bawah laut di Sepa
photo taken by anonymous


malas pakai fin jadi pakai sandal


beautiful sea



ini pas mau pulang .....

Setelah puas bermain air kami kembali ke tenda, sorenya kami menikmati sunset di jembatan dan pinggir pantai dan sesekali mengambil gambar. Udaranya membuat nyaman, sampai hampir matahari tenggelam, rasanya kaki ini enggan beranjak dari bibir pantai itu.


menikmati sunset di sore hari


Malam hari tiba, kami memasak untuk makan malam, membakar ikan-ikan sambil bercanda dan menikmati hembusan angin yang mulai dingin. Selesai makan kami kembali duduk di bibir pantai memandangi kerlipan bintang dan bulan, ditemani secangkir teh manis, kemudian terlena dengan imajinasinya masing-masing. oh Pulau Sepa, pulau tersembunyi di tengah kota Jakarta ini menyimpan sejuta pesona apalagi di malam hari.

Malam semakin larut, beberapa dari kami termasuk saya, menikmati tidur di atas hammock yang sudah kami pasang dari sore hari, meski udara begitu dingin namun suasananya begitu indah, tidur bergelantungan sambil merasakan hembusan angin pantai dan suara ombak yang memecah sunyi, memandang bulan dan kerlipan bintang sampai kemudian tak terasa Sailing-nya Rod Stewart perlahan menghilang dari pendengaranku.

Pagi hari saya menikmati sunrise dan mengelilingi sekitar pantai. Begitu indahnya negeriku, rasanya tidak rela jika beberapa pesona negeriku ini sudah beralih nama menjadi nama-nama yang asing di telinga.



ketemu sama abang Wongso, bang Matz and Mpril, tendanya sebelahan


photo dulu sebelum pulang, see you guys


Waktu semakin siang, saatnya kami berkemas untuk pulang agar tidak tertinggal kapal ke Muara Angke. Holiday is over. See you next holiday ….. thanks untuk Bang Gery udah arrange liburan yang menyenangkan ini …

Tips ke Pulau Sepa

Berikut adalah beberapa tips bagaimana berkunjung ke Pulau Sepa:

  1. Bawa uang dari rumah, karena di Kepulauan Seribu ini ATM masih jarang, walaupun ada cukup jauh
  2. Bawa sunblock ya karena di pulau ini cuacanya sangat panas
  3. Bawa Hammock, tempat ini diciptakan untuk bersantai ria dengan beberapa tumbuhan besar masih berdiri kokoh, so bisa pasang hammock disini sambil baca buku
  4. Jangan lupa bawa kamera underwater karena alam bawah lautnya bagus, sayang kalau tidak diabadikan
  5. Bagi yang niatnya liburan, saya lebih menyarankan membawa tenda, suasanya nyaman untuk bertenda-ceria, saat bangun pagi hari anda akan langsung menikmati indahnya sunrise yang berwarna jingga
  6. Bagi pemula jangan lupa cek perlengkapan yang harus dibawa ya, jangan salah sampai salah kostum
  7. Membawa perlengkapan masak sendiri lebih seru loh, suasana kempingnya berasa banget
  8. Jika ingin menggunakan penginapan, cek dulu ya harganya di internet, karena biaya menginap di sini cukup mahal, biar ga nyesel.
Itu dia pengalaman saya berkunjung ke Pulau Sepa, pulau indah tersembunyi di Kota Jakarta. Ada yang pernah berkunjung ke pulau indah ini? Yuk sharing di kolok komentar.

Bagi yang suka tantangan, bisa mencoba olahraga paralayang di Puncak Bogor atau dikenal juga dengan paragliding. Olahraga ini tentu saja membutuhkan keberanian khusus karena sifatnya memacu adrenalin. Olahraga ini berada di bawah organisasi PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonesia) dan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). Lokasi tepatnya berada di Jl. Raya Puncak Km 87 Bukit Gantole, Gunung Mas, Puncak, Bogor.


nangis karena kurang dari 45kg jadi gak boleh terbang deh, sabar ya dek :)

welcome to Puncak Gantole

Biaya dan Fasilitas

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk olahraga paralayang di Puncak Bogor, tidak terlalu mahal cukup membayar tiket masuk ke tempat ini Rp 13.000 per orang dan mobil Rp 5.000 dan Rp 3.000 untuk roda dua. Tempat ini hanya buka sampai pukul 5.00 sore. Tiba di sana kita bisa langsung ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrian dan dan waktu saya tiba antriannya lumayan banyak.

Sport Tourism ini dikenakan tarif sebesar Rp 350.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 400.000 untuk wisatawan mancanegara dengan fasilitas terbang kurang lebih 5-10 menit, sertifikat dan plus dokumentasi, cukup mahal memang tapi worthed dengan pengalaman yang didapat kalau menurut saya.

Syarat Untuk Paralayang di Puncak Bogor

Karena alasan keamanan, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum diizinkan terbang yaitu berat badan minimal 45 kg dan maksimal 90 kg sehingga sepupu saya beratnya dibawah 45 kg tidak diizinkan untuk bermain olahraga ini, kemudian tidak boleh mempunyai penyakit jantung dan epilepsi, anak-anak boleh bermain olahraga ini dengan seizin orangtuanya. Karena olahraga ini digerakan oleh kekuatan angin, jadi hanya akan dilakukan jika cuaca bagus alias cerah sehingga kondisi anginnya bagus. Pada saat terbang kita akan ditemani oleh instruktur yang sudah terlatih dan bersertifikat, jadi aman.


landasan sebelum terbang

Setelah menunggu sekitar 30 menitan, akhirnya giliran saya, deg-degan sih because this is my first time playing this sport. Tapi buat saya rasa takut itu harus dilawan dan saya suka hal-hal baru, so I have to try this.

Sebelum terbang, instruktur memberikan briefing seperti harus relaks, percaya sama instruktur, memastikan perlengkapan yang kita pakai sudah nyaman, dan apa yang harus dilakukan pada saat mau take off dan saat mau landing. Bahkan kita ditanya juga mau dilakukan atraksi atau manuver-manuver seperti pesawat terbang gak di atas, definitely  said Yes.


briefing sebelum terbang

siap-siap terbang


Tigapuluh detik pertama sedikit cemas dan gak berani lihat ke bawah, instrukturnya mencoba menenangkan saya akhirnya setelah itu I am feeling comfort and enjoyed it. Dari ketinggian 1.3 km, kita dapat menikmati pemandangan Puncak Bogor yang menghijau, menikmati indahnya hamparan kebun teh membuat mata adem, karena udaranya sejuk jadi bikin ngantuk bahkan saya sempat tertidur. 

Menjelang landing, instruktur mengingatkan kembali posisi kaki saat akan turun. Akhirnya kita mendarat di tempat yang sudah ditentukan sekaligus mengambil hasil dokumentasi, jangan lupa ya guys bawa flashdisk untuk copy file photonya. Ternyata olahraga paralayang di Puncak Bogor ini sangat menyenangkan.



siap-siap landing


menjelang landing, kakinya jangan ditekuk ya, diluruskan, kata instruktur mengingatkan

Info dari beberapa instruktur di sana, teman-teman yang mau menekuni olahraga ini, di Paralayang Gantole Puncak ini juga menyediakan paket kursus loh, setelah 40 kali terbang, beberapa kali ditemani instruktur, setelah itu teman-teman bisa latihan terbang sendiri dan nantinya akan dapat sertifikat yang berlaku dimana saja untuk melakukan gantole tanpa ditemani instruktur.

Bagi teman-teman yang phobia dengan ketinggian, bisa mencoba olahraga  flying fox dengan membayar Rp 20.000 per orang. Jaraknya di bawah tempat pendaftaran paralayang.


karena takut ketinggian, jadinya coba flying fox saja katanya :)

Tips Sebelum Melakukan Paralayang di Puncak Bogor

Berikut adalah tips sebelum melakukan paralayang yang wajib kamu tahu, biar aman dan nyaman.

    • Bagi teman-teman yang gak tahan sama dingin, usahakan pakai pakaian yang panjang atau gunakan karena di atas dingin banget.
    • Buat perempuan jangan pakai rok ya, pakai celana panjang untuk kenyamanan dan keamanan anda.
    • Pakai sepatu atau sandal yang ada talinya biar pas di atas sepatu kita ga lepas.
    • Bawa flashdisk buat copy file hasil dokumentasinya.
    • Datang lebih pagi agar mendapatkan antrian lebih awal.
    • Siapkan kamera atau alat dokumentasi yang bisa digantung atau diikat ke tangan, biar kalau photo-photo di atas ga khawatir jatuh, soalnya sayang kalau pas di atas ga ambil gambar-gambar karena dokumentasinya masih sebatas pada saat kita mau landing aja, saat kita di atas mereka belum ada dokumentasinya.

Disclaimer:

Cerita yang ditulis merupakan pengalaman pribadi pada Agustus 2015.
Penulis tidak bertanggung jawab jika ada ketidaksesuaian dengan kondisi saat ini.
Newer Posts Older Posts Home

ABOUT HER

Call her Mei. Her biggest passions are education, the environment, and traveling the world. So that you can chit-chat with her everything about it, she is now active as a voluntourism, environment, and education volunteer.

POPULAR POSTS

  • CONTACT HER
  • 10+ BARANG HOTEL YANG TIDAK BOLEH DIBAWA PULANG
  • SAWAH JARING LABA-LABA, BUDAYA UNIK PEMBAGIAN LAHAN DI MANGGARAI
  • 7 REKOMENDASI DESTINASI WISATA LAMPUNG YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI
  • 20 DAFTAR BARANG HOTEL YANG BOLEH DIBAWA PULANG
  • KOMPOR INDUKSI TOSHIBA: SOLUSI MODERN UNTUK MEMASAK CEPAT DAN EFISIEN
  • PENGALAMAN MENGINAP DI SPRING HILL HOTEL RUTENG, FLORES
  • DEHUMIDIFIER FRESHDRY MIDEA: UDARA BERSIH, PAKAIAN CEPAT KERING
  • HARGA GYM FITHUB: TEMPAT GYM BERKUALITAS DENGAN HARGA BERSAHABAT
  • WISATA KULINER: BEBEK JONI UBUD BALI, WISATA KULINER PINGGIR SAWAH

ARTICLE

  • 2025 45
    • May 4
    • April 10
    • March 8
    • February 13
    • January 10
  • 2024 148
    • December 9
    • November 9
    • October 17
    • September 13
    • August 7
    • July 8
    • June 14
    • May 19
    • April 4
    • March 19
    • February 17
    • January 12
  • 2023 111
    • December 6
    • November 20
    • October 14
    • September 10
    • August 6
    • July 7
    • June 8
    • May 4
    • April 10
    • March 14
    • February 8
    • January 4
  • 2022 160
    • December 13
    • November 13
    • October 21
    • September 18
    • August 21
    • July 14
    • June 12
    • May 9
    • April 6
    • March 15
    • February 7
    • January 11
  • 2021 55
    • December 8
    • November 4
    • October 9
    • September 2
    • August 4
    • July 2
    • June 6
    • May 4
    • April 3
    • March 5
    • February 5
    • January 3
  • 2020 44
    • December 4
    • November 3
    • October 4
    • September 4
    • August 4
    • July 4
    • June 4
    • May 4
    • April 2
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2019 9
    • December 1
    • November 2
    • August 1
    • July 1
    • June 1
    • March 3
  • 2018 9
    • November 1
    • August 3
    • March 1
    • February 2
    • January 2
  • 2017 21
    • December 1
    • November 1
    • October 3
    • September 3
    • July 1
    • April 1
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2016 10
    • December 4
      • GUNUNG IJEN, FENOMENA UNIK API BIRU YANG HANYA ADA...
      • CARA MEMBUAT VISA WAIVER JEPANG
      • PULAU SATONDA, PULAU INDAH DI NUSA TENGGARA BARAT
      • DESA SASAK SADE, KAMPUNG ADAT DI KOTA LOMBOK
    • November 6
      • PULAU SEPA, PULAU TERSEMBUNYI DI TENGAH KOTA JAKARTA
      • OLAHRAGA PARALAYANG DI PUNCAK BOGOR

Logo Komunitas BRT Network

Seedbacklink

Copyright © Meimoodaema || Travel Blogger. Designed by OddThemes