CARA MEMBUAT E-PASSPORT ATAU PASPOR ELEKTRONIK

Hi all,
This is my first article. I hope this information will be helpful to you, hope you enjoyed it.

Siapa yang tidak bermimpi untuk bisa keliling dunia, menikmati semua keindahan alam yang diciptakan Tuhan, learning about new culture, new language, meet new people or find new experience and one step ahead to reach it, it is called Passport.

Waktu itu saya buat di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan yang beralamat di Jl. Warung Buncit Raya No. 207 Jakarta Selatan 12790. Ini perpanjangan paspor saya yang kedua kalinya, sebelumnya saya buat di Kantor Imigrasi Karawang.

Saya buat passport ini bulan Juni 2016. Sebelum bercerita pengalaman saya mengenai pembuatan e-paspor, yuk kita bahas dulu apa itu Paspor Elektronik atau sering disebut juga dengan istilah Paspor Biometrik (sering disingkat E-Paspor) dan apa manfaatnya. Sampai tulisan saya terbit, pembuatan E-Paspor ini masih hanya bisa dilakukan secara Walk-In, belum bisa online seperti paspor biasa.

Apa itu E-Paspor

E-Paspor adalah  jenis paspor yang memiliki data biometrik sebagai salah satu unsur pengaman paspor tersebut. Data biometrik ini disimpan dalam bentuk chip yang tertanam pada paspor tersebut.

Paspor jenis ini telah digunakan di beberapa negara, antara lain Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jepang, Selandia Baru, Swedia, dan negara-negara lainnya. 

Data biometrik yang tersimpan pada chip ini bervariasi antar negara, namun berdasarkan standardisasi yang dikeluarkan oleh ICAO, data biometrik yang digunakan adalah data biometrik dari wajah pemegang paspor (sumber data : https://id.wikipedia.org/wiki/Paspor_biometrik).

Perbedaan secara fisik antara paspor biasa, E-Paspor memiliki chip sebagai penyimpan data biometrik dihalaman paling depannya. Passport baru ini memiliki warna yang lebih terang dibandingkan dengan paspor sebelumnya.

Manfaat dari E-Paspor

Lebih aman dan data lebih lengkap

E-Paspor merupakan jenis paspor yang memiliki data biometrik yang merupakan salah satu komponen pengaman. Data tersebut disimpan dalam bentuk chip yang   tertanam dalam paspor di bagian depan, dimana data ini menyimpan semua data yang terkait dengan pemiliknya, misalkan biometrik wajah, sidik jari atau data lainnya, sehingga tidak mudah dipalsukan atau disalahgunakan oleh pihak lain.

Bebas visa ke Jepang dengan e-paspor

Mulai 1 Desember 2014, Jepang memberlakukan free visa bagi Warga Negara Indonesia yang memiliki E-Paspor. Jenis visa ini adalah Visa Waiver Jepang.

Proses pemeriksaan di bandara lebih cepat dan ada gate khusus

Cara pembacaan E-Paspor ini dengan cara memindainya tanpa harus membuka paspor per halamannya sehingga mempercepat proses pengecekan data seperti di bandara atau di kantor imigrasi.

Mempermudah pembuatan visa

Lebih mudah dalam hal pengajuan pembuatan visa karena data sudah dianggap akurat dan valid, sehingga memudahkan dalam hal verifikasi data oleh kedutaan negara yang akan dikunjungi.

Ada gate khusus untuk Bali dan Jakarta

Untuk warga Jakarta dan Bali, disediakan autogate khusus untuk masuk ke boarding gate, sehingga anda tidak perlu mengantri di bagian pemeriksaan imigrasi. Tentu saja akan menghemat waktu anda bukan ?

Persyaratan untuk pembuatan e-paspor

Persyaratannya sama dengan paspor biasa, dibawa dalam bentuk asli dan copy masing masing 1 lembar dan dalam bentuk A4 semua.

    • Kartu Keluarga.
    • KTP (dicopy dalam kertas A4 tanpa dipotong).
    • Ijazah terakhir.
    • Akta Kelahiran.
    • Surat Rekomendasi dari perusahaan untuk anda yang berasal dari luar Jabodetabek.
    • Akta Menikah bagi yang sudah menikah.
    • Paspor Lama bagi anda yang sudah memiliki.

Persyaratan pembuatan paspor yang tertera di dinding Kantor Imigrasi Jakarta Selatan

Sebelum pembuatan e-paspor, pastikan ya semua persyaratannya sudah lengkap, karena Petugas Imigrasi hanya akan melayani yang dokumennya lengkap, agar teman teman juga ga wasting waktu, biaya, dan tenaga buat bolak balik, hanya karena dokumennya belum lengkap, so pastikan dokumennya lengkap ya.

Tempat pembuatan E-Paspor 

Pembuatan e-paspor masih terbatas. Belum semua kantor imigrasi melayani pembuatan jenis paspor ini. Sehingga anda perlu memastikan terlebih dahulu mana kantor imigrasi yang melayani e-paspor. Selain itu perharinya juga masih dibatasi karena blankonya masih terbatas. Berdasarkan dari situs imigrasi kantor imigrasi yang sudah melayani pembuatan E-Paspor adalah:

✅Kantor Imigrasi Jakarta.

      • Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan.
      • Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Barat.
      • Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur.
      • Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat.
      • Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara.
      • Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta.
      • Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok.

✅Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam.

Biaya pembuatan e-paspor

Untuk membuat E-Paspor ini kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 655.000 untuk setebal 48 halaman ini, lebih mahal dari paspor biasa yang hanya Rp. 355.000.


tarif paspor berdasarkan kategori

Anda bisa datang lebih pagi untuk mendapatkan nomor antrian kecil. Saya baca beberapa tulisan teman teman di internet harus datang pagi pagi atau subuh bahkan ada yang sampai menginap dekat kantor imigrasi. 

Tapi sekarang teman teman tidak perlu khawatir, nomor antrian bisa diambil dari pukul 08.00 s/d 10.00 WIB, berapapun nomor antriannya akan dilayani sampai selesai. Ini merupakan salah satu bentuk improve dalam hal Service Excellence pihak imigrasi terhadap Customer. Singkat cerita saya sudah di counter pelayanan dengan nomor antrian 12.

e-paspor
papan informasi pelayanan antrian

Saat dicheck, ternyata petugas menganggap paspor lama saya rusak dan harus di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Sebagai informasi, memang paspor saya terkena air waktu saya keluar negeri tahun 2012 sehingga warnanya pudar tetapi hanya satu lembar yang terkena air. Saya pikir tidak jadi masalah.

Ternyata oleh Petugas dianggap rusak dan harus dibuat BAP. Saat saya temui petugas BAP, informasinya tidak perlu BAP, karena halaman depan dan belakang dalam kondisi baik. Haaaah ko bisa Petugasnya mempunyai standar yang berbeda yang satu menginformasikan harus di BAP sementara Petugas

BAP-nya sendiri menginformasikan seharusnya tidak perlu di BAP. Then, akhirnya Petugas di counter BAP memutuskan untuk dibuatkan BAP saja daaaaaan ternyata butuh waktu tiga hari proses BAP, karena berkas BAP harus ada tandatangan dari Kepala Imigrasi. Putus harapan saya untuk bisa menyelesaikan pembuatan paspor hari ini.


paspor elektronik
suasana antrian di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan

Untuk kedua kalinya saya mendatangi kantor imigrasi, saya datang kembali lewat satu hari dari yang telah ditentukan, wow saya dapat nomor antrian 244 karena memang waktu itu saya tiba pukul 9.35 WIB. Estimasi waktu satu nomor akan dilayani dalam 5-10 menit dan di kantor imigrasi Warung Buncit ini ada 10 counter pelayanan.

Jadi nomor saya estimasi akan dilayani sekitar pukul 18.30 WIB. Saya putuskan pulang dahulu, karena jaraknya hanya sekitar 30 menit dari tempat tinggal saya. 

Untuk teman - teman yang rumahnya jauh mungkin bisa rehat diluar dekat kantor imigrasi ada tempat nongkrong seperti Sevel, resto atau coffee shop. Dirumah saya coba cari informasi mengenai pelayanan online imigrasi, tadaaaaaa saya menemukan untuk antrian yang sedang dilayani ternyata bisa dicek secara online juga, jadi teman teman bisa cek secara real time nomor antrian yang sedang dilayani.


nomor antrian e-paspor
Mendapatkan nomor antrian 244 

antrian e-paspor di imigrasi
Informasi estimasi waktu pelayanan

Saya tiba pukul 18.15 WIB, dan saya dipanggil hampir pukul 20.00 WIB lebih karena ternyata aplikasinya mengalami error. Setelah menunggu sekitar lima belas menit aplikasinya kembali normal.

Langsung ambil photo, cek data dan lainnya. Setelah selesai Petugas menanyakan mau dikirim by pos atau diambil. Jika dikirim waktunya sekitar 4HK menggunakan jasa Kantor Pos. Of course biar ga capek capek saya pilih diantar dong.

suasana pembuatan e-paspor
Suasana ruang tunggu sekitar pukul 19.30 WIB


form pengiriman e-elektronik
Form yang harus diisi jika ingin E-paspor dikirimkan

Buat teman teman yang ingin dikirim tinggal isi form yang sudah disediakan untuk diisi alamat pengirimannya. Today's work is all done. Tinggal tunggu hasilnya dalam 4HK kedepan.

Cara perawatan E-Paspor

Sesuai dengan isi di halaman belakang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar E-Paspor tidak rusak, karena lumayan kan repotnya dan biaya yang harus dikeluarkan jika rusak.

    • Tidak boleh ditekuk/dilipat/dilubangi, dicelupkan dalam cairan atau dibanting.
    • Tidak boleh ditaruh di tempat yang sangat panas atau lembab.
    • Tidak boleh disimpan ditempat yang terkena langsung cahaya matahari.
    • Tidak boleh ditaruh di sekitar daerah yang mengandung elektromagnetik seperti sekitar TV, microwave.
    • Tidak boleh terkena bahan kimia.



pengiriman e-paspor
Sebelum 4HK ternyata Pak Pos sudah datang, E-Paspor sudah di tangan

Intinya lengkapi semua persyaratan dan update terus semua informasi tentang pembuatan e-paspor ini, karena informasinya pasti akan selalu update.

Langkah berikutnya adalah daftarin Visa Waiver ke kedutaan Jepang, untuk free visa masuk ke Jepang. 

Saya sempat baca postingan teman di FB ada kantor imigrasi yang buka dihari Sabtu, tapi hanya kantor imigrasi tertentu dan tidak setiap Sabtu, jadi buka atau tidaknya harus dipastikan dahulu dengan menghubungi kantor imigrasi yang akan didatangi.

Selesai deh cerita pengalamannya dalam pembuatan e-paspor. Semoga bermanfaat and siap hunting tiket lagi deh untuk mengelilingi  negara negara impian yang belum dikunjungi................

Refensi:
http://www.imigrasi.go.id/index.php

9 Comment

  1. Aduh nyebelin banget ya kalo mesti urus sesuatu yang gak diagendakan sebelumnya, kayak passport yang harus di-BAP-kan lagi.
    Tapi untung rumah Mei gak jauh dari Kantor Imigrasi, jadi bisa balik rumah dulu lalu datang lagi.

    ReplyDelete
  2. Hebat deh Mbak, tahun 2016 sudah bikin E-pasport. Punyaku baru jadi tahun 2019 hehehehe...
    Menurut ku emang ada satu kelemahan E-pasport ini yakni treatment hàrus hati-hati banget. Terutama kalau sedang travelling gak boleh banget ditaruh di ransel, resiko ketekuknya gede banget soalnya

    ReplyDelete
  3. Duh kayaknya ak hrs bkn epasport jg nih mumpung deket Batam wkwkwkw. Keinget dulu urus pasport di Imigrasi Jaksel. OMG aku hrs berangkat dr jam 6.00 krn antriannya ga masuk akal. Sedih deh. Trs pertanyaan masnya dgn muka yg agak ngeyek. Mw kemana? Bzzzzz

    ReplyDelete
  4. Berarti nih pasport bakal expt THN depan dunk Mei:D? Samaaaaa kitaaaaa hahahaha. Pasportku THN depan exp. Aku bakal urus lagi sih, hopefully udh selesai lah yaaa itu pandemi -_-.

    Cm pasport sblmnya aku msh yg biasa. Jd utk THN depan pas Renew aku mau yg e pasport aja. Trus lgs apply utk evisa Jepang. Secara aku rutin sbnrnya ke Jepang. Repot juga kalo hrs bolak balik bikin visa.

    Pasport rusak itu kayaknya kalo bagian depan dan belakang juga rusak deh baru bikin BAP. Soalnya pasportku pas aku masih kuliah, itu malah 1 halaman robek wkwkwkwk, robek seluruhnya loh yaa sampe lepas 1 halaman. Dulu aku ga tau kalo pasport rusak itu bakal masalah. Tp kejadiannya udh lama, pas zaman kuliah aja pokoknya. Waktu perpanjangan ga dikomen apa2 tuh. Apa mungkin staffnya ga sadar ya? Ato bisa jd Krn bagian depan dan belakang msh bgs memang.

    ReplyDelete
  5. Hampir mirip dengan pembuatan passport offline ya berkas yang harus dilengkapi. Manfaat banget artikel ini terutama untuk yang mau buat E passport

    ReplyDelete
  6. Sepertinya tahun 2015 belum ada e-pasport soalnya waktu itu bikin masih diuruskan sama pihak travel. Tinggal datang foto, cekrek=cekrek terus tanda tangan pulang. Sorenya sudah dapat paspornya. Psst katanya pakai orang dalam.

    ReplyDelete
  7. Bikin passport ternyata lumayan yaa..kalau urus sendiri jadi punya pengalaman, kalau mau keluar negeri itu ada prosesnya.
    Dan bisa dibagikan di blod, sehingga bermanfaat bagi yang lain.

    ReplyDelete
  8. Belum punya pengalaman buat e-passport so artikel ini bisa jadi referensih nih kalau ada kepentingan serupa meski ini pembuatannya udah dari 2016 tapi prosedurnya sekarang kayaknya juga masih sama atau kalau berubah mungkin gak jauh beda ya .

    ReplyDelete
  9. I was surfing net and fortunately came across this site and found very interesting stuff here. Its really fun to read. I enjoyed a lot. Thanks for sharing this wonderful information. Documentsarena

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.