Meimoodaema || Travel Blogger

  • Home
  • About
    • About Her
    • Contact Her
    • Disclosure
  • Culinary
    • Culinary
  • Hotel
    • Hotel
    • Hotel Tips
  • Travel
    • Indonesia Destination
      • Jawa & Bali
      • Kalimantan
      • Nusa Tenggara
      • Papua
      • Sulawesi
      • Sumatera
    • International
      • Australia
      • Bhutan
      • Canada
      • Hongkong
      • India
      • Jepang
      • Korea Selatan
      • Laos
      • Malaysia
      • Myanmar
      • Nepal
      • Philipine
      • Singapore
      • Thailand
      • Vietnam
    • Mountaineering
    • Travel Tips
    • Travel Book
    • Travel Movie
    • Voluntourism
  • Thoughts
    • Beauty
    • Blogging
    • Business
    • Education
    • Environment & Social
    • Financial
    • Fashion
    • Healthy
    • Home & Decor
    • Lifestyle
    • Technology

Buat aku yang hobby-nya travelling, melakukan olahraga-olahraga yang menantang dan senang dengan kegiatan outdoor, menjadi tantangan tersendiri untuk dapat merawat my black hair. Aktifitas yang berlebih di luar ruangan membuat kulit kepala cepet kotor dan rambut jadi cepet lepek. Awalnya gak terlalu care soal perawatan rambut mungkin karena aku bisa dibilang cewek yang sedikit cuek sama penampilan, lama-lama ko jadi gak pede kalau rambutnya lepek.

Sempet bingung gimana caranya perawatan buat rambut hitamku ini yang lama-lama kok cepet banget lepek kalau kena debu, ditambah sering naik gunung berhari-hari, pastinya baukan heheeh. Stress pastinya dong, cewek gitu loh....

TENTANG AZALEA BY NATURE

Eh beruntungnya Azalea by Nature ngadain temu bareng Blogger-blogger yang ada di Jogja untuk ngebahas bagaimana cara perawatan untuk rambut berhijab yang diadakan di Kunena Eatary pada 25 November  2019. Acaranya seru banget, jadi ajang ketemu sama blogger-bloger se-Jogja. Acara ini juga diisi dengan seminar tentang bagaimana cara membranding diri sebagai travel blogger oleh Mba Dian.

Dalam acara ini Nature sekaligus melaunching produk barunya yaitu Azalea Anti Dandruff dan Azalea Hair, Hijab & Body Mist sebagai shampoo hijab bagi perempuan berhijab, eiiittsssss tapi keduanya bisa dipakai juga buat yang gak berhijab kayak aku loooooh.

Sebelumnya aku pernah mengalami rambut rontok dan sudah mencoba beberapa produk shampo anti rontok tapi gak bepengaruh apa-apa, sampai akhirnya menggunakan produk Nature ini daaaannnn rontokpun berkurang.

Dan ini kedua kalinya menggunakan produk dari Nature, awal pemakaian rambut terasa sangat bersih, kesat namun agak kasar. Agak ragu mau melanjutkan produk ini, tapi beberapa informasi dari teman-teman yang sudah pakai, katanya awalnya memang seperti itu, akhirnya kuputuskan untuk terus menggunakan produk ini.

PENGALAMAN MENGGUNAKAN AZALEA BY NATURE

Setelah pemakaian minggu kedua, perubahan rambut menjadi mengkilap, tidak terlalu lepek mulai terasa. Saat ini saya menggunakan Shampo Azalea Shampoo Hijab warna hijau yang mengandung bahan alami Zaitun Oil, Ginseng Extract dan Menthol yang cocok dengan rambutku yang sering rontok. Selain itu juga membantu dalam proses perawatan rambut seperti :

  1. Membersihkan dan membantu merawat kulit kepala dan rambut tetap segar dan pastinya bebas lepek
  2. Membantu menjaga kekuatan akar rambut
  3. Membantu melembutkan rambut
  4. Mmebuat kulit kepala dan rambut terasa dingin dan sejuk

Paling suka sama Azalea Hair, Hijab & Body Mist karena selain bisa dipakai buat rambut bisa dipakai juga buat badan. Wanginya segar, dan aku pakai biasanya buat badan, kadang untuk rambut tapi penggunaannya aku semprot dulu ke sisir, jadi wanginya tidak terlalu nyengat di rambut. Konon katanya, produk azalea yang dikeluarkan oleh PT Gondowangi ini dibuat dari bahan-bahan alami yang tidak merusak rambut.

Sementara untuk produk hair body mistnya mengandung Zaitun Oil, Aloe Vera Extract dan Menthol yang mempunyai manfaat besar bagi rambut kita:

  1. Membantu mengharuskan dan menyegarkan rambut sehingga bebas dari bau lembab dan lepek
  2. Membantu mengharusmkan kerudung atau hijab
  3. membantu menutrisi dan merawat setiap helaian rambut

ukurannya mungil, cocok buat travelling

Pokoknya, shampo sama hair body mistnya rekomended banget deh, kemasannya simple dan enak kalau dibawa buat jalan-jalan kayak saya yang hobbynya travelling di alam bebas, apalagi hobby aku yang suka naik gunung sampai berhari-hari di atas gunung, ngebantu banget deh biar rambutnya gak bau, so simple.

Dan jangan lupa ya follow akun sosial medianya Nature khususnya Azalea untuk mendapatkan informasi dan update terbaru dari si produk cantik ini. IG nya bisa follow di @azaleabeautyhijab atau bisa like fanpage Facebook Azalea Beauty Hijab.

Selamat mencoba buat kamu yang mau menjaga rambut kesayangannya 🙂🙂🙂🙂

Gunung Mahameru atau dikenal dengan nama Semeru atau Meru, merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menjadi impian banyak pendaki karena keindahan alamnya.

puncak mahameru


Selain puncaknya yang indah, Ranu Kumbolo dan Oro-oro Ombo menjadi salah satu daya tarik yang membuat wisatawan ingin berkunjung ke tempat ini. Selain itu, Gunung Semeru juga mempunyai beberapa danau cantik yang dapat memanjakan mata wisatawan saat berkunjung ke gunung ini seperti Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Darungan atau Ligo Lekisi, Ranu Kuning dan Ranu Kumbolo yang menjadi ikon gunung ini. 

Gunung ini kian mencuat namanya setelah film 5 cm melakukan shooting di tempat ini. Beruntung 8 tahun lalu diberikan kesempatan menginjakan kakiku di puncak gunung maha dewa ini.

HARI KE-1 (JAKARTA - SURABAYA - RANUPANE)

Hari pertama kami berangkat dari Jakarta menuju Surabaya dengan tujuan akhir adalah Ranu Pane. Waktu itu memilih jalur Ranu Pani Tumpang sebagai titik awal keberangkatan, dari Jakarta kami menggunakan pesawat ke Surabaya dan titik point bertemu dengan teman-teman di Pasar Tumpang menuju Ranu Pani dengan menggunakan jeep.

HARI KE-2 (RANUPANE - RANU KUMBOLO)

Dari Ranu Pani kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 1 , disini tempat terakhir pemeriksaan dan pengurusan izin masuk. Saat ini pendakian menuju Gunung Semeru sudah dapat dilakukan secara online, waktu aku dan teman-teman pertama ke sana tahun 2012 masih on the spot untuk pendaftarannya.

Selesai pemeriksaan kami lanjutkan menuju Pos 1 dan berakhir di Danau Ranu Kumbolo untuk berkemah. Sampai di Ranu Kumbolo kami langsung mendirikan tenda di sini. Malamnya bersiap untuk summit.

Baca juga: Gunung Kerinci, Pesona Gunung Tertinggi Di Sumatera

HARI KE-3 (RANUKUMBOLO - PUNCAK)

Untuk menuju puncak film 5 cm ini, perjalanannya lumayan menantang, kita akan melewati beberapa pos namun memiliki pemandangan yang sangat indah, sehingga pasti tidak begitu terasa lelahnya. Dari Ranu Pani sampai Ranu Kumbolo, kondisi jalan masih lumayan mudah. Kemudian dari Ranu Kumbolo harus melewati Cemoro Kandang, Jambangan, Kalimati, Kelik, baru akan sampai pada Puncak Mahameru.

Kelik merupakan batas vegetasi di gunung ini, yaitu batas tumbuhnya berbagai pepohonan. Dari Kelik menuju puncak buat saya adalah rute terberat, karena harus melewati jalanan yang lumayan menanjak, berpasir, dan berbatu.

Ranu Kumbolo

Sebelum menuju puncak Gunung Semeru, pendaki akan melewati danau yang populer sampai di dunia ini. Pada musim kemarau air danau ini sedikit surut. Warnanya yang biru karena saking dalamnya memberikan pesona tersendiri, dikelilingi pohon dan rerumputan yang hijau menambah keindahan danau ini.

Jangan coba-coba membuang sampah di danau ini apalagi merusak ekosistem airnya dengan menggunakan produk kimia, kalau tidak mau kena semprot sama pendaki lain ya hehehe, lebih dari itu adalah demi kelangsungan keindahan danau ini. Saat itu kami menginap 1 malam di danau yang sangat indah ini.

Tanjakan Cinta 

Nah ingat dong di film 5 cm, ada juga adegan berjalan di tanjakan ini kan, sekitar Ranu Kumbolo ini, wisatawan juga dapat menikmati berjalan menuju tanjakan cinta yang sangat terkenal dengan mitos cintanya. Mitosnya temen-temen bisa meminta sesuatu saat berjalan di tanjakan ini dan jangan menengok ke belakang sampai ke puncak punggungan atas. 

Bahkan katanya kalau pasangan pergi ke tempat ini akan abadi. Benar atau tidak tergantung kepercayaan masing-masing, tapi permintaan saya di tanjakan ini belum terkabul sampai hari ini heheheheheheeh.

Oro-oro Ombo

Letaknya berada di belakang tanjakan cinta setelah Ranu Kumbolo. Anda dapat menikmati hamparan luas padang rumput seperti taman teletubies yang dipenuhi dengan tumbuhan Verbena brasiliensis, warnanya ungu sehingga kebanyakan orang mengiranya adalah tanaman lavender, padahal sangat berbeda, tanaman ini juga dapat mematikan tumbuhan lainnya melalui penyebaran bunganya, maka stop untuk memetiknya.

Di tempat ini anda dapat ber-selfie atau ber-wefie ria, pemandangannya yang sangat instagramable saat mekar menjadi i spot favorit para pendaki.

Puncak Gunung Semeru

Dari Ranu Kumbolo kami melanjutkan perjalanan menuju Kalimati, dari Kalimati inilah kami mulai menyusuri puncak Semeru pada pukul 11 malam.

puncak mahameru meimoodaema


Pengalaman saya, 1 langkah berjalan mundur lagi 2 sampai 3 langkah karena jalanan berpasir. Saya mencoba berjalan merangkak agar tidak terus-terusan mundur, persis seperti di film 5 cm itu.

Trekking pole rasanya sudah tidak berfungsi lagi, mungkin webbing akan sangat bermanfaat saat itu. Selain itu harus berhati-hati karena bebatuan besar mengancam kapan saja, menggelinding dari atas, ya seperti film 5 cm itu.

Dalam kondisi dingin saya berjuang keras untuk tetap melangkah menuju puncak Gunung Semeru. Satu jam terakhir sampai puncak, saya hampir menyerah, nafas saya rasanya sudah mau habis, kaki sudah kaku kedinginan, namun teman perjalanan saya terus menyemangati.

Finally jam 7 pagi saya sampai ke puncak para dewa ini, yap Gunung Semeru dengan penuh perjuangan, ya Tuhan ini adalah puncak pertama saya yang masuk dalam seven summit Indonesia, thank to Allah, untuk semua nikmatnya.

Betapa indah ciptaan Tuhan, maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan Mei.

HARI KE-4 (PUNCAK - RANU KUMBOLO)

Setelah puas berfoto di puncak, kami memutuskan untuk segera turun, mengingat waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi. Asap gunung Semeru mulai keluar, dan itu katanya berbahaya kalau sampai terhirup lama. AKhirnya kami memutuskan untuk turun.

Kami turun dengan santai. Kami berhenti cukup lama di di batas pasir Semeru sembari bersenda gurai dengan teman lainnya. Kami juga berfoto sepuasnya di padang sabana Oro-oro Ombo.

oro-oro ombo ranu kumbolo


Sekitar pukul 1 atau 2 siang kami sampai di Danau Ranu Kumbolo. Kami memutuskan untuk menginap kembali di danau indah ini. Sayang saja rasanya jika harus pulang cepat-cepat karena kapan lagi bisa menikmati indahnya danau yang dikelilingi rumput kuning ketika musim kemarau.

HARI KE-5 (RANU KUMBOLO - SURABAYA)

Esok hari kami bangun sekitar pukul 5 pagi, tak sabar ingin menikmati matahari terbit di danau Ranu Kumbolo, yang katanya sangat cantik. Benar saja, kami menikmati matahari terbit berwarna merah, pink, sampai akhirnya menguning keemasan. Meskipun kedinginan kami memaksakan diri keluar tenda untuk mengambil beberapa foto.

sunrise di ranu kumbolo


Setelah puas menikmati pemandangan indah itu, kami mulai memasak, sarapan, dan berkemas untuk segera turun. Sekitar Pukul 8 pagi kami mulai turun dengan tujuan terakhirnya adalah di Surabaya.

Sore hari kami tiba di Kota Surabaya, kami mulai berpisah untuk pulang ke kota masing-masing. Ada yang menggunakan pesawat, ada juga yang menggunakan kereta api. Sedih rasanya selama 5 hari bersama mereka, ada ikatan kebersamaan yang rasanya sulit untuk dilepas.

Saya memutuskan untuk menginap di Surabaya 1 malam, mengingat pesawat saya baru keesokan.

 INFORMASI TAMBAHAN

Harga tiket masuk (update per Juni 2019)


harga tiket masuk menuju Semeru per 1 Juni 2019
sumber: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS).


Waktu tempuh perjalanan

Pasar Tumpang ke Ranu Pani                  ± 2 jam
Ranu Pani ke Pos 1                                       ± 1 jam
Pos 1 ke Pos 2                                                ±  1 jam
Pos 2 ke Pos 3                                               ±  1,5 jam
Pos 4 ke Pos 4                                               ±  1 jam
Pos 4 ke Ranu Kumbolo                             ±  30 menit
Ranu Kumbolo ke Cemoro Kandang     ±  1,5 jam
Cemoro Kandang ke Kalimati                 ±  3-4 jam
Kalimati ke Puncak Semeru                     ±  6-8 jam

Waktu yang tepat untuk berkunjung

Musim kemarau, pemandangan di sepanjang jalan akan berwarna kuning kecoklatan indah dan langit akan terlihat biru indah. Berkunjunglah antara bulan Mei sampai Juli untuk melihat pemandangan matahari yang cerah di salah satu gunung seven summit Indonesia ini. Musim hujan, anda akan menyaksikan pemandangan hijau serta Ranu Kumbolo yang berkabut indah, dan Oro-oro Ombo yang sedang bermekaran. Jadi kamu suka yang mana?

Karena termasuk salahs atu gunung tertinggi di Indonesia, jangan lupa siapkan fisik dan mental untuk mendakinya. Lakukan olahraga yang tepat sebelum pendakian, akan tetap aman dan nyaman.

See you in my other journey, guys......


Newer Posts Older Posts Home

ABOUT HER

Call her Mei. Her biggest passions are education, the environment, and traveling the world. So that you can chit-chat with her everything about it, she is now active as a voluntourism, environment, and education volunteer.

POPULAR POSTS

  • CONTACT HER
  • 10+ BARANG HOTEL YANG TIDAK BOLEH DIBAWA PULANG
  • SAWAH JARING LABA-LABA, BUDAYA UNIK PEMBAGIAN LAHAN DI MANGGARAI
  • 7 REKOMENDASI DESTINASI WISATA LAMPUNG YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI
  • 20 DAFTAR BARANG HOTEL YANG BOLEH DIBAWA PULANG
  • KOMPOR INDUKSI TOSHIBA: SOLUSI MODERN UNTUK MEMASAK CEPAT DAN EFISIEN
  • PENGALAMAN MENGINAP DI SPRING HILL HOTEL RUTENG, FLORES
  • DEHUMIDIFIER FRESHDRY MIDEA: UDARA BERSIH, PAKAIAN CEPAT KERING
  • HARGA GYM FITHUB: TEMPAT GYM BERKUALITAS DENGAN HARGA BERSAHABAT
  • WISATA KULINER: BEBEK JONI UBUD BALI, WISATA KULINER PINGGIR SAWAH

ARTICLE

  • 2025 45
    • May 4
    • April 10
    • March 8
    • February 13
    • January 10
  • 2024 148
    • December 9
    • November 9
    • October 17
    • September 13
    • August 7
    • July 8
    • June 14
    • May 19
    • April 4
    • March 19
    • February 17
    • January 12
  • 2023 111
    • December 6
    • November 20
    • October 14
    • September 10
    • August 6
    • July 7
    • June 8
    • May 4
    • April 10
    • March 14
    • February 8
    • January 4
  • 2022 160
    • December 13
    • November 13
    • October 21
    • September 18
    • August 21
    • July 14
    • June 12
    • May 9
    • April 6
    • March 15
    • February 7
    • January 11
  • 2021 55
    • December 8
    • November 4
    • October 9
    • September 2
    • August 4
    • July 2
    • June 6
    • May 4
    • April 3
    • March 5
    • February 5
    • January 3
  • 2020 44
    • December 4
    • November 3
    • October 4
    • September 4
    • August 4
    • July 4
    • June 4
    • May 4
    • April 2
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2019 9
    • December 1
    • November 2
      • TRAVELING SERU BERSAMA AZALEA
      • GUNUNG SEMERU, GUNUNG TERTINGGI DI PULAU JAWA
    • August 1
    • July 1
    • June 1
    • March 3
  • 2018 9
    • November 1
    • August 3
    • March 1
    • February 2
    • January 2
  • 2017 21
    • December 1
    • November 1
    • October 3
    • September 3
    • July 1
    • April 1
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2016 10
    • December 4
    • November 6

Logo Komunitas BRT Network

Seedbacklink

Copyright © Meimoodaema || Travel Blogger. Designed by OddThemes