Gunung Mahameru atau dikenal dengan nama Semeru atau Meru, merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menjadi impian banyak pendaki karena keindahan alamnya. Selain puncaknya yang indah, Ranu Kumbolo dan Oro-oro Ombo menjadi salah satu daya tarik yang membuat wisatawan ingin berkunjung ke tempat ini. Selain itu, Gunung Semeru juga mempunyai beberapa danau cantik yang dapat memanjakan mata wisatawan saat berkunjung ke gunung ini seperti Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Darungan atau Ligo Lekisi, Ranu Kuning dan Ranu Kumbolo yang menjadi ikon gunung ini. Gunung ini kian mencuat namanya setelah film 5 cm melakukan shooting di tempat ini. Beruntung 8 tahun lalu diberikan kesempatan menginjakan kakiku di puncak gunung maha dewa ini.
 |
welcome to Mahameru 3676 mdpl pict taken by anonymous |
Waktu
itu memilih jalur Ranu Pani Tumpang sebagai titik awal keberangkatan, dari
Jakarta kami menggunakan pesawat ke Surabaya dan titik point bertemu dengan
teman-teman di Pasar Tumpang menuju Ranu Pani dengan menggunakan jeep. Dari Ranu Pani kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 1 , disini
tempat terakhir pemeriksaan dan pengurusan izin masuk.
Saat
ini pendakian menuju Gunung Semeru sudah dapat dilakukan secara online, waktu aku dan teman-teman pertama ke sana tahun 2012 masih on the spot untuk pendaftarannya.
Untuk menuju puncak film 5 cm ini, perjalanannya lumayan menantang, kita akan melewati beberapa pos namun memiliki pemandangan yang sangat indah, sehingga pasti tidak begitu terasa lelahnya. Dari Ranu Pani sampai Ranu Kumbolo, kondisi jalan masih lumayan mudah. Kemudian dari Ranu Kumbolo harus melewati Cemoro Kandang, Jambangan, Kalimati, Kelik, baru akan sampai pada Puncak Mahameru. Kelik merupakan batas vegetasi di gunung ini, yaitu batas tumbuhnya berbagai pepohonan. Dari Kelik menuju puncak buat saya adalah rute terberat, karena harus melewati jalanan yang lumayan menanjak, berpasir, dan berbatu.
 |
salah satu jembatan yang harus dilewati sebelum menuju Ranu Kumbolo |
Ranu Kumbolo
Sebelum
menuju puncak Gunung Semeru, pendaki akan melewati danau yang populer sampai di dunia ini. Pada
musim kemarau air danau ini sedikit surut. Warnanya yang biru karena saking
dalamnya memberikan pesona tersendiri, dikelilingi pohon dan rerumputan yang
hijau menambah keindahan danau ini. Jangan coba-coba membuang sampah di danau
ini apalagi merusak ekosistem airnya dengan menggunakan produk kimia, kalau tidak mau kena semprot sama pendaki lain ya hehehe, lebih dari itu adalah demi
kelangsungan keindahan danau ini. Saat itu kami menginap 1 malam di danau yang sangat indah ini.
 |
Ranu Kumbolo menjelang sunrise, buka tenda viewnya langsung ini |
Tanjakan Cinta
Nah ingat dong di film 5 cm, ada juga adegan berjalan di tanjakan ini kan, sekitar Ranu Kumbolo ini, wisatawan juga dapat menikmati berjalan menuju tanjakan cinta yang sangat terkenal dengan mitos cintanya. Mitosnya temen-temen bisa meminta sesuatu saat berjalan di tanjakan ini dan jangan menengok ke belakang sampai ke puncak punggungan atas. Bahkan katanya kalau pasangan pergi ke tempat ini akan abadi. Benar atau tidak tergantung kepercayaan masing-masing, tapi permintaan saya di tanjakan ini belum terkabul sampai hari ini heheheheheheeh.
 |
bagus ya diliat dari atas Tanjakan Cinta-nya pict taken by Ami |
 |
ini loh namanya tanjakan cinta, hayo kalian team mana, percaya atau enggak pict taken by Ami |
Oro-oro Ombo
Letaknya
berada di belakang tanjakan cinta setelah Ranu Kumbolo. Anda dapat menikmati
hamparan luas padang rumput seperti taman teletubies yang dipenuhi dengan
tumbuhan Verbena brasiliensis, warnanya
ungu sehingga kebanyakan orang mengiranya adalah tanaman lavender, padahal
sangat berbeda, tanaman ini juga dapat mematikan tumbuhan lainnya melalui penyebaran
bunganya, maka stop untuk memetiknya.
 |
padang rumput yang kecoklatan dan ungu, terlihat kecil karena masih jauh |
 |
kalau seindah ini pemandangannya, masih takut naik gunung? |
Di tempat ini anda dapat ber-selfie atau ber-wefie
ria, pemandangannya yang sangat instagramable saat mekar menjadi i spot favorit
para pendaki.
 |
Oro-oro Ombo tempat selfie wefie para pendaki picture taken by Ami |
Puncak Gunung Semeru
Dari Ranu Kumbolo kami melanjutkan perjalanan menuju Kalimati, dari Kalimati inilah kami mulai menyusuri puncak Semeru pada pukul 11 malam.
 |
view Puncak Semeru dari Kalimati pict taken by Ami |
Pengalaman saya, 1 langkah berjalan mundur lagi 2 sampai 3 langkah karena
jalanan berpasir. Saya mencoba berjalan merangkak agar tidak terus-terusan
mundur, persis seperti di film 5 cm itu.
 |
dikit lagi puncaknya kata Ami |
Trekking pole rasanya sudah tidak berfungsi lagi, mungkin webbing
akan sangat bermanfaat saat itu. Selain itu harus berhati-hati karena bebatuan
besar mengancam kapan saja, menggelinding dari atas, ya seperti film 5 cm itu.
 |
Cemoro Kandang, salah satu pos buat istirahat dan berphoto
pict taken by Ami |
 |
menikmati view sunrise sambil menuju puncak
pict taken by Ami |
Dalam kondisi dingin saya berjuang keras untuk tetap melangkah menuju puncak Gunung Semeru. Satu jam terakhir sampai puncak, saya hampir menyerah, nafas saya rasanya sudah mau habis, kaki sudah kaku kedinginan, namun teman perjalanan saya terus menyemangati.
 |
photo iseng saking happy ada matahari akibat udah kedinginan
pict taken by anonimous |
Finally jam 7 pagi saya sampai ke puncak para dewa
ini, yap Gunung Semeru dengan penuh perjuangan, ya Tuhan ini adalah puncak pertama saya yang masuk dalam seven summit
Indonesia, thank to Allah, untuk semua nikmatnya.
 |
terima kasih Tuhan atas kesempatannya |
 |
nikmat mana lagi yang kamu dustakan |
Betapa indah ciptaan Tuhan, maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan Mei....
Alamat
Ngampo,
Pasrujambe, Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur
Harga
tiket masuk (update per Juni 2019)
 |
harga tiket masuk menuju Semeru per 1 Juni 2019 sumber: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS). |
Waktu
tempuh perjalanan
Pasar Tumpang à Ranu
Pani ± 2 jam
Ranu
Pani à Pos 1 ±
1 jam
Pos
1 à Pos 2 ±
1 jam
Pos
2 à Pos 3 ±
1,5 jam
Pos
4 à Pos 4 ±
1 jam
Pos
4 à Ranu Kumbolo ±
30 menit
Ranu
Kumbolo à Cemoro Kandang ±
1,5 jam
Cemoro
Kandang à Kalimati ±
3-4 jam
Kalimati
à Puncak Semeru ±
6-8 jam
Waktu
yang tepat untuk berkunjung
Musim
kemarau, pemandangan di sepanjang jalan akan berwarna kuning kecoklatan indah
dan langit akan terlihat biru indah.
Musim
hujan, anda akan menyaksikan pemandangan hijau serta Ranu Kumbolo yang berkabut
indah, dan Oro-oro Ombo yang sedang bermekaran.
Tips
and Trik
- Siapkan
fisik dan mental sebelum pendakian.
- Mendakilah
dengan body system yang dapat
dipercaya demi keselamatan anda.
- Bawalah
perlengkapan mendaki yang sesuai dengan kebutuhan.
- Carilah tiket
jauh-jauh hari agar dapat harga spesial, berangkatlah saat low season karena biasanya musim ini tiket murah dan gunungnya juga tidak terlalu ramai.
- Mendakilah secara legal. Jangan
lupa lakukan pendaftaran, agar nama anda tercatat dan jangan lupa bawa
identitas anda untuk keselamatan anda.
- Pastikan perlengkapan fotografi anda terbungkus aman dan jangan tertinggal karena pemandangan di
sana sangat indah, dan jangan lupa baterai kamera dan memori cadangan.
- Charge baterai HP dan kamera karena tidak ada listrik
setelah dari Ranu Pani.
- Bawalah
logistik seperlunya dan sesuai kebutuhan.
- Pastikan
menyimpan kontak keamanan dan menginformasikan ke keluarga jika kita melakukan
pendakian.
- Bawa
perlengkapan pribadi yang dibutuhkan.
- Last
but not least and the most important thing adalah patuhi adat dan budaya masyarakat lokal dan traveler sejati
akan memegang teguh tiga prinsip ini ya “jangan ambil apapun kecuali gambar (don’t take
anything but pictures), jangan bunuh apapun kecuali waktu (don’t kill
anything but times), dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki (don’t
leave anything but footprints).
See you in my other journey, guys......