1st INDONESIA MOUNTAIN TOURISM CONFERENCE (IMTC) 2023: SARANA EDUKASI DAN PROMOSI GUNUNG INDONESIA

1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) 2023. Melanjutkan pendidikan di bidang tourism dan aktif di kegiatan mendaki serta sering menulis tentang dunia traveling, mengantarkan saya ke banyak event tourism baik nasional maupun internasional. Salah satunya mendapatkan kesempatan mengikuti acara 1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) 2023. 

Event konferensi gunung ini diadakan oleh APGI yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Saya bersama beberapa influencer gunung lainnya mendapatkan kesempatan dan undangan untuk mengikuti acara ini secara offlineAcara ini diadakan tepatnya pada tanggal 27 September 2023 di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Mau tahu apa saja agenda acaranya? Let's check it out.

Indonesia Mountain Tourism Conference Meimoodaema


Selayang Pandang Tentang APGI

Bagi para pecinta gunung, organisasi APGI atau Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia namanya sudah tidak asing lagi. APGI adalah organisasi resmi yang berbadan hukum berbentuk perkumpulan yang mewadahi profesi para pemandu gunung di Indonesia. 

APGI pertama kali dicetuskan tahun 1996 oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya 4 Januari 2016, komunitas APGI mulai terbentuk. Maksud didirikan APGI sendiri adalah untuk menjadikan  profesi Pemandu Gunung Indonesia sebagai pekerjaan yag profesional yang memenuhi standar kompetensi pemandu baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Mba Vita Cecilia merupakan ketua APGI pertama sekaligus perempuan pertama yang menjadi ketua APGI dengan masa periode 2019 - 2022. Proud of you mba Vita, ini menjadi salah satu bukti bahwa perempuan dapat berkarya dalam berbagai bidang termasuk dalam organisasi yang didominasi oleh maskulin. Selanjutnya tongkat kepemimpinan APGI dilanjutkan oleh Mas Rahman Mukhlis untuk periode 2022 - 2023.

Dilansir dari situs APGI, terdapat 4 tujuan utama kenapa APGI didirikan yaitu mewadahi persatuan, komunikasi dan koordinasi pemandu gunung Indonesia, meningkatkan kompetensi pemandu gunung Indonesia, meningkatkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan jasa pemanduan gunung di Indonesia, dan memajukan kesejahteraan pemandu gunung Indonesia.

Sederhanya APGI adalah organisasi yang mengeluarkan sertifikasi pemandu gunung di Indonesia. APGI juga memberikan pelatihan-pelatihan tentang kepemanduan gunung agar aman dan nyaman. Jadi buat kamu yang ingin menjadi pemandu gunung lebih baik mengambil sertifikasi terlebih dahulu di APGI. Sehingga kamu mengetahui ilmu dasar pendakian, terkait manajemen keselamatan, perbekalan, manajemen waktu, dan lainnya.

Anggota APGI sendiri merupakan para pendaki yang sudah berpengalaman mendaki gunung di Indonesia dan juga luar negeri. Sudah khatam Seven Summit Indonesia dan juga Seven Summit Dunia.

Kegiatan yang diadakan APGI sendiri adalah sertifikasi kepemanduan, pelatihan dalam hal pendakian, dan yang terbaru adalah 1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) 2023. Apa saja kegiatan dalam acara Indonesia Mountain Tourism Conference ini?

1st Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) 2023

Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) 2023 adalah event conference gunung pertama yang diadakan oleh APGI dan Kemenparekraf. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pihak yang berkaitan dengan pariwisata gunung. Mulai dari pihak pemerintahan seperti Kementerian/Lembaga/Pemerintah. Hadir juga para Praktisi dan Akademisi, Industri, Asosiasi/Federasi/Komunitas, serta Media. Saya sendiri hadir sebagai undangan Media.

Acara dilakukan sehari penuh dan dimulai dengan opening ceremony dari APGI dan Kemenparekraf. Juga ada keynote speech dari pemangku kebijakan yaitu dengan tema Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Pengembangan Wisata Gunung Berkelanjutan yang disampaikan oleh Kemenparekraf dan KLHK.

Dilanjutkan dengan sharing session dari para Akademisi dan juga Praktisi. Sharing session ini dibagi menjadi beberapa sesi dengan tema yang berbeda-beda. Tema sesi pertama adalah Mountain Tourism Outlook & Business Landscape in ASEAN yang mengadirkan Bapak Vicky Gosal dari Karash Adventure dan Professor Jatna Supriatna dari Indonesia Sustainable Tourism Council. 

Sesi kedua Indonesia Mountain Tourism Conference membahas tema Indonesia Mountain Tourism Product yang menghadirkan Bapak Dasirun yaitu Volcano Guide Specialist, Bapak  Nur Hidajat dari Warna Indonesia Tour & Travel, dan juga Bapak Ary Suhandi dari INDECON.

Tidak hanya mengundang praktisi di bidang gunung di Indonesia, pada sesi ketiga dengan tema World Class Destination of Mountain Tourism in ASEAN, APGI juga mengundang praktisi gunung dari Malaysia yaitu Bapak Justinus Guntabid yaitu Assistant Director of Kinabalu National Park, sementara dari Indonesia menghadirkan Bapak Galih Donikara dari Eiger Adventure Team dan Bapak Dedy Asriyadi yaitu Kepala Balai TN Gunung Rinjani.

indonesia mountain tourism conference
Sharing Session dari Para Praktisi, Akademisi, Pemerintah


Sesi terakhir dengan tema Standard Development in Indonesia Mountain Tourism, menghadirkan praktisi gunung yang sudah malang melintang dalam dunia pendakian yaitu Bapak Bima Saskuandra (APGI) dan Mas Sofyan Arief Fesa (APGI) yang sudah menyelesaikan Seven Summit Indonesia dan juga Seven Summit Dunia, bahkan sudah mengunjungi gunung-gunung lain di luar negeri.

Pada sesi ini juga sekaligus launching SKKNI/Standard Competency of Mountain Tour Guide 2023 & Launching Klasifikasi Jalur Wisata Gunung Indonesia/Mountain Grade yang disampaikan oleh Mas Sofyan Arief Fesa. 

Selama sesi sharing session di event Indonesia Mountain Tourism Conference inibanyak sekali informasi yang didapat dari semua narasumber. Termasuk bagaimana menjaga lingkungan atau alam di gunung agar tetap bersih. Beberapa pembicara menyinggung mengenai pengelolaan sampah selama pendakian. Cocok sekali bagi para environmental enthuasiast dan tentunya ini menjadi sarana pembelajaran bagi banyak pihak, termasuk para pendaki.

Indonesia Mountain Tourism Conference: Ajang Edukasi dan Promosi Wisata Gunung Indonesia

Indonesia Mountain Tourism Conference yang baru pertama kali diadakan di Indonesia diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas di Indonesia khususnya bagi para pendaki. Selain itu diharapkan juga dapat menjadi sarana edukasi bagi para pendaki dan sarana promosi untuk gunung-gunung di Indonesia.

Menjadi sarana edukasi tentang pendakian

Berkembangnya sosial media, kegiatan pendakian berkembang begitu pesat. Hal ini pula yang melahirkan pendaki jadi-jadian hanya karena ikut tren, sehingga banyak yang abai dengan keamanan dan keselamatan. Dimana basic pengetahuan tentang pendakian sangat minim bahkan tidak tahu sama sekali.

Selama saya melakukan pendakian saya sering melihat beberapa pendaki yang abai dengan keselamatan. Tidak menggunakan perlengkapan yang safety, membawa perbekalan dan perlengkapan seadanya, bahkan banyak dari mereka yang merusak lingkungan dengan cara mengambil jalur ilegal, membuang sampah sembarangan, membakar sampah dan mengambil kayu sembarangan. Bahkan ada yang melakukan pendakian tanpa melakukan pendaftaran.

Alih-alih memberikan manfaat pada gunung yang dikunjungi, malah sebaliknya. Pendaki jenis ini malah merusak lingkungan gunung yang dikunjungi. Sekaligus juga membahayakan keselamatan mereka sendiri.

Kehadiran event Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) yang diadakan secara hybrid, offline dan online melalui Zoom dan Youtube Live ini, dapat menjadi salah satu sarana edukasi untuk masyarakat luas mengenai persiapan pendakian yang aman dan nyaman.

indonesia mountain tourism conference 2023
Salah satu materi tentang edukasi pendakian dalam sharing session


Kemudian juga mengetahui do's and don'ts selama pendakian. Serta bagaimana menjadi pendaki yang smart, bertanggungjawab terhadap keselamatan diri sendiri, bertanggung jawab dengan lingkungan, dan bagaimana menjadi pendaki yang bermanfaat untuk gunung yang dikunjungi semisal melakukan voluntourism.

Salah satu tema menarik dalam event gunung ini adalah pembahasan mengenai pengelolaan sampah di beberapa gunung. Sesi edukasi pengelolaan sampah di gunung ini menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para pendaki untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mampu menjaga kelestarian lingkungan gunung agar berkelanjutan.

Dengan adanya Indonesia Mountain Tourism Conference bisa menjadi sarana edukasi bagi para penggiat alam agar lebih aware dengan keselamatan dirinya sendiri dan juga aware terhadap lingkungan. Sekaligus membekali para pendaki dengan pengetahuan dasar-dasar melakukan pendakian. Sehingga dapat terwujud pendakian yang berkelanjutan.

Sebagai sarana promosi wisata gunung Indonesia

Indonesia mempunyai 400 lebih gunung yang sangat indah dan menyimpan potensi luar biasa. Mulai dari yang ketinggiannya rendah sampai dengan salah satu gunung tertinggi yang masuk Seven Summit Dunia ada di Indonesia yaitu Gunung Cartenz. Potensi ini tidak hanya berkaitan dengan keindahannya namun juga potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. 

Sebagai negara tropis, keindahan gunung di Indonesia dilengkapi dengan berbagai landskap mulai dari bukit, sabana, bebatuan, gunung volcano, hutan, sampai dengan kawah. Pesona keindahan ini memberikan peluang meningkatnya perekonomian Indonesia dari pariwisata gunung. Sehingga pengelolaan kegiatan wisata gunung ini wajib mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Maka tak salah jika Kemenparekraf menjadi induk dalam pengelolaan wisata gunung ini. Mengingat total wisata alam di Indonesia, 20%-nya adalah wisata petualangan termasuk didalamnya adalah gunung. Pasca pandemi, Kemenparekraf bersama dengan APGI dan pihak-pihak terkait mulai gencar melakukan promosi wisata minat khusus ini kepada masyarakat umum di Indonesia juga dunia.

IMTC 2023
Sumber: Materi Seminar IMTC


Salah satu kegiatan promosi ini tercermin dengan adanya event Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC). Dalam event ini Kemenparekraf dan APGI mengenalkan ratusan gunung dan potensinya, sehingga diharapkan setelah adanya IMTC, wisata gunung di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga makin banyak wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung.

Jadi mari kita dukung kegiatan Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC) diadakan kembali untuk tahun depan dengan lebih meriah dan membawa kabar baik yaitu meningkatnya wisata gunung di Indonesia. Pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yaitu meningkatnya perekonomian masyarakat.

Selain itu mari kita sebagai pendaki, jadilah pendaki yang smart, bertanggungjawab, dan memberikan manfaat pada gunung-gunung yang kita kunjungi. Tidak lupa mari kita bekali diri kita mengenai dasa-dasar pengetahuan tentang pendakian , sehingga pendakian menjadi aman dan nyaman.

Sampai bertemu lagi di Indonesia Mountain Tourism Conference (IMTC)  tahun depan.

18 Comment

  1. Seru banget acaranya. Komplet srkali. Jujurly aku baru tahu klo ada asosiasi pemandu gunung. BTW agar pendaki gunung bisa bertabiat baik saat mendaki, kupikir perlu sosialisasi ke sekolah-sekolah, lho.

    ReplyDelete
  2. Belum pernah naik gunung 🙈. Pengen banget. Yang dimaksud seven summit apa ya mbak? Apakah berarti harus berhasil mendaki 7 gunung dulu baru bisa dapat sertifikasi sebagai pemandu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seven Summit itu gunung tertinggi, kalau Seven Summit Indonesia berarti gunung tertinggi di Indonesia, kalau di dunia ya berarti tertinggi di dunia.

      Delete
  3. Ternyata pendaki gunung ada organisasinya. Apakah tracking dan cross country termasuk bagian dari APGI?

    ReplyDelete
  4. Wah. Baru tahu ada asosiasinya. Ini penting baget biar semua aktivitasnya itu berbasis ilmu, bukan karena ikut2an

    ReplyDelete
  5. Wah menarik banget ini eventnya. Banyak ilmu pastinya yang didapat dari sini. Belakangan ini, mendaki gunung jadi semacam trend di kalangan para traveler. Sayangnya, seringkali tak dibekali dengan ilmu yang cukup, sehingga terkesan menggampangkan dan kurang safety. Semoga dengan event ini dan sosialisasi yang baik, ke depannya pendakian ke gunung dijalani dengan keamanan yang baik juga tetap menjaga alam agar tak tercemar

    ReplyDelete
  6. Bagus acaranya. Ada agenda untuk sosialisasi ke sekolah, kampus, karang taruna, atau sejenisnya nggak? Biar mereka tidak ikut-ikutan menjadi pendaki yang malah merusak alam.

    ReplyDelete
  7. Keren banget. Banyak belajar di satu bidang yang kita minati ini banyak juga hasil yang kita dapet ya Mbak. Aku baru tau juga ada asosiasinya.

    ReplyDelete
  8. Keren sampai ada konferensi pemandu wisata ginung. Apalagi nih, wisata gununganya sudah bertema berkelanjutan yang makin membuat traveler aware sama kesadaran lingkungan. ❤️❤️❤️

    ReplyDelete
  9. wah jadi ingat masa muda dulu rame-rame naik gunung, seruuu banget ya kak, apalagi ini indonesia mountain tourism conference

    ReplyDelete
  10. Baru tahu banget pendaki gunung di Indonesia ada organisasinya. Dari event ini pasti banyak edukasi yang bermanfaat bagi kita dalam menambah wawasan dalam mendaki gunung

    ReplyDelete
  11. Kebayang gimana serunya event ini diisi dengan banyak orang dengan jiwa petualang yang tinggi. Semoga dengan adanya konferensi seperti ini makin banyak yang teredukasi tentang safety hiking ya Kak

    ReplyDelete
  12. Eventnya pasti seru banget nih, pasti banyak juga orang-orang yang suka berpetualang atau hobi serupa

    ReplyDelete
  13. Acara acara seperti ini sudah seharusnya banyak diikuti oleh anak-anak gunung ya. Mereka jadi lebih was was akan hal hal yang seharusnya mereka waspadai, daripada malah takut akan hal hal yang mistis

    ReplyDelete
  14. Acaranya bagus, pematerinya luar biasa, cara penyampaian di post ini juga ga kalah kerennya.
    Memang acara seperti ini sangat bermanfaat, tetapi dari yang saya tangkap ini yang hadir orang-orang yang sudah paham tentang seluk beluk pendakian.

    Nah, selanjutnya gimana cara agar orang awam atau pendaki jadi-jadian itu tahu bagaimana aturan mendaki yang baik.

    ReplyDelete
  15. Wahhh inspirasi banget bisa menyelesaikan seven summitnya Indonesia yaa, dari ke 7 itu aku baru menaklukkan 2 semoga ditahun depan bisa menyelesaikan semuanya hha

    ReplyDelete
  16. Baru tahu kalau pemandu gunung juga ada asosiasinya. Luar biasa emang gunung di Indonesia banyak yang menarik dan menyimpan cerita 2. Apalagi seringnya juga menarik untuk dipakai berpetualang sampai2 orang asing pun cukup sering datang ya. Dengan event kyk gini makin bisa memperluas pengetahuan ttg gunung2 di Indonesia.

    ReplyDelete
  17. Aah, mengaminkan doa, semoga tahun depan diadakan lagi dan meningkat wisata gunung di Indonesia ini yaa.

    Btw, suami aku lumayan suka ngajak anak2 hiking, tapi berhubung kami berdua bukan yang anak gunung banget, jadi nyarinya yang gampil gampil, ahaha.

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.