Pulau Pahawang di Lampung kini menjadi destinasi favorit wisata bahari di Sumatra. Keindahan lautnya yang jernih, pasir putih, dan hamparan terumbu karang menjadikan pulau ini primadona wisatawan lokal hingga mancanegara. Surga bahari dekat Bandar Lampung in mempunyai pesona pasir putih, koral hidup, dan pesona bawah laut yang memikat.
Akses dari Jakarta memerlukan kombinasi darat dan laut, namun cukup mudah diatur, berkat paket open-trip maupun privat. Dengan fasilitas lengkap seperti alat snorkeling, villa terapung, dan layanan tour, Pahawang siap memberikan pengalaman liburan tak terlupakan.
Daya Tarik Utama Pulau Pahawang Lampung
Pulau Pahawang, yang sebenarnya terdiri dari dua pulau yakni Pahawang Besar (besar) dan Pahawang Kecil (kecil) yang berada di Teluk Lampung ini, mempunyai total luas sekitar 700 ha dengan keliling ±12 km. Pulau ini mempunyai keindahan laut biru dan pasir putih yang memukau di sekelilingnya, termasuk di bagian utara, timur, dan selatan
Mempunyai ekosistem bawah laut yang masih alami berupa terumbu karang rapat dan flora-fauna laut, terutama di Taman Nemo yang merupakan spot snorkeling dengan ikan badut. Di bawah Pulau Pahawang Kecil bahkan terdapat goa bawah laut dan kapal karam kecil yang penuh ikan nemo
Dilengkapi dengan pasir timbul, terutama saat air surut, di area seperti Pahawang Besar dan Kelagian. Ada juga penghijauan mangrove alami sebagai latar sempurna untuk foto instagramable. Semua daya tariknya semakin memikat banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikati keindahan alam ini.
ALamat
Pulau Pahawang terletak di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Terdiri dari Pahawang Besar dan Pahawang Kecil, dengan jarak sekitar 2 jam perjalanan laut dari Pelabuhan Ketapang.
Tiket masuk dan harga sewa
Tiket masuk Pulau Pahawang adalah gratis. Namun meski tiket masuk gratis, wisatawan harus menyiapkan biaya sewa kapal, snorkeling, dan penginapan yang terjangkau. Dan jika pengunjung berniat menyewa kapal harganya sekitar Rp 30 ribu/orang atau Rp 400–500 ribu/kapal, muat untuk 8-10 orang. Dan untuk sewa alat-alat snorkeling adalah Rp 50 ribu/orang.
Sementara penginapan homestay atau villa mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 3 juta/malam, tergantung fasilitas penginapannya. Dan jika ingin menggunakan paket open-trip dari Jakarta harganya bervariatif mulai dari Rp 550–700 ribu/orang, termasuk transport plus tur satu hari.
Jam Operasional
Pulau tersedia 24 jam setiap hari. Namun buat kamu yang berniat menggunakan open trip biasa dimulai pada pagi hari sekitar 08.00–09.00 WIB sampai dengan hingga sore sekitar 16.00–17.00 WIB, tergantung itinerary. Jika menginap, aktivitas bisa dilanjutkan sampai malam dan dini hari. Seperti melakukan barbeque atau api diunggun di beberapa tempat yang diperbolehkan.
Fasilitas di Pulau Pahawang
- Perahu dan speedboat, fasilitas ini tersedia di Dermaga Ketapang
- Penyewaan alat snorkeling/diving, alat pelampung
- Wahana air seperti banana boat dan water games yang dapat disewa dari warga/pengelola.
- Penginapan
- Villa terapung & resort seperti Andreas Resort
- Makan dan BBQ
- Pemandu wisata dan dokumentasi seperti paket open trip atau privat trip, lengkap dengan foto/video underwater.
- Toilet, ruang bilas atau tempat ganti
- Tempat parkir luas di Dermaga Ketapang
- Gazebo & spot foto instagramable
- Tempat ibadah
Cara menuju ke Pulau Pahawang dari Jakarta
1. Naik Transportasi Darat & Laut
Dari Jakarta ke Pelabuhan Merak, bisa menggunakan mobil pribadi, bus, atau kereta ke Stasiun Merak. Untuk yang naik bus (PO antar kota) atau KRL + angkot ke terminal bus Merak.
Merak ke Bakauheni dengan cara naik kapal ferry (±3 jam) atau dermaga eksekutif (±1 jam). Bakauheni ke Bandar Lampung, naik bus atau travel (±1,5 jam) ke Terminal Rajabasa. Bandar Lampung ke Pelabuhan Ketapang, naik travel atau ojek online (±1 jam 15 menit). Bisa juga naik Damri langsung Rajabasa–Ketapang (sekali sehari jam 07.00).
Ketapang ke Pahawang dengan menyewa perahu kayu atau speedboat (±30–45 menit). Akan diarahkan ke Pahawang Besar/Kecil, Kelagian, Nemo, dan lainnya .
2. Naik Pesawat
Jakarta (Soekarno-Hatta) langsung ke Bandara Radin Inten II (Lampung). Lanjut ke Ketapang via travel (±1,5 jam). Dari Ketapang, lanjut perahu ke Pahawang.
Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Pahawang Lampung ini pada pagi hari saat air tenang, laut jernih, atau sekitar April sampai Oktober. Karena bulan-bulan tersebut musim sedang cerah. Sangat ideal untuk ikonik foto bawah laut.
Pengalaman Mengunjungi Pulau Pahawang Lampung
Saya pertama kali mengunjungi Pulau Pahawang Lampung tahun 2014, semua kondisinya masih tidak semudah dan selengkap sekarang fasilitasnya. Saat ini, pulau indha ini sudah dikelola dengan sangat baik, fasilitas dan akses menuju destinasi wisata andalan Lamung ini juga sudah lebih baik dan mudah.
Kami saat itu berangkat dari Jakarta bersama beberapa teman dan janjian di Pelabuhan Merak. Kami berangkat kapal malam hari dan sesampainya di pelabuhan Bakaheuni, kami dijemput travel yang sudah kami sewa untuk tiga hari dan mengantarkan lagi kami ke pelabuhan Bakaheuni.
Hari pertama kami langsung diajak berkeliling pulau Kelagian dan malam pertama kami menginap di pulau. Kami melakukan barbeque dengan membeli beberapa ikan dari pemilik kapal. Kami tidur di pinggir pantai dengan menggunakan hammock dan juga tenda. Ada juga yang tidur hanya di atas pasir. Sangat menyenangkan. Melakukan barbeque dan api ungun sambil bercengkrama dengan teman-teman baru.
Hari kedua kami berkeliling ke pulau lainnya sampai sore hari dan malam harinya kami menginap di rumah warga pemilik kapal yang membawa kami berkeliling Pulau Pahawang. Kami juga diajak berkeliling ke beberapa warung lokal pada malam hari. Untuk makan, pemilik penginapan yang menyiapkan semuanya. Jadi kami membayar penginapan satu paket dengan makan untuk 3 hari.
Pagi hari kami juga diajak ke spot matahari terbit alias sunrise. Pas banget kami dapat matahari terbit karena cuaca sedang bagus. Sepulang hunting sunrise, kami pergi ke pasar tradisional milik masyarakat setempat. Kami membeli makanan tradisional di pasar untuk sarapan. Sangat menyenangkan bisa bercengkrama langsun dengan warga lokal.
Makanan yang disajikan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam adalah masakan masyarakat lokal dan lebih banyak dengan ikan laut. Masakan rumahan yang menurut saya sangat enak. Ibu pemilik penginapannya pandai memasak.
Jadi beberapa aktivitas kami selama jalan-jalan ke Pulau Pahawang Lamung adalah:
- Snorkeling di Taman Nemo, ini adalah spot snorkeling paling favorit para wisatawan dengan ikan nemo dan terumbu karang cantik.
- Eksplorasi Pasir Timbul, yaitu pulau kecil yang muncul saat surut. Warnanya pasirnya sangat putih, cantik dan bersih
- Keliling Pulau Pahawang Kecil & Kelagian Kecil
- Sunset di Dermaga Pahawang Besar
- Barbeque dan api unggun malam hari di tepi pantai
- Menginap di homestay milik warga (saat itu belum ada villa terapung)
- Hunting kuliner lokal ke pasar tradisional pagi hari dan warung kopi pada malam hari
Tips saat mengunjungi Pulau Pahawang Lampung
- Untuk keamanan dan keselamatan, perhatikan pasang surut laut, jadwalkan saat surut untuk akses ke pasir timbul.
- Antisipasi bawa koper besar, jika travel langsung dari Merak, gunakan tas kabin untuk mobilitas.
- Bawa mata uang kecil, untuk sewa lokal (snorkeling, perahu, makanan). Jangan lupa bawa uang cash yang cukup banyak juga, karena ATM tidak tersedia di semua tempat.
- Booking penginapan dan kapal terlebih dahulu saat peak season (libur panjang, akhir pekan).
- Pilih paket open/private trip jika ingin santai tanpa repot urus transportasi dan itinerary. Hal ini juga turut membantu ekonomi lokal. Atau gunakan open trip jika solo traveling
- Bawa baju ganti & tas waterproof
- Bawa alat dokumentasi yang proper termasuk dokumentasi untuk bawah laut.
- Patuhi semua aturan yang berlaku di pulau ini dan horati adat budaya setempat.
- Jangan merusak apapun selama traveling ke Pulau Pahawang Lampung.
Kesimpulan
Pulau Pahawang adalah destinasi wisata laut lengkap di Lampung, dengan biaya terjangkau dan keindahan alam memukau. Mulai dari snorkeling bersama ikan nemo, menjelajahi pasir timbul, hingga menikmati sunset di pantai. Baik dengan open trip, private trip, atau solo traveling, destinasi ini wajib masuk daftar kunjunganmu.
Ada yang pernah berkunjung ke Pulau Pahawang Lampung ini? Boleh untuk sharing di kolom komentar.
1 Comment
indah banget, semoga bisa kesana juga :D
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.