Awalnya, saya orang yang jarang menggunakan kereta api, karena pertama kali naik kereta api Jakarta Surabaya selama 18 jam sekitar tahun 2010 atau 2011 membuat saya sedikit kurang nyaman. Saat itu masih banyak penumpang yang tidur di kolong-kolong kursi atau di lorong. Saat itu kereta api sepertinya masih berproses untuk perubahan.
Sampai akhirnya saya liburan ke Jogja dan menaiki kereta eksekutif ternyata sangat nyaman. Akhirnya mulai sering bolak balik ke Jogja dari tahun 2016 sampai 2020 secara intens hampir setiap bulan, jika tiket pesawat habis, saya pasti akan menggunakan transportasi umum kereta api.
Seringnya menggunakan kereta api yang durasinya hampir setiap bulan kala, itu membuat saya banyak mempelajari tentang kereta api di Indonesia. Dan ternyata banyak fakta menarik tentang kereta api Indonesia ini yang baru saya ketahui.
Sejarah Singkat Kereta Api di Indonesia
Kereta api bagi masyarakat Indonesia bukan hanya sekedar alat transportasi, tetapi juga menjadi saksi sejarah, simbol kemajuan, dan merupakan bagian dari budaya nasional. Sejak zaman kolonial Belanda yang masih sangat tradisional hingga proyek futuristik, kereta api di tanah air menyimpan banyak fakta menarikn yang tidak semua orang ketahui.
Sejarah kereta api di Indonesia lahir sejak masa kolonial Belanda. Pemerintah Belanda saat itu membutuhkan sistem transportasi massal yang mampu mengangkut hasil bumi, khususnya dari wilayah pedalaman ke pelabuhan.
Masa Kolonial (1864–1942)
Pembangunan jalur kereta dimulai di Pulau Jawa. Jalur pertama yang dibangun oleh kolonial Belanda adalah Semarang–Tanggung. Jalur ini dibangun oleh perusahaan swasta Belanda bernama Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Berikutnya adalah jalur-jalur strategis baru seperti Surabaya, Yogyakarta, dan juga wilayah Bandung. Selain dibangun oleh perusahaan swasta, pemerintah Belanda juga ikut membangun jalur kereta milik negara melalui Staatsspoorwegen (SS).
Masa Pendudukan Jepang (1942–1945)
Beralih ke penjajahan Jepang, jalur kereta yang sudha dibangun oleh Belanda, digunakan untuk urusan militer yang membuat jalur kereta api mengalami kerusakan yang juga sebagai akibat pengalihan material. Bahkan ada beberapa jalur yang dilakukan pembongkaran untuk dijadikan rel di tempat lain.
Masa Kemerdekaan dan Nasionalisasi (1945–1970-an)
Setelah Indonesia meredeka, kepemilikan dan operasional kereta api dikelola oleh pemerintah Indonesia dan dibentuk Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), yang menjadi cikal bakal lahirnya perusahaan BUMN PT KAI.
Masa Modernisasi (1980-an–sekarang)
Seiring waktu, kereta api di Indonesia terus berkembang, lahir berbagai kelas layanan mulai dari ekonomi hingga kelas eksekutif. Bahkan seiring perkembangan teknologi, juga mulai menggunakan sistem sinyal elektrik dan rel ganda. Saat ini, transportasi umum kereta api banyak dijadikan sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia untuk perjalanan antarkota dan juga komuter di kawasan metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
15+ Fakta Menarik Kereta Api Indonesia
Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat tertua dan paling bersejarah di negara Indonesia. Dengan berkembangnya teknologi, kereta api di Indonesia mengalami transformasi yang sangat masif, mengikuti perkembangan zaman seperti di negara-negara maju. Semakin banyak membaca tentang kereta api, semakin banyak fakta menarik yang akan kita ketahui
Ini dia 15+ fakta menarik tentang kereta api Indonesia, lengkap dengan konteks sejarah, teknis, dan sosialnya, hingga keunikan-keunikan yang jarang diketahui publik, termasuk saya yang juga baru mengetahuinya.
1. Kereta Api Pertama di Indonesia Dibangun oleh Belanda pada 1864
Kereta api di Indonesia pertama kalinya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda melalui perusahaan swasta yaitu Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Jalur kereta yang dibangun menghubungkan Semarang ke Tanggung yang jaraknya kira-kira 26 kilometer dan diresmikan pada 10 Agustus 1867.
Pembangunan jalur ini tujuan utamanya untuk memperlancar distribusi hasil bumi, seperti gula dan kopi, dari pedalaman Jawa Tengah ke pelabuhan di Semarang.
2. Indonesia mengoperasikan lokomotif uap terbesar di Asia Tenggara
Fakta menarik kereta api Indonesia yang pertama adalah bahwa Indonesia pernah mengoperasikan lokomotif uap terbesar di Asia Tenggara yaitu lokomotif uap seri CC50, yang dijuluki sebagai Si Gajah Besi. Lokomotif uap ini dibuat oleh perusahaan Jerman dan dibuat untuk jalur-jalur yang memiliki tanjakan curam seperti di Indonesia, seperti di wilayah Priangan dan Sumatera Barat. Jenis lokomotif uap ini terkenal karena kekuatannya dalam menarik beban berat di medan berat.
Jika kamu penasaran dan ingin melihatnya, berkunjunglah ke Museum Kereta Api Ambarawa. Di museum ini masih ada beberapa unit CC50 dan satu unit bahkan masih bisa beroperasi dan digunakan sebagai kereta wisata.
3. Indonesia menggunakan kereta listrik sejak tahun 1925
Fakta menarik kereta api Indonesia adalah, tak banyak yang tahu bahwa Indonesia telah menggunakan kereta rel listrik (KRL) sejak zaman kolonial. Rute pertama yang menggunakan tenaga listrik yaitu jalur Batavia (Jakarta) ke Meester Cornelis (Jatinegara) ke Tanjung Priok, yang diresmikan pada 6 April 1925.
Pada zaman dahulu, kereta listrik ini dirancang untuk mendukung mobilitas pemerintahan Belanda di kawasan pelabuhan dan pusat pemerintahan. Saat ini, KRL Jabodetabek menjadi salah satu jaringan kereta komuter tersibuk di Asia Tenggara, dengan jutaan penumpang per bulan. Bahkan kesibukannya tak terhenti selama kereta beroperasi, terutama di pagi hari dan sore hari ketika orang berangkat dan pulang kerja.
4. Stasiun Semarang Tawang, stasiun tertua di Indonesia
Stasiun Semarang Tawang, yang diresmikan pada tahun 1914, adalah salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia yang masih aktif digunakan sampai saat ini. Desain bangunannya yang khas dengan gaya Belanda menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, khususnya bagi yang suka dengan sejarah dan fotografi. Sayangnya, stasiun ini sering mengalami banjir rob, sehingga pemerintah dan PT KAI melakukan renovasi untuk mengatasinya.
5. Tiket kereta bisa dibeli secara online
Sebelum tahun 2009, masyarakat Indonesia akan membeli tiket kereta di stasiun dan berdasarkan pengalaman, antriannya biasanya sangat panjang. Namun, sejak PT KAI memperkenalkan sistem pemesanan online dan e-ticketing, proses pembelian tiket jadi jauh lebih praktis dan modern.
Saat ini semua calon penumpang dapat membeli tiket dengan menggunakan berbagai platform digital seperti aplikasi KAI Access, situs web resmi PT KAI, serta mitra travel online.
6. Penamaan kereta di Indonesia memiliki makna budaya dan filosofi
Kereta api antarkota di Indonesia sering kali diberi nama yang sarat makna dan budaya. Misalnya:
- Argo Bromo Anggrek yaitu merupakan gabungan nama Gunung Bromo dan bunga nasional Indonesia yaitu anggrek.
- Taksaka, diambil dari mitologi suku Jawa yang merujuk pada naga penjaga kereta dewa. Ini dia kereta yang paling sering saya gunakan dulu, karena kenyamanannya.
- Gajayana yaitu dimabil dari Raja Kerajaan Kanjuruhan yang terkenal adil.
Fakta menarik kereta api Indonesia ini, mencerminkan bahwa pemerintah ingin tetap menjaga kearifan lokal dan memadukannya dengan modernitas. Saya dulu sering menggunakan Taksaka untuk menuju Jakarta-Yogyakarta, karena kampus saya masuk dalam salah satu kampus penerima tarif reduksi sehingga saya selalu mendapatkan diskon 10% setiap pembelian tiket kereta jarak jauh.
7. Ambarawa, museum kereta api tertua di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara
Fakta menarik kereta api Indonesia lainnya adalah Museum Kereta Api Ambarawa, yang merupakan museum kereta api tertua di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Museum Kereta Api Ambarawa menyimpan lebih dari 20 lokomotif uap asli yang dulu digunakan pada masa kolonial. Pengunjung yang hadir ke museum ini, bisa mencoba naik kereta wisata uap ini dan jalurnya akan melewati jalur pegunungan indah menuju Stasiun Tuntang.
![]() |
Sumber: https://kaiwisata.id/Museum-Ambarawa |
8. Indonesia memiliki kereta api sekelas pesawat terbang
Fakta menarik kereta api Indonesia lainnya adalah Indonesia memiliki kereta api sekelas pesawat terbang. Selain kereta ekonomi dan eksekutif, PT KAI juga menghadirkan layanan kereta kelas luxury dan priority.
Fasilitas yang ditawarkan tidak kalah dari pesawat kelas bisnis, seperti reclining seat, personal entertainment system, makanan gratis, bahkan Wi-Fi. Beberapa kereta kelas ini biasanya hanya tersedia untuk rute populer seperti Jakarta–Surabaya dan Jakarta–Yogyakarta.
9. Whoosh adalah kereta cepat pertama di Indonesia
Proyek ambisius Kereta Cepat Jakarta–Bandung telah selesai dan mulai beroperasi sejak Oktober 2023. Kereta ini dinamakan Whoosh (singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat), dan merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Dengan kecepatan maksimum hingga 350 km/jam, perjalanan dari Jakarta ke Bandung kini hanya memakan waktu sekitar 40 menit. Ini menjadi simbol modernisasi besar dalam sistem perkeretaapian Indonesia. Fakta menarik kereta api Indonesia ini menandakan bahwa perkeretaapian di Indonesia semakin berkembang.
![]() |
Sumber: https://kcic.co.id/ |
10. Indonesia memiliki jalur kereta api pemandangan tercantik di Asia
Jalur Bandung–Cianjur–Sukabumi–Bogor, atau yang dikenal dengan Jalur Priangan, sering disebut sebagai jalur kereta dengan pemandangan alam tercantik di Asia. Penumpang akan disuguhi pemandangan pegunungan, sawah hijau, dan jembatan tinggi yang menakjubkan, salah satunya adalah Jembatan Cikubang, jembatan kereta terpanjang di Indonesia.
11. Jalur kereta di Indonesia tersebar di beberapa pulau
Meski jaringan kereta api paling padat berada di Pulau Jawa, namun Indonesia juga memiliki jalur kereta aktif di Sumatera, yaitu di Sumatera Utara (Medan), Sumatera Selatan (Palembang), dan Sumatera Barat. Fakta menarik kereta api Indonesia ini menandakan bahwa kereta api Indonesia mulai merambah pulau lainnya.
Pemerintah juga saat ini sedang melakukan studi untuk menghidupkan kembali jalur kereta api di Pulau Kalimantan dan Sulawesi dalam rangka mendukung pembangunan di luar Jawa.
12. PT KAI menjadi perusahaan modern dan ramah lingkungan
Sebagai BUMN, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini tidak hanya mengandalkan layanan transportasi penumpang, tapi juga ekspansi ke logistik, pariwisata, hingga properti.
PT KAI juga mendukung konsep transportasi ramah lingkungan, terutama dengan pengembangan kereta listrik dan kereta cepat. Langkah ini penting dalam mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mengurangi emisi karbon.
13. Kereta Api Wisata
PT KAI juga mengoperasikan kereta wisata yang menawarkan pengalaman mewah dan unik yaitu Kereta Wisata Imperial (kelas eksekutif mewah), Kereta Wisata Nusantara (dengan ruang rapat dan karaoke), dan Kereta Panoramic yang memiliki kaca besar di samping dan atap untuk melihat pemandangan. Kereta-kereta ini bisa disewa untuk acara khusus, seperti rapat perusahaan, perjalanan keluarga besar, hingga prewedding.
![]() |
Sumber: https://kaiwisata.id/Kereta-Panoramic |
14. Kereta api barang masih aktif dan menguntungkan
Selain kereta penumpang, Indonesia juga memiliki layanan kereta barang yang sangat penting, seperti pengangkutan untuk semen, batu bara, kontainer, dan minyak sawit. Layanan ini membantu mengurangi beban jalan raya dan lebih efisien untuk pengiriman dalam jumlah besar. Beberapa rute pengangkutan barang seperti di Sumatra Selatan menjadi tulang punggung distribusi energi dan bahan bangunan.
15. PT KAI adalah operator kereta api terbesar di Indonesia
Seluruh operasi kereta api di Indonesia saat ini dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Didirikan pada tahun 1945, perusahaan ini adalah BUMN yang bertanggung jawab atas pengoperasian layanan kereta penumpang dan barang.
Selain PT KAI, ada juga anak perusahaan seperti KAI Commuter (mengoperasikan KRL Jabodetabek), KAI Logistik (pengangkutan barang), KAI Wisata (kereta wisata dan layanan sewa), dan KAI Bandara (kereta bandara seperti KA Bandara Soekarno-Hatta).
Kesimpulan
Itu dia beberapa fakta menarik kereta api Indonesia. Kereta api di Indonesia bukan sekadar sarana transportasi, tapi juga bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa. Mulai dari rel-rel pertama yang dibangun pada zaman kolonial, hingga proyek kereta cepat Whoosh yang futuristik, perjalanan perkeretaapian Indonesia penuh warna dan inovasi.
Dengan berbagai fakta menarik seperti jalur pegunungan yang menakjubkan, layanan kelas mewah, dan digitalisasi sistem pemesanan, kereta api Indonesia semakin menunjukkan posisinya sebagai tulang punggung transportasi nasional yang andal, efisien, dan berdaya saing global.
Tak kalah penting dengan semakin berkembangnya transportasi umum di Indonesia dan semakin banyak peminatnya, dapat membantu menurunkan ketergantungan masyarakat Indonesia akan kendaraan pribadi. Karena dengan menaiki transportasi umum seperti kereta yang daya tampungnya lebih banyak, akan mengurangi emisi karbon yang berdampak baik pada lingkungan.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.