CARA MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN PRIBADI DENGAN MUDAH

Sewaktu saya masih bekerja di perusahaan, setiap tahun tepatnya maksimal di bulan Maret, kita semua diwajibkan untuk melakukan laporan pajak. Perusahaan akan membantu menghitung pajak penghasilan (PPh) untuk semua karyawannya. Dan kita akan menerima dokumen pajak yang sifatnya pribadi kemudian dilaporkan ke pihak pajak.

cara hitung pajak


Beberapa perusahaan melakukan perhitungan pajak masih bersifat manual, sehingga potensi human error sangat tinggi. Sementara untuk menghitung pajak ini harus benar-benar teliti agar tidak terjadi kesalahan. Alhasil HRD dan pihak Finance harus mengeluarkan effort yang luar biasa untuk menghitung pajak penghasilan semua karyawannya.

Peraturan PPh

Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dibebankan kepada wajib pajak, atas setiap penghasilan yang didapatkannya, baik yang berasal dari Indonesia atau dari luar negeri, baik perorangan, perusahaan, atau pun badan hukum lainnya.

Pajak yang digunakan untuk memotong penghasilan biasanya menggunakan pajak PPh 21 yaitu pajak atas penghasilan yang berupa gaji atau upah, honorium, tunjangan, dan juga pembayaran lainnya.

Di Indonesia, pembayaran pahak penghasilan dibagi menjadi beberapa level dalam rangkai memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak juga sekaligus pembuatan level ini dianggap lebih adil karena melakukan pemotongan pajak sesuai dengan penghasilannya.

Saat ini masyarakat menggunakan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 yaitu tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan sebagai dasar dalam pemotongan pajak penghasilan. Undang-undang ini membagi tarif pajak PPh ke dalam 5 level, yaitu:

  1. Kurang dari 60 juta PPh 5%
  2. 60-250 Juta PPh 15%
  3. 250-500 juta PPh 25%
  4. 500 juta – 5 miliar 30%
  5. Lebih dari 5 miliar 35%

Lalu bagaimana menghitung PPh pribadi misalnya saya sebagai karyawan?

Cara Menghitung PPh Pribadi

1. Menghitung Gaji Bruto

Gaji Bruto merupakan gaji kotor yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan-tunjangan, uang lembur, honorium, THR, bonus, premi asuransi, dan lainnya yang diterima oleh wajib pajak dan ditotalkan selama satu tahun. Setelah mendapatkan nilai Gaji Bruto, maka akan dikurangi dengan biaya-biaya seeprti biaya jabatan dan iuran pensiun.

2. Menghitung PTKP

Setelah Gaji Bruto ditotalkan selama satu tahun dan dikurangi dengan biaya-biaya, maka selanjutnya adalah menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Sesuaikan dengan status apakah single, menikah dan menikah pun menyesuaukan kembali dengan jumlah anak.

3. Hitung Gaji Netto

Gaji Netto ini adalah Gaji Bruto dikurangi biaya jabatan dan iuran dan juga dikurangi dengan PTKP sesuai dengan status kita saat membayar pajak. Didapatlah Netto Gaji yang kemudian menjadi dasar dalam perhitungan pajak yang berlaku.

Kurang lebih seperti itu gambaran besar dalam menghitung PPh sebagai pekerja di perusahaan.

Lalu bagaimana menghitung pajak penghasilan agar tidak terjadi kekeliruan yang dapat mengakibatkan pelapor pajak mengulang laporan pajaknya? Saat ini kemajuan teknologi semakin berkembang pesat. Termasuk kemajuan teknologi dalam pengembangan aplikasi untuk menghitung pajak penghasilan. Salah satu aplikasi terpercaya dan mempermudah cara hitung PPh adalah aplikasi GajiHub.

Mengenal Aplikasi GajiHub

GajiHub adalah aplikasi yang mempermudah proses pengelolaan HR dan Payroll bisnis kecil. Sehingga membantu merapikan proses administrasi dan pengelolaan manajemen SDM untuk usaha kecil dan menengah. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh para UMKM yang ada di Indonesia untuk membantu UMKM dalam mengelola sumber daya manusia dan juga payrollnya.

Apa saja manfaat dari aplikasi GajiHub ini? Tentu saja sangat banyak. Dimana dapat dimanfaatkan untuk membantu kelancaran para usaha kecil ataupun menengah diantaranya:

  1. Membantu menghitung pajak karyawan dan BPJS.
  2. Membantu menghitung gaji, THR, tunjangan, serta benefit lain yang dikeluarkan oleh perusahaan.
  3. Membantu melakukan analisis kinerja karyawan secara real-time.
  4. Membantu mengelola cuti dan izin karyawan.
  5. Membantu untuk mengelola jam kerja karyawan.
  6. Membantu mencatat absensi karyawan yang terintegrasi dengan penggajian.
  7. Membantu untuk mengelola data karyawan secara menyeluruh, sehingga mempermudah dalam mengambil keputusan karena data dikelola dalam satu sistem.

Ternyata manfaat aplikasi GajiHub ini sangat banyak yang pastinya akan mempermudah perusahaan dalam mengelola sumberdaya manusia dan juga sistem payrollnya.

Berkaitan dengan pembayaran PPh, dalam aplikasi GajiHub ini memiliki kalkulator PPh yang dapat digunakan dengan sangat mudah oleh bagian HR atau Payroll. Yaitu cukup dengan memasukan pendapatan per bulan si karyawan, maka aplikasi GajiHub akan menghitung secara otomatis besaran PPh tanpa khawatir ada kekeliruan perhitungan pajak.

kalkulator PPh
Kalkulator PPh yang ada di Aplikasi GajiHub


Dalam kalkulator PPh ini, kita bisa memilih Status Perkawinan, Jumlah Tanggungan  memiliki NPWP atau tidak, jumlah kerja selama setahun, serta Tunjangan Pajak Gross atau Gross Up, semuanya disesuaikan dengan kondisi wajib pajak. Prosesnya angat mudah dan cepat. Hal ini dapat meminimalisir kekeliruan data dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Kamu memiliki UMKM dan masih bingung dalam mengelola SDM dan Payroll setiap bulannya, atau bingung di akhir tahun bagaimana menghitung pajak penghasilan karyawan? Yuk mulai sekarang bisa manfaatkan aplikasi GajiHub untuk membantu kamu dalam mengurus urusan pajak dan sumber daya manusia.

0 Comment

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.