Pariwisata ke Bandung kini semakin mudah dan cepat dengan banyaknya alternatif kendaraan yang tersedia. Akses jalan tol yang semakin baik mendukung kelancaran perjalanan. Dengan pilihan transportasi yang beragam dan efisien, menjelajahi keindahan alam, kuliner, dan budaya Bandung menjadi semakin praktis dan menyenangkan. Wisatawan dapat memilih berbagai moda transportasi seperti travel, bus, kendaraan pribadi, kereta api biasa, sampai dengan kereta api cepat Whoosh.
Yuk Kenalan Dengan Kereta Api Cepat Whoosh
Kereta Api Cepat Whoosh adalah proyek transportasi modern pertama di Indonesia yang mengusung konsep kereta berkecepatan tinggi. Nama Whoosh sendiri merupakan akronim dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat, yang mencerminkan keunggulan layanan ini dalam hal efisiensi waktu dan teknologi.
Sejarah Kereta Cepat Whoosh bermula dari kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok dalam proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Proyek ini digagas sejak tahun 2015 melalui kemitraan antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebuah konsorsium antara BUMN Indonesia dan perusahaan Tiongkok.
Pembangunan kereta api cepat Whoosh dimulai pada tahun 2016 dan mengalami beberapa tantangan, baik dari sisi teknis, pembebasan lahan, maupun pendanaan. Namun, proyek ini terus berjalan hingga akhirnya berhasil diselesaikan.
Kereta Cepat Whoosh resmi beroperasi pada Oktober 2023, setelah melalui serangkaian uji coba dan penyempurnaan. Jalur yang dilayani mencakup rute dari Stasiun Halim di Jakarta hingga Stasiun Tegalluar di Bandung, dengan pemberhentian di beberapa stasiun strategis seperti Karawang dan Padalarang. Kecepatan maksimal kereta ini mencapai 350 km/jam, sehingga jarak Jakarta - Bandung yang biasanya ditempuh 2–3 jam dapat disingkat menjadi hanya sekitar 45 menit.
Dengan hadirnya Whoosh, Indonesia memasuki era baru transportasi publik yang lebih cepat, nyaman, dan ramah lingkungan, sekaligus menandai tonggak sejarah penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Lalu bagaimana pengalaman saya menggunakan kereta api cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung? Keep reading.
Pengalaman Menggunakan Kereta Api Cepat Whoosh Jakarta Bandung
Setelah sekian lama kereta api cepat Whoosh ini hadir menjadi salah satu moda transportasi pilihan untuk berkunjung ke Bandung, akhirnya beberapa waktu lalu saya mencobanya dengan rute Jakarta Bandung.
Siapkan waktu lebih banyak
Saya berangkat dari Bekasi dengan menggunakan LRT dan berhenti di Stasiun Halim. Dari LRT Stasiun Halim ini, cukup jalan kaki untuk menuju stasiun keberangkatan kereta api cepat Whoosh. Sayangnya memang jalannya lumayan jauh, but it's ok anggap saja olahraga. Namun yang harus diperhatikan adalah, kita harus spare waktu lebih banyak agar jalan kakinya tidak terburu-buru atau bahkan ketinggalan kereta api berkecepatan tinggi ini.
Papan petunjuk arah menurut saya masih ada yang harus diperjelas lagi, mengingat beberapa titik tidak ada petunjuk, atau mungkin karena masih proses pembangunan. Untungnya ada staff stasiun kereta namun tidak semua titik ada.
Saya berjalan kaki dengan santai keluar dari LRT Stasiun Halim menuju stasiun kereta api Whoosh. Jika kamu berangkatnya dari LRT Stasiun Halim, perjalanannya menurut saya memang cukup jauh, jadi memang harus spare waktu lebih banyak, agar tidak terburu-buru. Terutama bagi yang baru pertama kali seperti saya kemarin.
Apalagi jika kamu berniat mendokumentasikan perjalanan kamu, pastinya akan berhenti di beberapa spot sepanjang menuju stasiun Whoosh untuk berfoto atau mengambil video. Even masih banyak lokasi dalam proses pembangunan dan renovasi, tetapi memang ada beberapa spot menarik untuk didokumentasikan.
Temukan spot foto unik sepanjang jalur menuju Whoosh
Di beberapa lokasi, seperti di eskalator LRT Stasiun Halim sebelum gate keluar, ada spot foto yang sangat cantik untuk melihat kereta LRT lewat dari atas dan keluar dari terowongan stasiun LRT. Lokasinya juga saya ke sana cukup sepi. Hampir 15 menit saya menunggu kereta LRT lewat untuk mendokumentasikannya, selama itu juga orang jarang sekali lalu lalang. Jadi wajib banget untuk mengambil foto di sini karena bagus banget viewnya.
Setelah puas mengambil foto, lalu saya tap out dari gate LRT Stasiun Halim dan langsung masuk ke kawasan kereta api cepat Whoosh. Kita akan melewati eskalator dan beberapa ruangan kosong untuk menuju jembatan penyebrangan ke stasiun Whoosh.
Jalur menuju pintu masuk stasiun kereta api cepat Whoosh ini lumayan jauh. Sepanjang jembatan menuju Whoosh ini, banyak proses renovasi dan pembangunan, sepertinya untuk merchant makanan atau toko lainnya. Jalanannya juga kosong dan sepi. Mungkin karena bukan jam orang sibuk untuk menaiki kereta api ini, yang mana waktu itu sekitar pukul 1/2 2 siang.
Saat sempat merasa takut salah jalur tapi tidak ada petugas maupun penumpang yang bisa saya tanya. Namun memang jalurnya hanya satu. Meskipun sepi, saya menikmati setiap sudutnya dan berjalan dengan santai. Saya menemukan beberapa spot foto yang bagus dan mengambilnya.
Selain itu, karena saya belum membeli tiket. Dari awal niat naik Whoosh ini memang murni untuk mendapatkan pengalaman jadi tidak terburu-buru dan tidak ada yang dikejar. Jadi sudah diniatkan akan membeli tiket saat sampai di stasiun saja alias go show. Selain itu juga masih menunggu kedatangan teman yang akan landing di Bandara Halim.
Fasilitas di Stasiun Kereta Api Cepat Whoosh
Ketika saya masuk ke area stasiun, saya merasa seperti masuk area bandara. Ada beberapa merchant yang menjual pakaian, oleh-oleh, sampai dengan restoran-restoran. Stasiun kereta api cepat Whoosh ini terdiri dari beberapa lantai. Karena saya datang dari LRT Stasiun Halim, maka saya langsung masuk ke lantai area check in dan boarding kereta api cepat Whoosh.
Berhubung saya belum makan, jadi saya pergi mencari makan terlebih dahulu. Kebetulan teman saya sudah tiba lebih awal dan menunggu di salah satu resto. Turun satu lantai atau lantai dasar dari area boarding, kita akan menemukan minimarket dan banyak restoran makanan Jepang, Indonesia, dan makanan lainnya. Restoran yang ada mostly seperti yang ada di mall-mall. Jadi ga perlu khawatir lagi soal makanan.
Lantai dasar ini juga ternyata area masuk utama penumpang Whoosh. Di luar gedung, tersedia tempat parkir motor dan mobil, area drop off dan pick up penumpang kereta api cepat Bandung. Stasiun kereta api cepat ini mirip seperti bandara namun tidak begitu luas.
Selain restoran dan minimarket, di lantai dasar ini terdapat loket pembelian kereta api cepat Whoosh secara offline, tempat print out tiket, ruang tunggu, washroom, dan juga tempat ibadah. Washroomnya luas dan sangat bersih, begitu juga dengan tempat ibadahnya.
Beli tiket Whoosh online atau offline?
Selesai makan, saya baru memutuskan membeli tiket kereta api cepat Whoosh dan akan mengambil jadwal keberangkatan sekitar pukul 15.25 WIB dan tiba di Bandung sekitar pukul 15.55 WIB. Karena yang membeli tiket offline cukup banyak dan mengantri, maka saya memutuskan membeli tiket Whoosh secara online dari KAI Access. Jadi ga dapat pengalaman membeli tiket kereta apinya secara offline. Karena baru pertama mencobanya, saya memutuskan untuk mencoba yang kelas Ekonomi terlebih dahulu.
Sebagai informasi, tiket kereta api cepat Jakarta Bandung ini, akan mempunyai 3 pemberhentian yaitu, Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Begitu juga sebaliknya dari Bandung. Jika tujuan teman-teman untuk main ke kota Bandung, maka pilih tujuan di Padalarang, seperti yang saya lakukan.
Dari stasiun kereta api cepat Whoosh untuk menuju kota Bandung, Whoosh menyediakan feeder secara gratis dan jam keberangkatannya sesuai dengan ketibaan Whoosh di Padalarang. Feeder ini mirip dengan kereta api bandara menuju Soeta. Lebih detail terkait feeder Whoosh ini, nanti saya akan tulis di artikel selanjutnya ya.
Setelah membeli tiket, saya langsung mencetak boarding pass tiket kereta api cepat Whoosh ini. Tiketnya memang harus di print out tidak bisa menggunakan barcode saja. Tersedia beberapa mesin untuk print out tiket. Sayangnya waktu itu, beberapa mesinnya tidak bisa digunakan. Jadi cukup antri.
Cara cetaknya juga sangat mudah, sama seperti kita cetak boarding pass pesawat atau kereta api pada umumnya. Tinggal memasukkan nama dan nomor KTP di mesin dan tadap tiket keretanya lucu banget. Mirip dengan kartu ATM atau kartu uang elektronik, hanya saja bahannya lebih tipis dan lembut. Mirip seperti kartu-kartu kalau kita menggunakan kereta api cepat di Jepang atau China, juga di beberapa negara Eropa.
Time to check in and board
Masih ada waktu sekitar 25 menit sebelum keberangkatan, kami langsung naik untuk boarding. Tujuannya apa? Buat ambil dokumentasi dong. Buat kenang-kenangan, kan memang tujuannya mencoba Whoosh Jakarta Bandung ini buat cari pengalaman hehe. Oh ya saat check in tidak begitu ramai, mungkin karena hari kerja dan jamnya masih jam kerja.
Sama seperti di bandara, saat check in ada pengecekan barang-barang. Kalau misalkan masih punya banyak waktu kita bisa menunggu di boarding room. Tapi jika ingin berfoto maka langsung naik ke Whoosh dengan tap in menggunakan tiket yang sudah dicetak.
Tentu saja karena waktu saya sisa sekitar 20 menitan, langsung naik ke kereta api cepat Whoosh. Ternyata tidak hanya saya pemirsa yang foto-foto, hampir semua orang yang barengan dengan saya sepertinya baru naik kereta api cepat Whoosh ini, jadi ga ikutan malu haha. Banyak sekali yang membuat video dan berfoto. Masuk ke dalam kereta pun, sama saja orang sibuk untuk berfoto dan membuat video. I enjoyed the moment.
Siapkan smartphone kamu
Saat pengumuman kereta akan berangkat, beberapa informasi diumumkan oleh petugas dengan menggunakan tiga bahasa, Indonesia, Inggris, dan China. Saya penasaran dengan maksimal kecepatan yang diklaim yaitu 350 KM per jam. Sepanjang jalan kita akan melihat papan informasi digital yang akan menunjukan berapa kecepatan kereta api Whoosh tersebut.
Kecepatan tersebut tidak langsung di angka maksimal, tetapi perlahan naik dan turun juga, menyesuaikan dengan kontur tanah area yang dilewati. Mengingat jalur menuju Bandung juga berkelok-kelok jadi kecepatan kereta api cepat Whoosh ini turun naik. Tentu saja untuk alasan safety juga, mungkin kalau jalurnya lurus, kereta ini bisa lebih cepat lagi dan bisa jadi Jakarta Bandung bisa 10-15 menit saja. Sampai tiba di Bandung kecepatan tertingginya adalah 320 KM.
Ada satu titik, dimana kita akan masuk terowongan yang lumayan lama juga, jangan lupa untuk mengambil foto atau video, meskipun gelap tetapi justru malah bagus untuk mengambil foto atau video dari dalam. Karena di luar gelap dan lampu di dalam kereta menyala warna-warni. Kami hanya melewati satu stasiun yaitu Stasiun Whoosh Karawang dan berhenti sekitar 2 menit untuk menurunkan dan menaikan penumpang.
Sepanjang jalan dari Stasiun Whoosh Karawang menuju Bandung, kita akan melihat beberapa spot view Bandung yang sangat hijau dan indah. Kita juga sesekali akan berpapasan dengan kereta api cepat Whoosh dari arah Bandung menuju Jakarta. Jadi siapkan smartphone kamu untuk mengambil momen yang tak terduga.
Kami tiba di Stasiun Whoosh Bandung tepat waktu, yaitu kurang lebih 30 menit sesuai jadwal. Ternyata sore hari Whoosh Bandung menuju Jakarta cukup ramai. Di Stasiun Whoosh Padalarang ini, kami tidak berhenti lama atau tidak sempat berkeliling, karena feeder menuju kota Bandung akan segera berangkat.
My thought
Overall, perjalanannya seru banget sih dari mulai berangkat dari LRT Stasiun Halim sampai tiba di Kota Bandung. Kalau yang sudah terbiasa naik pesawat atau kereta api jarak jauh, harusnya sudah ga bingung lagi, karena mirip-mirip seperti itu. Kalau saya pribadi, pengalaman serunya mungkin lebih ke waktu ya, Jakarta Bandung hanya 30 menit saja. Jadwal kereta api cepat Jakarta Bandung ini juga sudah tersedia setiap 30 menit sekali.
Tentu saja bangga ya, Indonesia sekarang transportasinya semakin maju, meskipun belum bisa dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia. Selain baru hadir di Jakarta Bandung, harga tiket Whoosh Jakarta Bandung bervariatif dan harga termurahnya tergolong pricey, sehingga tidak semua warga Indonesia dapat mencobanya. Mengingat kelas paling murahnya juga masih start form saat ini Rp250ribu. Tapi bagi yang mampu mencobanya, hal itu worth it dengan pengalaman yang didapat.
Sebelum naik satu-satunya kereta api cepat Indonesia ini, ada beberapa tips yang wajib kamu tahu, agar pengalaman kamu semakin maksimal. Nanti saya tulis di artikel berikutnya.
Ada yang sudah coba kereta api cepat Whoosh ini? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.