RIDWAN NOJENG, PAHLAWAN LINGKUNGAN DAN DESA WISATA LEMBAH HIJAU RUMBIA

Desa wisata semakin menjadi destinasi favorit untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal. Salah satu desa wisata yang menarik adalah Lembah Hijau Rumbia di Sulawesi Selatan. Desa ini menawarkan panorama alam yang memukau, udara segar, serta kearifan lokal yang kental. Pengunjung dapat menikmati suasana asri, berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan merasakan pengalaman wisata yang autentik dan menenangkan.

ridwan nojeng pahlawan lembah hijau rumbia
Sumber: https://www.instagram.com/ridwan_nojeng/
Recreated by Writer


Dibalik keindahannya yang luar biasa, tersimpan perjuangan besar seorang pemuda asli daerahnya, Ridwan Nojeng. Dikenal sebagai penggiat lingkungan, ia juga berhasil mengantarkan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia dikenal oleh masyarakat luas, bahkan memberikan dampak ekonomi luar biasa untuk masyarakat sekitarnya.

Penasaran dengan kisah inspiratif Ridwan Nojeng sebagai sosok pahlawan lingkungan sekaligus pendiri Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia? Keep reading.

Mengenal Ridwan Nojeng, Pahlawan Lingkungan dan Desa Wisata dari Sulawesi Selatan

Ridwan Nojeng adalah seorang pemuda pelopor pembangunan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia yang berlokasi di Dusun Manggunturu, Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Perjuangan panjangnya membuahkan hasil yang sangat luar biasa, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas di sekitarnya.

Awal mulanya pada tahun 2006, ia melihat kondisi debit air di daerahnya mulai berkurang dan banyak lahan tandus. Hatinya tergerak akan kondisi memprihatinkan di lingkungan tempat ia tinggal ini. Ia berinisiatif mengajak para pemuda dan warga sekitar untuk menanam pohon. Dan hadirlah 60 orang yang terlibat. Tidak hanya dari lingkungan sekitarnya, tetapi juga dari daerah lain.

Ridwan bersama 60 orang warga ini, memulai kegiatan menanam pohon di pinggir jalan dan bantaran sungai. Pohon yang ditanam adalah tanaman yang disenangi sekaligus menguntungkan warga, seperti pohon mahoni dan suren. Suren termasuk jenis kayu nomor satu di Sulawesi Selatan untuk membangun rumah atau membuat furniture.

Namun, belakangan, mereka mulai banyak menanam bambu dan beringin juga. Setelah beberapa tahun, penanaman pohon ini berjalan, mulai mendapatkan perhatian warga lainnya, karena masyarakat setempat bisa merasakan manfaatnya.

Beriringan dengan perjuangannya menanam pohon bersama warga lain, Ridwan juga mulai merintis membuat pupuk organik dari kotoran ternak yang ada di daerahnya. Berbagai cara dilakukannya untuk menghasilkan pupuk terbaik. Sampai akhirnya menemukan formulasi yang sesuai untuk menjadi pupuk di lahan penghijauan yang ia lakukan bersama komunitas di daerahnya.

ridwan nojeng rumbia
Sumber: https://www.instagram.com/ridwan_nojeng/


Ia juga kerap kali membagikan pupuk buatannya kepada masyarakat setempat secara gratis. Pupuk tersebut digunakan warga untuk berkebun dan bertani. Sampai akhirnya warga dapat merasakan manfaat dari pupuk tersebut. Sejak itu ia dikenal sebagai pejuang lingkungan di sekitarnya. 

Antusias masyarakat yang mulai memberikan respons positif, membuat Ridwan berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada warga setempat, untuk membuat pupuk secara mandiri dengan memanfaatkan kotoran hewan yang warga miliki. Sampai akhirnya warga berhasil membuat pupuk sendiri untuk kebun dan lahan taninya. Setelah itu, Ridwan melihat potensi besar terkait pupuk organik ini dan kemudian mendirikan usaha pupuk dengan mempekerjakan masyarakat di sekitarnya.

Pembuatan pupuk organik an penanaman pohon kayu ini juga menjadi salah satu cikal bakal lahirnya desa wisata yang ia kembangkan.

Ridwan Nojeng dan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia

Tahun 2010, Ridwan mencoba mengembangkan konsep ekonomi sirkular di daerahnya, melalui potensi lingkungan yang dimiliki daerahnya. Ia mulai berjuang mengembangkan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia. Ridwan mulai membersihkan daerahnya untuk pengembangan desa wisata.

Perjuangannya tak mudah, ia jatuh bangun selama bertahun-tahun. Bahkan beberapa warga yang selama ini membantunya juga perlahan satu persatu mulai meninggalkannya. Karena perjuangannya bertahun-tahun ini belum memberikan hasil.

desa wisata lembah hijau rumbia
Sumber: https://www.instagram.com/lembah_hijau_rumbia_resort/


Namun ia tidak menyerah, ia bersama warga yang tersisa terus berjuang, sampai akhirnya, perjuangan sulitnya membuahkan hasil. Tahun 2014, ia meresmikan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia yang menyerap banyak tenaga kerja warga dari daerah sekitarnya. Secara perlahan ia mulai mendorong ekonomi masyarakat sekitarnya semakin berkembang.

Sampai saat ini, Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia berkembang pesat dan memiliki fasilitas pariwisata yang memadai. Mulai dari penginapan, restoran, cafe, tempat bermain, lapangan hijau, tempat kemping, kolam renang, gazebo untuk para tamu, dan beberapa spot untuk berfoto bagi wisatawan yang berkunjung.

Selain menawarkan wisata alam yang sangat indah di daerah Jeneponto, keunikan dari desa wisata ini salah satunya adalah dengan menghadirkan adventure trip yang banyak diminati oleh wisatawan yang berkunjung. Adventure trip ini melintasi tiga kabupaten dengan menggunakan mobil yang diberi nama Wisata Jelajah Rumbia.

Di desa wisata ini juga bahkan ada kegiatan memancing, berkemah, dan berkuda, yang semakin banyak menarik minat wisatawan dari berbagai daerah lainnya, bahkan dari luar daerah. 

Perjuangan panjangnya sebagai penggiat lingkungan dalam melakukan pembibitan dan penanaman pohon, sekaligus juga pemberdayaan masyarakat setempat dengan mendirikan usaha pupuk dan mendirikan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia telah mengantarkannya menjadi salah satu Penerima SATU ASTRA Awards Nasional tahun 2016 dari Astra.

Berkat perjuangannya, ia mampu menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat setempat sehingga mendorong perekonomian warga Dusun Manggunturu, Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi lebih baik. Selain itu, sebagai penggiat lingkungan, Ridwan Nojeng juga sudah berkontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan di daerahnya dengan melakukan pembibitan dan penanaman pohon.

Ridwan Nojeng menjadi satu dari sekian ribu anak bangsa yang telah berkontribusi besar terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Semoga kedepannya semakin banyak Ridwan Nojeng mudah yang lahir di Indonesia.

Referensi:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/10/09/ridwan-nojeng-sang-pembawa-perubahan-tanah-tandus-menjadi-desa-wisata

https://www.kompasiana.com/novalyrushans7264/653f9d09110fce26e53e42d2/irwan-nojeng-sosok-yang-berdayakan-anak-muda-untuk-lembah-hijau-rumbia?page=1&page_images=1

https://jabar.viva.co.id/news/31402-ridwan-nojeng-hijaukan-desa-dengan-pupuk-organik-hingga-jadi-tempat-wisata-yang-menarik

https://mongabay.co.id/2020/01/22/kisah-sukses-ridwan-nojeng-membangun-kawasan-wisata-dan-berdayakan-petani-di-jeneponto/

0 Comment

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.