Buat kamu yang akan mendaki gunung di Nepal, wajib banget tahu soal perizinan untuk masuk ke kawasan pegunungan tersebut. Sama dengan di Indonesia, Nepal atau negara lain juga mempunyai perizinan yang wajib dipenuhi. Untuk melakukan pendakian di wilayah Annapurna, Nepal, setiap pendaki wajib memiliki dua SIMAKSI atau Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Surat izin ini adalah ACAP Permit (Annapurna Conservation Area Project) dan TIMS Card (Trekkers’ Information Management System).
Apa Itu ACAP Permit dan TIMS Card?
ACAP adalah Annapurna Conservation Area Project. Ini adalah program konservasi lingkungan yang dikelola oleh National Trust for Nature Conservation (NTNC) di Nepal.
Tujuan ACAP adalah melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di kawasan pegunungan Annapurna, mendukung pembangunan berkelanjutan komunitas lokal, mengelola dampak pariwisata terhadap lingkungan, dan menggunakan dana dari izin (permit) untuk proyek konservasi dan sosial.
![]() |
ACAP Permit (Annapurna Conservation Area Project) |
Sementara TIMS adalah singkatan dari Trekkers' Information Management System. Ini adalah sistem pencatatan dan pengawasan pendaki yang dikelola oleh Nepal Tourism Board (NTB) dan Trekking Agencies Association of Nepal (TAAN).
Tujuan TIMS adalah mencatat data pendaki untuk keselamatan dan keamanan, memantau pergerakan pendaki di jalur trekking, mempermudah proses pencarian jika terjadi kecelakaan atau hilang, serta mengatur dan mengelola arus wisatawan agar tidak melebihi kapasitas lingkungan.
![]() |
TIMS Card (Trekkers’ Information Management System) |
Jadi ACAP fokus pada konservasi lingkungan dan pembangunan masyarakat lokal. Sementara TIMS fokus pada keamanan dan manajemen informasi pendaki atau pencatatan data pendaki. Keduanya wajib dimiliki oleh semua pendaki dan sebagai bukti untuk trekking legal di kawasan Annapurna dan mendukung pariwisata berkelanjutan di Nepal.
Dimana Mengurus ACAP Permit dan TIMS Card?
Para pendaki bisa mengurus ACAP Permit dan TIMS Card di dua lokasi utama di Nepal, yaitu di Kathmandu dan Pokhara. Keduanya dikelola oleh Nepal Tourism Board (NTB) dan Trekking Agencies’ Association of Nepal (TAAN).
1. Nepal Tourism Board (NTB) - Kathmandu.
NTB Kathmandu ini beralamat di Bhrikutimandap, Kathmandu (dekat Ratna Park). Dan memiliki jam operasional Senin – Jumat, pukul 10.00 – 17.00 dan tutup pada hari Sabtu dan hari libur nasional Nepal.
2. Nepal Tourism Board – Pokhara
NTB Pokhara beralamat di Damside Road, Pokhara (dekat danau Phewa) yang memiliki jam operasional pada hari Senin – Jumat, pukul 10.00 – 17.00. Tutup pada hari Sabtu dan hari libur nasional.
Syarat an Biaya Pembuatan ACAP Permit dan TIMS Card?
1. Paspor Asli
Paspor dibutuhkan untuk verifikasi identitas dan pastikan masa berlaku paspor tidak kedaluwarsa saat mendaftar atau masih aktif minimal 6 bulan.
2. Fotokopi Paspor
Menyediakan minimal 1 lembar fotokopi halaman identitas yaitu data diri dan foto, yang tercantum dalam paspor.
3. Pas Foto Berwarna Ukuran Paspor
Sediakan foto berwarna dengan uUkuran: 3,5 cm x 4,5 cm (standar paspor). 2 lembar untuk ACAP dan 1 lembar untuk TIMS. Saran saya buat jaga-jaga membawa total 3–4 lembar foto warna ini.
4. Formulir Pendaftaran
Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh kantor Nepal Tourism Board (NTB) atau TAAN. Formulir ini meminta data berupa data pribadi, rencana perjalanan, durasi trekking, titik masuk & keluar, dll.
5. Biaya Izin (Dalam Nepalese Rupee – NPR)
Membayar biaya perizinan, data terupdate biaya ACAP Permit adalah NPR 3.000 atau sekitar USD 22–25 dan TIMS Card (Individual trekker) adalah NPR 2.000. Jika menggunakan guide resmi, biayanya biasanya NPR 1.000. Pembayaran untuk kedua perizinan ini hanya bisa dibayar dengan menggunakan uang tunai atau cash dalam NPR.
Jika kamu tidak ingin ribet mengurus perizinan ACAP Permit dan TIMS Card ini, dapat menggunakan jasa agen, tentunya dengan tambahan biaya. Kamu cukup memberikan dokumen yang dibutuhkan dan sejumlah uang untuk pembayaran. Setelah selesai, agen akan memberikan kedua SIMAKSI ini dalam bentuk fisiknya.
Dan sayangnya sampai hari ini pendaftaran untuk kedua SIMASKI ini, belum bisa dilakukan secara online. Semua pendaki wajib mengajukan surat izin pendakian ini secara langsung ke Nepal Tourism Board. Namun buat kamu yang membutuhkan berbagai informasi mengenai kedua izin ini, kamu dapat membacanya juga di situs resmi NTB ini. Termasuk formulir yang harus diisi untuk mempercepat proses saat datang.
Tips Membuat ACAP Permit dan TIMS Card?
Ada beberapa tips yang mungkin akan bermanfaat buat kamu ketika akan mengajukan pembuatan izin ACAP Permit dan TIMS Card.
1. Siapkan dokumen persyaratan dengan lengkap
Siakan semua dokumen yang diminta sebagai persyaratan dengan lengkap dan sesuai. Seperti fotokopi paspor dan pas foto ukuran paspor dengan ukuran sesuai yang diminta. Bawa paspor asli untuk verifikasi dan juga menyiapkan dokumen lebih awal untuk menghemat waktu di loket.
2. Datang Pagi Hari
Kantor Nepal Tourism Board (NTB) biasanya mulai ramai sejak pagi, maka datang pagi hari akan membantu kamu menghindari antrean panjang. Apalagi proses bisa memakan waktu 30 menit hingga 2 jam tergantung jumlah pemohon.
3. Bawa Uang Tunai Nepalese Rupee (NPR)
Karena pembayaran hanya menerima cash dengan mata uang asli Nepal atau NPR, maka sediakan uang cash NPR untuk mempercepat proses pembuatan kedua izin tersebut. Siapkan uang pas atau pecahan kecil.
4. Isi formulir dengan benar dan Pahami Jalur Trekking
Dalam formulir isian meminta informasi tentang tute trekking yang akan diambil, misalnya Nayapul – Ghorepani – ABC. Isi anggal masuk & keluar kawasan, dan isijuga titik awal dan akhir trekking. Jika belum yakin, diskusikan dengan staf NTB atau cari referensi para pendaki yang sudha pernah ke sana melalui internet.
5. Isi formulir online
Untuk mempercepat pengisian di NTB, kamu juga dapat mengisi form di atas melalui online dengan cara mengunduhnya. Sehingga pada saat di NTB, kamu tinggal menyerahkannya.
6. Gunakan Agen Trekking Resmi Jika Tidak Mau Repot
Agen akan mengurus semua izin untuk, kamu cukup menyerahkan dokumen dan membayar biaya tambahan. Cocok buat kamu pendaki yang pertama kali ke Nepal
7. Periksa Kembali Izin yang Diterima
Pastikan data yang tertera pada ACAP Permit dan TIMS Card sudah sesuai dengan data di paspor. Seperti data nama, nomor paspor, dan tanggal perjalanan sudah benar. Simpan kedua izin tersebut di tempat aman dan bawa salinannya selama trekking, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
8. Jangan Buat Perizinan Mendadak
Buat izin ACAP Permit dan TIMS Card minimal 1 hari sebelum rencana trekking. Untuk jaga-jaga kantor tutup. Biasanya NTB akan tutup pada saat hari libur dan Sabtu sebagai hari libur nasional Nepal. Jadi NTB sebagai tempat pembuatan kedua izin pendakian ini tidak buka 24 jam 7 hari.
Dengan mengikuti tips di atas, proses pembuatan ACAP dan TIMS akan lebih cepat, mudah, dan bebas stres. Ini langkah penting untuk memastikan pendakian kamu legal, aman, dan terorganisir dengan baik di negara orang.
Ada yang berencana melakukan pendakian ke gunung-gunung di Nepal? Artikel ini pastinya akan sangat bermanfaat. Atau buat kamu yang sudah pernah melakukan pendakian ke gunung di Nepal, boleh banget pengalamannya saat membuat ACAP Permit dan TIMS Card di kolom komentar.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.