Rusia terkenal dengan wisatanya yang menarik. Mulai dari tempat wisata buatan, wisata alam, wisata sejarah dan budaya, sampai dengan wisata kulinernya yang terkenal sangat lezat. Traveler dapat dengan mudah menemukan berbagai makanan khas Rusia di berbagai destinasi wisata. Buat kamu yang beragama muslim juga tidak perlu khawatir, ada banyak makanan halal khas Rusia yang bisa kamu temukan dengan mudah. Tentunya makanan-makanan ini sangat lezat dan wajib dicoba.
7 Makanan Halal Rusia Untuk Traveler Muslim
Makanan halal khas Rusia umumnya disajikan tanpa mengandung babi atau alkohol. Wisatawan dapat menemukan makanan-makanan halal ini di restoran yang bersertifikasi halal. Terutama di kota-kota besar seperti Moskow dan St. Petersburg, restoran halal yang menjual makanan khas Rusia ini cukup mudah ditemukan. Jadi pas banget setelah kembali mengelilingi destinasi wisata kota di Rusia, langsung menyantap makanan-makanan lezat ini. Ini dia 10 makanan halal khas Rusia yang sangat terkenal, cocok banget untuk kamu wisatawan Muslim.
1. Blini
Blini adalah makanan halal khas Rusia berupa pancake tipis yang terbuat dari bahan dasar seperti adonan tepung terigu, telur, susu, dan ragi. Makanan khas Rusia ini sering disajikan dengan berbagai topping, baik manis maupun gurih. Topping manis biasanya menggunakan madu, selai, buah-buahan, atau krim asam yang biasanya halal. Namun, sangat penting untuk memastikan makanan ini halal atau tidaknya, jika ada tambahan seperti krim asam, kaviar, atau ikan asap.
Blini menjadi hidangan utama selama perayaan Maslenitsa, yang merupakan festival yang menandai akhir musim dingin dan awal musim semi di Rusia. Selain itu makanan khas ini juga menjadi makanan untuk perempuan yang baru melahirkan.
2. Chebureki
Chebureki adalah makanan halal khas Rusia berupa pangsit goreng. Makanan khas ini diisi dengan daging cincang atau daging giling biasanya daging sapi atau domba, bawang bombay, dan rempah-rempah. Makanan khas ini dibuat dengan menggunakan satu lembar adonan tipis. Kemudian dilipat dan diisi dengan campuran daging, sama seperti pembuatan pangsit di Indonesia. Namun bentuknya seperti setengah lingkaran dan agak besar. Lalu digoreng sampai renyah dan berwarna kuning keemasan.
Makanan yang berasal dari Krimea yang merupakan wilayah bagian Rusia ini, sering dianggap sebagai makanan jalanan dan sebagai camilan, namun kadang juga sering dijadikan makanan utama. Chebureki biasanya disajikan pas lagi masih panas dan segar, dan dihidangkan dengan tambahan minuman berupa jus atau minuman dingin.
3. Echpochmak
Echpochmak adalah makanan halal khas Rusia tepatnya berasal dari Tatarstan yang merupakan populasi Muslim cukup besar di Rusia. Makanan halal ini berupa pai segitiga yang dipanggang atau dioven. Makanan ini dibuat dari adonan beragi yang merupakan campuran dari susu, telur, tepung, mentega, krim asam, garam, gula, dan ragi.
Sementara isiannya berupa daging seperti daging sapi, ayam, atau kadang ada yang menggunakan salmon. Kombinasi rasa terenaknya adalah daging sapi dan bebek. Daging ini biasanya ditambah dengan bawang bombai, dan kentang. Makanan khas ini dibentuk segitiga dengan lubang terbuka di bagian tengah untuk menuangkan bumbu kaldu ketika dipanggang dan diolesi dengan mentega cair atau kaldu daging.
Hasilnya, membuat makanan bagian kulitnya kering namun dagingnya tetap lembut dan moist. Makanan halal khas Rusia ini biasanya disajikan dengan bouillon yaitu kaldu bening berbumbu yang terbuat dari merebus daging, unggas, sayuran, atau makanan laut dalam air, dan juga disajikan dengan teh.
4. Laghman
Laghman merupakan hidangan mie khas Rusia yang dapat dinikmati oleh para wisatawan muslim karena makanan ini terbuat dari bahan halal. Hidangan seperti mie tarik di Indonesia ini, terbuat dari daging seperti sapi, domba, atau daging kambing. Dicampur dengan mie tarik dan juga sayuran.
Namun untuk memastikan kehalalan makanan yang berasal dari Suku Uighur dan Asia Tengah ini, wisatawan muslim dapat bertanya kepada pihak resto. Wisatawan dapat menemukan makanan halal khas Rusia ini di banyak resto atau area dengan populasi mayoritas muslim.
5. Pelmeni
Pelmeni Rusia adalah makanan khas Rusia berupa pangsit kecil yang direbus dan disajikan dengan krim asam atau cuka. Makanan khas ini terbuat dari daging cincang seperti daging sapi, domba atau ayam. Namun ada juga beberapa yang menggunakan jamur, kalau ini sudah terjamin kehalalannya.
Namun ada juga beberapa pelmeni yang dibuat menggunakan daging lain seperti babi, sehingga pada saat wisatawan muslim memesan makanan ini di resto, pastikan dagingnya adalah jenis daging halal. Atau sebelum memasuki resto, anda dapat melihat apakah resto tersebut sudah berlogo sertifikasi halal atau tidak.
6. Shashlik
Shashlik adalah makanan halal khas Rusia yang terbuat dari daging biasanya menggunakan daging domba. Makanan halal berupa jenis sate daging panggang ini berasal dari Georgia dan kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia Barat dan Eropa Timur. Makanan halal ini dikenal sebagai shish kebab versi Rusia.
Cara pembuatannya dengan memotong dan merendam daging dengan bumbu selama beberapa jam atau bahkan semalaman. Setelah ditusuk seperti umumnya membuat sate di Indonesia, Shashlik ini dibakar di api terbuka. Untuk menambah kenikmatan sate ini, daging ditambah dengan potongan sayur seperti paprika, bawang, jamur, dan juga tomat. Sate daging panggang ini umumnya akan disajikan dengan makanan roti dan saus seperti saus krim asam, saus plum, atau saus lainnya.
Selain dengan daging domba, sate ini juga bisa terbuat dari daging babi, daging sapi, atau daging ayam. Maka sebelum memesan makanan ini, sebagai wisatawan muslim bertanyalah kepada pemilik resto terlebih dahulu mengenai bahan dasar dari sate ini.
7. Ukha
Ukha adalah makanan khas Rusia berupa sup ikan halal yang sangat terkenal dan menjadi makanan favorit untuk buka puasa masyarakat muslim Rusia. Sejak abad ke-16, makanan halal ini sudah dijadikan sebagai makanan tradisional Rusia.
Makanan berbahan dasar ikan ini, memiliki kuah bening dengan rasa gurih. Sering disajikan dengan sayuran seperti peterseli, daun bawang, dan juga kentang. Makanan lezat ini dapat membantu menghangatkan tubuh terutama di musim dingin. Terutama ketika anda sebagai turis saat mengunjungi destinasi wisata alam Rusia. Beberapa jenis ikan yang sering digunakan sebagai dasarnya adalah ikan bream, salmon, lele, atau ikan ruffe.
Itu dia beberapa makanan halal khas Rusia yang bisa dicoba saat berlibur ke Rusia. Namun, ada beberapa makanan khas tersebut yang juga dibuat dari daging babi. Untuk memastikan bahan dasar dagingnya halal, perlu ditanyakan secara langsung ke pihak resto. Atau paling aman, pilih resto yang sudah berlogo atau bersertifikasi halal.
Dan di kota besar Rusia, resto halal mudah ditemukan, jadi jangan khawatir kesulitan mencari makanan halal saat di Rusia. Terutama di kota-kota yang penduduknya mayoritas muslim. Atau wisatawan dapat memeriksanya di beberapa aplikasi pencari makanan halal seperti Zabihah atau HappyCow untuk lokasi restoran halal terdekat.
Ada yang pernah mencoba makanan halal khas Rusia ini? Boleh banget sharing di kolom komentar.
0 Comment
Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.