Berbicara soal keindahan destinasi wisata di Sulawesi, ada banyak destinasi wisata yang bisa kita kunjungi. Mulai dari destinasi wisata kuliner, wisata budaya, wisata religi, sampai dengan destinasi wisata alam yang beraneka ragam. Mulai dari pantai, gunung, sampai dengan karst ada di Sulawesi. Yap, Sulawesi mempunyai pegunungan karst dan masuk menjadi salah satu karst terbesar dan terpanjang di dunia. Nama karst ini adalah Karst Rammang-rammang.
Rammang-Rammang, Karst Terbesar Kedua di Dunia
Rammang-rammang menawarkan keindahan panorama yang sangat menarik yang berbentuk gugusan pegunungan karst (gugusan batu kapur) yang sangat menawan. Keindahan Rammang-rammang yang memiliki luas sekitar 43.000 ha, mengantarkannya menjadi karst kedua terbesar dan terindah di dunia setelah karst yang ada di China.
Istilah karst muncul pertama kali digunakan di Slovenia dan Italia yang mempunyai bentang alam khas. Karst adalah daerah yang terbentuk hasil dari pelarutan batuan karbonat, seperti batu kapur dan dolomit, oleh air. Bentang alam karst memiliki berbagai ciri khas. Seperti adanya cekungan tertutup, sungai bawah tanah, gua, dan pori-pori yang sangat banyak di permukaan tanah.
Ciri khas bentang alam di atas terdapat di Rammang-rammang. Berkat keindahan dan keunikannya, Rammang-Rammang yang masuk dalam Kawasan Karst Maros Pangkep (KKMP) berhasil masuk wisata dunia dan dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO tahun 2017 dalam penetapan UNESCO Geopark Maros Pangkep.
Awal mula karst ini berkembang menjadi sebuah destinasi wisata sebagai bentuk perlawanan masyarakat agar tempat ini tidak dijadikan sebagai lahan eksploitasi tambang. Awal pembangunannya dimulai dari dana bantuan CSR dari beberapa perusahaan seperti PT. Semen Bosowa, PT. Bank Indonesia, dan PT. Angkasa Pura.
Wisata ini dikembangkan dengan fokus pada community-based tourism tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, sesuai dengan tujuan dari undang-undang pariwisata.
Cara menuju Karst Rammang-rammang
Sama halnya dengan Pulau Samalona yang aksesnya saat itu masih terbatas, destinasi wisata alam Karst Rammang-Rammang juga masih terbatas. Awalnya belum begitu populer untuk para turis, namun belakangan ini menjadi booming setelah banyak yang mengunggahnya di media sosial, sekaligus juga dikembangkan oleh pemerintah setempat. Destinasi wisata karst ini menjadi wishlist untuk dikunjungi. Dengan demikian aksesnya mulai dibenahi oleh pemerintah setempat.
Wisata ini terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Atau sekitar 45 - 60 menit dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan 5 - 10 menit dari stasiun kereta api. Atau jika dari kota Makassar perjalanan ditempuh kurang lebih 90 - 120 menit dengan menggunakan mobil. Saat ini aksesnya sangat mudah.
Fasilitas:
- Areal Parkir
- Balai Pertemuan
- Cafetaria
- Jungle Tracking
- Kamar Mandi Umum
- Kios Souvenir
- Kuliner
- Musholla
- Outbound
- Resto atau tempat makan
- Selfie Area
- Spot Foto
- Dll
Harga tiket masuk
Harga tiket masuk ke Karst Rammang-rammang bermacam-macam, karena ada beberapa biaya, seperti tiket masuk, sewa perahu dan biaya masuk spot wisata lainnya. Untuk tiket masuk harganya Rp10.000 per orang. Untuk menyewa perahu biayanya berbeda-beda, sekitar Rp 200.000-Rp400.000 per perahu.
Aktivitas Turis di Karst Rammang-rammang
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan selama berkunjung ke destinasi wisata batu kapur ini adalah:
1. Hunting foto di Hutan Batu
Rammang-rammang memiliki pemandangan yang indah terutama di Hutan Batu. Buat kamu yang senang dengan dunia foto, kamu dapat mengabadikan berbagai momen dengan berfoto di spot-spot unik di hutan batu ini.
Wisatawan akan menemukan ribuan batu karst dengan berbagai ukuran dan bentuk. Kamu tinggal memilih di spot batu mana untuk dijadikan latar foto dan semuanya akan terlihat estetik.
2. Susur Sungai Puteh dengan Perahu
Untuk menuju ke kampung Berua, wisatawan harus menyusuri sungai Puteh. Wisatawan dapat menyewa perahu dari masyarakat setempat. Kamu akan menikmati pemandangan hutan hijau, langit biru, dan suasana sungai yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain. Sungainya jernih dan airnya sangat tenang. Sepanjang jalur juga kamu akan melihat tanaman bakau dan pohon nipah di sepanjang aliran sungai.
3. Bercengkrama dengan kehidupan warga Kampung Berua
Kampung Berua bisa disebut sebagai ikon landmark utama dari kawasan wisata Karst Rammang-rammang. Kampung ini menyuguhkan suasana khas pedesaan yang begitu asri dan hijau. Rumah di kampung ini masih tradisional bahkan ada yang panggung.
Buat kamu yang senang dengan suasana tenang, sejuk, dan asri, cocok sekali mengunjungi Kampung Berua ini. Rumahnya masih sangat tradisional, menawarkan suasana pedesaan yang nyaman. Ada beberapa kegiatan yang bisa wisatawan lakukan mulai dari bertani, beternak ikan, dan aktivitas lainnya. Hamparan sawahnya juga akan memberikan suasana pedesaan yang menenangkan.
4. Merasakan segarnya air Danau Bidadari
Di kawasan wisata ini dan tak jauh dari sungai Puteh, terdapat sebuah danau Bidadari, airnya sangat jernih dan segar. Mitosnya danau yang diapit karst ini, ada banyak bidadari dari langit mandi di tempat ini, maka tak heran namanya Danau Bidadari. Jangan lupa untuk menikmati tempat ini ketika ke Rammang-rammang.
5. Menjelalah gua bersejarah di Gua Liang Pettakere
Salah satu objek wisata yang tidak boleh kamu lewatkan adalah gua purba Liang Pettakere yang menyimpan kehidupan prasejarah di masa lalu dan jumlahnya mencapai 268 gua. Terdiri dari stalagmit dan stalaktit yang sangat indah.
Dan 89 di antaranya adalah gua prasejarah yang memiliki artefak dalam bentuk lukisan tangan, artefak batu dan peninggalan lainnya. Di karst ini, para peneliti menemukan jejak peradaban tertua di dunia yang usianya ini mencapai 40.000 tahun.
6. Menginap di Rammang-rammang Ecolodge
Terdapat sebuah penginapan Rammang-rammang Ecolodge di sekitar destinasi wisata ini. Ecolodge ini terletak di pinggir bibir sungai Puteh dan menawarkan pemandangan indah terutama ketika pagi hari. Ecolodge ini memiliki fasilitas seperti hotel pada umumnya, yang akan membuat pengunjung semakin nyaman menginap di tempat ini.
7. Menikmati sunset dan sunrise
Untuk wisatawan yang menginap di ecolodge, dapat menikmati sunset dan sunrise dari ecolodge ini. Tentu saja menikmati matahari senja atau pagi hari akan membuat liburan kamu di tempat ini makin menyenangkan.
8. Wisata malam kunang-kunang
Jika kamu menginap di Rammang-rammang, kamu akan menyaksikan kunang-kunang pada malam hari. Kamu dapat menikmati keindahan Rammang dengan melihat kunang-kunang di Sungai Pute. Sungai Pute menjadi tempat yang sangat indah terutama pada malam hari, karena ada ribuan kunang-kunang yang berkumpul di tempat ini.
9. Menikmati karst dari Puncak Padang Ammarung
Saat di kampung Berua, kamu juga dapat menikmati pemandangan indah Rammang-rammang dari atas bukit Padang Ammarung. Di bukit Padang Ammarung ada banyak gubuk atau warung milik warga yang bisa kamu manfaatkan untuk bersantai. Sekaligus menikmati view rammang-rammang dan kehidupan warga kampung Berua.
10. Melihat kelelawar
Ternyata menyaksikan kelelawar keluar dari gua karst, menjadi salah satu atraksi wisata yang bisa dilakukan oleh di destinasi wisata ini. Atraksi wisata ini jarang-jarang bisa dilakukan di tempat lain.
Itu dia beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Karst Rammang-rammang.
Pengalaman Mengunjungi Karst Rammang-Rammang
Saya mengunjungi tempat wisata Karst Rammang-rammang tahun 2013. Saat itu fasilitas dan aksesibilitas menuju destinasi wisata ini masih sangat terbatas, tidak selengkap seperti saat ini. Membaca dari beberapa perjalanan teman-teman, akses menuju lokasi ini, saat ini sudah sangat baik. Terutama setelah mendapatkan bantuan untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Waktu itu kami menyewa mobil Hiace karena kami berbanyakan dan mengunjungi banyak destinasi wisata lainnya yang ada di sekitar Karst Rammang-Rammang. Saat kami tiba di depan pintu masuk, kami langsung ditemani oleh seorang guide dan dibantu untuk membayar tiket masuk dan kami juga dijelaskan mengenai destinasi wisata ini.
Saya dan teman-teman menyewa perahu untuk menikmati susur sungai. Kami menyewa perahu kepada masyarakat setempat dan harga sewa perahu ini berbeda-beda. Tergantung dari ukuran perahu. Waktu itu kami sekitar 12 orang, dan sharing cost jadi biayanya lebih hemat.
Sepanjang menyusuri jalur sungai, kami berjalan melewati pemandangan indah untuk menuju Kampung Berua ini, termasuk menyaksikan Taman Hutan Batu Kapur. Wisatawan dapat menikmati keindahan dan kemegahan gugusan hamparan batuan karst yang usianya lebih dari ribuan tahun ini.
Dan Taman Hutan Batu Kapur ini menjadi satu-satunya hutan batu kapur yang ada di Indonesia. Dengan perahu ini, kami menuju kampung Berua, serta menikmati tempat wisata lainnya.
Kampung Berua ini menjadi ikon landmark utama dari kawasan wisata Karst Rammang-rammang. Kampung ini tidak memiliki banyak penghuni hanya sekitar 15 - 20 kepala keluarga saja dan rata-rata semuanya adalah kerabat. Kampung Berua saat ini sudah dikembangkan menjadi desa wisata. Sehingga wisatawan yang berkunjung dapat menikmati berbagai kegiatan yang biasa masyarakat lokal lakukan.
Dulu tahun 2013 kami ke sana, belum ada kegiatan seperti saat ini. Kami masih hanya sebatas menikmati pemandangan kampung dan mengobrol dengan masyarakat lokal mengenai Rammang-rammang. Namun sekarang karena sudah berkembang menjadi desa wisata, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan kehidupan desa yang terkonsep. Seperti melihat bertani, menangkap ikan, dan kegiatan tradisional lainnya.
Selain menyusuri sungai dan ke kampung Berua, saya juga mengunjungi peninggalan sejarah berupa gua yang sangat cantik dan menarik. Dinding gua ini mempunyai stalagmit dan stalaktit yang sangat indah. Kami juga melihat beberapa artefak tangan dan guide di sana menjelaskan secara detail mengenai gua ini.
Selain itu, kami benar-benar menikmati karst yang sangat indah sejauh mata memandang, sangat unik. Maka tak heran jika masuk salah satu karst terindah dan terbesar di dunia. Ada beberapa informasi menyebutkan karst ini terbesar ketiga di dunia setelah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar dan Taman Hutan Batu Shilin di Tiongkok.
Wah keren banget ya, bangga menjadi Indonesian. Dan happy banget bisa menikmatinya secara langsung dan saat itu yang berkunjung hanya saya dan teman-teman saja, serta guide yang menemani kami. Sehingga kami bisa dengan bebas berfoto di tempat wisata ini.
Tidak menyangka ternyata keindahan Karst Rammang-rammang ini sekarang menjadi sangat populer dan banyak orang berlomba-lomba untuk mengunjunginya.
Itu dia pengalaman saya menikmati Karst Rammang-rammang. Selain mengunjungi karst terluas kedua di dunia ini, jangan lupa juga untuk mengunjungi budaya Makassar seperti Cagar Budaya Bori Parinding, sangat menarik. Ada yang pernah mengunjungi destinasi wisata alam ini? Boleh untuk sharing di kolom komentar.
Referensi:
https://wonderfulimages.kemenparekraf.go.id/read/1218/menyusuri-pesona-rammang-rammang-karst-terbesar-kedua-di-dunia
20 Comment
Maros ini tempat asal mba Rahmah Chemist, dan dia beberapa kali cerita ke para blogger Surabaya seputar keindahan Karst Rammang-Rammang.
ReplyDeleteAku belum pernah ke sana... moga suatu hari nanti bisa menyaksikan langsung dgn mata kepala sendiri
Ah jadi kalau ke sini idealnya sama temen ya, lumayan bisa buat patungan sewa perahu. Soalnya kalau sendirian lumayan juga biayanya. Aku udah kepincut lama sama Rammang-rammang ini pas dulu ada temen blogger yang nulis. Trus muncul pula di film Naked Traveler.
ReplyDeleteSayangnya jauh banget dari Palembang, tapi ya gak menyurutkan semangat untuk main ke sana suatu saat nanti. Harus siapin waktu yang banyaaak haha biar bisa jelajahin semua areanya. Pengen menginap biar bisa liat kunang-kunang. Di Palembang rasa-rasanya udah gak ada kunang-kunang ini.
Beruntung banget ya kak bisa mengunjungi rammang-rammang yang saat itu masih belum banyak dikenal sehingga msih benar2 alami dan masih bisa bercengkraman dengan penduduk lokal...
ReplyDeleteNamun sekarang jga pasti senang karena sudah semakin berkembang menajdi kawasn wisata yang tentu akan menambah penghasilan penduduk...
Smg saja tempat yang alami masih selalu terjaga sehingga kebudayaannya juga bisa terus lestari
Banyak kali pemandangan indah di sekitaran Karst ini, sehingga wajar memang jadi pilihan buat para pelancong buat datang ke sana.
ReplyDeleteKayaknya kalau menyusuri semua enaknya beberapa hari kali ya Mbak Mei , biar lebih puas
Bangga banget ya Indonesia punya Karst se-indah ini. Suasananya tenang, sejuk dan asri banget ya. Sekarang akses ke sana juga sudah jauh lebih mudah dibandingkan dulu. Keindahan alam yang sangat mempesona, betah lama-lama di sana ya.
ReplyDeleteDuuuuh akh nyesel banget pas ke Makasar ga kesini mbaaa. Krn singkat juga waktunya .
ReplyDeleteSatu2nya gunung karst yg aku pernah datangin itu di Vang Vieng, pakai balon udara. JD ngeliat dr atas.
Trus liat rammang-rammang, akh JD kepikiran kalo ditambah wisata balon udara kayak di vang Vieng oke juga kayaknya. At least bisa lihat keindahannya dari atas.
Cuma memang maintenance balon udara dan semuanya harus diperhatiin banget. Jangan sampe ga, apalagi menyangkut keamanan .
Baru tahu kalo rammang-rammang termasuk yg terbesar di dunia.👍👍. Memang wajib aku datangin kalo nanti ke Makasar lagi. Ada lodge juga yaa. Bisa nginep di sana berarti
sepertinya jalan-jalan ke sini tidak akan cukup dalam sehari ya. Jadi ingin merasakan menginap semalam dua malam nih di penginapan Rammang-rammang Eco Lodge, biar bisa menikmati pemandangan sekitar, akses dekat menuju tempat wisatanya tapi tetap fasilitas lengkap untuk kenyamanan pun ada.
ReplyDeleteSeru banget kak, bisa mampir ke rammang-rammang yang dulu belum banyak yang kenal, bener-bener masih asri dan terjaga. Makanya bisa berinteraksi dengan penduduk lokal.
ReplyDeleteDan ini tempat yang komplit banget sih. Ada batuan karst yang unik, sungai yang tenang, dan desa yang masih asri banget. Ditambah pengalaman melihat kunang-kunang di malam hari itu hal yang langka banget kalo di Ibukota, hiks
Aku penasaran banget sma bentukannya Rammang Rammang Eco Lodge.
ReplyDeleteKarena wisata Karst Rammang-Rammang ini terus berkembang dan menjadi ikon pariwisata di Sulawesi Selatan.
Kudu banget ke sini kalo pas main ke Sulawesi yaa.. Karena kawasan karst terbesar kedua di dunia dan merupakan situs UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep Geopark.
Cakeeppnyaa..
MashaAllaa~
Pengin banget bisa betkunjungvke katst Rammamf rammamg. Viewnya keren sekali. Dan yg menarik adalah wisata malam dimana wisatawan bisa menyaksikan ribuan kunang2.
ReplyDeleteJalan karst-nya udah bagus buat treveler lho. Apalagi ada logde-nya buat nginep sambil menikmati keindahan sekitar, belum lagi bisa bikin agenda susur sungai pake perahu. Serunya lagi bawa kamera go pro, jadi berasa syuting film adventure gitu. Hehehe.. Ahh, lihat temen-temen yang menjelajah pulau-pulau di Indonesia tuh jadi mikir kalau di Indonesia sendiri masih banyak tempat yang belum dijelajahi. :D
ReplyDeleteTakjub sekali dengan keindahan serta keasrian alamnya. Beneran oke banget deh dan rekomen buat dikunjungi. Bahkan fasilitasnya pun sangat komplit dan ada banyak kegiatan seru selama menjelajah Rammang-rammang. Bismillah, semoga suatu hari aku bisa kesana dan jelajah minimal 7 hari kayaknya ya mba.
ReplyDeleteKarst rammang-rammang lengkap sekali yaaa selain batu karst juga banyak destinasi yang bisa dikunjungi disana. Saya suka menyusuri perahu...pasti indah sungai dan pemandangannya. Kereen yaaa Indonesia, potensi alam nya kayaaa sekali. Tinggal pemanfaatan dan pengelolaannya yang harus terus ditingkatkan agar bermanfaat bagi semua tanpa merusak lingkungan alamnya tentu saja.
ReplyDeleteSaya waktu tinggal di Makassar, Rammang Rammang ini belum ada, Mbak. Ynag terkenal di Maros itu ya bantimurung. Dan kalau Mbak mei ke sana tahun 2013, mungkin memang belum berkembang ya. aksesnya juga belum mudah. nah, setelah 12 tahun berlalu, pasti Rammang Rammang sudah semakin berkembang dengan berbagai fasilitas dan kemudahan aksesnya.
ReplyDeleteHik belum pernah kesana.
ReplyDeleteBerulang ke Makassar, kesempatan untuk bertemu rammang rammang belum juga ada, membaca tulisanmu ini agak nyesel waktu ke Makassar tidak menyempatkan berkunjung. Rasanya menikmati Kars rammang rammang akan semakin bangga karena tahu menjadi no dua terbesar di dunia.
Bangga sekali karena ada di Negeri tercinta. Semoga masih ada kesempatan untuk bisa menikmatinya kelak.
wishlist ke Rammang Rammang tapi belum kesampaian, dulu waktu melihat di internet aja, aku sampe kagum, kok bisa ya sampe terbentuk kayak gitu, bener bener keajaiban Tuhan
ReplyDeletedan juga masih terawat jadi generasi muda juga bisa menikmati view indah ini
kakkk.. ini salah satu wishlist aku...
ReplyDeleteaku lupa sejak kapan aku pengen banget kesini. tapi bismillah semoga tahun ini bisa terwujud yaaa
Aku belum kesampaian pulang kampung dan menikmati keindahan Rammang-rammang ini semoga ada rezekinya tahun ini bisa mudik aamiin.. indah banget yaa...
ReplyDeleteTerlalu banyak spot indah yang sangat sayang banget kalau dilewatkan. Saya pikir Gubuk di bukit Ammarung, akan jadi tempat yang enak banget buat nikmatin secangkir kopi dan juga ngobrol bareng teman. Sehat selalu ya Kak, biar bisa terus berbagi pengalaman serunya.
ReplyDeleteIndahnya Karst Rammang-Rammang ini, belum peranh eksplore Sulawesi, baru sampai makasar aja, itu pun hanya sekejap. Indahnya pesona Indonesia ya. Saya suka berkunjung ke blog yang bahas pesoan Indonesia ini, berasa semakin bangga dengan Indonesia, semoga Indonesia segera emmbaik dan lebih maju lagi
ReplyDeleteSilakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.