Meimoodaema || Travel Blogger

  • Home
  • About
    • About Her
    • Contact Her
    • Disclosure
  • Culinary
    • Culinary
  • Hotel
    • Hotel
    • Hotel Tips
  • Travel
    • Indonesia Destination
      • Jawa & Bali
      • Kalimantan
      • Nusa Tenggara
      • Papua
      • Sulawesi
      • Sumatera
    • International
      • Australia
      • Bhutan
      • Canada
      • Hongkong
      • India
      • Jepang
      • Korea Selatan
      • Laos
      • Malaysia
      • Myanmar
      • Nepal
      • Philipine
      • Singapore
      • Thailand
      • Vietnam
    • Mountaineering
    • Travel Tips
    • Travel Book
    • Travel Movie
    • Voluntourism
  • Thoughts
    • Beauty
    • Blogging
    • Business
    • Education
    • Environment & Social
    • Financial
    • Fashion
    • Healthy
    • Home & Decor
    • Lifestyle
    • Technology

Daerah timur Indonesia memang tiada habisnya untuk dijelajahi. Keindahan alam dan adat budayanya yang beragam dan unik, membuat kita selalu ingin kembali untuk mengunjungi tujuan wisata ini. Ditambah lagi, semenjak kawasan Labuan Bajo masuk dalam salah satu destinasi prioritas oleh Kemenparekraf, wilayah ini mengalami pembangunan yang sangat massif. Berbagai atraksi, akses, sampai dengan amenitas berupa fasilitas hotel semakin berkembang pesat dan memiliki banyak pilihan.

Spring Hill Hotel Ruteng


Seperti pengalaman saya ketika road trip untuk kedua kalinya dari Ende ke Labuan Bajo, saya singgah di beberapa hotel. Salah satunya adalah Spring Hill Hotel yang terletak di Ruteng, Flores. Penasaran bagaimana pengalaman saya menginap di hotel asri nan segar ini? Keep reading.

Spring Hill Hotel, Hotel Nyaman Dan Asri Di Ruteng

Spring Hill Hotel Ruteng adalah jenis hotel Bintang 2 yang sangat nyaman dan asri di area Ruteng. Jumlah kamar di hotel ini cukup banyak berkonsep bungalow. Bangunannya tersebar dan semuanya terdiri dari 2 lantai, ketersediaannya sangat jarang, sehingga jika ingin menginap di hotel ini pastikan booking jauh-jauh hari.

Lokasinya sangat strategis berada di dekat kawasan Bandara Bandar Udara Frans Sales Lega (RTG), sehingga sangat mudah ditemukan, yaitu hanya 1,2 KM dan 1,1 KM dari pusat Kota Ruteng.

Hotel nyaman nan asri ini dibangun dengan material kayu yang sangat kokoh dan difurnish dengan warna coklat terang. Memiliki halaman yang sangat luas dan didesain seperti di rumah. Halaman hotel ini penuh dengan rumput hijau, pepohonan hijau, dan kolam ikan. Sehingga bagi siapa saja yang menginap di hotel hijau ini terasa sedang tinggal di rumah.

Spring Hill Hotel Ruteng Flores


Area restonya tidak begitu besar, lokasinya berada di dekat pintu masuk dan didesain open space, sehingga ketika makan kita bisa sambil menikmati pemandangan hijau taman hotel dan juga menikmati sinar matahari alami yang sangat segar secara langsung. Yap sambil makan kita bisa smabil berjemur juga.

Hotel ini memiliki area parkir yang cukup luas, sehingga jika kamu menyewa mobil di Ruteng, akan sangat aman untuk parkir di hotel ini.

Lokasi dan Alamat

Spring Hill Hotel Ruteng beralamat di Jalan Kesturi No. 01 RT 022 RW 001 Kelurahan Tadong Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat mudah ditemukan, hanya berjarak 1,2 KM dari Bandar Udara Frans Sales Lega (RTG).

Waktu Check In dan Check Out

Sama dengan hotel lainnya, menginap di hotel ini memiliki jam check ini pukul 14.00 WITA dan check out pukul 12.00 WITA. Namun jika ketersediaan kamar masih ada, maka tamu dapat check in lebih awal.

Tipe Kamar dan Harga

Ada banyak tipe kamar yang dapat tamu pilih ketika menginap di Spring Hill Hotel Ruteng ini. Mulai dari Deluxe Double, Deluxe Triple, Deluxe Twin, Grand Deluxe Double, Grand Deluxe Premier, Grand Deluxe Twin, Superior Room, sampai dengan tipe kamar paling kecil yaitu Standard Twin Room yang luasnya hanya 11 m2. 

Dan jika kamu menginginkan ruangan kamar yang sangat luas, kamu dapat memilih Suite Room dengan luas 108 M2. Semua tipe kamar di hotel 2 lantai ini, memiliki fasilitas dan harga yang berbeda.

Fasilitas

Pada dasarnya hotel ini memiliki standar fasilitas hotel Bintang 2 pada umumnya. Namun hotel ini memiliki keunggulan lainnya dibanding fasilitas hotel Bintang 2 lainnya. Pertama, memiliki area parkir yang cukup luas sehingga muat untuk banyak kendaraan roda empat.

Selain itu juga memiliki area hijau yang sangat lega, dikelilingi pohon-pohon hijau yang segar, mempunyai kolam ikan, terbuat dari kayu sehingga lebih homey dan sejuk, dan resto terletak di area outdoor yang langsung menghadap ke taman hotel serta terkena sinar matahari langsung.

Kawasan wisata terdekat

Lokasinya juga dekat dengan beberapa kawasan wisata seperti Golo Guru sekitar 2 KM, Ruteng Pu'u sekitar 4 KM, Liang Bua sekitar 14 KM, dan Lingko Lodok Cancar sekitar 17 KM.

Pengalaman Menginap di Spring Hill Hotel Ruteng, Flores

Saya menginap di hotel ini ketika saya melakukan perjalanan kedua kalinya berkunjung ke Labuan Bajo. Tujuan saya waktu itu adalah mendaki Gunung Inerie dan saya menginap di hotel ini setelah turun mendaki dari Gunung Inerie. Seperti biasa saya mencari hotel on the spot, termasuk ketika menginap di hotel ini.

Saya tanya kepada guide, hotel nyaman dekat dengan lokasi kita saat itu. Hotel pertama yang direkomendasikan penuh, dan guide menyarankan hotel kedua yaitu Spring Hill Hotel Ruteng ini. Sempat ragu, karena cek di OTA sudah full book, namun bukan saya rasanya kalau tidak mencoba dahulu. Karena beberapa kali mengalami, kadang jika datang langsung masih tersedia. 

Ternyata pas kami datang langsung masih ada 2 kamar tersedia. Thank to God. Dan kami tiba pada pukul 8 malam. Sesampainya di kamar, udara terasa sangat dingin membuat kaki saya menggigil ketika menyentuh air dan lepas sepatu.

spring hill hotel ruteng labuan bajo


Pertama melihat hotel ini, langsung jatuh cinta, karena suasananya tenang, dan hotelnya berbentuk bungalow yang homey banget. Sejuk karena hotel dikelilingi dengan taman asri yang hijau dan banyak pepohonan. Hotel dengan nuansa eco-friendly ini, dilengkapi dengan kolam ikan yang cukup luas.

Setelah lelah melakukan pendakian seharian dan kaki pegal, ditambah perjalanan dari Ende ke Ruteng, saya tiba di hotel ini pada malam hari sekitar pukul 8 malam. Suasananya sangat tenang dan sejuk. 

Dengan kondisi sangat lelah dan mengantuk, dengan tergopoh-gopoh kelelahan setelah turun dari Gunung Inerie, kami membawa semua barang bawaan termasuk keril dan sepatu gunung yang sudah kotor. Saya waktu itu mendapatkan kamar tipe Grand Deluxe Double, di lantai 2. Lantai yang ternyata sangat strategis pada pagi hari untuk bisa menikmati pemandangan sekeliling hotel.

spring hill hotel NTT


Kamar yang saya tempati berukuran sekitar 31 m2 dengan fasilitas private balcony sehingga dapat duduk-duduk santai di depan kamar dengan pemandangan taman dan kolam secara langsung, serta fasilitas lainnya yang sangat comfy. Pokoknya nyaman banget kamarnya.

Sesampainya di kamar, kondisi kamar sangat dingin sekali. Mengingat lokasinya yang dekat dengan gunung serta bangunan kamar yang terbuat dari kayu, membuat kamar ini tidak membutuhkan pendingin pada malam hari. Setelah beres-beres dan membersihkan badan, akhirnya saya tidur dengan sangat nyenyak tanpa gangguan apapun, sampai pagi hari.

Seinget saya banyak foto kamarnya tapi entah di kamera atau HP yang mana, buat yang penasaran bentuk kamarnya seperti apa, nanti ya saya carikan dahulu. Yang pasti kamarnya nyaman banget, super adem dan cukup lega dan bersih.

Saking lelahnya, saya dan teman-teman bangun kesiangan. Kami lihat matahari sudah keluar. Udaranya sangat segar nan sejuk. Semakin indah ketika kami lihat langit Ruteng ini sangat biru. Tentu saja karena di wilayah ini masih dikelilingi dengan hutan asli yang asri. Pemandangan indah yang tak bisa kutemukan di Jakarta.

Selain kami yang menginap, banyak juga tamu lain yang menginap di hotel berkonsep bungalow ini, saya lihat ada turis asing juga. Sebelum menikmati sarapan pagi, saya berkeliling terlebih dahulu ke setiap penjuru hotel yang tidak begitu luas ini. Semua tamu bisa menyaksikan kolam ikan yang sangat luas.

Paling saya suka adalah restonya. Resto hotel ini terletak di outdoor sehingga ketika menikmati makan, tamu akan merasa sedang makan di alam terbuka, dengan pemandangan pohon-pohon sedang berwarna hijau, ditambah dengan kolam ikan yang sangat luas.

resto spring hill hotel ruteng


Paling penting karena restonya outdoor, semua tamu dapat menikmati sinar matahari pagi secara langsung dengan langit Ruteng yang sangat biru. Beberapa tamu banyak yang berjemur setelah makan, di taman sambil berkeliling hotel. Sungguh indah dan damai sekali.

view spring hill hotel ruteng


Restonya tidak begitu luas, namun masih cukup nyaman. Hanya saja, jumlah menu sarapan paginya tidak begitu banyak pilihan. Saat itu hanya ada roti-rotian dan sejenisnya atau nasi goreng pilihannya. Sebenarnya sudah masuk standar untuk hotel Bintang 2, jadi ga masalah. Staff restonya juga sangat ramah dan helpful.

Overall, suka banget dengan hotel ini, kalau balik lagi ke Ruteng, saya mau menginap lagi di hotel asri ini.

My Thoughts About Spring Hill Hotel Ruteng, Flores

Nyaman dan betah, adalah dua kata singkat kalau ditanya soal kesan Spring Hill Hotel Ruteng ini. Saya suka dengan suasananya yang tenang dan asri. Kamarnya sangat bersih. Semua fasilitas baik dan layak digunakan. Ditambah staff hotel juga sangat ramah. Area parkir luas dan nilai plus-plusnya adalah restonya yang outdoor, superb sekali.

Tersedia juga taman hotel yang sangat hijau dan terawat, serta bersih, membuat mata semakin segar, didukung dengan langit Ruteng yang biru, membuat semakin betah berleyeh-leyeh di balkon depan hotel. Satu saja mungkin yang harus diimprove dari hotel ini, yaitu menu sarapannya yang sedikit. Mungkin kedepannya bisa dibuat lebih bervariasi lagi, agar banyak pilihan.

Overall, I love this hotel dan sangat direkomendasikan untuk menjadi hotel pilihan saat liburan ke Floress khususnya destinasi wisata di sekitar Ruteng. Ada yang pernah menginap di Spring Hill Hotel Ruteng? Boleh share pengalamannya di kolom komentar.

Komunitas yang bermanfaat adalah komunitas yang mampu empowering dan memberikan dampak baik bagi semua anggotanya. Hal ini juga berlaku bagi sebuah komunitas Blogger. Komunitas Blogger ini diharapkan mampu mendorong dan meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) anggotanya, sehingga dapat mengukir jejak digital yang bermanfaat bagi para pembacanya dan menjadi legacy di masa yang akan datang untuk anak cucu Blogger itu sendiri.

Beberapa waktu lalu, saya mengikuti sebuah event tahunan dari sebuah komunitas Blogger Indonesia. Acara ini membuat saya flashback terhadap perjalanan saya ketika memulai menjadi seorang penulis dengan menggunakan platform digital bernama Blog. And here is my story how become a full time Blogger.

bloggerday 2025 jejak digital

Kilas Balik Jatuh Cinta dan "Terjerumus" Menjadi Blogger

Pertama kali tertarik dan mengenal dunia blogging sekitar tahun 2012, dimana saya sedang aktif-aktifnya melakukan traveling, baik biaya sendiri atau urusan kantor. Didukung pekerjaan saya saat itu pun banyak berkeliling Indonesia, pindah dari satu kota ke kota lain, pindah dari satu hotel ke hotel lain. Tidak hanya itu, saya pun berkesempatan mencicipi berbagai kuliner berbagai daerah. Semakin memperkaya pengalaman saya tentang dunia traveling dan kulineran.

Hal ini membuat saya berkeinginan menuangkan semua pengalaman perjalanan tersebut di dalam sebuah blog. Selain dapat menjawab berbagai pertanyaan teman-teman mengenai budget, itinerary, dan sejenisnya satu destinasi, platform ini dapat menjadi kenangan perjalanan saya saat tua nanti. Sayangnya karena kesibukan kerja, keinginan itu menguap begitu saja. 

Sampai akhirnya tahun 2016, saya kembali melakukan perjalanan panjang selama tiga bulan, mulai dari road trip dari NTB ke NTT selama kurang lebih satu bulan. Sampai dengan solo traveling ke Nepal selama satu bulan dan kemudian melanjutkan pendidikan di bidang leisure. Ditambah dengan pertanyaan teman-teman mengenai itinerary, budget, bagaimana berburu tiket murah untuk traveling ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga ke luar negeri.

jejak digital bloggerday 2025


Momen ini membuat saya semakin kuat untuk menulis semua perjalanan yang sudah saya lakukan. Belum lagi pengalaman unik, seru, dan menyeramkan. Seperti keliru memilih tempat menginap di kawasan prostitusi, dikejar-kejar stranger sampai dipesankan hotel, kena scam warga lokal dan hilang uang ratusan dolar sama teman-teman, bahkan pengalaman mau dibeli oleh warga lokal.

Ditambah menginap di hotel horor, hampir kena hypo di gunung es, berhari-hari sendirian di hutan di negara asing, hampir ketinggalan pesawat, sampai dengan get lost dan terlunta-lunta di negara orang sendirian. Saya ingin membaginya agar tidak terjadi pada female solo traveler lainnya yang baru memulai solo traveling, agar persiapannya lebih matang.

Makin kuat dengan tugas-tugas menulis dari kampus, banyak mengunjungi destinasi wisata, sering membaca tulisan Trinity Traveler, dan bergabung dengan banyak blogger di Jogja, membuat saya semakin jatuh cinta dan terjerumus pada dunia blogging, dan akhirnya bergabung dengan banyak komunitas blog. 

Berawal dari itu pula, akhirnya, saya kembali membuat akun blog baru, karena blog sebelumnya sudah dinonaktifkan. Setelah itu meskipun menulisnya masih bolong-bolong, tapi saya mulai aktif bergabung dengan berbagai komunitas blogger yang ada di Indonesia ini.

Dan salah satu komunitas blogger yang membuat saya jatuh cinta dan "menjerumuskan" saya ke dalam dunia blogging adalah Komunitas Bloggercrony atau dikenal dengan nama BCC. Berkat saran dari banyak blogger di Jogja saat itu saya berdomisili, sekitar tahun 2017 saya mulai bergabung di grup Facebook komunitas Bloggercrony.

Komunitas ini memberikan networking, capacity building,  dan empowering luar biasa dalam perjalanan saya menjadi seorang Travel Blogger, niche yang saya pilih karena passion saya dalam dunia traveling.

Long story short, tahun 2019 akhir mulai aktif menekuni dunia blogging dan akhirnya perlahan tapi pasti, yang awalnya iseng dan hanya sekedar menuangkan hobi atau passion dalam menulis, serta ingin berbagi pengalaman traveling, malah menjadi salah satu sumber penghasilan. 

Saya berhasil bekerjasama dengan banyak klien dan sampai tahun 2025, saya sudah bekerjasama dengan lebih dari 400 brand-brand ternama dari berbagai jenis brand, baik brand dari Indonesia maupun dari luar negeri.

jejak digital meimoodaema.com


Mempunyai passion menulis dan hobi traveling menjadi best combo kill saya dalam mencapai banyak pengalaman, termasuk membangun networking, empowering, dan capacity building saya dalam dunia traveling dan juga menulis. Dengan menjadi Travel Blogger saya juga banyak diundang menjadi narasumber di beberapa kampus dan juga komunitas lainnya. Bahkan saya juga terpilih menjadi salah satu dosen Praktisi Mengajar dari Kemendikbud.

Passion dan hobi saya dalam menulis dan traveling juga sudah membawa saya untuk menjadi pemenang beberapa lomba blog yang saya ikuti. Sebenarnya saya jarang mengikuti lomba blog, namun saya terkadang juga tergerak untuk mengikutinya jika lombanya memang relate dengan passion atau hobi saya.

Dan alhamdulillah, 6 kali mengikuti lomba, saya selalu masuk sebagai pemenang, meskipun tidak semuanya juara pertama. Menangnya lomba-lomba ini juga sudah mengantarkan saya pada banyak tempat destinasi wisata, karena beberapa hadiah dari lomba ini berupa tiket pesawat ke beberapa destinasi atau uang tunai, atau juga berupa barang atau merchandise.

jejak digital lomba blog


Jadi dengan menulis blog ini, banyak sekali pengalaman dan manfaat yang saya dapatkan. Mulai dari merefleksikan diri melalui tulisan, sharing dan empowering orang lain, bisa jalan-jalan gratis, tetap terupgrade tentang banyak ilmu dan informasi terbaru, mendapatkan kesempatan untuk berprestasi melalui lomba-lomba menulis, sampai dengan mendapatkan penghasilan.

Untuk terus memperkuat jejak digital blogger dan menjadi legacy yang bermanfaat untuk para pembaca, saya harus konsisten menulis dan itu bukanlah hal yang mudah. Terutama bagi Blogger pemula. Apalagi harus bertarung dengan gempuran media sosial yang semakin masif, mengukir jejak digital Blogger semakin penuh tantangan. 

Maka dari itu selain konsistensi, kita memerlukan strategi dengan cara meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) sebagai seorang Blogger. Terus tingkatkan capacity building dan empowering diri kita dengan berbagai skill dan pengetahuan. Thank to God, sampai hari ini saya masih konsisten untuk tetap menulis.

Dan salah satu cara untuk tetap konsisten menulis adalah dengan bergabung dengan berbagai komunitas Blogger. Dan BCC mampu memfasilitasi anggota komunitasnya untuk tetap meneguhkan akarnya untuk tetap mengukir jejak digital sebagai Blogger dengan rutin mengadakan annual event yang dikenal dengan BloggerDay.

Mengenal Bloggercrony, BloggerDay 2025, dan #LastAnnualBloggerDay

Bagi teman-teman yang baru mengenal dunia Blogger, pasti bertanya-tanya siapa itu Bloggercrony, apa itu BloggerDay, dan apa yang dimaksud dengan hastag #LastAnnualBloggerDay Penasaran? Keep reading.

Komunitas Bloggercrony Indonesia atau Bloggercrony Community atau biasa dikenal dengan nama BCC adalah sebuah komunitas blogger Indonesia yang didirikan pada 24 Februari 2016 dengan Visi dan Misi Capacity Building, Empowering, dan Networking bagi seluruh anggotanya.

Jejak Digital di Hari BloggerDay 2025


Komunitas yang didirikan oleh mba Wawa dan Mas Satto ini, memiliki banyak program yang empowering banget untuk para Blogger yang akan memperluas networking dan meningkatkan capacity building para Blogger. Tidak hanya berkaitan dengan keahlian menulis, program-programnya juga berkaitan dengan ekonomi, sosial, dan juga lingkungan.

Program-program yang dilakukan oleh BCC mampu memberikan inspirasi kepada banyak orang. Lebih dari itu BCC mampu mendorong para Blogger di Indonesia lebih berdaya, baik secara moral maupun material (empowering). Beberapa program yang dimiliki oleh BCC adalah BloggerCare, BloggerHangout, BloggerPreneur, dan Bloggerview. Semua program tersebut akan mendorong anggotanya lebih berkembang.

Program lain yang rutin dilakukan oleh BCC adalah BloggerDay. BloggerDay ini adalah event tahunan BCC yang diadakan untuk memperingati hari lahir BCC, tepatnya tanggal 24 Februari. Tahun 2025 ini merupakan BloggerDay BCC yang ke-10, sekaligus juga menjadi #LastAnnualBloggerDay Sebagai informasi, buat kamu yang belum tahu, BCC sebelumnya diadakan dimana saja, ini dia informasinya:

    • BloggerDay 2017 di Kampoeng Wisata Rumah Joglo, Bogor dan di Mie Ayam Bintaro
    • BloggerDay 2018 di Ashley Hotel, Jakarta Pusat
    • BloggerDay 2019 di Crowne Hotel BDG dan  Trans Studio Bandung
    • BloggerDay 2020 Virtual Zoom 
    • BloggerDay 2021 Virtual Zoom
    • BloggerDay 2022 di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan (Hybrid)
    • BloggerDay 2023 Februari Kick Off Event Hybrid di studio ICT Watch Jakarta
    • BloggerDay 2025 Maret Fun Camp di Puncak Halimun Bogor
    • BloggerDay 2024 di Carro Square Pondok Indah, Jakarta Selatan
    • BloggerDay 2025 di Saung Kampung Sawah Parung, Bogor (Hybrid)

Lalu apa yang dimaksud dengan hastag #FirstTriennialBloggerDay Karena ke depannya annual event ini akan diadakan setiap tiga tahun sekali. Tentu saja namanya bukan annual event lagi, tetapi menjadi triennial event. Jadi BloggerDay berikutnya akan diadakan pada tahun 2028, sehingga tahun tersebut mungkin BCC akan menggunakan hastag #FirstTriennialBloggerDay Kita tunggu saja tiga tahun yang akan datang.

Nah sekarang sudah enggak penasaran lagi kan siapa BloggerCrony, apa itu BloggerDay, dan kenapa menggunakan hastag #LastAnnualBloggerDay pada acara BloggerDay 2025 ini? Semuanya sudah terjawab. Penasaran bagaimana keseruan saya mengikuti BloggerDay 2025 bersama teman-teman Blogger seluruh Indonesia dan BCC, keep reading.

Keseruan BloggerHangout 89 dan BloggerDay 2025 Sebagai  #LastAnnualBloggerDay Bloggercrony

Tanggal 22 - 23 Februari 2025, saya mengikuti BloggerDay 2025 yang merupakan event tahunan yang diadakan oleh Komunitas Blogger Indonesia yaitu Bloggercrony dengan mengusung tema "BloggerDay 2025, Meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) dan Mengukir Jejak Digital" sekaligus juga merupakan #LastAnnualBloggerDay

bloggerday 2025 bersama Bloggercrony


Beberapa hari sebelumnya saya mendapatkan email dari admin BCC jika saya lolos untuk mengikuti acara offline BloggerDay 2025 ini. Peserta yang hadir dibagi menjadi dua, ada yang online dan juga offline. Senang sekali karena peserta yang hadir baik online maupun offline berasal dari berbagai niche dan tersebar di seluruh Indonesia.

Momennya untuk silaturahmi, networking sekaligus saling mengenal sesama Blogger. Karena selama ini kami hanya saling mengenal lebih banyak lewat media sosial. Jarang sekali bertemu secara langsung.

Saya janjian dengan beberapa Blogger lainnya di titik kumpul yang sudah disepakati dan kemudian dijemput untuk menuju titik acara. Acara ini berlangsung selama dua hari satu malam dan berlokasi di Parung Bogor. Tepatnya di Yayasan Indonesia Berbagi atau YIB yang memiliki fasilitas penginapan bernuansa alam, dan juga fasilitas resto yang tempatnya asik banget buat kumpul bareng keluarga atau orang-orang tercinta.

Jejak Digital BloggerDay 2025


Hari pertama, acara yang digawangi MC Mba Febria Silaen ini, dibuka dengan sambutan pertama yang disampaikan oleh Ketua BloggerDay 2025 Mas Satto Raji dan juga Direktur Eksekutif BCC, Mas Fawwaz Ibrahim. Selanjutnya ada welcoming speech dari Bapak Ade Subagyo selaku ketua YIB. Dilanjutkan dengan foto bersama semua peserta offline dan online.

Acara berikutnya adalah adalah update mengenai Komunitas Bloggercrony Indonesia 2025 yang disampaikan oleh founder BCC yaitu Mba Wawa, dilanjut dengan selebrasi potong kue, dan ditutup dengan doa bersama.

Bukan BloggerDay BCC kalau acaranya hanya having fun saja, sesuai dengan visi misinya, untuk capacity building, networking, dan empowering membernya, ada sesi BloggerHangout 89 dengan tema ”Jalan Kreatif dengan Mengenal Diri“ dengan menghadirkan pembicara Koh Harry Wahyudi S.Kom, C.NLP sekaligus juga Pembina Youth Skill Foundation.

BloggerDay 2025 BCC Jejak Digital


Temanya terlihat umum, tapi percayalah cara penyampaian Kok Harry ini benar-benar menusuk alam bawah sadar saya untuk terus bertumbuh dan berkembang dan terus mengembangkan diri lebih baik lagi. Ilmunya benar-benar me-remind diri dalam banyak hal, khususnya bagaimana mem-pattern-kan mindset saya agar bisa mengeliminasi berbagai energi negatif dalam diri saya.

Tidak lupa juga untuk membuat acara semakin seru dan hidup, ada berbagai hadiah menarik mulai dari Lucky Draw dengan hadiah 10 E-wallet baik untuk peserta online maupun offline. Hadiah seru lainnya adalah pengumuman pemenang hadiah untuk  Coaching Canva sebanyak 7 orang dari Triple C Tuty Queen dan Analisis Tulisan sebanyak 2 orang dari Mba Diana Balienda.

Sayangnya saya belum beruntung sebagai salah satu pemenangnya, baru sebatas nominasi. Lucky draw tolong ya next berpihak kepada saya hehe. Selain itu yang tak kalah seru, ada juga hadiah make up gratis untuk peserta terpilih dari Mila Vanila Hand Made Product dan juga hadiah buku dari puisi Ublik dari Mas Moh. Suharsono.

Ada juga hadiah kerajinan tangan dar Kamiya Project dan buku dari Bukufaridapane. Rangkaian acara seru lainnya yang sangat ditunggu-tunggu adalah pemilihan Most Wanted Blog Award 2025.

bloggerday 2025 bersama BCC jejak digital


Malam hari acara untuk memperkuat jejak digital Blogger ini, dilanjutkan dengan berbagai aktivitas seru lainnya yaitu talkshow dengan pengawas YIB, Bapak Whinda Heryawan. Mengobrol banyak dengan Pak Whinda, kita jadi banyak tahu soal YIB yang bergerak dalam berbagai program, mulai dari Lingkungan, Sosial, ekonomi, sampai dengan program Keagamaan.

Tak cukup sampai di situ, kami pun melanjutkan acara bertabur pengetahuan ini dengan kelas Canva, Grafologi, sampai dengan berbincang santai dengan Koh Harry. Banyak sekali engagement yang didapat baik dengan para peserta juga para pengurus BCC, termasuk dengan para pembicara dan undangan.

Kami juga melakukan makan malam bersama yang semakin menambah keakraban semua peserta offline, yang awalnya tidak saling kenal menjadi kenal, akhirnya banyak sharing dan pengetahuan yang didapat juga dari peserta lain seputar dunia blogging atau sampai dengan bagaimana menang lomba.

Acara hari pertama ditutup dengan berkumpul bersama teman-teman Blogger dengan suasana akrab di Warung Kopi Boy milik YIB, yang juga menyediakan acara live music. Suasana ini menambah keakraban sesama peserta. Malam itu kami pun istirahat di Saung Kuring yang sangat damai dan tenang.

Hari kedua, acara untuk memperkuat jejak digital Blogger ini adalah dengan mengikuti kelas membuat kerajinan lilin yang terbuat dari minyak goreng bekas. Acara ini dipandu oleh YIB, tentu saja pengalaman ini memberikan kami insight bagaimana memanfaatkan minyak goreng bekas menjadi barang berguna yaitu menjadi lilin.

Jejak Digital Program YIB


Tentunya juga selain memberikan nilai tambah dan bisa menjadi sumber uang, pengelolaan sampah minyak goreng ini juga turut membantu menyelamatkan lingkungan. Seru banget acaranya. Kami pun lanjut kelas Minggu Cerdas yaitu belajar bareng anak-anak daerah sekitar YIB. 

Kami juga melakukan kunjungan ke kebun milik YIB yang salah satunya ada tempat pengelolaan sampah dan juga pemanfaatan barang bekas menjadi barang bermanfaat.

Setelah acara selesai kami pun berkemas untuk siap-siap pulang ke rumah masing-masing dengan pikiran yang lebih positif dan juga perasaan bahagia. Hasil talkshow kemarin bersama Koh Harry, sepertinya berefek langsung ke pikiran, mental dan fisik saya.

#LastAnnualBloggerDay 2025 BCC, Sukses Berkat Dukungan Paripurna Bloggerpreneur dan Yayasan Indah Berbagi (YIB)

Dalam acara #LastAnnualBloggerDay yang diadakan oleh BCC ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, sehingga semua acara berjalan dengan sukses, meriah, dan meninggalkan kesan mendalam yang sangat berkesan dan menyenangkan bagi semua peserta yang hadir pada acara tersebut, baik peserta online maupun peserta offline.

last annual bloggerday Bcc


Zindo Mart Toko

Dukungan penuh ini hadir dari berbagai Bloggerpreneur dalam bentuk hadiah. Beberapa Bloggerpreneur yang terlibat dalam kegiatan seru ini adalah Zindo Mart Toko yang merupakan UMKM dengan berbagai produk seperti aneka kurma, madu, dan oleh-oleh haji & umroh.

Bukufaridapane, Mila Vanila Hand Made, Kamiya Project

Kedua, Bukufaridapane berupa UMKM yang menciptakan banyak koleksi novel dengan berbagai genre. Turut hadir juga Milla Vanilla Hand Made Product yang produknya berupa spray deodorant tawas kalium. Serta  Kamiya Project yang menciptakan berbagai craft berupa dekorasi dinding, tote bag, tumbler, gelas, dan sampai dengan berbagai pernak-pernik yang menarik.

Yayasan Indah Berbagi (YIB), Saung Kuring & Warkop Boy, Youth Skill Foundation

Selain itu, dukungan penuh dari Yayasan Indah Berbagi (YIB) sebagai penyedia tempat acara dengan berbagai fasilitas pendukung, dalam acara #LastAnnualBloggeray ini, membuat acara berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

YIB adalah lembaga non profit yang mempunyai misi menjadi yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Lokasinya berada di Parung Bogor. YIB memiliki tujuan untuk melahirkan ekosistem yang memberdayakan masyarakat pedesaan dengan berbagai program bermanfaat dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan juga lingkungan. Program-program, termasuk di dalamnya adalah bidang keagamaan, dan juga pendidikan.

Beberapa program yang sudah dilakukan oleh yayasan non profit ini adalah mulai dari Sedekah Sumur, Program Minggu Cerdas, sampai dengan Pengelolaan Sampah Organik.

Yayasan sosial di Kabupaten Bogor ini juga mempunyai beberapa unit usaha ekonomi mandiri dan semua usahanya dikelola oleh relawan dan sebagian keuntungan usaha ini untuk mendukung kegiatan sosial yayasan.

jejak digtal YIB


Dan unit usaha ekonomi mandiri yang mendukung kegiatan BloggerDay 2025 adalah Saung Kampung Sawah dan Warkop Boy, tempat ini merupakan destinasi kuliner yang bernuansa pedesaan dengan makanan dan camilan khas Sunda. Warkop Boy ini juga menyediakan live music sampai dengan pukul 12 malam.

Selain menyediakan berbagai menu makanan dan minuman khas Sunda, Saung Kampung Sawah juga, menyediakan fasilitas menginap dan meeting room, baik yang bernuansa pedesaan ataupun ruangan berpendingin dengan fasilitas meeting room pada umumnya.

My Thought

Overall, senang banget dengan acara annual event terakhir dari BloggerDay 2025 BCC ini. Ada banyak insight yang didapat, networking yang semakin luas, empowering  semangat saya untuk terus konsisten dalam membuat tulisan, pastinya capacity building saya juga semakin berkembang dan tangki bahagia saya semakin terpenuhi dengan energi positif yang semakin menyebar dari teman-teman Blogger yang selalu konsisten dalam mengukir jejak digital sebagai Blogger.

Terima kasih kepada semua tim sukses atau panitia BCC untuk totalitasnya dalam mengadakan event tahunan ini. Acara yang bertabur hadiah dan pengetahuan ini, dan mendorong untuk terus mengukir digital sebagai Blogger, benar-benar seru banget. Selalu jaga kekompakannya.

Dan terima kasih juga kepada semua peserta online dan offline yang sudah hadir, senang sekali bisa mengenal lebih banyak lagi para Blogger di seluruh Indonesia, membuat networking saya semakin luas.  Yuk teguhkan AKAR agar menjadi Blogger yang Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan. 

Terima kasih juga kepada semua Bloggerpreneur yang hebat-hebat yaitu Bukufaridapane, Kamiya Project, Mila Vanila Hand Made Product, YIB, Saung Kuring & Warkop Boy, Youth Skill Foundation, dan Zindo Mart Toko. Terima kasih untuk merchandisenya yang bermanfaat.

Itu dia cerita pengalaman saya mengikuti BloggerDay 2025 sebagai #LastAnnualBloggerDay BCC. Meskipun baru dua kali mengikuti acara BloggerDay BCC, ada banyak insight yang saya dapatkan dan pastinya semangat untuk tetap konsisten dalam menulis semakin ber-AKAR kuat untuk mengukir jejak digital sebagai Blogger. Sampai jumpa di #FirstTriennialBloggerDay Blogger Day 2028.

Berlibur di bulan Ramadhan adalah salah satu pilihan ketika kamu ingin menyaksikan tradisi unik di bulan ramadhan di sebuah daerah. Tidak hanya di luar negeri, Indonesia sebagai negara yang mayoritas Muslim tentu saja mempunyai tradisi unik di bulan Ramadhan.

Momen ini hanya bisa kita lihat pada saat bulan Ramadhan, sehingga sangat worth it untuk dilakukan. Lalu apa saja tradisi unik Ramadhan di Indonesia, keep reading.

tradisi unik ramadhan di Indonesia


Tradisi Unik Ramadhan Di Indonesia, Wajib Diketahui Para Traveler

Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat luas dan unik. Beberapa keunikan budaya atau tradisi ini sudah banyak yang mendunia. Salah satu keunikan budaya Indonesia adalah ketika menyambut bulan Ramadhan Karim dengan sangat antusias. Penasaran apa saja tradisi unik Ramadhan di Indonesia?

1. Balimau dan Malamang (Sumatra Barat)

Balimau adalah tradisi unik Ramadhan bagi masyarakat Sumatra Barat yaitu mandi dengan menggunakan jeruk nipis. Tradisi unik ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai atau tempat mandi. Tujuan dari mandi ini adalah untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Selain Balimau, masyarakat juga biasa membuat makanan tradisional berupa lamang atau disebut malamang pada saat bulan Ramadhan. Makanan ini dibuat dengan tujuan untuk membangun kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.

tradisi unik malamang Sumatera Barat


2. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)

Tradisi unik Ramadhan  ini dimulai dengan adanya pasar malam. Di pasar malam ini akan ada berbagai barang dagangan, hiburan, dan kuliner khas Kudus. Dandangan awalnya muncul karena adanya kebiasaan berkumpulnya masyarakat untuk mendengarkan pengumuman awal puasa dari Sunan Kudus.

3. Dugderan (Semarang)

Dugderan adalah  tradisi yang mirip dengan pesta rakyat, seperti tabuh bedug, terdapat tari-tarian, dan juga pawai atau karnaval. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881 dan masih lestari sampai sekarang. DUgderan ini mempunyai maskot bernama Warak Ngendog yaitu seekor kambing berkepala naga lengkap dengan kulit bersisik. Maskot ini terbuat dari kertas warna warni ditambah dengan telur rebus.

4. Marpangir (Sumatra Utara)

Tradisi unik dari Sumatra Utara ini adalah dengan melakukan mandi secara tradisional dengan menggunakan berbagai dedaunan atau rempah. Daun-daun yang biasa digunakan adalah bunga mawar, daun limau, daun pandan, daun serai, kenanga, jeruk purut, akar wangi, dan wewangian berupa bunga pinang. Tradisi unik Ramadhan ini sebagai bentuk mensucikan dan membersihkan diri menjelang bulan Ramadhan.

5. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)

Tradisi unik berikutnya adalah Mattunu Solong, yaitu sebuah tradisi unik masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan menyalakan lampu tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk. Kemudian dililitkan pada potongan bambu. Lampu ini kemudian akan ditempel di beberapa bagian rumah seperti halaman rumah, anak tangga, pagar,  pintu masuk, dan juga dapur.

Tradisi unik ramadhan Mattunu Solong


Tradisi unik ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan dan  sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar selalu diberikan kesehatan dan juga umur yang panjang, dan puasanya dilancarkan.

6. Megengan (Surabaya)

Megengan adalah tradisi unik Ramadhan dengan memakan kue apem untuk menyucikan diri menjelang bulan Ramadhan. Selain memakan kue apem, masyarakat Surabaya juga berkumpul dengan melakukan tahlilan dan mendoakan saudara yang sudah tiada.

7. Megibung (Bali)

Bali terkenal dengan adat budayanya yang sangat indah dan unik, termasuk tradisi unik yang dilakukan oleh umat muslim di bulan Ramadhan. Umat Muslim yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali akan mengadakan kegiatan memasak dan makan bersama dengan duduk melingkar. 

Keunikan tradisi di bulan Ramadhan ini yaitu menata makanan berupa nasi yang diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan. Sementara lauknya disajikan dengan menggunakan alas karangan. Tradisi makan ini dipercaya akan mempererat tali silaturahmi, persaudaraan dan kebersamaan sesama Muslim.

tradisi unik ramadhan megibung bali


8. Meugang (Aceh)

Meugang atau Haghi Mamagang adalah tradisi unik untuk memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadhan dan menikmatinya bersama orang terdekat dan juga yatim piatu dan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Tradisi ini sudah turun temurun sejak dahulu sehingga  Tradisi Meugang menjadi sebuah tradisi wajib bagi masyarakat Aceh. 

Tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam dan sudah berlangsung sejak abad ke-14 ini, dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kebaikan dan keberkahan  selama 11 bulan yang sudah dilewati. Tradisi unik ini juga dilakukan sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

9. Munggahan / Cucurak (Jawa Barat)

Munggahan adalah tradisi unik Ramadhan yang masih berlangsung di Suku Sunda, Jawab Barat. Munggahan adalah berkumpul dengan keluarga serta kerabat yang diisi dengan makan-makan beralaskan daun pisang sambil duduk lesehan. Makanan tersebut biasanya nasi liwet. Dalam traisi unik ini juga akan berdoa, dan saling ber bermaaf-maafan.

tradisi unik ramadhan munggahan


tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas segala rezeki yang diberikan oleh Tuhan dan bertujuan mempererat silaturahmi, juga untuk persiapan spiritual menjelang puasa. Karena setelah berkumpul dengan keluarga biasanya kita akan mendapatkan semangat yang lebih untuk melakukan sesuatu.

10. Nyadran (Jawa Tengah)

Nyadran adalah ziarah ke makam leluhur sebelum sebelum memasuki bulan Ramadhan. Ziarah ini wajib dilakukan oleh masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah. Selain berdoa, Nyadran adalah tradisi unik dengan melakukan pembersihan dan juga tabur bunga di makam yang dikunjungi.

11. Nyekar

Sama dengan Nyadran, Nyekar adalah melakukan ziarah ke makam orangtua, leluhur, kerabat, dan keluarga lainnya. Biasanya keluarga mengunjungi makam dengan melakukan ritual doa, membersihkan area akan, dan juga menabur bunga. Istilah tradisi unik ini dilakukan di Jawa Barat dan Jakarta.

Tradisi unik Ramadhan ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan atau beberapa hari sebelum Ramadhan dimulai. Nyekar ini dapat dilakukan secara perorangan atau bahkan berbondong-bondong satu keluarga.

12. Nyorog (Betawi)

Warga Betawi patut bangga karena mempunyai tradisi unik yang lestari sampai saat ini yaitu Nyorog. Nyorog adalah kegiatan membagikan bingkisan berupa makanan atau barang lainnya kepada keluarga atau tetangga untuk menyambut bulan Ramadhan.

Biasanya dilakukan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua, baik itu kepada orang tua atau mertua yang sudah berbeda rumah, maupun ke tokoh orang-orang yang dihormati. Dengan tujuan meminta doa dan dan dilancarkan puasanya dan tentunya menjalin silaturahmi.

13. Pacu Jalur (Riau)

Salah satu tradisi unik dari Kepulauan Riau di bulan Ramadhan adalah perlombaan Pacu Jalur yaitu perlombaan dayung yang dilakukan antar warga secara berkelompok. Perlombaan dayung ini menggunakan perahu dengan ukuran 40 meter yang dihias dengan berbagai hiasan. Perkelompoknya biasanya 40 sampai dengan 60 pendayung.

Tradisi unik ramadhan Pacu Jalur
Tradisi Unik Ramadhan Pacu Jalur
https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/mengenal-makna-dan-filosofi-dalam-festival-pacu-jalur-riau


Pacu Jalur saat ini kemudian berkembang tidak hanya pesta untuk menyambut bulan Ramadhan tetapi juga diselenggarakan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Tradisi ini dipercaya dapat meningkatkan dan mempererat kebersamaan antar warga.

14. Padusan (Boyolali dan Yogyakarta)

Padusan yang berasal dari kata Padus yang artinya mandi adalah kegiatan mandi atau berendam di sumber-sumber air yang dianggap keramat oleh masyarakat seperti laut dan lainnya. Tradisi unik Ramadhan ini dipercaya dapat menyucikan diri sebelum masuk bulan Ramadhan.

Padusan adalah tradisi unik yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan oleh masyarakat Boyolali dan Yogyakarta dengan tujuan penyucian diri, yaitu membersihkan jiwa dan raga menjelang Ramadhan. Sekaligus menjadi momen untuk intropeksi diri atas kesalahan yang pernah dilakukan.

15. Ziarah Kubro (Palembang)

Ziarah Kubro adalah tradisi unik Ramadhan yang dilakukan oleh masyarakat Palembang, Sumatra Selatan untuk menyambut bulan Ramadhan. Tradisi ini berupa pawai berjalan dengan cara beriringan dari satu makam ulama dan juga pendiri Kesultanan Palembang Darussalam ke makam-makam lainnya dan biasanya diakhiri di kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.

Itu dia 15 tradisi unik Ramadhan yang ada di Indonesia. Tak kalah unik dengan tradisi unik ramadhan di Asia lainnya. Semua tradisi unik ini sudah ada sejak zaman dahulu dan lestari sampai saat ini. Tradisi-tradisi ini hanya ada di bulan Ramadhan, sehingga kalau kamu ingin menyaksikannya harus berkunjung tepat di bulan Ramadhan. Dan ketahui dengan pasti tanggal pastinya agar tidak terlewat.

Ada yang pernah menyaksikan secara langsung tradisi unik Ramadhan di atas? Atau kamu bagian dari tradisi tersebut? Boleh banget untuk sharing pengalamannya di kolom komentar.

Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? Pertanyaan ini sering muncul saat memilih tabir surya yang tepat. Pemilihan sunscreen harus disesuaikan dengan kebutuhan, jenis kulit, dan usia. Sunscreen dengan SPF 50 cocok untuk berbagai usia, terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.Perlindungan kulit dari sinar matahari tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak dan remaja yang memiliki kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar UV.

sunscreen spf 50


Selain itu, penting untuk memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit. Kulit berminyak memerlukan formula ringan dan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori. Sementara itu, kulit kering membutuhkan sunscreen yang mengandung bahan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Memahami SPF dan cara kerjanya akan membantu menentukan sunscreen terbaik untuk setiap individu.

Jangan Sepelekan SPF

SPF (Sun Protection Factor) adalah faktor utama dalam efektivitas sunscreen. Makin tinggi angka SPF, makin lama kulit terlindungi dari sinar UVB. SPF 50 mampu melindungi kulit hingga 98% dari paparan UVB, yang merupakan penyebab utama kulit terbakar dan kerusakan jangka panjang seperti penuaan dini dan kanker kulit.

Penggunaan SPF yang tepat sangat penting, terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan, seperti pekerja lapangan, atlet, dan pelancong. Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? Jawabannya adalah untuk siapa saja yang membutuhkan perlindungan ekstra, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Sunscreen ini sangat disarankan bagi mereka yang tinggal di daerah tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi.

Namun, meskipun menggunakan SPF tinggi, tetap diperlukan pengaplikasian ulang setiap 2–3 jam untuk hasil yang maksimal. Jangan berpikir bahwa memakai sunscreen sekali saja sudah cukup untuk seharian penuh. Jika berenang atau berkeringat, gunakan sunscreen yang tahan air dan aplikasikan ulang setelah terkena air.

Ada Berapa Jenis SPF dalam Sunscreen?

SPF dalam sunscreen biasanya terdiri dari beberapa tingkatan, di antaranya:

    • SPF 15 – Memberikan perlindungan sekitar 93% terhadap sinar UVB. Cocok untuk aktivitas ringan di dalam ruangan dengan sedikit paparan matahari.

    • SPF 30 – Melindungi hingga 97% dari sinar UVB. Direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang lebih banyak berada di dalam ruangan namun sesekali terpapar sinar matahari.

    • SPF 50 – Perlindungan mencapai 98%, cocok untuk kegiatan di luar ruangan dalam waktu lama, seperti olahraga outdoor, traveling, atau pekerjaan lapangan.

    • SPF 100 – Efektivitasnya sedikit lebih tinggi dari SPF 50, tetapi dalam praktiknya tidak memberikan perbedaan perlindungan yang signifikan. Sunscreen dengan SPF 100 tetap memerlukan reapplication secara berkala.


macam-macam sunscreen spf


Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? Ideal untuk anak-anak, remaja, dan dewasa yang sering terpapar sinar matahari langsung. Dengan perlindungan yang optimal, kulit akan lebih sehat dan terhindar dari bahaya radiasi UV.

Arti Sunscreen SPF 50

SPF 50 berarti kulit akan terlindungi 50 kali lebih lama dibandingkan tanpa perlindungan. Jika tanpa sunscreen kulit terbakar dalam 10 menit, maka dengan SPF 50, waktu perlindungannya bisa mencapai 500 menit. Oleh karena itu, sunscreen SPF 50 menjadi pilihan terbaik untuk perlindungan maksimal dari efek buruk sinar UV.

Namun, penting untuk diingat bahwa SPF hanya melindungi dari sinar UVB. Untuk perlindungan menyeluruh, pilihlah sunscreen dengan label broad-spectrum, yang melindungi dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit dan menyebabkan penuaan dini, sementara sinar UVB bertanggung jawab atas kulit terbakar.

Rekomendasi Sunscreen untuk Segala Usia dan Kulit

Mencari sunscreen yang cocok untuk segala usia dan jenis kulit? True to Skin bisa jadi pilihan terbaik. Sunscreen ini memiliki formula ringan, tidak lengket, dan cocok untuk berbagai jenis kulit. Selain itu, produk ini juga mengandung bahan aktif yang melembapkan kulit dan melindunginya dari dampak buruk sinar matahari.

Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? Produk ini dapat digunakan oleh remaja hingga dewasa, terutama mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Formulanya juga aman untuk kulit sensitif dan tidak menyebabkan iritasi.

True to Skin hadir dengan tekstur yang nyaman di kulit, mudah menyerap, dan tidak meninggalkan white cast. Produk ini juga mengandung bahan tambahan seperti niacinamide untuk membantu meratakan warna kulit dan mencegah hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV.

Bisnis Sunscreen Sedang Naik Daun, Mau Coba?

Industri kecantikan terus berkembang, terutama dalam kategori sunscreen. Permintaan sunscreen SPF 50 meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan kulit. Ini menjadi peluang bisnis yang menarik bagi brand skincare baru.

Banyak brand lokal kini merilis sunscreen dengan formulasi unggulan dan inovatif. Jika tertarik terjun ke bisnis ini, memilih produsen yang tepat sangat penting. Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? Pasarnya luas, mulai dari anak-anak hingga dewasa, sehingga potensi bisnisnya sangat besar.

maklon sunscreen yang aman


Dalam membangun brand sunscreen, penting untuk memperhatikan kualitas produk, keamanan bahan yang digunakan, serta proses produksi yang sesuai dengan standar BPOM. Dengan produk berkualitas, brand baru dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Di Balik Kesuksesan True to Skin

True to Skin menjadi salah satu brand skincare yang sukses di pasaran. Rahasianya? Formula berkualitas, harga terjangkau, dan diproduksi oleh PT Cosmar, salah satu produsen kosmetik terpercaya di Indonesia. PT Cosmar dikenal dengan standar produksi yang tinggi, menggunakan bahan-bahan berkualitas, serta memiliki sertifikasi BPOM dan GMP.

Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? True to Skin membuktikan bahwa sunscreen dengan perlindungan tinggi bisa digunakan oleh semua usia. Dengan bahan yang aman, produk ini menjadi favorit banyak orang yang peduli dengan kesehatan kulit mereka.

Kerjasama dengan PT Cosmar

Bagi yang ingin memiliki brand sunscreen sendiri, PT Cosmar bisa menjadi solusi terbaik. Sebagai produsen terpercaya, PT Cosmar siap membantu dalam produksi skincare berkualitas tinggi dengan standar terbaik.

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis sunscreen, PT Cosmar menyediakan layanan maklon kosmetik dengan berbagai keunggulan, mulai dari formulasi inovatif hingga bantuan dalam pemasaran produk. Sunscreen SPF 50 untuk umur berapa? Produk-produk yang diproduksi oleh PT Cosmar telah terbukti aman untuk berbagai usia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai maklon sunscreen dan produk lainnya, kunjungi Pabrik Skincare atau hubungi 0811-9321-810. Jangan ragu untuk memulai bisnis skincare impian Anda dan raih kesuksesan di industri kecantikan!

Selain terkenal dengan keindahan alam dan kulinernya, Bali juga memiliki banyak destinasi wisata lainnya yang tak kalah mengagumkan. Salah satunya adalah destinasi wisata budaya berupa kampung adat atau desa adat atau dikenal juga dengan desa wisata. Kekayaan akan sejarahnya, mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya wisatawan mancanegara. Desa adat atau kampung adat di Bali ini menyimpan banyak sejarah yang sangat menarik untuk dipelajari.

desa adat di Bali


7 Desa Adat Di Bali Yang Wajib Dikunjungi

Apa saja desa adat yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Bali?

1. Desa Adat Cempaga

Desa Adat Cempaga adalah salah satu desa adat di Bali yang berada di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Buleleng. Keunikan desa adat ini adalah memiliki sejumlah tarian sakral yang masih dilestarikan dan dijaga kesakralannya sampai saat ini, seperti Tari Baris, Tari Jangkang, Tari Pendet, dan Tari Rejang. Wisatawan dapat menyaksikan tarian sakral tersebut di Pura Desa Cempaga.

Selain terkenal dengan tarian sakralnya, Desa Adat Cempaga juga terkenal dengan keindahan alamnya. Selain itu wisatawan juga dapat menyaksikan Upacara Mecacar yang dilakukan di Pura Dusun Cempaga pada Upacara Galungan, Upacara Kuningan, dan Karya Agung Muayon pada pukul 01:00 WITA.

2. Desa Adat Nyuh Kuning

Desa Adat Nyuh Kuning terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Untuk pelestarian desa yang dekat dengan pantai-pantai indah di Bali ini mempunyai program penanaman 5.000 pohon kamboja. Maka tak heran jika wisatawan menyusuri Desa Wisata Nyuh Kuning, akan menyaksikan pohon kamboja sepanjang jalan. Desa Adat Nyuh Kuning terkenal dengan suasana desanya yang hijau dan sejuk serta memiliki adat budaya yang kental. Wisatawan yang berkunjung ke desa adat ini  dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali di pura-pura di Desa Wisata Nyuh Kuning. Tarian-tarian khas Bali yang sifatnya tradisional ini semakin terasa sakralnya ketika diadakan di Desa Adat Nyuh Kuning yang masih kental dengan adat istiadatnya.

3. Desa Adat Penglipuran

Desa Adat Penglipuran Bali atau Desa Wisata Penglipuran menjadi salah satu desa wisata di Indonesia yang mendunia. Bahkan masuk dalam 3 desa terbersih di dunia versi majalah internasional Boombastic setelah didahului oleh Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.

desa adat penglipuran bali


Desa wisata yang sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata sejak tahun 1995 ini, juga terpilih sebagai desa terbaik di dunia kedua versi TripAdvisor tahun 2016 berdasarkan pilihan para traveler di dunia setelah Kepulauan Galapanos di Ekuador (sumber dari Indonesia.go.id).

Kekayaan akan budaya dan keindahan desanya membuat Desa Wisata Penglipuran mendunia dan menjadi destinasi populer di Bali yang wajib dikunjungi ketika ke Bali. Saking indahnya saya sudah berkali-kali ke desa adat ini.

4. Desa Adat Sidatapa

Desa adat berikutnya adalah Desa Adat Sidatapa yang lokasinya berada di salah satu desa tua di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa adat ini terletak di ketinggian sekitar 450 mdpl. Saat berkunjung ke rumah adat ini, wisatawan dapat melihat rumah adat kuno bernama Bale Gajah Tumpang Salu yang sudah ada sejak tahun 785 M. Rumah ini dianggap unik karena bangunannya membelakangi jalan, temboknya terbuat dari tanah, dan memiliki 12 tiang penyangga yang semuanya terbuat dari kayu.

Sama hal dengan desa adat pada umumnya seperti Desa Adat Wae Rebo di Flores, Bale Gajah Tumpang Salu memiliki beberapa bagian di dalamnya yang disebut dengan Tri Mandala. Bagian rumah adat ini didesain untuk memiliki fungsi tersendiri misalnya untuk kegiatan sehari-hari atau tempat untuk bersembahyang.

Wisatawan yang berkunjung juga dapat membeli berbagai kerajinan masyarakat setempat seperti anyaman bambu, dan juga menyaksikan tarian dan ritual khas Desa Sidatapa. Dan setelah berkeliling desa adat ini, kamu juga bisa sekalian berkunjung ke Air Terjun Mampah yang jaraknya hanya 2 km dari Desa Adat Sidatapa.

5. Desa Adat Tenganan

Desa Adat yang masih mempertahankan rumah dan adat leluhurnya ini berada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Salah satu keunikan desa adat Tenganan adalah masyarakat desa masih mempertahankan aturan adat yang sangat kuat yang dikenal dengan dengan Awig-awig. Aturan adat ini sudah berlangsung sejak abad ke-11, dan kemudian Awig-awig ini diperbarui pada 1842. Seperti Desa Adat Penglipuran, desa adat ini berjejer dengan rapi.

Suasananya yang masih tradisional sangat terasa dengan banyak sawah dan tanaman yang sangat hijau. Kerbau milik warga pun berkeliaran secara bebas di pekarangan rumah warga. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung kesini. Mulai dari belajar sejarah, budaya, dan adat Desa Adat Tenganan, sampai dengan menikmati suasana pemukiman desa yang masih sangat nyaman dan tenang.

desa adat tenganan bali


Wisatawan juga dapat membeli banyak oleh-oleh khas desa adat berupa kerajinan seperti anyaman bambu, lukisan yang diukir, di atas daun lontas yang sudah dibakar dan juga kain gringsing sebagai buah tangan. Kain khas Desa Adat Tenganan ini dibuat dengan menggunakan tangan alias tradisional. Tentunya memakan waktu yang cukup lama dan berasal dari warna tumbuh-tumbuhan asli, cocok sekali untuk kenang-kenangan. Untuk dapat masuk ke desa adat ini, kamu cukup membayar donasi seikhlasnya.

6. Desa Adat Tigawasa

Desa Adat Tigawasa yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini adalah desa adat yang dihuni masyarakat asli Bali Mula. Desa adat ini dikelilingi oleh hamparan perkebunan dan sawah dan terletak di ketinggian 500-700 mdpl. Kondisi ini membuatnya terasa sangat sejuk dan asri, berbeda dengan Desa Adat Penglipuran yang berada di dataran rendah.

Selain dapat menikmati kopi robusta yang dipetik langsung dari kebun petani sekitar, sambil melihat pemandangan perbukitan dari gardu pandang yang terbuat dari bambu.

Wisatawan juga dapat menyaksikan tradisi unik di salah  satu desa tertua di Buleleng ini. Yaitu tidak adanya pembakaran mayat dalam upacara ngaben, namun menguburnya dengan menggunakan kain batik. Tradisi unik ini berbeda dengan adat Bali pada umumnya dimana jenazah dengan menggelar ngaben atau membakarnya.

Lingkungan desa adat ini masih belum terkontaminasi dengan kehidupan modern khususnya aktivitas digital, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Desa Adat Tigawasa dapat menikmati kehidupan masyarakat lokal yang masih sederhana. Dan wisatawan juga dapat membeli berbagai kerajinan warga lokal yaitu anyaman bambu berupa sokasi dan bedeg.

7. Desa Adat Trunyan

Desa Adat Trunyan pada dasarnya adalah sebuah kuburan dan kuburan dikenal dengan Trunyan maka dijadikan nama desa tersebut. Desa adat ini sudah dikenal sampai ke mancanegara. Maka tak aneh jika banyak sekali wisatawan mancanegara yang berkunjung ke desa adat ini untuk melihat secara langsung ada dan budaya di sana.  Desa adat ini terletak di pinggir Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Wisatawan harus naik perahu menyebrangi Danau Batur untuk dapat mencapai desa adat ini.

Keunikan Desa Adat Trunyan adalah tradisi masyarakatnya yang tidak mengubur atau membakar jenazah seperti yang dilakukan orang Bali pada umumnya. Namun di desa adat Trunyan jenazah di dibaringkan di atas tanah tepatnya di bawah pohon yang disebut dengan nama Sema Wayah. Yaitu membaringkan jenazah di bawah pohon kemenyan atau disebut dengan taru menyan artinya pohon wangi.

Masyarakat setempat mempunyai kepercayaan, bahwa pohon kemenyan tersebut mempunyai aroma yang mampu menetralisir bau busuk dari jenazah-jenazah ini, sehingga meskipun tulang belulang manusia berserakan, tetapi tidak tercium aroma atau bau busuk.

Itu dia tujuh desa adat Bali yang wajib dikunjungi ketika jalan-jalan ke Bali. Ketujuh desa adat tersebut mempunyai keunikan dan kekhasan masing-masing. Maka tak heran wajib dikunjungi untuk dapat melihat langsung masing-masing keunikannya.

Ada yang pernah mengunjungi salah satu desa adat di atas? Atau sudah mengunjungi semuanya? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar jika sudah pernah.

Newer Posts Older Posts Home

ABOUT HER

Call her Mei. Her biggest passions are education, the environment, and traveling the world. So that you can chit-chat with her everything about it, she is now active as a voluntourism, environment, and education volunteer.

POPULAR POSTS

  • CARA MENGATASI MATA KERING SAAT TRAVELING
  • KARST RAMMANG-RAMMANG, WISATA KARST TERBESAR KEDUA DI DUNIA
  • CAGAR BUDAYA BORI PARINDING, MENHIR BERSEJARAH DI TORAJA UTARA
  • CONTACT HER
  • EFEKTIVITAS WATER HEATER RUMAH TANGGA DALAM MENUNJANG AKTIVITAS SEHARI-HARI
  • TIRTA GANGGA BALI, PESONA PURA DAN TAMAN AIR YANG MENAWAN
  • BUKIT MERESE LOMBOK, PADANG RUMPUT DENGAN VIEW PANTAI
  • GUNUNG KERINCI, PESONA GUNUNG TERTINGGI DI SUMATERA
  • TRAIL RUNNING DI GUNUNG GEDE PANGRANGO
  • WISATA RELIGI PUJA MANDALA BALI, KOMPLEK IBADAH 5 AGAMA

ARTICLE

  • 2025 56
    • June 2
    • May 13
    • April 10
    • March 8
      • PENGALAMAN MENGINAP DI SPRING HILL HOTEL RUTENG, F...
      • KOMUNITAS BCC PERKUAT JEJAK DIGITAL BLOGGER DENGAN...
      • TRAVELING BULAN RAMADHAN, MOMEN UNTUK MENYAKSIKAN ...
      • SUNSCREEN SPF 50 UNTUK UMUR BERAPA? TIPS MEMILIH B...
      • 7 DESA ADAT DI BALI YANG WAJIB DIKUNJUNGI
      • MONKEY FOREST UBUD BALI, HABITAT MONYET BEREKOR PA...
      • SEJARAH DAN KEUNIKAN KAMPUNG ADAT NGGELA DI ENDE
      • 20+ TIPS TRAVELING DI BULAN RAMADHAN (PART 2)
    • February 13
    • January 10
  • 2024 148
    • December 9
    • November 9
    • October 17
    • September 13
    • August 7
    • July 8
    • June 14
    • May 19
    • April 4
    • March 19
    • February 17
    • January 12
  • 2023 111
    • December 6
    • November 20
    • October 14
    • September 10
    • August 6
    • July 7
    • June 8
    • May 4
    • April 10
    • March 14
    • February 8
    • January 4
  • 2022 160
    • December 13
    • November 13
    • October 21
    • September 18
    • August 21
    • July 14
    • June 12
    • May 9
    • April 6
    • March 15
    • February 7
    • January 11
  • 2021 55
    • December 8
    • November 4
    • October 9
    • September 2
    • August 4
    • July 2
    • June 6
    • May 4
    • April 3
    • March 5
    • February 5
    • January 3
  • 2020 44
    • December 4
    • November 3
    • October 4
    • September 4
    • August 4
    • July 4
    • June 4
    • May 4
    • April 2
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2019 9
    • December 1
    • November 2
    • August 1
    • July 1
    • June 1
    • March 3
  • 2018 9
    • November 1
    • August 3
    • March 1
    • February 2
    • January 2
  • 2017 21
    • December 1
    • November 1
    • October 3
    • September 3
    • July 1
    • April 1
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2016 10
    • December 4
    • November 6

Logo Komunitas BRT Network

Seedbacklink

Copyright © Meimoodaema || Travel Blogger. Designed by OddThemes