TRAVELING BULAN RAMADHAN, MOMEN UNTUK MENYAKSIKAN 15 TRADISI UNIK RAMADHAN DI INDONESIA

Berlibur di bulan Ramadhan adalah salah satu pilihan ketika kamu ingin menyaksikan tradisi unik di bulan ramadhan di sebuah daerah. Tidak hanya di luar negeri, Indonesia sebagai negara yang mayoritas Muslim tentu saja mempunyai tradisi unik di bulan Ramadhan.

Momen ini hanya bisa kita lihat pada saat bulan Ramadhan, sehingga sangat worth it untuk dilakukan. Lalu apa saja tradisi unik Ramadhan di Indonesia, keep reading.

tradisi unik ramadhan di Indonesia


Tradisi Unik Ramadhan Di Indonesia, Wajib Diketahui Para Traveler

Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat luas dan unik. Beberapa keunikan budaya atau tradisi ini sudah banyak yang mendunia. Salah satu keunikan budaya Indonesia adalah ketika menyambut bulan Ramadhan Karim dengan sangat antusias. Penasaran apa saja tradisi unik Ramadhan di Indonesia?

1. Balimau dan Malamang (Sumatra Barat)

Balimau adalah tradisi unik Ramadhan bagi masyarakat Sumatra Barat yaitu mandi dengan menggunakan jeruk nipis. Tradisi unik ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai atau tempat mandi. Tujuan dari mandi ini adalah untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Selain Balimau, masyarakat juga biasa membuat makanan tradisional berupa lamang atau disebut malamang pada saat bulan Ramadhan. Makanan ini dibuat dengan tujuan untuk membangun kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.

tradisi unik malamang Sumatera Barat


2. Dandangan (Kudus, Jawa Tengah)

Tradisi unik Ramadhan  ini dimulai dengan adanya pasar malam. Di pasar malam ini akan ada berbagai barang dagangan, hiburan, dan kuliner khas Kudus. Dandangan awalnya muncul karena adanya kebiasaan berkumpulnya masyarakat untuk mendengarkan pengumuman awal puasa dari Sunan Kudus.

3. Dugderan (Semarang)

Dugderan adalah  tradisi yang mirip dengan pesta rakyat, seperti tabuh bedug, terdapat tari-tarian, dan juga pawai atau karnaval. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1881 dan masih lestari sampai sekarang. DUgderan ini mempunyai maskot bernama Warak Ngendog yaitu seekor kambing berkepala naga lengkap dengan kulit bersisik. Maskot ini terbuat dari kertas warna warni ditambah dengan telur rebus.

4. Marpangir (Sumatra Utara)

Tradisi unik dari Sumatra Utara ini adalah dengan melakukan mandi secara tradisional dengan menggunakan berbagai dedaunan atau rempah. Daun-daun yang biasa digunakan adalah bunga mawar, daun limau, daun pandan, daun serai, kenanga, jeruk purut, akar wangi, dan wewangian berupa bunga pinang. Tradisi unik Ramadhan ini sebagai bentuk mensucikan dan membersihkan diri menjelang bulan Ramadhan.

5. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)

Tradisi unik berikutnya adalah Mattunu Solong, yaitu sebuah tradisi unik masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan menyalakan lampu tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk. Kemudian dililitkan pada potongan bambu. Lampu ini kemudian akan ditempel di beberapa bagian rumah seperti halaman rumah, anak tangga, pagar,  pintu masuk, dan juga dapur.

Tradisi unik ramadhan Mattunu Solong


Tradisi unik ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan dan  sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar selalu diberikan kesehatan dan juga umur yang panjang, dan puasanya dilancarkan.

6. Megengan (Surabaya)

Megengan adalah tradisi unik Ramadhan dengan memakan kue apem untuk menyucikan diri menjelang bulan Ramadhan. Selain memakan kue apem, masyarakat Surabaya juga berkumpul dengan melakukan tahlilan dan mendoakan saudara yang sudah tiada.

7. Megibung (Bali)

Bali terkenal dengan adat budayanya yang sangat indah dan unik, termasuk tradisi unik yang dilakukan oleh umat muslim di bulan Ramadhan. Umat Muslim yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali akan mengadakan kegiatan memasak dan makan bersama dengan duduk melingkar. 

Keunikan tradisi di bulan Ramadhan ini yaitu menata makanan berupa nasi yang diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan. Sementara lauknya disajikan dengan menggunakan alas karangan. Tradisi makan ini dipercaya akan mempererat tali silaturahmi, persaudaraan dan kebersamaan sesama Muslim.

tradisi unik ramadhan megibung bali


8. Meugang (Aceh)

Meugang atau Haghi Mamagang adalah tradisi unik untuk memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadhan dan menikmatinya bersama orang terdekat dan juga yatim piatu dan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Tradisi ini sudah turun temurun sejak dahulu sehingga  Tradisi Meugang menjadi sebuah tradisi wajib bagi masyarakat Aceh. 

Tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam dan sudah berlangsung sejak abad ke-14 ini, dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kebaikan dan keberkahan  selama 11 bulan yang sudah dilewati. Tradisi unik ini juga dilakukan sebelum menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

9. Munggahan / Cucurak (Jawa Barat)

Munggahan adalah tradisi unik Ramadhan yang masih berlangsung di Suku Sunda, Jawab Barat. Munggahan adalah berkumpul dengan keluarga serta kerabat yang diisi dengan makan-makan beralaskan daun pisang sambil duduk lesehan. Makanan tersebut biasanya nasi liwet. Dalam traisi unik ini juga akan berdoa, dan saling ber bermaaf-maafan.

tradisi unik ramadhan munggahan


tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas segala rezeki yang diberikan oleh Tuhan dan bertujuan mempererat silaturahmi, juga untuk persiapan spiritual menjelang puasa. Karena setelah berkumpul dengan keluarga biasanya kita akan mendapatkan semangat yang lebih untuk melakukan sesuatu.

10. Nyadran (Jawa Tengah)

Nyadran adalah ziarah ke makam leluhur sebelum sebelum memasuki bulan Ramadhan. Ziarah ini wajib dilakukan oleh masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah. Selain berdoa, Nyadran adalah tradisi unik dengan melakukan pembersihan dan juga tabur bunga di makam yang dikunjungi.

11. Nyekar

Sama dengan Nyadran, Nyekar adalah melakukan ziarah ke makam orangtua, leluhur, kerabat, dan keluarga lainnya. Biasanya keluarga mengunjungi makam dengan melakukan ritual doa, membersihkan area akan, dan juga menabur bunga. Istilah tradisi unik ini dilakukan di Jawa Barat dan Jakarta.

Tradisi unik Ramadhan ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan atau beberapa hari sebelum Ramadhan dimulai. Nyekar ini dapat dilakukan secara perorangan atau bahkan berbondong-bondong satu keluarga.

12. Nyorog (Betawi)

Warga Betawi patut bangga karena mempunyai tradisi unik yang lestari sampai saat ini yaitu Nyorog. Nyorog adalah kegiatan membagikan bingkisan berupa makanan atau barang lainnya kepada keluarga atau tetangga untuk menyambut bulan Ramadhan.

Biasanya dilakukan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua, baik itu kepada orang tua atau mertua yang sudah berbeda rumah, maupun ke tokoh orang-orang yang dihormati. Dengan tujuan meminta doa dan dan dilancarkan puasanya dan tentunya menjalin silaturahmi.

13. Pacu Jalur (Riau)

Salah satu tradisi unik dari Kepulauan Riau di bulan Ramadhan adalah perlombaan Pacu Jalur yaitu perlombaan dayung yang dilakukan antar warga secara berkelompok. Perlombaan dayung ini menggunakan perahu dengan ukuran 40 meter yang dihias dengan berbagai hiasan. Perkelompoknya biasanya 40 sampai dengan 60 pendayung.

Tradisi unik ramadhan Pacu Jalur
Tradisi Unik Ramadhan Pacu Jalur
https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/mengenal-makna-dan-filosofi-dalam-festival-pacu-jalur-riau


Pacu Jalur saat ini kemudian berkembang tidak hanya pesta untuk menyambut bulan Ramadhan tetapi juga diselenggarakan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. Tradisi ini dipercaya dapat meningkatkan dan mempererat kebersamaan antar warga.

14. Padusan (Boyolali dan Yogyakarta)

Padusan yang berasal dari kata Padus yang artinya mandi adalah kegiatan mandi atau berendam di sumber-sumber air yang dianggap keramat oleh masyarakat seperti laut dan lainnya. Tradisi unik Ramadhan ini dipercaya dapat menyucikan diri sebelum masuk bulan Ramadhan.

Padusan adalah tradisi unik yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan oleh masyarakat Boyolali dan Yogyakarta dengan tujuan penyucian diri, yaitu membersihkan jiwa dan raga menjelang Ramadhan. Sekaligus menjadi momen untuk intropeksi diri atas kesalahan yang pernah dilakukan.

15. Ziarah Kubro (Palembang)

Ziarah Kubro adalah tradisi unik Ramadhan yang dilakukan oleh masyarakat Palembang, Sumatra Selatan untuk menyambut bulan Ramadhan. Tradisi ini berupa pawai berjalan dengan cara beriringan dari satu makam ulama dan juga pendiri Kesultanan Palembang Darussalam ke makam-makam lainnya dan biasanya diakhiri di kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.

Itu dia 15 tradisi unik Ramadhan yang ada di Indonesia. Tak kalah unik dengan tradisi unik ramadhan di Asia lainnya. Semua tradisi unik ini sudah ada sejak zaman dahulu dan lestari sampai saat ini. Tradisi-tradisi ini hanya ada di bulan Ramadhan, sehingga kalau kamu ingin menyaksikannya harus berkunjung tepat di bulan Ramadhan. Dan ketahui dengan pasti tanggal pastinya agar tidak terlewat.

Ada yang pernah menyaksikan secara langsung tradisi unik Ramadhan di atas? Atau kamu bagian dari tradisi tersebut? Boleh banget untuk sharing pengalamannya di kolom komentar.

33 Comment

  1. Indonesia Kayaaa banget budaya dan tradisinya yak.
    Memang Ramadan bulan istimewa nan muliaaa
    jadi, kudu disambut dengan spesial. Yap, kami di Surabaya identik dg acara megengan jelang bulan suci
    Aduuhh, jadi kangen Ramadaaannnn

    ReplyDelete
  2. Indonesia memang kaya akan berbagai budayad di setiap daerah nya...budaya menjelang ramadhan ini mempunyai inti yang sama yaitu membersihkan diri dan mempererat tali silaturahmi dimana setiap daerah mempunyai penyebutan yang berbeda-beda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget jadi makin cinta nih sama Indonesia dan yang pasti jadi makin pengen menjelajahi setiap daerah di Indonesia. Pengen lebih mengenal budaya serta kuliner yang bermacam-macam. Sayang kalau tradisi ramadan bentrok sama jadwal ibadah yang cukup padat, jadi kurang memungkinkah, kecuali Dugderan ya karena aku sekalian bisa pulang ke Semarang :D

      Delete
  3. Berhubung aku besar di Aceh 20 tahun pastinya aku ngerasain banget tradisi meugang mba. Mama beli daging banyaaaak, trus bikin rendang biasanya. Kadang bikin bareng Ama tetangga, jadi pas udh jadi, saling sharing aja.

    Kangen banget momen2 meugang.

    Tp tradisi yg Sumatra Utara, Mangiran aku malah ga tahu 🤣🤣. Maklum yaa keluargaku memang Batak, tp Batak KTP hahahah. Memang ga paham tradisinya 😄

    Suami juga yg orang solo ga pernah ada tradisi. Bisa jadi Krn mereka lama di LN .

    ReplyDelete
  4. Aku yang dari Semarang bahkan sampe sekarang belum pernah ke Dugderan Mbak, he. Pengen banget sebenernya tapi karna sekarang dah pindah kalau pulang menjelang awal puasa kaya tanggung gitu karena, mendekati hari raya pulang lagi. Tapi demi menuntaskan hasrat penasaranku, coba aku rencanakan untuk pulang menjelang puasa, buat liputan Dugderan :) thank you lho, aku semacam diingatkan gitu.

    ReplyDelete
  5. beragam banget ya tradisi ramadhan di seluruh indonesia. menarik banget untuk diikuti. so far aku cuma tahu megengan aja karena memang selalu puasaan di surabaya wkwk. pengen banget bisa keliling kota lain kalo lagi ramadhan biar bisa ngerasain vibesnya

    ReplyDelete
  6. Yaampun ternyata banyak banget yaa budaya Indonesia dalam memyambut Ramadan ini. Kirain tuh nyekar budaya di semua daerah, jadi memang udah tradisi aja gitu berziarah ke kerabat. Ternyata gak semua daerah kayak begini yaa.

    Ini aku ngerasa pacu jalur tuh paling meriah sekaligus menegangkan gak sih? ihihi. Tapi intinya semua sama-sama mensucikan diri dan ingin menyambut Ramadan dengan baik dan bersih.

    ReplyDelete
  7. Sebagai penduduk pulau Jawa, saya pernah melihat Munggahan, Nyadran dan Nyekar. Tradisi tetangga sebelah di Semarang dan Kudus malah belum pernah.

    Pernah juga pas di Pulau Sebesi Lampung kebetulan ke sana pas satu hari sebelum puasa. Penduduknya mengumpulkan besekan (makanan) di masjid sebelum magrib. Lalu setelah selesai shalat tarawih pertama, makanan pun dibagi2kan ke semua orang yang hadir. Kalau ada lebihan bisa bawa pulang beberapa besek. Klo gak salah ingat, di sana disebut Megengan juga deh.

    ReplyDelete
  8. Baru merasakan tradisi Munggahan dan kalau Nyorog itu seperti bagi-bagi hampers gitu yak
    Semua tradisi ini sangat menarik dan semakin senang akan kekayaan adat negeri ini. Aku sendiri orang Bali belum pernah merasakan tradisi lebaran disana.

    Penasaran sekali yang di Sumatera Barat, tradisi mandi pakai nipis, itu seperti apa ya. Sayangnya setiap lebaran pastinya tiket kesana bakal melonjak tinggi, langsung merasa tidak punya harapan untuk melihat langsung. Eh tapi semoga bisa lihat langsung dikemudian hari, mungkin tidak harus ke Sumatera Barat.

    ah senang sekali dengan informasi ini, jadi tahu banyak tradisi unik ramadhan di Indonesia.

    ReplyDelete
  9. Wah, banyak juga tradisi Ramadan di berbagai daerah di indonesia ya, Mbak. Termasuk di Bali yang walau muslimnya minoritas. Jadi seru nih, traveling saat Ramadan. Selain bisa merasakan seperti apa suasana pepuasa di suatu daerah, juga bisa melihat langsung tradisinya. Jadi menambah pengetahuan dan wawasan juga.

    ReplyDelete
  10. Indonesia sangat kaya akan budaya dan tradisi sekali ya mba, bahkan dalam momentum menyambut ramadan pun punya ragam kegiatan bermakna dan setiap daerah beda-beda namanya.

    Berhubung aku orang Sunda, yang sering aku lakukan tradisi sambut ramadan nya dengan cucurak dan nyekar. Pernah sih ngeliat momen nyorog ala warga Betawi pas tinggal di Jakarta. Kalau tradisi lainnya belum pernah ngalami atau nyakitin langsung. Semoga next bisa nyaksiin satu persatu.

    ReplyDelete
  11. Aku pernah ikutan dugderan pas tinggal di Semarang. Kalau di Madura sih masih ikutan Surabaya ya. Megengan. Sama nyekar sih juga. Ke makam-makam mbah.

    ReplyDelete
  12. Nyadran dan padusan cukup familiar bagi saya karena memang di daerah asal saya banyak yang menyelenggarakan. Munggahan baru saya kenal setelah pindah kerja ke Jakarta, yang banyak teman kantor memang berasal dari Jabar. Waktu bertugas di pulau lain sebelumnya, Bangka, ada juga tradisi nganggung di mana masyarakat mengumpulkan makanan di masjid untuk syukuran dan doa bersama menyambut Ramadhan.

    ReplyDelete
  13. Nusantara kita ini memang kaya akan budaya dan tradisi ya mbak. Khususnya terkait bulan Ramadhan ini. Tentunya tiap tradisi ada filosofi yang melatarbelakangi nya

    ReplyDelete
  14. pastinya bangga tinggal di Indonesia, karena banyak banget tradisi yang bisa kita ketahui dan pelajari.
    Dari 15 tradisi di atas, hanya beberapa yang aku tau. Dan yang nggak aku tau, istilahnya cukup sulit dihapal ya, apalagi kalau kita nggak tinggal di kota tersebut

    ReplyDelete
  15. Sebagai urang Cianjur alias Sunda Munggahan alias Cucurak atau sebagian bilang Papajar, ini memang momen berkesan banget
    Saking berkesan, makan nasi liwet rame-rame gak hanya jelang Ramadan aja tapi hampir setiap waktu kalau ada momen bagus

    Seru dan berkesan banget emang ngaliwet ini

    ReplyDelete
  16. Kalo di Malang sini juga ada megengan tapi gak hanya ater2 apem, masih ditambah nasi kotak. Habis baça ini jadi pengen makan lemang deh.
    Nah asyik sekali ya Kak mempelajari tradisi ramadan di berbagai daerah, belajar budaya juga.

    ReplyDelete
  17. Indonesia kaya banget budaya dan tradisinya ya.. menyambut Ramadan saja, tiap daerah berbeda-beda kebiasan dan tradisinya.. jangan sampai hilang ya ciri khas budaya kita.. untuk mempererat persaudaraan juga..

    ReplyDelete
  18. Tradisi unik yang aku saksikan baru Jawa Timur, megengan sama Jawa Barat, Munggahan.
    Etapi aku pernah tinggal di Cirebon juga sii.. cuma karena masih anak-anak, jadi cuek dengan hal-hal seperti ini. Ternyata sangat menarik yaah..
    Indonesia dengan kekayaan tradisinya yang beragam di masing-masing suku dan masih dilestarikan hingga kini.

    ReplyDelete
  19. Memang Indonesia ini kaya budaya
    Tak hanya memiliki ragam suku yang berbeda-beda, budayanya juga melimpah
    Termasuk budaya saat bulan Ramadhan ya mbak

    ReplyDelete
  20. Cuma tahu enam tradisi, tahunya tradisi yg ada di jawa. Kalau luar jawa menarik banget tradisinya. Perbedaan gini tuh jadi daya tarik Indonesia loh

    ReplyDelete
  21. Tradisi ini ternyata gak hanya dilakukan saat sambut lebaran yaa..
    Tapi dilakukan dari mulai akan masuk bulan Ramadan. Seperti tradisi nyekar, munggahan dan beberapa tradisi yang menandakan kita semua penuh doa dan kesungguhan saat akan menjalani Ramadan.

    ReplyDelete
  22. Asyiik banget yaaa kalau saya bisa keliling ke daerah² tersebut selama Ramadan jadi bisa tau budaya berbagai daerah di Indonesia. Naah karena saya ini orang Sunda jadi yang sering dilakukan adalah munggahan alias makan bersama sebelum ramadan tiba. Asyiik munggahan itu karena sambil silaturahmi.

    ReplyDelete
  23. Kalau di Lombok tradisi di Bulan Ramadhan yaitu Nyale Dilah Jojon (Menyalakan obor)

    ReplyDelete
  24. Seru banget baca tradisi-tradisi Ramadhan dari berbagai daerah! Ternyata tiap tempat punya cara khas merayakan bulan suci. Jadi makin bangga sama budaya Indonesia yang beragam tapi tetap penuh makna. Saya hanya pernah lihat Nyorog karena tinggal di lingkungan Betawi.

    ReplyDelete
  25. Apik memang nusantara kita dengan tradisinya yang unik. Apalagi ini dalam rangka menyambut Ramadan, yang memang harus disambut dengan bahagia

    ReplyDelete
  26. Ahh keren Indonesiaku. Tradisinya unik, beragam dan masih lestari hingga sekarang. Betapa kayanya budaya Nusantara ya mba, ini baru diliat dari 1,sisi.. Tradisi Ramadhan. Aku ternyata kurang jauh maennya.. cuma tau munggahan dari kesemua tradisi di atas. Maklum warga Jabar hehe

    ReplyDelete
  27. Setelah membaca postingan ini, jadi pengi traveling pas bulan puasa, Mbak. Karena selain bisa merasakan puasa di tempat yang dituju, juga melihat tradisi apa saja yang dilakukan saat bulan Ramadan. Pasti seru sekali ini.

    ReplyDelete
  28. Tradisinya bagus dan unik. Tiap daerah punya ciri khas. Kalau baca dari tradisi tersebut umumnya ada tiga ya, mandi, ke makam, dan syukuran-upacara berupa makan bersama. Tapi pastinya ada daerah yang berbeda dan cara melakukannya juga unik. Salam hangat kak Mei.

    ReplyDelete
  29. Banyak juga ya tradisi unik lebaran di banyak daerah di Indonesia. Kalau misal dimampukan dan ada rezeki buat keliling Indonesia, angkanya bisa saja terus bertambah.
    Bagain menyenangkan tinggal dan menetap di negeri pertiwi ya di bagian betapa kayanya kebudayaan serta tradisi leluhur kita. Alhamdulillah..

    ReplyDelete
  30. wah ternyata ada banyak ya tradisi menyambut ramadan di berbagai daerah di Indonesia. Seru banget pastinya ya, kak kalau bisa mengikuti tradisi ini. sayang banget di daerahku nggak ada tradisi kayak gini

    ReplyDelete
  31. Menarik ya berbagai tradisi Ramadan di Indonesia. Pengen gitu bisa merasakan satu per satu. Liburan sekaligus merasakan suasana Ramadan yang unik

    ReplyDelete
  32. Ya ampuun memang Indonesia pantas punya Bhinneka Tunggal Ika yaa, kaya banget akan budaya tapi tetep kompak untuk satu Indonesia. Sebetulnya tradisinya hampir sama yaa tiap daerah, kayak aku dulu ditanya Ibu mertua apa di Jakarta ada tradisi megengan aku bilang gak ada eh ternyata megengan itu munggahan hahahaha...

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.