INI BEDANYA QRIS DINAMIS DAN STATIS UNTUK BISNIS ANDA

Saat ini pembayaran secara online dengan menggunakan QRIS banyak menjadi pilihan pebisnis untuk pembayaran sekaligus. Pasalnya cara ini sangat mudah, aman, fleksibel dan tidak perlu menggunakan uang cash. Jenis pembayaran ini ada dua, yaitu QRIS dinamis dan statis. 

Sebelum menggunakan sistem pembayaran yang simpel ini, sebaiknya mengetahui terlebih dulu perbedaan keduanya. Dengan demikian bisa memilih mana yang paling tepat dan efektif untuk digunakan bagi bisnis Anda.

Source: Fazz.com and Canva Recreated by Writer

3 Perbedaan QRIS Dinamis dan Statis

Bagi calon pengguna, setidaknya ada 3 perbedaan kedua jenis QRIS ini. Keduanya mempunyai persamaan keuntungan, yaitu bisa melakukan pembayaran secara cashless dan praktis. QRIS statis disediakan oleh merchant tempat melakukan transaksi itu sendiri, jadi sifatnya tidak public. Karena statis, setiap ada perubahan pada sistem, maka merchant harus melakukan perubahan QRIS code yang mereka gunakan. 

Sedangkan untuk sistem dinamis bersifat tidak tetap atau dapat berubah-ubah. Setiap ada transaksi dengan menggunakan link tidak perlu melakukan perubahan. Sistem akan bisa membaca berbagai link berbeda yang digunakan untuk bertransaksi. Karena kemudahan ini, banyak yang memilih menggunakan QRIS dinamis. Perbedaan lain dari kedua jenis ini adalah: 

1. Tracking oleh penjual

Dalam sistem statis, penjual akan menerima transaksi dengan kode yang selalu sama. Ini menyebabkan mereka tidak dapat mengenali konsumen mana yang sudah melakukan pembayaran karena tidak ada kode unik yang disebabkan oleh pembayaran masuk dari link yang sama. 

Sedangkan pada sistem dinamis, semua konsumen akan mempunyai kode transaksi yang berbeda. Hal ini membuat pebisnis mudah melakukan tracking konsumen yang sudah melakukan pembayaran tanpa harus konfirmasi dengan pelanggan tersebut. Cukup dengan melihat link dan membaca kode, semua bisa diketahui dengan mudah. 

Lamanya waktu tracking bisa menjadi kendala bagi pengelola usaha. Banyak waktu yang terbuang menyebabkan bisnis tidak efisien. Bagi pelanggan, transaksi yang terlalu lama bisa menjadikan kurang nyaman. Apalagi jika petugas yang melakukan pengecekan salah dalam melihat transaksi mengingat faktor SDM sangat berpengaruh pada transaksi ini. 

Untuk jenis dinamis, semua dijalankan oleh sistem dan secara otomatis tercatat. Dengan demikian tingkat kenyamanan bagi pelanggan juga lebih tinggi. Proses transaksi juga dapat berjalan lebih cepat sehingga lebih efisien.

2. Segi biaya

Dengan menggunakan QRIS model dinamis, banner dan brosur yang memuat kode bisa digunakan berkali-kali oleh konsumen yang berbeda. Hal ini berpengaruh pada biaya operasional. Karena tidak harus berkali-kali mencetak brosur, biaya untuk ini menjadi minim sehingga secara keseluruhan biaya operasional usaha dapat ditekan. 

Sebaliknya, jika memilih menggunakan QRIS statis, maka satu brosur hanya bisa digunakan untuk satu kali transaksi. Scan hanya dapat dilakukan sekali dalam satu transaksi tersebut sehingga untuk pelanggan lain, pebisnis harus menyediakan brosur berbeda. Penyediaan brosur ini akan menjadi beban usaha sehingga mengurangi keuntungan.

3. Praktis, Cepat dan Aman

Berdasarkan kesulitan transaksi, menggunakan QRIS statis lebih beresiko. Karena kode yang harus dicantumkan lebih panjang, beresiko tinggi terjadi kesalahan. Sedangkan pada QRIS sistem dinamis lebih pendek. 

Karyawan yang menghandle toko dengan sistem pembayaran QRIS statis harus ekstra bekerja karena semua transaksi tidak secara otomatis akan tercatat. Dengan demikian harus melakukan pekerjaan tambahan, yaitu menginput transaksi secara manual. 

Untuk merchant yang menggunakan QRIS model dinamis semua serba praktis. Transaksi yang dilakukan oleh pelanggan akan otomatis tercatat sehingga karyawan tidak perlu melakukan pekerjaan tambahan. Karena langsung terinput oleh sistem, kesalahan yang disebabkan oleh human error sangat kecil. Ini yang menjadi alasan kenapa banyak merchant lebih memilih QRIS model dinamis.

Dapatkan QRIS Dinamis dengan Fazz Business

Fazz Business, layanan keuangan yang sudah berpengalaman di tingkat Asia Tenggara memberikan fasilitas pembayaran dengan menggunakan QRIS dinamis bagi pelaku usaha atau pemilik bisnis. Kode untuk bertransaksi akan dikirim melalui link sehingga memudahkan pelanggan dan pebisnis sekaligus.

Sistem QRIS dengan kode dinamis menjadi pilihan terbaik untuk pebisnis karena prosesnya yang mudah dan aman. Transaksi yang sudah berlangsung juga secara otomatis tercatat sehingga pebisnis tidak perlu repot untuk input manual. Cara ini juga menghindari terjadinya kesalahan dalam penginputan. Dengan demikian bisnis bisa berjalan lebih efektif dan efisien. 

Untuk menciptakan kode QRIS dinamis pada bisnis Anda bisa dengan menghubungi tim Fazz Business di websitenya. Kini mengelola usaha jadi lebih mudah, bukan?