ORO-ORO OMBO, TAMAN BUNGA LAVENDER DI KAKI GUNUNG SEMERU

Setiap jalur yang dilalui menuju puncak Gunung Semeru menyimpan pesona tersendiri. Tak heran jika banyak pendaki yang menyebut Semeru sebagai gunung dengan panorama terlengkap dan paling memikat di Indonesia. Mulai dari danau cantik Ranu Kumbolo, tanjakan legendaris yang menguji mental, sampai dengan padang bunga ungu Oro-Oro Ombo yang menakjubkan.

Oro-oro Ombo menjadi salah satu mahakarya alam yang tak pernah gagal memikat hati para pecinta petualangan. Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur yang merupakan bagian jalur menuju Gunung Semeru. Penasaran bagaimana pengalaman saya mengunjungi Oro-oro Ombo yang sangat indah? Keep reading.

oro-oro ombo di kaki gunung semeru


Mengenal Oro-oro Ombo, Taman Bunga Ungu Di Kaki Gunung Semeru

Oro-Oro Ombo merupakan salah satu taman bunga berwarna ungu yaitu bunga verbena brasiliensis yangberada di jalur pendakian Gunung Semeru. Dikenal karena memiliki padang savana indah yang luas dan lautan bunga ungu yang memesona. Namun di balik keindahannya, tempat ini menyimpan sejarah dan perubahan ekosistem yang menarik untuk ditelusuri.

Secara etimologis, Oro-Oro dalam bahasa Jawa memiliki arti padang rumput atau lapangan terbuka, sementara Ombo berarti luas. Jadi artinya secara harfiah adalah padang rumput yang luas. Nama ini sangat menggambarkan kondisi geografis kawasan indah ini, yaitu berupa hamparan sabana terbuka di ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut.

Juga membentang luas di antara Ranu Kumbolo dan Kalimati. Dahulu, Oro-Oro Ombo merupakan kawasan terbuka yang didominasi oleh vegetasi alami pegunungan seperti rumput alpine dan semak khas dataran tinggi tropis.

Namun mulai awal tahun 2000-an, perubahan mulai muncul ketika bunga verbena brasiliensis yaitu sebuah spesies tanaman invasif asal Amerika Selatan, mulai tumbuh subur di kawasan ini. Bunga ini diduga masuk ke wilayah Oro-oro Ombo secara tidak sengaja, terbawa oleh pendaki atau hewan. Karena daya adaptasinya yang tinggi, verbena dengan cepat menyebar dan mendominasi padang rumput, menggusur flora asli.

oro-oro ombo taman lavender di semeru


Fenomena inilah yang menjadikan Oro-oro Ombo viral di kalangan pendaki, karena bunga ungunya menciptakan pemandangan yang menakjubkan, mirip ladang lavender. Namun di sisi lain, kondisi ini memicu kekhawatiran dari pihak konservasi karena mengancam keseimbangan ekosistem lokal.

Saat ini, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terus berupaya mengendalikan populasi verbena, sambil tetap menjaga keindahan alami Oro-oro Ombo, agar kawasan ini tetap lestari untuk generasi mendatang.

taman bunga oro-oro ombo

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk dapat menikmati mekarnya bunga-bunga ungu di Oro-Oro Ombo adalah pada musim kemarau, yaitu antara Mei hingga September. Karena pada musim ini:

  • Jalur pendakian lebih kering sehingga sangat aman untuk pendakian.
  • Bunga verbena bermekaran indah, memenuhi padang savana dengan warna ungu keunguan yang mencolok.
  • Cuaca cenderung cerah, memudahkan untuk menikmati panorama dan mengambil foto terbaik.
  • Hindari berkunjung pada musim hujan, karena jalur menuju tempat ini biasanya sangat licin dan berbahaya. Selain itu, keindahan Oro-Oro Ombo akan berkurang karena bunga tidak bermekaran sempurna.

Aktivitas Seru di Oro-Oro Ombo di Kaki Gunung Semeru

Ada beberapa aktiviats seru yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi Oro-oro Ombo di kaki Gunung Semeru.

1. Menikmati Lautan Bunga Verbena

Inilah daya tarik utama Oro-Oro Ombo. Bunga verbena yang tumbuh liar membentuk lautan ungu yang kontras dengan lanskap savana dan pegunungan. Spot ini menjadi favorit para fotografer dan pendaki untuk beristirahat sejenak sambil mengagumi keindahan alam.

2. Camping dan Menyatu dengan Alam

Banyak pendaki memilih bermalam di area sekitar Ranu Kumbolo atau Oro-Oro Ombo. Dengan pemandangan langit malam yang jernih dan suara alam yang menenangkan, camping di sini akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

3. Hiking Lanjut ke Kalimati dan Mahameru

Bagi yang berniat mencapai puncak Mahameru, Oro-Oro Ombo hanyalah persinggahan. Namun bagi sebagian pendaki, tempat ini sudah cukup untuk melepas penat dan menikmati petualangan.

oro-oro Ombo


4. Fotografi Alam dan Makro Bunga

Memiliki lanskap yang unik dan menakjubkan, Oro-Oro Ombo adalah surga bagi pencinta fotografi. Momen sunrise atau golden hour di padang bunga ini sangat memukau. Kamu dapat mengambil berbagai foto alam yang membentang luas berupa lapangan ungu bunga verbena brasiliensis. Kamu juga bisa mengambil beberapa foto makro bunga verbena brasiliensis ini.

5. Kemping

Buat kamu yang ingin puas menikmati Oro-oro Ombo, kamu daat berkemah di sekitarnya, seperti di Danau Ranu Kumbolo. Di sinilah tempat kemping resmi dan paling umum dilakukan oleh para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke Oro-Oro Ombo atau puncak Mahameru. 

Itu dia beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan selama bermain ke Oro-oro Ombo di kaki Gunung Semeru.

Pengalaman Berkunjung Ke Oro-Oro Ombo di Kaki Gunung Semeru

Saya berkunjung ke Oro-oro Ombo pertama kalinya tahun 2013 bersama teman-teman. Kami tujuannya adalah mendaki Gunung Semeru dan berkunjung di musim kemarau yaitu sekitar bulan Mei. Pada saat berkunjung, rumput sepanjang jalur menuju Oro-oro Ombo sedang berwarna kuning kecoklatan. Sangat cantik sekali. Jalur menuju tempat bunga ungu ini juga kering sehingga sangat aman untuk pendakian.

bunga oro-oro ombo


Tak kalah pentingnya adalah saat kami berkunjung, bunga verbena brasiliensis sedang proses mekar indah berwarna keunguan, sehingga pada saat dilihat dari atas warnanya ungu merata sangat cantik. Bunga-bunga cantik ini sedang bermekaran pada musim kemarau ini, sehingga mekarnya merata dan kondisi langit cenderung cerah biru bersih. Sebuah pemandangan alam yang menakjubkan.

Untuk menikmati pemandangan indah Oro-oro Ombo yang sangat memukau, kami memutuskan untuk mendaki Gunung Semeru terlebih dahulu, setelah itu kami baru mengunjunginya. Jadi saat kami berangkat, kami hanya melewatinya. Baru pada saat turun dari Mahameru, kami menikmati padang lavender ini dan kami menginap di Danau Ranu Kumbolo, yang mana lokasinya tidak begitu jauh dari padang bunga ungu ini.

oro-oro ombo berada di jalur pendakian


Dan besok paginya kami trekking sebentar dari Ranu Kumbolo menuju Oro-oro Ombo, sekitar 20 menitan untuk menuju tempat ini. Kami menghabiskan waktu selama beberapa jam untuk dapat menikmati keindahan bunga verbena brasiliensis. Dari atas jalur, kami melihat hamparan rumput luas yang hijau mulai menguning. Karena bulan Mei merupakan awal musim kemarau, jadi rumput-rumput termasuk pohon bunga lavender ini masih banyak berwarna kehijauan.

Selain mengambil foto bunga-bunga levender ungu ini, kami juga menikmati berbagai pemandangan indah sekitar Oro-oro Ombo. Dan mengambil foto lanskap pemandangan alamnya yang sangat indah dan memukau. Lokasi tanaman bunga yang berada di tengah-tengah dan dikelilingi oleh pohon-pohon besar, membuat bunga ungu ini nampak sangat mencolok dan mendominasi padang savananya.

oro-oro ombo mahameru


Bunga verbena brasiliensis terlihat berjejer indah bermekaran, dikelilingi rumput ilalang yang menghampar sangat luas sepanjang jalur menuju Kalimati. Membentuk bentangan alam yang sangat agung mempesona. Rasa-rasanya mempunyai rumah di sekitar tempat ini, akan sangat menyenangkan dan menenangkan.

Tapi ingat teman-teman, buat kamu yang diberikan kesempatan mengunjungi Oro-oro Ombo, jangan pernah merusak tanaman ini dengan memetiknya atau hal-hal lain yang sifatnya dapat merusak bunga-bunga cantik ini. Kamu cukup menikmati keindahannya dan menyimpannya dalam galeri foto kamu. Mari menjadi pendaki yang bertanggung jawab dan menjadi smart traveler dengan tidak merusak tempat wisata yang kita kunjungi.

Itu dia pengalaman saya saat mengunjungi Oro-oro Ombo di kaki Gunung Semeru yang sangat indah dan memukau. Dan memberikan saya pengalaman yang tak terlupakan. Berkunjunglah di musim kemarau untuk dapat menikmati keindahannya dan juga langit yang biru.

Ada yang pernah mengunjungi Oro-oroOmbo di kaki Gunung Semeru? Boleh sharing pengalamannya di kolom komentar.

0 Comment

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.