MENIKMATI MATAHARI TERBIT DI PANANJAKAN BROMO

Menyaksikan sunrise di Penanjakan, Taman Nasional Gunung Bromo, adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi para pencinta alam. Dari ketinggian sekitar 2.700 meter, Anda dapat menikmati panorama matahari terbit yang memukau, memancarkan warna keemasan dan jingga yang menyelimuti lautan pasir dan Gunung Bromo. Suasana pagi yang sejuk dan tenang menambah kesempurnaan momen indah ini, memberikan ketenangan dan keindahan alami yang luar biasa.

Mau tahu pengalaman saya menikmati matahari terbit di Penanjakan taman Nasional Gunung Bromo? Keep reading.

view penanjakan bromo


Pengalaman Seru Menikmati Sunrise di Pananjakan Bromo

Mengunjungi Taman Nasional Gunung Bromo adalah pengalaman yang tidak terlupakan, terutama bagi pencinta alam dan petualangan seperti saya. Saya pertama kali mengunjungi taman nasional ini pada tahun 2011 bersama teman-teman backpacker Indonesia.

Kami janjian sebanyak 20 orang untuk melakukan traveling bareng ke wilayah Jawa Timur dan salah satunya adalah mengunjungi Gunung Bromo. Dan salah satu aktivitas seru yang bisa kita lakukan saat ke Taman Nasional Gunung Bromo adalah menikmati matahari terbit di Penanjakan.

Dari Jakarta, saya bersama teman-teman menggunakan transportasi umum kereta api yang saat itu masih belum sebagus sekarang fasilitasnya. Jujur ini adalah pengalaman seru saya menggunakan kereta api jarak jauh. Penumpang saat itu masih banyak yang tidur di kolong kursi. Perjalanan memakan waktu kalau tidak salah sekitar 18 jam dari Jakarta menuju stasiun Malang. Sangat melelahkan tetapi sangat menyenangkan.

rute pananjakan bromo


Dari stasiun Malang ini, kami juga masih harus melanjutkan beberapa jam lagi perjalanan untuk menuju kaki kaki Gunung Bromo, tepatnya Desa Cemoro Lawang sebagai desa terdekat menuju ke kawasan wisata di Taman Nasional Gunung Bromo, termasuk ke Penanjakan. Selama di sana kami menyewa mobil sejenis Hiace. Mobil dan penginapan sudah kami booking jauh-jauh hari.

Kami tiba di penginapan kaki Gunung Bromo malam hari sekitar pukul 11 malam dan udara sedang begitu dingin-dinginnya. Kami bersiap istirahat karena jam 2 malam kami berencana untuk langsung trekking ke Penanjakan  Bromo yaitu spot terbaik di Taman Nasional Gunung Bromo untuk melihat matahari terbit. 

Udaranya sangat dingin sampai menusuk tulang. Saya yang membawa jaket hangat pun tetap merasa kedinginan sampai akhirnya saya dan teman-teman menyewa jaket di sekitar penginapan. Saat itu penginapan yang tersedia belum sebagus dan selengkap sekarang fasilitasnya. Kami menginap di homestay milik warga.

Jam 2 dini hari setelah tidur kurang lebih 2 jam, kami langsung bersiap menuju ke mount Penanjakan untuk melihat matahari terbit. Konon katanya Pananjakan 1 Bromo adalah tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit. Jalan menuju Penanjakan, saat itu masih berupa tanah berpasir dan juga berbatu. Untungnya saat kami berkunjung adalah musim kemarau jadi tanahnya cukup kering.

Perjalanan ke Pananjakan Bromo dimulai dini hari dan masih gelap dengan suhu yang dingin menusuk. Banyak wisatawan yang memutuskan untuk bermalam di desa Cemoro Lawang agar lebih mudah menuju Penanjakan 1, termasuk kami. Setelah melakukan trekking santai sekitar 2-3 jam, kami akhirnya tiba di Penanjakan. Suasana sudah cukup ramai dengan wisatawan lainnya yang sedang menunggu matahari terbit.

pananjakan bromo taman nasional gunung bromo


Saat sunrise tiba, langit yang bergradasi warna jingga, merah, dan kuning menciptakan panorama luar biasa yang sering menjadi latar foto ikonik. Salah satu momen paling ikonik bagi wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Gunung Bromo adalah menyaksikan matahari terbit di gunung Penanjakan ini, sebuah bukit yang berada di ketinggian sekitar 2.770 meter.

Saat matahari terbit saya bersama teman-teman mengambil beberapa foto. Sayangnya karena di beberapa spot terbaiknya kami harus gantian dengan wisatawan lain, kami jadinya harus buru-buru mengambil foto. Dan karena waktu itu juga cukup ramai jadinya beberapa spot sudah pada penuh, akhirnya kami tidak begitu punya banyak kesempatan mengambil momen indah ini. Lebih banyak menikmati suasananya dan menikmati pemandangan indah itu.

view pananjakan bromo


Setelah matahari muncul sempurna, akhirnya kami memutuskan untuk segera turun, karena kami masih mempunyai banyak itinerary yang harus kami jalankan dan melanjutkan ke beberapa objek wisata lainnya di Taman Nasional Gunung Bromo.

Salah satunya adalah mengunjungi Puncak dan Kawah Gunung Bromo. Wisatawan dapat turun ke lautan pasir yang sangat luas dan berjalan kaki atau naik kuda menuju puncak dan kawah Gunung Bromo ini. Meski pendakian ke kawah cukup menantang karena medan berpasir, sensasi melihat asap belerang yang mengepul langsung dari dalam kawah sangat memuaskan. Untuk detailnya saya tulis di artikel lain.

Tips Menyaksikan Matahari Terbit di  Pananjakan Bromo

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mengunjungi Gunung Bromo. Mengingat tempat wisata ini harus melakukan trekking, memiliki cuaca dingin dan harus berangkat menjelang dini hari untuk dapat menikmati keindahannya.

1. Datang Lebih Awal

Untuk mendapatkan tempat terbaik menikmati matahari terbit, usahakan tiba di Pananjakan Bromo sebelum pukul 4 pagi. Ini juga menghindari keramaian.

2. Kenakan Pakaian Hangat

Persiapkan pakaian hangat. Suhu di Pananjakan Bromo bisa sangat dingin, terutama saat pagi hari. Bawa jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala agar tetap hangat. 

3. Gunakan Kendaraan yang Sesuai

Jika naik motor atau mobil pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mampu melewati medan berbatu dan berpasir. Alternatifnya, sewa jeep yang biasa disediakan untuk wisatawan untuk menuju desa terdekat ke Penanjakan.

4. Bawa Perlengkapan Foto

Siapkan alat dokumentasi. Pemandangan di Penanjakan Taman Nasional Gunung Bromo sangat instagramable, jadi jangan lupa abadikan momen indahnya. Carilah spot terbaik untuk mendapatkan hasil dokumentasi foto atau video terbaik. Pastikan membawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen matahari terbit. Dan power bank juga sangat penting sebagai cadangan daya buat kamu yang hanya membawa smartphone.

5. Siapkan Fisik yang Fit

Perjalanan menuju Pananjakan Bromo memerlukan tenaga ekstra. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan cukup istirahat sebelum berangkat.

6. Gunakan alas kaki yang nyaman.

Medan sedikit berbatu dan berpasir sehingga memerlukan alas kaki yang cocok dan nyaman, agar trekking menuju Pananjakan Bromo tetap nyaman dan aman.

7. Bawa masker dan kacamata.

Jalur menuju Penanjakan cukup berdebu, membawa masker dan kacamata dan mencegah terkena paparan debu dan juga dingin secara langsung terisap.

8. Perhatikan keselamatan.

Ikuti jalur yang sudah ditentukan, berjalan dengan santai, tidak perlu terburu-buru.

9. Bawa camilan

Membawa camilan dan air mineral bisa membantu menjaga stamina dan juga membantu menghangatkan tubuh selama perjalanan atau selama menikmati sunrise di Penanjakan. Kamu bisa menikmati camilan ini sembari menyaksikan matahari terbit, indah sekali dan menyenangkan.

10. Jaga lingkungan

Patuhi aturan tentang lingkungan dan tetap menjaga kebersihan. Jangan merusak alam sekitar, termasuk jangan membuang sampah bekas camilan atau minuman sembarangan.

Itu dia beberapa tips yang wajib kamu perhatikan sebelum menyaksikan matahari terbit di Pananjakan Bromo.

My thought

Menikmati sunrise di Penanjakan, Taman Nasional Gunung Bromo, adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencintai keindahan alam, termasuk saya. Saat pertama kali matahari muncul di balik pegunungan, golden sunrise-nya menyinari lautan pasir dan Gunung Bromo. Warna warna keemasannya sangat memukau, lelahnya perjalanan terbayarkan sudah rasanya.

Pananjakan Bromo bukan sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah tempat di mana Anda dapat merasakan kedamaian dan kekaguman yang mendalam terhadap keajaiban alam. Udara dingin yang menyegarkan, pemandangan yang menakjubkan, dan suasana pagi yang tenang menciptakan momen sempurna untuk menikmati keindahan alam.

Pengalaman ini juga mengajarkan pentingnya kesabaran dan persiapan. Datang lebih awal, membawa pakaian hangat, dan mempersiapkan segala kebutuhan akan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Tidak hanya cocok untuk fotografi, sunrise di Pananjakan Bromo juga menjadi tempat healing yang dapat mengisi ulang energi dan semangat.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Penanjakan di Taman Nasional Gunung Bromo, menyaksikan sunrise dari Pananjakan Bromo adalah hal wajib yang akan meninggalkan kenangan indah dan inspirasi mendalam. Sebuah hadiah alam yang mengingatkan kita akan keindahan dan kebesaran dunia ini. Ada yang pernah mengunjungi Pananjakan Bromo? Boleh sharing pengalamannya di kolom komentar.

0 Comment

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.