30 TIPS MENDAKI GUNUNG DI MUSIM HUJAN

Tahun 2012, saya mendaki Merbabu via Wekas dalam kondisi hujan. Sepanjang perjalanan kami bahkan sejak berangkat dari basecamp hujan sudah mengguyur deras. Saking derasnya aliran air di jalur trekking sudah melebihi mata kaki. Sampai di pos 3 beberapa teman mengalami kedinginan, termasuk saya. Hampir kena hipotermia akibat terkena hujan. Thank to Allah, saya masih bisa selamat. Jadi jangan lupa perhatikan beberapa tips mendaki gunung di musim hujan agar kamu aman dan selamat.

tips mendaki gunung


Tips Mendaki Gunung Di Musim Hujan

1. Jaga kondisi badan tetap fit

Ini poin pertama yang wajib kamu perhatikan. Pastikan badan dalam kondisi fit atau sehat ketika akan melakukan pendakian. Terlebih dengan kondisi cuaca yang tidak menentu termasuk di musim penghujan. Rajinlah berolahraga secara rutin agar badan tetap terjaga, tidak hanya saat akan mendaki gunung saja.

2. Cek perkiraan cuaca

Sebelum melakukan pendakian, ketahuilah perkiraan cuaca, misalnya cek dari BMKG. Sehingga ada gambaran kondisi yang akan terjadi di lapangan. Jika memang cuacanya diperkirakan kurang baik, atur ulang jadwal pendakian demi keselamatan diri. 

Namun untuk sebagian orang hujan di gunung adalah hal yang sangat menyenangkan, sehingga meskipun sudah tahu akan hujan sebagian orang akan tetap mendaki. Tidak masalah selama persiapannya matang.

3. Pilih medan gunung yang mudah didaki

Jika di musim hujan kamu akan tetap melakukan pendakian, carilah gunung yang mudah didaki dan minim risiko. Serta tidak memakan waktu lama. Misalnya cukup sehari atau dua hari saja.

4. Pahami medan gunung yang dituju

Wajib banget sebelum melakukan pendakian, untuk mencari kondisi atau medan gunung. Mulai dari cuaca, kondisi jalur ketika musim hujan, sampai dengan jadwal tutup buka gunung. Hal ini akan membantu apa saja yang harus dipersiapkan selama di lapangan.

5. Hindari mendaki pada malam hari

Saya paling tidak suka mendaki di malam hari, jika tidak terpaksa. Karena potensi risikonya sangat tinggi. Selain udara lebih dingin, potensi kesasar juga lebih besar, karena kita tidak bisa melihat jalur lebih jelas. Apalagi di musim hujan, kita tidak bisa melihat kondisi jalur jika licin.

6. Cek semua kondisi peralatan dan perlengkapan pendakian

Pastikan sebelum berangkat, kondisi semua peralatan yang akan digunakan dalam keadaan baik dan siap digunakan. Misalnya tenda termasuk pasar, frame dan lainnya. Jangan lupa cek juga peralatan masak, dan lainnya.

7. Gunakan dry bag

Salah satu tips yang bisa kamu lakukan ketika mendaki gunung di musim hujan adalah dengan menggunakan dry bag. Tas ini  biasanya tahan air dan lebih ringan. Dry bag akan membantu barang-barang kamu terhindar dari air hujan. 

8. Bungkus semua pakaian dengan plastik

Agar barang-barang kamu tidak terkena rembesan air hujan, maka semua barang di dalam kerir wajib kamu bungkus dengan plastik. Hal ini untuk menghindari kerusakan barang dan juga jika terkena air maka barang bawaan akan semakin berat. Termasuk perlengkapan dokumentasi.

9. Membawa jas hujan

Jas hujan adalah barang yang wajib kamu bawa ketika mendaki di musim hujan. Carilah jas hujan yang anti air. Bukan sekedar plastik tipis sekali buang. Selain kamu membuat sampah plastik, jas hujan jenis ini juga berfungsi melindungimu dari kedinginan dan menjagamu ketika hujannya sangat deras.

jas hujan
Source: Canva


10. Gunakan jaket anti air

Tips mendaki gunung di musim hujan lainnya adalah menggunakan jaket tahan air dan tahan angin. Musim dingin akan membuat udara semakin dingin, maka gunakanlah jaket untuk menghangatkan tubuh dengan jenis anti air dan anti angin. Carilah jaket ringan berjenis ultra light down yang sifatnya ringan dan menghangatkan.

11. Gunakan long jhon

Long jhon adalah pakaian yang biasa digunakan di musim dingin, layering pertama setelah pakaian dalam. Pakaian yang terbuat dari katun dan campuran polyster atau wol ini bisa kamu gunakan juga ketika melakukan pendakian pada musim hujan. Sifatnya yang menghangatkan tubuh, akan membantu suhu tubuh kamu tetap terjaga dan memberikan efek hangat. Saya selalu membawa barang ini ketika melakukan pendakian.

12. Membawa emergency thermal blanket

Disebut juga sebagai survival blanket, biasa digunakan oleh para pendaki untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin atau hangat. Fungsi dari selimut ini untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Biasanya digunakan untuk evakuasi untuk orang yang mengalami kedinginan. 

Selimut yang biasanya bersifat anti air dan anti angin ini, pernah saya gunakan juga ketika berada di cuaca -25 derajat. Dan itu cukup membantu badan saya tetap aman.

13. Gunakan trekking pole

Trekking pole selain untuk menahan beban berat badan kamu agar tidak terlalu lelah, juga berfungsi untuk mengetahui kondisi jalur. Dengan kondisi hujan, jalur banyak yang tertutup dengan air. Dengan menggunakan trekking pole kamu dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum kamu melangkah. Sehingga menghindari menginjak jalur berlobang yang dalam.

trekking pole


14. Gunakan sepatu anti air

Selain jas hujan yang anti air, gunakan juga sepatu yang tahan air, sehingga saat kamu menginjak air hujan, air tidak langsung masuk ke kaki kamu. Dengan membuat kaki kamu tetap kering, maka hal ini akan membuat kondisi tubuh kamu tetap aman. Karena telapak kaki yang dingin akan berpengaruh pada kondisi tubuh kamu.

15. Gunakan gaiters

Alat ini biasanya wajib saya bawa baik itu musim kemarau atau musim hujan. Karena dapat membantu melindungi wilayah mata kaki kita sampai dengan lutut kaki. 

Terlebih di musim hujan, gaiters yang sifat bahannya anti air, akan melindungi kaki kamu agar air tidak langsung masuk atau merembes ke dalam sepatu kamu. Selain itu fungsi lainnya akan melindungi kamu dari binatang yang akan masuk.

16. Bawalah kaos kaki yang nyaman

Jika kamu berniat berkemah di gunung saat musim hujan, bawalah kaos kaki yang agak banyak. Kaos kaki akan membuat suhu tubuh kamu tetap terjaga. Selain itu dikhawatirkan basah selama melewati jalur, sehingga kamu masih memiliki kaos kering untuk esok hari. Hindari menggunakan kaos kaki basah saat pendakian atau tidur.

17. Gunakan pakaian jenis quick dry

Jenis pakaian ini sudah mulai banyak dijual di Indonesia, harganya pun tidak begitu mahal. Gunakan pakaian cepat kering ini ketika melakukan pendakian di musim hujan. Selain ringan dan hangat, pakaian dengan bahan quick dry ini juga akan cepat kering ketika terkena air.

18. Gunakan sarung tangan pelindung

Gunakan sarung tangan anti air ketika sedang melakukan pendakian. Hal ini akan menjaga kulit tangan kamu tetap hangat dan melindungimu ketika berpegangan dengan bahan basah. Belilah yang model tipis. Selain itu gunakan sarung tangan hangat untuk menjaga kondisi tubuh kamu ketika sedang tidur.

19. Gunakan sleeping bag tahan dingin

Gunakan kantung tidur yang benar-benar hangat berbahan dasar parasut, dengan dalaman dakron atau polar. Bahan tersebut masih cocok digunakan di gunung tropis. Namun jika kamu tipikal yang tidak tahan dingin seperti saya, kantung tidur dengan campuran bulu angsa sangat disarankan. Sehingga akan membantu badan kamu tetap hangat.

20. Membawa flysheet

Untuk menghindari air hujan turun langsung ke tenda, maka bawalah flysheet. Alat ini dapat membantu tenda tidak langsung terkena air hujan dan tidak membuatnya dingin. Ini adalah salah satu tips naik gunung saat musim hujan yang akan sangat membantu kamu.

21. Membawa pelindung kepala

Salah satu perlengkapan yang bisa kamu bawa agar badan tetap hangat adalah pelindung kepala. Gunakan tutup kepala ketika kamu sedang treking atau ketika hendak tidur. Hal ini akan membantu suhu badan kamu tetap terjaga dan hangat.

22. Pelindung telinga berbahan wol

Alat ini juga dapat kamu bawa ketika hendak mendaki gunung di musim dingin. Pelindung telinga berbahan bulu atau wol dapat membantu menghangatkan tubuh kamu.

23. Membawa matras alumunium foil

Matras yang berfungsi sebagai alas tidur ini selain ringan juga memiliki manfaat dapat membantu menghangatkan badan. Ada berbagai ukuran dan ketebalan. Pilihlah yang sesuai kebutuhan.

24. Bawa makanan yang menghangatkan tubuh

Saat musim hujan, kondisi badan harus tetap dijaga dengan tetap terpenuhinya nutrisi kebutuhan tubuh. Konsumsi makanan yang dapat membantu menghangatkan badan. Jadi bawalah seperti teh, jahe, susu, atau daging dan makanan lainnya.

25. Tidak mendirikan tenda di jalur air dan buat aliran air

Pengalaman saya waktu di Latimojong, kami keliru mendirikan tenda tepat di aliran air. Alhasil tengah malam hujan deras dan tenda kami dirembesi air hujan yang sangat deras. Selain itu juga menggenang. Membuat barang-barang dan tenda kami basah terkena air.

Jangan lupa juga buat aliran atau parit air jika kita mendirikan tenda saat musim hujan. Ini yang kami lakukan ketika membuat tenda di gunung ketika musim hujan. Agar air yang jatuh ke tenda dapat mengalir di aliaran atau parit air tersebut.

26. Matikan HP ketika cuaca buruk

Jangan menyalakan HP ketika cuaca sedang buruk. Karena HP dapat berpotensi sebagai sumber kecelakaan. Karena alat eletronik sangat rawan terkena sambaran petir ketika dalam kondisi masih menyala di cuaca buruk.

27. Hindari melewati jalur rawan air

Hindari jalur yang berpotensi rawan air karena dapat menyebabkan ambruknya tanah ketika diterjang aliran air yang deras. Tentu saja hal ini akan mengancam keselamatan anda.

28. Hindari lokasi rawan petir

Jika masih berjalan di jalur hindari jalur yang terbuka, karena petir akan menyambar daerah luas yang datar dan tempat paling tinggi. Jadi pastikan juga ketika anda berlindung di bawah pohon, bukan lah pohon yang paling tinggi. Hindari juga mendirikan tenda di tempat yang terbuka dan luas.

29. Membawa peralatan P3K

Tips naik gunung di musim hujan lainnya adalah tidak boleh kamu lupakan adalah membawa perlengkapan P3K atau obat-obatan pribadi dan juga peralatan survival lainnya. Karena dalam kondisi cuaca hujan, potensi tubuh menurun sangat besar.

first aid kit
Source: Canva


30. Segera beritahu teman-teman jika kondisi badan sudah tidak enak

Ketika kamu merasakan gejala yang kurang enak karena kondisi hujan, maka segera beritahu teman-temannya. Jangan malu, hal ini untuk menghindari hal yang lebih buruk lagi.

Itu dia 30 tips mendaki gunung di musim hujan ala meimoodaema. Berwisata ke gunung sebaiknya dilakukan saat cuaca bagus seperti di musim kemarau. Namun jika kamu tetap ingin melakukan pendakian di musim hujan, maka tips-tips di atas dapat kamu lakukan untuk membantu menjaga keselamatan kamu.

Jika kamu mempunyai pengalaman mendaki gunung saat musim hujan, boleh banget untuk sharing di kolom komentar.

22 Comment

  1. saya pernah ke puncak ijen, udah kapok naik turunnya, gempor

    ReplyDelete
  2. Sekarang aku mengerti kenapa partner-ku hobi banget ngebungkus segala barang bawaan buat traveling atau ke tempat yang deket aja, pakai plastik. Dulunya aku sering sensi karena berasa "aneh" dan gimana gitu. Memangsih si doi sudah lama nggak mendaki. Rupanya karena kebiasaan lama para pendaki buat menjaga barang bawaan terutama kalau nanjaknya pas musim hujan.

    ReplyDelete
  3. Mendaki gunung adalah salah satu impianku di masa remaja yg blm terwujud hingga kini. Sepertinya tak bs terwujud mengingat usia dan semua konsekuensinya hehe.. Nah rupanya impian itu diwujudkan oleh keponakan ku yg hobi naik gunung. Bisa nih kuteruskan tips ini padanya. Terimakasih yaa...

    ReplyDelete
  4. Mendaki gunung itu perlu banyak persiapan. Molly belum pernah naik gunung, padahal pingin banget. Ternyata banyak juga ya persiapannya. Bejibun. Gak boleh main hp juga ya? Paling berat tuh..

    ReplyDelete
  5. Saya belum pernah mendaki gunung dan sepertinya nggak akan mau deh hihihi. Tapi, buat yang suka mendaki sepertinya mendaki saat hujan jadi tantangan tersendiri ya Mbak. Apa nggak tambah berat ya beban badannya kalau mendaki saat hujan karena kena air?

    ReplyDelete
  6. Wah ini nih baru yang namanya mendaki ya. Aku baca satu per satu persiapannya banyak banget, banyak peralatan yang harus dibeli demi menjamin keselamatan.
    Enggak kayak aku di tahun 2012 lalu. Waktu itu aku dan 7 temanku berangkat ke Gunung Ciremai tanpa persiapan yang memadai, modal nekat aja. Sarung tangan kiper, sepatu futsal, Baju pun tipis-tipis. Di malam hari cuma bisa nyender samping api unggun saking dinginnya.

    Ya Allah, untung sampe sekarang saya masih idup yak!

    ReplyDelete
  7. Mendaki gunung di saat musim hujan tantangannya lebih besar ya Mbak, yang perlu disiapkan juga jadi lebih banyak yak.
    Noted nih tipsnya, walau saya sih gak sanggup untuk naik gunung apalagi musim hujan. Lah ke kebun aja yang sesekali ampun-ampunan kalau pas hujan hihih. Salut banget tuk Mbak Mei.

    ReplyDelete
  8. Semuanya saya setuju. Satu lagi, saya dan suami kalau naik gunung mau musim apapun karena bawaannya banyak (kan ada anak juga) jadi bawa jasa porter. Apalagi musim hujan, bawaan banyak, gak mampu kalau gak bawa porter

    ReplyDelete
  9. wah lengkap banget tipsnya mbak. jujur nih saya belum pernah naik gunung karena memang nggak doyan jalan kaki. hihi. tapi pengen juga sih ngajakin anak-anak camping gitu biar mereka tahu rasanya nginap di alam

    ReplyDelete
  10. Wih thanks tips mendaki di musim hujanya keren banget aku sampe langsung googling Long Jhon itu yang kayak apa

    ReplyDelete
  11. Jujur aku salut banget bagi yang memiliki hobi mendaki gunung, aku sering nonton film dokumenter tentang para pendaki gunung yang kadang harus melewati medan yang sangat sulit juga cuaca ekstrim yang kadang kurang bersahabat saat di puncak. Ternyata ada banyak yang harus dipersiapkan ya mbak sebelum melakukan aktivitas mendaki gunung.

    ReplyDelete
  12. Kebayang dinginnya mba...naik gunung pas musim hujan. Ah sebaiknya jangan naik gunung deh kalau musim hujan lebih banyak resikonya.

    ReplyDelete
  13. Pastinya butuh biaya yang tidak sedikit ya Mbak. Perlengkapannya harus yang bagus untuk keselamatan dan kenyamanan. Aku mah gak musim hujan aja belum tentu sanggup mendaki. Apa lagi hujan 🤭.

    ReplyDelete
  14. Lengkap dan detail banget ya ... Ternyata nggak mudha mendaki gunung. Oh ya kalau bagi saya melakukan perjalanan dengan mahram

    ReplyDelete
  15. Selalu seru kalau baca atau menyimak cerita atau tips naik gunung ini Mbak. Sayangnya saya kebetulan belum pernah melakukannya. Kadang terpikir juga, misalkan gak mampu atau di tengah-tengah ingin menyerah kasihan teman satu tim rasanya hehehe. Rasanya fisik orang-orang pendaki gunung ini ekstra sih menurut saya.

    ReplyDelete
  16. Wow, lengkap banget informasi penting ini Mbak. Keren sudah pernah naik gunung, saya belom pernah Mbak, banyak kekhawatiran sih. Intinya harus memupuk keberanian dulu yaa.

    ReplyDelete
  17. Wah bener banget Mbak. Yang pertama kalau naik gunung kita harus fit dan tahu kondisi medan. Anakku kalau naik gunung juga diajarin cara ini oleh gurunya di sekolah alam. Kalau aku belum pernah.

    ReplyDelete
  18. wah mantap mbak tipsnya, lengkap banget, secara saya ga pernah naik gunung ya, jadi saya baca satu per satu karena penasaran, terima kasih sharingnya ya

    ReplyDelete
  19. Mbak mendaki kayak gitu ada kepikiran gak sih kalo kalo ada binatang buas gitu penasaran aku tu

    ReplyDelete
  20. Salut Sama perempuan yang punya hobi mendaki. Keren sih menurut saya karena Pas saya nyobain lumayan juga ya naik ke atas gunung. Harus siap segalanya, fisik, mental dan peralatan harus lengkap pokoknya

    ReplyDelete
  21. Waaah aku bayanginnya adalah track yang licin dan medan yang terjal dipadu jadi satu kayak apa loh hikss.. tapi insyaAllah gapapa mah yaa kalo udah ada persiapan

    ReplyDelete
  22. Mba sepatu tahan air belinya dimana? Geiters itu kayak bot tinggi gitu kah? Atau beda lagi? Huaa banyak yg aq ga punya ternyata peralatannya

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.