10+ AKTIVITAS SERU DI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING, RUMAHNYA ORANG UTAN

Tanjung Puting merupakan salah satu kawasan konservasi hutan hujan tropis terbesar di Indonesia yang terletak di Kalimantan Tengah. Tempat ini terkenal sebagai habitat alami orang utan yaitu primata yang hampir punah dan menjadi ikon konservasi alam Indonesia.

Selain sebagai rumah bagi orang utan, Tanjung Puting juga menawarkan berbagai aktivitas seru dan menarik yang bisa kamu lakukan untuk menikmati keindahan alam, belajar tentang konservasi, dan bertemu dengan satwa liar secara langsung.

taman nasional tanjung puting


Aktivitas Seru Di Taman Nasional Tanjung Puting, Rumahnya Orang Utan

Buat kamu yang berencana Rumah Orang Utan, Tanjung Puting, berikut ada beberapa aktivitas seru yang wajib kamu dicoba selama liburan di Tanjung Puting.

1. Menyusuri Sungai Sekonyer dengan Kapal Klotok

Aktivitas utama dan paling populer di Tanjung Puting adalah menyusuri sungai menggunakan kapal klotok, yaitu perahu kayu tradisional khas Kalimantan. Kapal Klotok akan membawa wisatawan menyusuri Sungai Sekonyer yang memiliki jalur berkelok-kelok. Berada di tengah hutan tropis yang rimbun namun sangat asri.

Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan alam liar yang memukau, dari pepohonan tinggi, suara burung eksotis, hingga beragam satwa liar yang kadang terlihat di tepian sungai. Perjalanan dengan kapal klotok juga memungkinkan kamu untuk bermalam di atas kapal, merasakan sensasi menginap di tengah hutan, sambil menikmati udara segar dan suara alam yang menenangkan.

Selain itu, kapal klotok juga menjadi sarana transportasi ke berbagai tempat penting di Tanjung Puting, seperti Camp Leakey dan pondok pengamatan orang utan.

sungai sekonyer taman nasional tanjung puting


2. Mengunjungi Camp Leakey yaitu Pusat Konservasi Orang Utan

Camp Leakey adalah salah satu lokasi konservasi utama di Tanjung Puting yang didirikan oleh ahli primata terkenal, Dr. Biruté Galdikas. Tempat ini menjadi pusat rehabilitasi orang utan yang diselamatkan dari penangkapan atau habitat yang rusak.

Di sini, kamu bisa melihat secara langsung proses rehabilitasi orang utan yang sedang belajar kembali hidup di alam bebas. Kamu juga berkesempatan menyaksikan aktivitas orang utan yang diberi makan oleh pawang pada waktu tertentu, biasanya pagi dan sore hari.

Mengunjungi Camp Leakey tidak hanya memberikan pengalaman seru bagi wisatawan yaitu bertemu orang utan, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian satwa langka dan juga habitatnya. Jangan lupa bawa kamera karena momen ini sangat layak diabadikan.

camp leakey di taman nasional tanjung puting


3. Trekking dan Menjelajah Hutan Tropis

Selain menyusuri sungai, kamu juga bisa melakukan trekking atau berjalan kaki menyusuri jalur-jalur kecil di hutan Tanjung Puting. Trekking ini membawa kamu lebih dekat dengan alam liar, memungkinkan kamu untuk mengamati berbagai flora dan fauna endemik.

Di hutan tropis yang masih asri ini, wisatawan mungkin akan bertemu dengan bekantan yaitu jenis monyet yang memiliki hidung panjang khas Kalimantan, berbagai jenis burung eksotis, kupu-kupu warna-warni, dan tanaman langka. Trekking di Tanjung Puting tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan oleh pemula, asalkan kamu memakai alas kaki yang nyaman dan membawa perlengkapan seperti topi, air minum, serta obat anti nyamuk.

jelajah hutan taman nasional tanjung puting


4. Melihat Satwa Liar

Selain orang utan, Tanjung Puting juga merupakan habitat bagi banyak satwa liar lainnya. Wisatawan dapat menyaksikan lutung, bekantan, juga berbagai jenis burung endemik Kalimantan, dan kadang-kadang ada kesempatan melihat satwa yang lebih jarang seperti buaya muara dan berbagai jenis reptil. Seperti yang saya lihat yaitu berupa buaya ketika menyusuri Sungai Sekonyer.

Melakukan observasi satwa liar ini adalah pengalaman seru yang sangat cocok bagi pecinta alam dan fotografer satwa. Dengan bantuan pemandu berpengalaman, kamu dapat menemukan lokasi-lokasi terbaik untuk melihat dan memotret satwa-satwa ini tanpa mengganggu mereka.

5. Melihat Bekantan, Monyet Berhidung Panjang

Bekantan, atau Nasalis larvatus, adalah primata endemik Kalimantan yang dikenal dengan hidung panjang khas pada pejantan. Hewan ini hidup di hutan bakau, rawa, dan sepanjang sungai. Bekantan merupakan jenis hewan yang termasuk hewan arboreal, lebih banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Makanan utamanya adalah daun, buah, dan biji-bijian.

Populasi bekantan semakin menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan. Di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Selatan, bekantan menjadi maskot fauna daerah dan simbol pelestarian lingkungan. Upaya konservasi dilakukan melalui penetapan kawasan lindung dan edukasi masyarakat. Perlindungan bekantan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan Kalimantan.

bekantan di taman nasional tanjung puting


6. Mengikuti Program Edukasi dan Konservasi

Taman Nasional Tanjung Puting juga akan memberikan pengalaman seru lainnya yaitu berkesempatan terlibat dalam kegiatan edukasi dan konservasi lingkungan. Dijamin bakal seru banget dan memberikan pengalaman tak terlupakan.

Beberapa pusat konservasi membuka program bagi pengunjung yang ingin belajar lebih dalam tentang upaya pelestarian orang utan dan ekosistem hutan tropis.

Kamu bisa ikut serta dalam kegiatan seperti membantu pawang memberi makan orang utan, belajar tentang pengamatan satwa, hingga ikut program penghijauan atau pembersihan lingkungan. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung tapi juga menambah wawasan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Program Edukasi dan Konservasi di taman nasional tanjung puting


7. Memancing di Sungai Sekonyer

Selain aktivitas wisata alam, bagi kamu yang hobi memancing, Sungai Sekonyer menawarkan spot-spot yang menarik untuk memancing. Di perairan sungai ini hidup berbagai jenis ikan air tawar yang bisa kamu tangkap sebagai pengalaman tambahan selama berada di Tanjung Puting.

Namun, pastikan kamu mengikuti aturan yang berlaku agar kegiatan memancing tidak merusak ekosistem dan tetap ramah lingkungan.

8. Berinteraksi dengan Penduduk Lokal

Tanjung Puting tidak hanya kaya dengan alam dan satwa, tapi juga memiliki komunitas masyarakat lokal yang ramah dan hangat. Kamu bisa mengunjungi desa-desa sekitar kawasan konservasi untuk belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.

Bertemu dengan penduduk lokal memberikan perspektif berbeda tentang bagaimana mereka hidup berdampingan dengan alam dan ikut menjaga kelestarian lingkungan. Kamu juga bisa mencoba berbagai makanan tradisional khas Kalimantan dan membeli kerajinan tangan sebagai oleh-oleh.

9. Menikmati Kuliner Khas Kalimantan

Setelah seharian penuh menjelajah dan beraktivitas, jangan lewatkan mencicipi kuliner khas Kalimantan yang tersedia di homestay atau warung lokal sekitar Tanjung Puting. Makanan khas seperti ikan bakar, sayur tempoyak (sayur dengan durian fermentasi), dan berbagai masakan berbumbu rempah adalah pilihan yang menggugah selera.

Tetapi selama perjalanan 4 hari 3 malam menjelajah hutan Taman Nasional Tanjung Puting, kami disediakan masakan khas daerah sekitar yaitu sayur pakis dan juga tutut, serta ada ikan bumbu kuning juga. Rasanya khas dan sangat lezat sekali. Mencicipi makanan lokal tidak hanya memuaskan lidah tapi juga menambah pengalaman budaya selama perjalanan saya selama di sana.

kuliner khas taman nasional tanjung puting


10. Berkemah di Tengah Alam

Bagi kamu yang suka petualangan dan ingin merasakan sensasi lebih dekat dengan alam, berkemah di kawasan Tanjung Puting bisa menjadi pilihan menarik. Beberapa operator tur menyediakan fasilitas berkemah di lokasi tertentu di dalam kawasan konservasi.

Berkemah di sini memberikan pengalaman unik seperti tidur di tengah hutan, mendengar suara satwa malam, dan merasakan dinginnya udara hutan tropis. Pastikan kamu membawa perlengkapan camping yang lengkap dan mengikuti aturan konservasi agar tidak mengganggu lingkungan.

11. Mengunjungi Museum Orang Utan

Museum Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, menyajikan informasi mendalam tentang kehidupan dan konservasi orangutan. Museum ini menampilkan foto, artefak, dan sejarah upaya pelestarian yang dipelopori oleh Dr. Biruté Galdikas. Pengunjung dapat belajar tentang perilaku, habitat, serta ancaman yang dihadapi orangutan. Museum ini menjadi sarana edukasi penting dalam mendukung pelestarian satwa langka tersebut.

museum taman nasional tanjung puting


12. Menikmati Sunset dan Sunrise di Hutan

Salah satu momen indah yang tak terlupakan bagi wisatawan selama di Tanjung Puting adalah menyaksikan matahari terbit dan terbenam, sangat indah, seperti melihat terangnya permata. Didukung dengan suasana hutan dan sungai yang tenang, menciptakan panorama matahari terbit dan terbenam yang luar biasa indah.

Wisatawan dapat menikmati sunset atau sunrise di dek kapal klotok atau di tepi sungai sambil menikmati secangkir kopi hangat, sangat indah. Karena biasanya wisatawan akan menginap di kapal yang kita tumpangi untuk menyusuri utan Tanjung Puting. Momen ini sangat cocok untuk refleksi diri dan menikmati ketenangan alam.

sunset di taman nasional tanjung puting


Tips Untuk Menikmati Aktivitas di Tanjung Puting

Ada beberapa tips yang wajib kamu tahu saat akan mengunjungi kawasan wisata Taman Nasional Tanjung Puting, mengingat tempat wisata alam ini masih berupa hutan dan memiliki keindahan alam yang memukau. Jadi tipsnya jangan sampai terlewatkan.

    • Bawa kamera dengan lensa zoom, untuk mengabadikan satwa liar tanpa mengganggu mereka.

    • Kenakan pakaian nyaman dan tahan cuaca, hutan tropis bisa lembap dan panas di siang hari serta dingin di malam hari.

    • Gunakan sepatu yang cocok untuk trekking dan aktivitas di kapal.

    • Bawa makanan kesukaan kamu, mengingat kawasan wisata ini hutan, tidak ada tempat berjualan makanan.

    • Bawa uang cash lumayan banyak tetai secukupnya sesuai dengan kebutuhan, karena ATM hanya ada di pusat kota.

    • Bawa perlengkapan anti nyamuk dan obat-obatan pribadi.

    • Ikuti arahan pemandu dan aturan konservasi dengan disiplin.

Tanjung Puting bukan sekadar tempat melihat orang utan, tapi juga destinasi petualangan yang menawarkan berbagai aktivitas seru dan edukatif. Dari menyusuri sungai dengan kapal klotok, melakukan trekking di hutan tropis, mengamati satwa liar, hingga berinteraksi dengan komunitas lokal, semua bisa menjadi pengalaman yang membuat perjalananmu semakin seru dna penuh dengan makna.

Menikmati keindahan alam dan satwa liar di Tanjung Puting sekaligus belajar tentang konservasi akan meninggalkan kesan mendalam dan membawa kamu lebih dekat dengan alam Indonesia yang luar biasa.

Jika kamu mencari petualangan alam yang autentik dan berkesan, jangan ragu untuk memasukkan Tanjung Puting ke daftar destinasi perjalananmu berikutnya. Rumah orang utan yang menakjubkan ini menunggu untuk dijelajahi dengan hati penuh rasa ingin tahu dan cinta terhadap alam.

0 Comment

Silakan berkomentar dengan bijak dan positif. Terima kasih.