Meimoodaema || Travel Blogger

  • Home
  • About
    • About Her
    • Contact Her
    • Disclosure
  • Culinary
    • Culinary
  • Hotel
    • Hotel
    • Hotel Tips
  • Travel
    • Indonesia Destination
      • Jawa & Bali
      • Kalimantan
      • Nusa Tenggara
      • Papua
      • Sulawesi
      • Sumatera
    • International
      • Australia
      • Bhutan
      • Canada
      • Hongkong
      • India
      • Jepang
      • Korea Selatan
      • Laos
      • Malaysia
      • Myanmar
      • Nepal
      • Philipine
      • Singapore
      • Thailand
      • Vietnam
    • Mountaineering
    • Travel Tips
    • Travel Book
    • Travel Movie
    • Voluntourism
  • Thoughts
    • Beauty
    • Blogging
    • Business
    • Education
    • Environment & Social
    • Financial
    • Fashion
    • Healthy
    • Home & Decor
    • Lifestyle
    • Technology

Desa wisata semakin menjadi destinasi favorit untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal. Salah satu desa wisata yang menarik adalah Lembah Hijau Rumbia di Sulawesi Selatan. Desa ini menawarkan panorama alam yang memukau, udara segar, serta kearifan lokal yang kental. Pengunjung dapat menikmati suasana asri, berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan merasakan pengalaman wisata yang autentik dan menenangkan.

ridwan nojeng pahlawan lembah hijau rumbia
Sumber: https://www.instagram.com/ridwan_nojeng/
Recreated by Writer


Dibalik keindahannya yang luar biasa, tersimpan perjuangan besar seorang pemuda asli daerahnya, Ridwan Nojeng. Dikenal sebagai penggiat lingkungan, ia juga berhasil mengantarkan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia dikenal oleh masyarakat luas, bahkan memberikan dampak ekonomi luar biasa untuk masyarakat sekitarnya.

Penasaran dengan kisah inspiratif Ridwan Nojeng sebagai sosok pahlawan lingkungan sekaligus pendiri Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia? Keep reading.

Mengenal Ridwan Nojeng, Pahlawan Lingkungan dan Desa Wisata dari Sulawesi Selatan

Ridwan Nojeng adalah seorang pemuda pelopor pembangunan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia yang berlokasi di Dusun Manggunturu, Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Perjuangan panjangnya membuahkan hasil yang sangat luar biasa, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas di sekitarnya.

Awal mulanya pada tahun 2006, ia melihat kondisi debit air di daerahnya mulai berkurang dan banyak lahan tandus. Hatinya tergerak akan kondisi memprihatinkan di lingkungan tempat ia tinggal ini. Ia berinisiatif mengajak para pemuda dan warga sekitar untuk menanam pohon. Dan hadirlah 60 orang yang terlibat. Tidak hanya dari lingkungan sekitarnya, tetapi juga dari daerah lain.

Ridwan bersama 60 orang warga ini, memulai kegiatan menanam pohon di pinggir jalan dan bantaran sungai. Pohon yang ditanam adalah tanaman yang disenangi sekaligus menguntungkan warga, seperti pohon mahoni dan suren. Suren termasuk jenis kayu nomor satu di Sulawesi Selatan untuk membangun rumah atau membuat furniture.

Namun, belakangan, mereka mulai banyak menanam bambu dan beringin juga. Setelah beberapa tahun, penanaman pohon ini berjalan, mulai mendapatkan perhatian warga lainnya, karena masyarakat setempat bisa merasakan manfaatnya.

Beriringan dengan perjuangannya menanam pohon bersama warga lain, Ridwan juga mulai merintis membuat pupuk organik dari kotoran ternak yang ada di daerahnya. Berbagai cara dilakukannya untuk menghasilkan pupuk terbaik. Sampai akhirnya menemukan formulasi yang sesuai untuk menjadi pupuk di lahan penghijauan yang ia lakukan bersama komunitas di daerahnya.

ridwan nojeng rumbia
Sumber: https://www.instagram.com/ridwan_nojeng/


Ia juga kerap kali membagikan pupuk buatannya kepada masyarakat setempat secara gratis. Pupuk tersebut digunakan warga untuk berkebun dan bertani. Sampai akhirnya warga dapat merasakan manfaat dari pupuk tersebut. Sejak itu ia dikenal sebagai pejuang lingkungan di sekitarnya. 

Antusias masyarakat yang mulai memberikan respons positif, membuat Ridwan berinisiatif untuk memberikan pelatihan kepada warga setempat, untuk membuat pupuk secara mandiri dengan memanfaatkan kotoran hewan yang warga miliki. Sampai akhirnya warga berhasil membuat pupuk sendiri untuk kebun dan lahan taninya. Setelah itu, Ridwan melihat potensi besar terkait pupuk organik ini dan kemudian mendirikan usaha pupuk dengan mempekerjakan masyarakat di sekitarnya.

Pembuatan pupuk organik an penanaman pohon kayu ini juga menjadi salah satu cikal bakal lahirnya desa wisata yang ia kembangkan.

Ridwan Nojeng dan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia

Tahun 2010, Ridwan mencoba mengembangkan konsep ekonomi sirkular di daerahnya, melalui potensi lingkungan yang dimiliki daerahnya. Ia mulai berjuang mengembangkan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia. Ridwan mulai membersihkan daerahnya untuk pengembangan desa wisata.

Perjuangannya tak mudah, ia jatuh bangun selama bertahun-tahun. Bahkan beberapa warga yang selama ini membantunya juga perlahan satu persatu mulai meninggalkannya. Karena perjuangannya bertahun-tahun ini belum memberikan hasil.

desa wisata lembah hijau rumbia
Sumber: https://www.instagram.com/lembah_hijau_rumbia_resort/


Namun ia tidak menyerah, ia bersama warga yang tersisa terus berjuang, sampai akhirnya, perjuangan sulitnya membuahkan hasil. Tahun 2014, ia meresmikan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia yang menyerap banyak tenaga kerja warga dari daerah sekitarnya. Secara perlahan ia mulai mendorong ekonomi masyarakat sekitarnya semakin berkembang.

Sampai saat ini, Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia berkembang pesat dan memiliki fasilitas pariwisata yang memadai. Mulai dari penginapan, restoran, cafe, tempat bermain, lapangan hijau, tempat kemping, kolam renang, gazebo untuk para tamu, dan beberapa spot untuk berfoto bagi wisatawan yang berkunjung.

Selain menawarkan wisata alam yang sangat indah di daerah Jeneponto, keunikan dari desa wisata ini salah satunya adalah dengan menghadirkan adventure trip yang banyak diminati oleh wisatawan yang berkunjung. Adventure trip ini melintasi tiga kabupaten dengan menggunakan mobil yang diberi nama Wisata Jelajah Rumbia.

Di desa wisata ini juga bahkan ada kegiatan memancing, berkemah, dan berkuda, yang semakin banyak menarik minat wisatawan dari berbagai daerah lainnya, bahkan dari luar daerah. 

Perjuangan panjangnya sebagai penggiat lingkungan dalam melakukan pembibitan dan penanaman pohon, sekaligus juga pemberdayaan masyarakat setempat dengan mendirikan usaha pupuk dan mendirikan Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia telah mengantarkannya menjadi salah satu Penerima SATU ASTRA Awards Nasional tahun 2016 dari Astra.

Berkat perjuangannya, ia mampu menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat setempat sehingga mendorong perekonomian warga Dusun Manggunturu, Desa Tompobulu Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi lebih baik. Selain itu, sebagai penggiat lingkungan, Ridwan Nojeng juga sudah berkontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan di daerahnya dengan melakukan pembibitan dan penanaman pohon.

Ridwan Nojeng menjadi satu dari sekian ribu anak bangsa yang telah berkontribusi besar terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Semoga kedepannya semakin banyak Ridwan Nojeng mudah yang lahir di Indonesia.

Referensi:

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/10/09/ridwan-nojeng-sang-pembawa-perubahan-tanah-tandus-menjadi-desa-wisata

https://www.kompasiana.com/novalyrushans7264/653f9d09110fce26e53e42d2/irwan-nojeng-sosok-yang-berdayakan-anak-muda-untuk-lembah-hijau-rumbia?page=1&page_images=1

https://jabar.viva.co.id/news/31402-ridwan-nojeng-hijaukan-desa-dengan-pupuk-organik-hingga-jadi-tempat-wisata-yang-menarik

https://mongabay.co.id/2020/01/22/kisah-sukses-ridwan-nojeng-membangun-kawasan-wisata-dan-berdayakan-petani-di-jeneponto/

Beberapa waktu lalu saya melakukan traveling ke Bandung dan memutuskan pulangnya naik Kereta Api Panoramic yang belakangan ini sedang hype di kalangan traveler. Informasinya, salah satu produk KAI Wisata ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para penggunanya. Dan setelah mencobanya ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan memilih Kereta Api Panoramic ini, agar perjalanan kamu semakin maksimal dan menyenangkan. Mengingat harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tipe kereta lainnya.

Tips Naik Kereta Api Panoramic


Tips Naik Kereta Api Panoramic Jakarta Bandung Jakarta

Kereta Api Panoramic adalah inovasi baru dari PT KAI yang menawarkan pengalaman perjalanan berbeda dan lebih mewah dibandingkan kereta biasa. Dengan jendela besar dari lantai ke langit-langit, kursi yang nyaman, serta fasilitas premium, perjalanan Bandung Jakarta atau sebaliknya, kini bisa dinikmati dengan lebih santai dan menyenangkan.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi beberapa waktu lalu dengan rute dari Bandung ke Jakarta, agar pengalaman kamu makin maksimal, berikut ini beberapa tips penting yang wajib kamu perhatikan sebelum naik Kereta Api Panoramic ini.

1. Pesan Tiket Lebih Awal

Karena jadwal dan gerbong Kereta Api Panoramic Bandung Jakarta dan sebaliknya masih terbatas, dan saat ini hanya tersedia satu gerbong, membuat ketersediaan tiket cepat habis. Selain jumlah gerbong yang terbatas, waktu keberangkatan juga masih terbatas. Saat ini hanya tersedia pagi hari, siang, dan sore hari. Artinya tidak tersedia setiap jam.

Apalagi saat ini Kereta Api Panoramic masih tinggi peminatnya, sebaiknya pesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Tiket bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, atau platform pemesanan tiket online. Dengan memesan lebih awal, kamu juga bisa memilih kursi terbaik untuk menikmati perjalanan kamu.

2. Pilihan Kursi Terbaik

Pilihan kursi menentukan kenyamanan dan pemandangan yang akan kita saksikan selama perjalanan.

Berikut tips memilih kursi rute Bandung Jakarta.

    • Pilih kursi baris A atau B yaitu posisi sebelah kiri jika kamu berangkat dari Bandung ke Jakarta untuk menikmati pemandangan terbaik sepanjang jalan. Karena semua view terbaik dan tempat bersejarah dapat dilihat dari kursi baris A atau B. Tentu saja memilih kursi dekat jendela yaitu A adalah pilihan tepat karena berada di jendela panorama.

    • Pilih kursi nomor genap seperti 2, 4, 6, 8, atau 10 untuk mendapatkan jendela yang luas. Baik itu untuk sisi A B atau sisi C D. Pengalaman saya kemarin duduk di nomor ganjil, jendela terpotong, jadi tidak bisa melihat pemandangan dengan bebas dan maksimal.


Posisi duduk juga memengaruhi kenyamanan, karena tidak semua kursi memiliki orientasi yang sama dengan arah laju kereta. Jadi, perhatikan posisi tempat duduk saat memesan. Jadi pastikan saat memesan Kereta Api Panoramic jurusan Bandung Jakarta memilih baris A atau B dengan nomor Genap, misalnya 2A atau 2B, 4A, atau 4B, dan seterusnya.

3. Datang Lebih Awal ke Stasiun

Datanglah ke stasiun setidaknya 30 - 45 menit sebelum waktu keberangkatan, terutama kalau kamu belum familiar dengan area stasiun Bandung atau membawa banyak barang bawaan. Apalagi stasiun besar seperti Stasiun Bandung atau Stasiun Gambir bisa cukup ramai, apalagi di akhir pekan.

Dengan datang lebih awal, kamu bisa mengecek jadwal keberangkatan, mencari lokasi boarding gate Kereta Api Panoramic, dan menikmati suasana stasiun tanpa terburu-buru. Paling penting kamu tidak ketinggalan kereta jenis mewah ini. 

Dan jika kamu berangkat lebih awal, kamu dapat mendokumentasikan seputar tentang Kereta Api Panoramic. Entah itu berfoto atau mengambil video di bagian luar, interior, dan lainnya. Apalagi buat kamu seorang konten kreator. Penting banget bukan mengambil beberapa footage?

4. Pilih Jam keberangkatan Terbaik

Per bulan Oktober 2025, rute kereta api panoramic Bandung Jakarta atau sebaliknya, saya lihat di KAI Akses jadwal per harinya hanya 4 kali keberangkatan. Kalau dari Bandung adanya pukul 05.00 WIB, 10.25 WIB, 14.54 WIB, dan 21.54 WIB.

Pilihan terbaiknya untuk melihat pemandangan kota Bandung adalah pukul 10.25 WIB dan 14.54 WIB. Atau jika ingin menikmati sunrise kota Bandung sekaligus menikmati keindahan alam Bandung pagi hari pilih jadwal keberangkatan pukul 05.00 WIB. Dan jika ingin menikmati keindahan kota Bandung sekaligus sunset kota Jakarta, maka ambillah jadwal pukul 14.54 WIB.

Saya kemarin memutuskan memilih pukul 10.25 WIB karena jika ambil yang 14.54 WB sampai Jakarta sudah pasti malam sampai rumah. Jadi pukul 10.25 WIB menurut saya adalah kondisi cuaca terbaik meskipun akan terasa panas ketika kaca atau jendela atap Kereta Api Panoramic dibuka. Tapi justru serunya di situ kalau menurut saya.

Tetapi buat kamu yang membawa anak-anak atau lansia, bisa mengakalinya untuk memilih kursi paling depan atau paling belakang. Kamu juga bisa meminta petugas untuk menutup jendela atap jika memang kepanasan. Tapi pertimbangkan penumpang depan atau belakang kamu, jika posisi duduk kamu di tengah, bisa jadi mereka menikmati atap jendelanya terbuka. Karena desain jendela atapnya memanjang untuk dua baris kursi.

5. Manfaatkan Fasilitas Premium

Kereta Api Panoramic menawarkan berbagai fasilitas seperti kursi reclining yang nyaman, port USB untuk pengisian daya, area duduk yang luas, kursi yang bisa dimundurin, serta jendela besar untuk menikmati pemandangan. 

Termasuk fasilitas lavatory yang dedicated khusus penumpang Panoramic yang super luas dan perlengkapan premium, tentunya sangat nyaman. Sayangnya memang lavatory ini belum dipisah antara Male dan Female. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan lavatory jika kamu selesai menggunakannya. Tinggalkan Lavatory dalam keadaan bersih seperti semula.

6. Tidak perlu banyak membawa snack dan minuman

Rasanya tidak perlu membawa minuman yang terlalu banyak untuk rute Bandung Jakarta yang hanya 3 jam saja. Selain mempunyai area resto, di tipe kereta mewah ini, kita akan mendapatkan satu kotak snack box, air mineral, minuman energi seperti hydrococo, dan satu minuman seduh seperti kopi atau teh atau coklat panas. Kamu bisa menikmati snack dan minuman ini sepanjang perjalanan.

7. Bawa sunscreen

Kalau misalkan kamu memilih keberangkatan siang hari hari, bawa pelindung wajah seperti sunscreen. Karena meskipun ruangannya ber-AC, karena jendela samping dan atap berupa kaca, maka panas matahari tetap menyengat dan terasa panasnya ke kulit wajah atau badan. Jadi lindungi kulit kamu dengan membawa sunscreen. 

8. Siapkan Kamera atau Smartphone untuk Mengabadikan Momen

Perjalanan dengan Kereta Api Panoramic sangat cocok untuk para penggemar fotografi atau konten kreator seperti kita. Pemandangan alam, langit luas, dan desain interior yang modern bisa menjadi objek foto menarik untuk diabadikan. Apalagi buat kamu penyuka fotografi alam, wajib banget kamera atau smartphone kamu tetap siaga.

Atau kalau kamu berangkat pagi hari pukul 05.00 WIB, kamu akan menyaksikan juga momen seperti matahari terbit. Atau dari arah Bandung ke Jakarta, kamu bisa menikmati sunset kota Jakarta dengan mengambil keberangkatan sore, karena kereta akan tiba di Jakarta sekitar pukul 6an.

9. Kenakan Pakaian Nyaman

Meski suasana di dalam kereta cukup nyaman, tetap penting untuk mengenakan pakaian yang cocok untuk duduk berjam-jam. Pilih pakaian longgar dan tidak terlalu tebal jika kamu naik kereta yang siang hari. Karena panasnya masuk sampai dalam Kereta Api Panoramic ketika jendela atap dibuka. Dengan memakai pakaian yang nyaman, kamu bisa lebih rileks dan menikmati perjalanan tanpa gangguan. Hindari juga menggunakan sepatu atau pakaian yang terlalu ketat.

10. Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Menyenangkan

Kereta Panoramic sangat cocok digunakan baik untuk liburan maupun perjalanan bisnis. Suasana yang tenang dan kursi nyaman bisa dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan indah alam bandung. Pengalaman saya, setelah Stasiun Cikampek sudah masuk kawasan industri dan atap jendela akan ditutup total semuanya. Kamu bisa beristirahat atau bekerja selama sisa perjalanan tersebut. Atau kalau kamu ingin bersantai, bisa mendengarkan musik, membaca buku, atau hanya menikmati pemandangan tanpa gangguan.

11. Patuhi Aturan dan Etika Selama di Kereta

Sebagai kereta dengan suasana premium, penting bagi semua penumpang untuk saling menghormati dan menjaga kenyamanan bersama. Gunakan earphone jika mendengarkan musik dan jaga volume suara. Lingkungan Kereta Panoramic cenderung tenang dan damai. Kalau kamu bepergian dengan teman atau keluarga, usahakan tetap berbicara dengan suara pelan agar tidak mengganggu penumpang lain.

12. Jaga lingkungan selama perjalanan

Yuk jadi smart traveler, salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, bekas makanan atau minuman selama di perjalanan kereta. Buang sampah di tempat yang disediakan dan menjaga kebersihan tempat duduk. Di beberapa stasiun pemberhentian, akan ada petugas yang khusus mengambil sampah-sampah tersebut.

Jangan lupa habiskan makanan kamu, cabut juga colokan laptop atau smartphone kamu ketika sudah penuh dan tidak digunakan. Gunakan air atau tisu di lavatory seperlunya. 

Saat pembelian kamu bisa menggunakan aplikasi KAI Access dari KAI, sehingga saat kamu check in tidak perlu print out tiket, kamu bisa check in menggunakan barcode di aplikasi tersebut. Dengan begitu kita sudah berkontribusi dalam kelestarian lingkungan.

My thought

Kereta Api Panoramic adalah pilihan ideal buat kamu yang ingin menikmati perjalanan Bandung Jakarta atau sebaliknya, dengan cara yang lebih santai dan berkelas. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memaksimalkan kenyamanan selama perjalanan dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Ada yang pernah mencoba Kereta Api Panoramic rute Bandung Jakarta? Bagaimana pengalamannya? Boleh sharing di kolom komentar.

Bandung merupakan destinasi favorit untuk liburan maupun perjalanan bisnis. Bagi Anda yang datang menggunakan kereta api, memilih hotel yang dekat dengan stasiun akan sangat menghemat waktu dan tenaga. Tersedia berbagai pilihan hotel di sekitar Stasiun Bandung yang menawarkan kenyamanan dan akses mudah ke pusat kota serta tempat wisata.

Lokasi strategis ini memudahkan mobilitas kamu selama berada di Bandung, menjadikan perjalanan lebih praktis dan menyenangkan. Salah satu rekomendasi hotel nyaman depan stasiun Bandung adalah adalah Grand Sovia Bandung, yang berlokasi tepat di depan Stasiun Bandung.

Grand Sovia Hotel, Hotel Nyaman Depan Stasiun Bandung


Tentang Grand Sovia Hotel, Hotel Nyaman Depan Stasiun Bandung

Grand Sovia Hotel Bandung adalah hotel bintang 3 yang berada di Jalan Kebon Kawung No. 16, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Hotel nyaman depan stasiun Bandung ini, terkenal karena letaknya sangat strategis, tepat berada di depan pintu utama Stasiun Kereta Api Bandung. 

Grand Sovia memiliki kurang lebih 93 kamar yang tersedia untuk tamu, dan memiliki 7 lantai dengan lantai paling atas adalah swimming pool. Hotel ini memiliki pilihan berbagai tipe kamar yang bisa dipilih oleh tamu sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari tipe superior, deluxe, hingga premier dan executive.

Hotel nyaman depan stasiun Bandung yang selalu ramai ini, setiap kamarnya dilengkapi dengan fasilitas standar hotel bintang tiga. Mulai dari AC, TV, Wi-Fi gratis, kamar mandi pribadi, serta perlengkapan mandi. 

Hotel ini mulai beroperasi tahun 2014, kemudian mengalami renovasi untuk memperbarui beberapa bagian dan memperbagus fasilitasnya pada tahun 2017. 

Dari sisi fasilitas, hotel nyaman depan stasiun Bandung ini menawarkan berbagai keunggulan. Mulai dari kolam renang yang terletak di rooftop, memberi pemandangan kota Bandung ketika tamu menggunakannya, restoran atau ruang sarapan pagi yang nyaman dengan menyediakan pilihan menu lokal dan internasional, fi-Fi gratis di seluruh area hotel, resepsionis 24 jam, layanan kamar, laundry, layanan kebersihan harian, dan juga parkir gratis untuk tamu hotel.

Pengalaman Menginap Di Grand Sovia,  Hotel Nyaman Depan Stasiun Bandung

Ada banyak hotel yang sudah saya coba di sekitar stasiun Bandung. Salah satunya adalah Grand Sovia Bandung ini. Saya sudah menginap tiga kali di hotel nyaman depan stasiun Bandung ini. Selain lokasinya yang strategis pas banget di depan stasiun Bandung, hotel murah ini juga menawarkan kenyamanan bagi para tamunya. Maka tak heran saya sudah mencobanya tiga kali.

Terakhir menginap di hotel nyaman depan stasiun Bandung ini, suasananya masih sama. Kebetulan saya melakukan short trip di hari biasa atau weekday, jadi saat memesan hotel ini masih tersedia dengan harga yang masih terjangkau meskipun dadakan urusan kerjaan, namun ketersediaan kamar memang terbatas. Karena pengalaman sebelumnya hotel ini sering penuh. Mungkin karena lokasinya yang sangat strategis.

Terakhir saya menginap beberapa waktu lalu, saya memesan tipe kamar Superior Queen Bed plus Sarapan. Memiliki luas kamar sekitar 16 meter persegi. Cukup nyaman untuk dua orang. Ada pilihan sarapan dan tidak.

Suasana kamarnya masih sama, kamar wangi, bersih dan nyaman. AC berfungsi dengan sangat baik, amenities lengkap, tempat tidur bersih tanpa noda dan wangi. Air keran juga menyala dengan deras dan water heaternya berfungsi baik. Pintu, lampu, TV, semuanya berfungsi dengan baik. Ada kursi dan meja kerja juga namun ukurannya sempit atau kurang besar, sehingga kurang nyaman kalau untuk bekerja terlalu lama.

Saya mendapatkan kamar hampir di pojokan dan tentu saja jauh dari lift. Saya senang karena ga begitu banyak orang lalu lalang, tidak begitu terganggu saat orang keluar masuk kamar. Namun posisinya dekat dengan tangga darurat. Tapi tidak masalah karena jarang ada yang mondar-mandir melalui pintu darurat. Positifnya jika ada case tertentu tapi naudzubillah, sangat mudah untuk turun melalui tangga darurat tersebut.

saya selalu mendapatkan kamar di lantai paling atas, lagi-lagi saya suka karena jauh dari hingar bingar tamu di lantai bawah atau suara kendaraan. Selain itu lantai ini, sangat dekat dengan kolam renang. Cocok banget untuk work from hotel seperti yang saya lakukan.

Salah satu yang saya suka dari hotel ini adalah area makannya yang menurut saya nyaman. Kedua kalinya ke tempat ini, masih non smoking area dan ketiga kalinya ke sini sudah disediakan tempat makan khusus smoking. Area restonya buka jam 7 pagi dan akan langsung dibersihkan dan ditutup pada jam 10 pagi.

Kekurangannya adalah menu makannya tidak begitu banyak atau kurang bervariasi dan area restonya tidak akan tutup setelah jam sarapan. Sementara di hotel lain saya sering mendapatkan resto akan tetap dibuka, tapi biasanya memang yang menyediakan lunch atau dinner.

Jadi para tamu tidak bisa bersantai di area resto setelah pukul 10 pagi atau setelah dibersihkan. Di sebelah resto juga ada sebuah toko makanan berupa burger yang bisa dibeli dari pintu resto. Sepertinya memang rekanan hotel.

Hotel nyaman ini memiliki area parkir yang tidak begitu luas dan lumayan harus jalan kaki dari hotel. Lokasinya terpisah dari hotel, mungkin sekitar 100 meteran dari hotel.

Salah satu kelebihan hotel nyaman depan stasiun Bandung ini, mempunya swimming pool di roof top. Ukurannya tidak begitu besar dan dalamnya hanya 1,25 meter. Bukanya sekitar puku 07.00 - 16.00 WIB. Kamu bebas berenang di jam tersebut dan ada penjaga khusus yang akan membantu, kalau misalkan kamu membutuhkan sesuatu. Dan di area kolam renang ini juga tersedia, kolam renang untuk anak-anak, ukurannya tidak begitu besar.

Ada kursi gantung yang nyaman, kamar basuh dan kamar ganti setelah berenang. Juga tersedia ruangan dengan kursi-kursi dan meja, untuk tamu yang hanya ingin melihat pemandangan Bandung dari ketinggian atau ingin bekerja sambil menunggu orang-orang tercinta atau anak-anak berenang. 

Berenanglah pada pagi hari ketika matahari belum naik. Karena pengalaman saya naik ke atas, sekitar pukul 8.30 WIB udaranya sudah panas, karena area kolam renangnya tidak ada atapnya, benar-benar terbuka. Jadi kamu bisa melihat pemandangan kota Bandung secara bebas.

Sayangnya kolam renang ini tidak buka 24 jam atau menjelang sore hari, padahal akan sangat indah jika berenang sambil menikmati kota Bandung menjelang sore dan sambil menikmati matahari tenggelam. Mungkin dengan beberapa pertimbangan seperti safety, man power sehingga hotel ini hanya buka jam 7 pagi - 4 sore saja.

My thought

Overall, saya suka dengan hotel nyaman depan stasiun Bandung ini, sehingga saya sudah mencobanya sampai tiga kali. Bersih, nyaman, tenang, ada swimming pool di roof top, restonya nyaman meskipun pilihan makanannya ga banyak, stategis kemana-mana, dan banyak kuliner sekitar hotel. Paling penting dekat sekali dengan stasiun pas banget di depannya.

Jadi Grand Sovia Hotel sangat rekomended buat kamu yang liburan ke Bandung. Ada yang pernah menginap di hotel nyaman depan stasiun Bandung ini? Boleh sharing di kolom komentar.

Stasiun Bandung merupakan salah satu titik penting transportasi di Kota Kembang, menghubungkan berbagai rute dari Jakarta, Yogyakarta, hingga Surabaya. Buat kamu yang berencana menginap dekat stasiun agar lebih praktis dan hemat waktu. Dari hotel murah hingga hotel berbintang, semua bisa kamu temukan dengan akses mudah hanya beberapa menit dari stasiun Bandung.

Hotel Nyaman Dekat Stasiun Bandung


Rekomendasi 8 Hotel Nyaman Dekat Stasiun Bandung

Berikut beberapa rekomendasi hotel nyaman dekat stasiun Bandung yang bisa kamu coba saat liburan ke Bandung.

1. Grand Sovia Hotel

Terletak hanya sekitar 200 meter dari pintu utama Stasiun Bandung, Grand Sovia Hotel adalah pilihan tepat buat kamu yang mencari kenyamanan sekaligus lokasi strategis. Hotel bintang tiga ini menawarkan kamar-kamar modern dengan fasilitas lengkap seperti TV layar datar, AC, dan Wi-Fi gratis.

Tidak hanya itu, hotel ini juga memiliki kolam renang indoor, restoran, dan ruang meeting yang cocok untuk keperluan bisnis. Letaknya yang berada di pusat kota juga memudahkan akses ke berbagai destinasi populer seperti Jalan Braga dan Paskal Hyper Square. Grand Sovia sangat cocok untuk pelancong bisnis maupun keluarga.

2. Arion Suites Hotel

Berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Bandung, Arion Suites Hotel merupakan hotel berbintang empat dengan suasana elegan dan fasilitas lengkap. Hotel ini sangat cocok buat kamu yang menginginkan kenyamanan ekstra setelah perjalanan panjang. Tersedia kolam renang rooftop, pusat kebugaran, spa, serta restoran dengan menu lokal dan internasional.

Kamar-kamarnya luas dan nyaman, cocok untuk tamu yang datang bersama keluarga atau untuk perjalanan bisnis. Pelayanan stafnya pun dikenal ramah dan profesional. Selain itu, lokasi hotel yang strategis memungkinkan para tamu untuk berjalan kaki ke pusat perbelanjaan dan kuliner Bandung.

3. Fabu Hotel Bandung

Hanya berjarak sekitar 400 meter dari Stasiun Bandung, Fabu Hotel menjadi pilihan favorit bagi wisatawan dengan budget terbatas. Hotel ini menawarkan kamar nyaman dengan desain minimalis, serta fasilitas seperti Wi-Fi gratis, restoran, dan area parkir. Cocok untuk traveler yang mencari penginapan singkat namun tetap nyaman.

4. Hotel Citradream Bandung

Berada sekitar 300 meter dari Stasiun Bandung, hotel ini menawarkan kenyamanan dengan harga terjangkau. Kamar-kamarnya bersih dan tertata rapi, dilengkapi dengan AC, TV kabel, dan kamar mandi dalam. Citradream juga menyediakan layanan kamar dan restoran kecil yang menyajikan menu lokal.

5. Yello Hotel Paskal Bandung

Hotel bergaya modern dan colorful ini terletak sekitar 700 meter dari stasiun. Yello Hotel cocok untuk kalangan muda karena desainnya yang Instagramable dan terhubung langsung dengan Paskal 23 Mall. Fasilitasnya termasuk restoran, ruang bermain, serta akses Wi-Fi yang cepat.

6. Janevalla Bandung

Janevalla adalah hotel boutique bintang empat yang berjarak sekitar 800 meter dari stasiun. Hotel ini terkenal dengan desain arsitektur unik dan kolam renang rooftop yang memanjakan mata. Sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Bandung yang artsy dan modern.

7. Mutiara Hotel & Convention

Berlokasi di Jalan Kebon Kawung, hanya sekitar 300 meter dari stasiun, Mutiara Hotel menawarkan kamar nyaman dengan harga bersaing. Fasilitas seperti kolam renang outdoor dan restoran membuat hotel ini ideal untuk keluarga atau wisatawan bisnis.

8. Vue Palace Hotel

Hotel Vue Palace, yang kini dikenal sebagai Vue Palace, ARTOTEL Curated Bandung, merupakan salah satu hotel nyaman yang terletak sangat dekat dengan Stasiun Bandung, hanya sekitar 450 meter atau sekitar 7 menit berjalan kaki. Lokasinya yang strategis membuat hotel ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan maupun pebisnis yang membutuhkan akses cepat ke transportasi.

Hotel ini menawarkan fasilitas lengkap seperti kolam renang, restoran, spa, pusat kebugaran, dan Wi-Fi gratis. Dengan desain elegan dan pelayanan ramah, Vue Palace cocok untuk menginap singkat maupun liburan santai di pusat Kota Bandung.

Ada yang pernah menginap di hotel-hotel di atas? Boleh banget untuk sharing pengalamannya di kolom komentar.

Buat kamu yang akan mendaki gunung di Nepal, wajib banget tahu soal perizinan untuk masuk ke kawasan pegunungan tersebut. Sama dengan di Indonesia, Nepal atau negara lain juga mempunyai perizinan yang wajib dipenuhi. Untuk melakukan pendakian di wilayah Annapurna, Nepal, setiap pendaki wajib memiliki dua SIMAKSI atau Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Surat izin ini adalah ACAP Permit (Annapurna Conservation Area Project) dan TIMS Card (Trekkers’ Information Management System).

simaksi annapuran acap permit tims card


Apa Itu ACAP Permit dan TIMS Card?

ACAP adalah Annapurna Conservation Area Project. Ini adalah program konservasi lingkungan yang dikelola oleh National Trust for Nature Conservation (NTNC) di Nepal.

Tujuan ACAP adalah melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di kawasan pegunungan Annapurna, mendukung pembangunan berkelanjutan komunitas lokal, mengelola dampak pariwisata terhadap lingkungan, dan menggunakan dana dari izin (permit) untuk proyek konservasi dan sosial.

simaski annapurna acap permit tims card
ACAP Permit (Annapurna Conservation Area Project)


Sementara TIMS adalah singkatan dari Trekkers' Information Management System. Ini adalah sistem pencatatan dan pengawasan pendaki yang dikelola oleh Nepal Tourism Board (NTB) dan Trekking Agencies Association of Nepal (TAAN).

Tujuan TIMS adalah mencatat data pendaki untuk keselamatan dan keamanan, memantau pergerakan pendaki di jalur trekking, mempermudah proses pencarian jika terjadi kecelakaan atau hilang, serta mengatur dan mengelola arus wisatawan agar tidak melebihi kapasitas lingkungan.

tims card
TIMS Card (Trekkers’ Information Management System)


Jadi ACAP fokus pada konservasi lingkungan dan pembangunan masyarakat lokal. Sementara TIMS fokus pada keamanan dan manajemen informasi pendaki atau pencatatan data pendaki. Keduanya wajib dimiliki oleh semua pendaki dan sebagai bukti untuk trekking legal di kawasan Annapurna dan mendukung pariwisata berkelanjutan di Nepal.

Dimana Mengurus ACAP Permit dan TIMS Card?

Para pendaki bisa mengurus ACAP Permit dan TIMS Card di dua lokasi utama di Nepal, yaitu di Kathmandu dan Pokhara. Keduanya dikelola oleh Nepal Tourism Board (NTB) dan Trekking Agencies’ Association of Nepal (TAAN).

1. Nepal Tourism Board (NTB) - Kathmandu.

NTB Kathmandu ini beralamat di Bhrikutimandap, Kathmandu (dekat Ratna Park). Dan memiliki jam operasional Senin – Jumat, pukul 10.00 – 17.00 dan tutup pada hari Sabtu dan hari libur nasional Nepal.

2. Nepal Tourism Board – Pokhara

NTB Pokhara beralamat di Damside Road, Pokhara (dekat danau Phewa) yang memiliki jam operasional pada hari Senin – Jumat, pukul 10.00 – 17.00. Tutup pada hari Sabtu dan hari libur nasional.

Syarat an Biaya Pembuatan ACAP Permit dan TIMS Card?

1. Paspor Asli

Paspor dibutuhkan untuk verifikasi identitas dan pastikan masa berlaku paspor tidak kedaluwarsa saat mendaftar atau masih aktif minimal 6 bulan.

2. Fotokopi Paspor

Menyediakan minimal 1 lembar fotokopi halaman identitas yaitu data diri dan foto, yang tercantum dalam paspor.

3. Pas Foto Berwarna Ukuran Paspor

Sediakan foto berwarna dengan uUkuran: 3,5 cm x 4,5 cm (standar paspor). 2 lembar untuk ACAP dan 1 lembar untuk TIMS. Saran saya buat jaga-jaga membawa total 3–4 lembar foto warna ini.

4. Formulir Pendaftaran

Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh kantor Nepal Tourism Board (NTB) atau TAAN. Formulir ini meminta data berupa data pribadi, rencana perjalanan, durasi trekking, titik masuk & keluar, dll.

formulir acap permit tims card


5. Biaya Izin (Dalam Nepalese Rupee – NPR)

Membayar biaya perizinan, data terupdate biaya ACAP Permit adalah NPR 3.000 atau sekitar USD 22–25 dan TIMS Card (Individual trekker) adalah NPR 2.000. Jika menggunakan guide resmi, biayanya biasanya NPR 1.000. Pembayaran untuk kedua perizinan ini hanya bisa dibayar dengan menggunakan uang tunai atau cash dalam NPR.

Jika kamu tidak ingin ribet mengurus perizinan ACAP Permit dan TIMS Card ini, dapat menggunakan jasa agen, tentunya dengan tambahan biaya. Kamu cukup memberikan dokumen yang dibutuhkan dan sejumlah uang untuk pembayaran. Setelah selesai, agen akan memberikan kedua SIMAKSI ini dalam bentuk fisiknya.

Dan sayangnya sampai hari ini pendaftaran untuk kedua SIMASKI ini, belum bisa dilakukan secara online. Semua pendaki wajib mengajukan surat izin pendakian ini secara langsung ke Nepal Tourism Board. Namun buat kamu yang membutuhkan berbagai informasi mengenai kedua izin ini, kamu dapat membacanya juga di situs resmi NTB ini. Termasuk formulir yang harus diisi untuk mempercepat proses saat datang.

Tips Membuat ACAP Permit dan TIMS Card?

Ada beberapa tips yang mungkin akan bermanfaat buat kamu ketika akan mengajukan pembuatan izin ACAP Permit dan TIMS Card.

simaski annapurna acap permit tims card nepal


1. Siapkan dokumen persyaratan dengan lengkap

Siakan semua dokumen yang diminta sebagai persyaratan dengan lengkap dan sesuai. Seperti fotokopi paspor dan pas foto ukuran paspor dengan ukuran sesuai yang diminta. Bawa paspor asli untuk verifikasi dan juga menyiapkan dokumen lebih awal untuk menghemat waktu di loket.

2. Datang Pagi Hari

Kantor Nepal Tourism Board (NTB) biasanya mulai ramai sejak pagi, maka datang pagi hari akan membantu kamu menghindari antrean panjang. Apalagi proses bisa memakan waktu 30 menit hingga 2 jam tergantung jumlah pemohon.

3. Bawa Uang Tunai Nepalese Rupee (NPR)

Karena pembayaran hanya menerima cash dengan mata uang asli Nepal atau NPR, maka sediakan uang cash NPR untuk mempercepat proses pembuatan kedua izin tersebut. Siapkan uang pas atau pecahan kecil.

4. Isi formulir dengan benar dan Pahami Jalur Trekking

Dalam formulir isian meminta informasi tentang tute trekking yang akan diambil, misalnya Nayapul – Ghorepani – ABC. Isi anggal masuk & keluar kawasan, dan isijuga titik awal dan akhir trekking. Jika belum yakin, diskusikan dengan staf NTB atau cari referensi para pendaki yang sudha pernah ke sana melalui internet.

5. Isi formulir online

Untuk mempercepat pengisian di NTB, kamu juga dapat mengisi form di atas melalui online dengan cara mengunduhnya. Sehingga pada saat di NTB, kamu tinggal menyerahkannya.

6. Gunakan Agen Trekking Resmi Jika Tidak Mau Repot

Agen akan mengurus semua izin untuk, kamu cukup menyerahkan dokumen dan membayar biaya tambahan. Cocok buat kamu pendaki yang pertama kali ke Nepal

7. Periksa Kembali Izin yang Diterima

Pastikan data yang tertera pada ACAP Permit dan TIMS Card sudah sesuai dengan data di paspor. Seperti data nama, nomor paspor, dan tanggal perjalanan sudah benar. Simpan kedua izin tersebut di tempat aman dan bawa salinannya selama trekking, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Jangan Buat Perizinan Mendadak

Buat izin ACAP Permit dan TIMS Card minimal 1 hari sebelum rencana trekking. Untuk jaga-jaga kantor tutup. Biasanya NTB akan tutup pada  saat hari libur dan Sabtu sebagai hari libur nasional Nepal. Jadi NTB sebagai tempat pembuatan kedua izin pendakian ini tidak buka 24 jam 7 hari.

Dengan mengikuti tips di atas, proses pembuatan ACAP dan TIMS akan lebih cepat, mudah, dan bebas stres. Ini langkah penting untuk memastikan pendakian kamu legal, aman, dan terorganisir dengan baik di negara orang.

Ada yang berencana melakukan pendakian ke gunung-gunung di Nepal? Artikel ini pastinya akan sangat bermanfaat. Atau buat kamu yang sudah pernah melakukan pendakian ke gunung di Nepal, boleh banget pengalamannya saat membuat ACAP Permit dan TIMS Card di kolom komentar.

Sulawesi Selatan menyimpan sejuta pesona wisata alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan, gua karst, hingga air terjun yang memukau. Salah satu destinasi unggulannya adalah Taman Nasional Bantimurung, yang terkenal sebagai Kerajaan Kupu-Kupu. Kawasan ini memadukan keindahan alam tropis, kekayaan hayati, serta pesona air terjun dan gua-gua yang eksotis, menjadikannya magnet bagi pecinta alam dan petualang.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung


Mengenal Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Taman Nasional Bantimurung, yang sering disebut Taman Nasional Bantimurung‑Bulusaraung (TN Babul), adalah salah satu taman nasional di Sulawesi Selatan yang memiliki nilai ekologis tinggi dan potensi wisata alam yang besar. 

Penetapan kawasan ini sebagai taman nasional secara resmi didasari Keputusan Menteri Kehutanan No. 398/Menhut-II/2004 tanggal 18 Oktober 2004. Luas kawasan adalah ± 43.750 hektare, mencakup wilayah administratif Kabupaten Maros dan Pangkep. 

Salah satu karakteristik utama TN Babul adalah ekosistem karst, gumuk kapur yang terbentuk melalui proses geologi panjang, serta hutan tropis yang menyelimuti lereng dan lembahnya. 

Taman nasional ini juga berfungsi sebagai daerah penampung dan pengendali air (catchment area) bagi beberapa sungai besar di Sulawesi Selatan, seperti Sungai Walanae, Sungai Bone, dan Sungai Pangkep. 

Dalam hal biodiversitas, Bantimurung dikenal karena keanekaragaman kupu-kupu yang sangat tinggi. Sejak masa Alfred Russel Wallace, kawasan ini sudah dikenal sebagai The Kingdom of Butterflies, rumah bagi ratusan spesies kupu‑kupu, termasuk sejumlah jenis endemik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Makassar


Karena itu, salah satu fungsi taman ini adalah sebagai laboratorium alam dan pusat konservasi serta edukasi bagi flora, fauna, dan khususnya serangga. 

Seiring berkembangnya pariwisata alam di Indonesia, TN Bantimurung pun menjadi salah satu destinasi populer di Sulawesi Selatan, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati alam, gua, air terjun, dan ekosistem kupu‑kupu. 

Lokasi dan Akses

Taman Nasional Bantimurung terletak di Kabupaten Maros dan sebagian wilayah Pangkep, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 45–50 km dari Kota Makassar, atau kira-kira 1 jam perjalanan darat, tergantung kondisi lalu lintas. Jalan akses utama melalui Poros Maros Bone, dan pintu masuk taman berada di Km 12 dari poros tersebut, Kallabirang, Bantimurung. 

Jam Operasional dan Waktu Berkunjung

Secara umum, taman nasional ini melayani kunjungan wisata alam setiap hari. Namun, fasilitas wisata seperti gua, jalan setapak, pemandian, biasanya dibuka mulai pukul 08.00 WITA hingga sekitar pukul 16.00 WITA. Beberapa sumber menyebut jam hingga pukul 17.00 WITA. 

Sedangkan area alam seperti air terjun kadang-kadang disebut buka 24 jam, namun kenyamanan dan keamanan mungkin terbatas setelah matahari terbenam. Untuk kegiatan wisata utama, pengunjung dianjurkan datang pada jam operasional standar pagi hingga menjelang sore.

Harga Tiket Masuk

Berdasarkan data terbaru dari website https://www.bantimurungbulusaraung.id/ biaya masuk ke kawasan Taman Nasional Bantimurung dibedakan antara wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Baik untuk weekday ataupun weekend tarifnya sama.

Wisatawan nusantara dikenakan tarif Rp30.000 dan wisatawan mancanegara Rp225ribu. Harga tarif ini pernah menjadi sorotan publik karena dianggap terlalu jauh lebih tinggi dibandingkan tarif wisatawan domestik.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan bahwa tarif tersebut sudah sesuai ketentuan pusat yaitu PP 12/2014 tentang PNBP. Harga tiket tersebut sudah mencakup akses ke fasilitas umum dalam kawasan, gua wisata, dan pemandian. Karena tarif dapat berubah, sangat disarankan untuk memeriksa ke pengelola taman atau situs resmi sebelum mengunjungi taman nasional ini.

Sementara jika hanya ingin masuk ke kawasan Bantimurungnya saja, untuk domestik dikenakan tarif Rp30ribu dan wisatawan mancangera Rp. 255ribu. Sementara untuk biaya parkir motor sekitar Rp2.000 dan mobil sekitar Rp5.000 

Aktivitas tambahan seperti flying fox dipatok sekitar Rp20.000 sekali meluncur. Permainan anak atau wahana kecil yaitu kereta putar, dan lainnya sekitar Rp5.000. Ada juga biaya pemandu gua, sewa perlengkapan seperti pelampung, gazebo, dan lainnya.

Aktivitas Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Selama berada di Taman Nasional Bantimurung, pengunjung bisa menikmati beragam aktivitas alam yang menarik, yang memadukan keindahan, petualangan, dan edukasi. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan selama di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

1. Menyusuri Gua (Caving atau Jelajah Gua)

Kawasan ini memiliki beberapa gua menarik seperti Gua Mimpi, Gua Pattunuang, Gua Liangkawe, dan lorong-lorong karst lainnya. Pengunjung dapat menjelajahi stalaktit dan stalagmit, lorong sempit, dan formasi batuan unik. Beberapa gua mungkin memerlukan pemandu lokal agar lebih aman dan rute tak tersesat. 

2. Menikmati Air Terjun dan Kolam Alami

Salah satu ikon utama adalah Air Terjun Bantimurung, dengan debit air yang jernih dan suasana alam sejuk. Pengunjung dapat bermain air, berenang di kolam alami, atau sekadar duduk santai di gazebo sekitar. 

Beberapa bagian dasar batu agak licin, jadi pengunjung harus berhati-hati saat berjalan. Air terjun ini sering dikunjungi untuk sensasi alami seperti dipijat oleh aliran air di tubuh ketika berdiri langsung di bawah curahan air.

3. Penangkaran dan Konservasi Kupu‑kupu

Salah satu daya tarik khas adalah spot museum dan penangkaran kupu-kupu. Di sana pengunjung bisa mempelajari siklus hidup kupu-kupu mulai dari proses telur, larva, pupa, dewasa, menyaksikan koleksi spesies langka, dan melihat bagaimana kupu-kupu dilepas ke habitat. Kawasan ini memang sering disebut Kerajaan Kupu-kupu karena keragaman spesiesnya.

penangkaran bantimurung


4. Trekking dan Eksplorasi Alam

Jalur hiking dan trekking menghubungkan berbagai titik pemandangan, seperti puncak karst, lembah, tebing batu. Perjalanan kaki ini memberi kesempatan untuk menikmati panorama hijau, formasi batu unik, serta udara segar hutan. 

5. Flying Fox dan Wahana Petualangan

Beberapa wahana seperti flying fox tersedia untuk memacu adrenalin sambil menikmati pemandangan dari ketinggian. Aktivitas ini cocok bagi pengunjung yang ingin sensasi berbeda selain trekking biasa.

6. Camping atau Over night di Area Taman

Bagi yang ingin lebih lama mengeksplorasi, tersedia area camping ground di dalam kawasan taman, sehingga pengunjung bisa mendirikan tenda dan menikmati suasana malam alam liar. Dengan merasakan suasana malam di taman karst dan hutan, pengunjung bisa lebih dekat dengan alam dan mendengar suara alam seperti jangkrik, hewan nokturnal, dan lainnya.

7. Fotografi Alam dan Spot Panorama

Dengan lanskap karst, hutan, air terjun, gua, dan kupu-kupu berwarna-warni, taman nasional ini sangat menarik bagi penggemar fotografi alam. Spot-spot menarik termasuk puncak batu karst, lembah, jingga senja, dan kolam alami di bawah air terjun. 

8. Edukasi dan Penelitian Alam

Seperti halnya dengan tempat wisata Rumah Adat Tongkonan yang syarat dengan edukasi, taman nasional ini juga menjadi tempat wisata alam edukatif. Karena fungsi konservasi dan laboratorium alamnya, taman ini juga menjadi tempat studi flora fauna, penelitian ekosistem karst, serta pelatihan edukatif bagi pelajar dan peneliti.

Pengalaman Mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Saya mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung pertama kalinya bersama teman-teman pada tahun 2013. Yang mana akses menuju tempat ini saat itumasih belum semudah sekarang. Saat itu juga pengunjung belum begitu seramai sekarang. Atraksi, aksesibilitas, amenitas masih terbatas dan belum dikembangkan seperti saat ini. Jadi masih apa adanya dan masih lebih alami.

Setelah puas mengunjungi Pulau Samalona hari sebelumnya, pagi-pagi kami mengunjungi tempat wisata ini. Hasil dari rekomendasi pemilik kapal juga riset sebelum berangkat. Saat kami datang kesana denan menggunakan mobil sewaan, tempat ini masih cukup sepi. Hanya ada beberapa pengunjung.

air terjun Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung


Pada saat ke Taman Nasional Bantimurung ini, kami menikmati air terjun dan juga menikmati aliran air sungai yang ada di sekitarnya. Sungai ini mengalir deras dan tenang di antara tebing karst yang sangat terjal. Kawasan ini membentuk telaga dan air terjun yang mengarah ke Selatan sekaligus juga merupakan sumber air utama untuk daerah sekitarnya.

Tentu saja pengalaman yang kami cari saat itu saat mengunjungi Taman Nasional Bantimurung adalah ke penangkaran kupu-kupu. Karena ini menjadi daya tarik utamanya dari taman nasional ini. Kawasan wisata Bantimurung ini dialiri oleh sungai yang ternyata airnya bersumber dari dalam gua dan celah batu dengan menggunakan sistem hidrologi karst.

kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung


Berdasarkan informasi dari petugas taman nasional saat itu, ada sekitar 250 jenis kupu-kupu ekor layang yang hidup di kawasan wisata Bantimurung. Ada berbagai jenis kupu-kupu penting yang dilindungi seperti Troides Helena, Troides Haliphron, Cethosia Myrina Sarnada,  dan Troides Hypolitus. Maka tak heran kawasan ini disebut dengan nama Kingdom of Butterfly.

kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung


Selain menyaksikan kupu-kupu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai flora yang tumbuh di kawasan ini. Ada banyak jenis flora yang bisa kita lihat, seperti bunga-bunga cantik. Ingat, apapun yang kamu lihat di taman nasional ini, termasuk bunga, tidak diizinkan untuk memetiknya. Cukup mendokumentasikannya melalui lensa kamera atau smartphone kamu.

flora taman nasional bantimurung


Tips Mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum mengunjungi tempat wisata Taman Nasional Bantimurung Bulu saraung Makassar.

    • Datang pagi, agar dapat menikmati banyak bagian taman sebelum cuaca terik atau hujan tiba.
    • Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti slip, terutama saat menyusuri gua atau daerah berbatu.
    • Bawa air minum dan bekal ringan, karena di beberapa jalur mungkin warung terbatas.
    • Gunakan pemandu lokal untuk mengeksplorasi gua agar lebih aman dan informatif.
    • Cek kondisi cuaca, di musim hujan, debit air terjun bisa meningkat dan beberapa jalur jadi licin atau tertutup.
    • Hormati alam, tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak tanaman atau batu, menjaga kedamaian habitat kupu-kupu dan fauna lokal.
    • Update tarif dan peraturan, karena harga tiket dan kebijakan dapat berubah.

Dengan keindahan alam yang luar biasa, ragam aktivitas, dan nilai konservasi yang tinggi, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menjadi destinasi wisata alam yang sangat layak dikunjungi saat berada di kawasan Makassar atau Sulawesi Selatan.

Itu dia pengalaman saya mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Ada yang pernah mengunjungi tempat wisata ini? Boleh sharing pengalamannya di kolom komentar.

Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di kawasan timur Indonesia. Kota ini dikenal sebagai pusat perdagangan, pendidikan, dan budaya yang memiliki sejarah panjang sejak masa kerajaan Gowa Tallo. Tak hanya sebagai pusat ekonomi, Makassar juga menyimpan berbagai destinasi wisata menarik yang memadukan keindahan alam, nilai sejarah, serta kekayaan kuliner dan budaya lokal.

Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar


Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar Yang Wajib Dikunjungi

1. Pantai Losari, Ikon Wisata Makassar

Pantai Losari adalah ikon utama wisata Makassar yang tak pernah sepi pengunjung. Terletak di pusat kota, pantai ini menjadi tempat favorit masyarakat lokal untuk bersantai, menikmati pemandangan laut, atau sekadar menyaksikan matahari terbenam.

Meski tidak memiliki pasir pantai untuk bermain, Losari menawarkan fasilitas pejalan kaki yang luas, tempat duduk santai, serta spot-spot foto dengan latar belakang laut yang menawan. Di sekitarnya terdapat banyak penjual kuliner khas Makassar seperti pisang epe yaitu pisang bakar dengan gula merah dan es pisang ijo.

2. Benteng Rotterdam, Napak Tilas Sejarah Makassar

Benteng Rotterdam, atau yang dikenal juga sebagai Fort Rotterdam, adalah benteng peninggalan Kerajaan Gowa yang kemudian diambil alih dan dibangun ulang oleh Belanda pada abad ke-17. Benteng ini terletak tidak jauh dari Pantai Losari dan menjadi saksi bisu sejarah panjang Makassar.

Arsitektur benteng yang khas Eropa dengan sentuhan lokal membuatnya menarik untuk dijelajahi. Di dalam kompleks ini terdapat Museum La Galigo yang memamerkan berbagai koleksi tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan. Tempat ini sangat cocok untuk wisata edukasi sejarah.

3. Pulau Samalona, Surga Snorkeling Dekat Kota

Bagi pecinta wisata bahari, Pulau Samalona adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan. Pulau kecil ini hanya berjarak sekitar 30 menit dengan perahu dari dermaga dekat Pantai Losari. Meskipun kecil, Samalona menyimpan keindahan bawah laut yang luar biasa.

Air laut yang jernih, terumbu karang yang masih terjaga, serta berbagai jenis ikan tropis membuat Samalona menjadi tempat snorkeling dan diving yang sangat menarik. Fasilitas akomodasi dan warung makanan yang tersedia, menjadikannya cocok untuk wisata sehari atau menginap semalam.

Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar pantai samalona


4. Trans Studio Makassar, Wisata Keluarga dan Hiburan

Jika kau bepergian bersama keluarga atau ingin mencoba pengalaman wisata modern di dalam ruangan, Trans Studio Makassar adalah pilihan tepat. Ini adalah salah satu indoor theme park terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai wahana seru untuk semua usia.

Mulai dari roller coaster, wahana edukatif, hingga pertunjukan live show, semua bisa dinikmati di satu tempat. Di area sekitarnya juga terdapat pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat makan, menjadikannya destinasi wisata terpadu yang lengkap.

5. Pantai Akkarena, Tempat Nongkrong Favorit

Pantai Akkarena adalah destinasi yang semakin populer, terutama di kalangan anak muda. Berbeda dengan Pantai Losari, Akkarena memiliki hamparan pasir hitam dan fasilitas rekreasi yang lengkap seperti restoran, spot foto, area bermain anak, serta dermaga panjang yang menjorok ke laut.

Waktu terbaik mengunjungi Akkarena adalah saat senja, ketika langit mulai berubah warna yang menciptakan suasana yang sangat romantis. Banyak juga yang datang untuk menikmati musik live atau acara komunitas yang sering digelar di sini.

6. Leang-leang Prehistoric Park

Masih di kawasan Maros, Taman Prasejarah Leang-leang Pettakere menawarkan pengalaman wisata unik berupa lukisan gua berusia puluhan ribu tahun. Lukisan tangan dan gambar hewan yang ditemukan di gua ini adalah bukti peradaban prasejarah di Sulawesi.

Leang-leang juga dikelilingi oleh tebing kapur yang indah dan suasana alam yang asri. Cocok untuk wisata edukatif dan petualangan ringan.

Leang-leang Prehistoric Park


7. Masjid 99 Kubah, Arsitektur Ikonik di Kawasan CPI

Salah satu landmark baru di Makassar adalah Masjid 99 Kubah, yang dirancang oleh Gubernur Sulsel sekaligus arsitek Ridwan Kamil. Masjid ini terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), sebuah proyek reklamasi dan pembangunan kota baru di tepi laut.

Masjid ini menarik perhatian dengan arsitekturnya yang unik dan modern, dihiasi oleh 99 kubah berwarna cerah. Saat malam hari, pencahayaan masjid menciptakan suasana yang sangat memukau. Tempat ini menjadi spot foto favorit dan lambang baru kebanggaan warga Makassar.

8. Air Terjun Leang Pa’niki, Wisata Alam Dekat Kota

Tak jauh dari pusat kota, tepatnya di Kabupaten Maros, terdapat air terjun cantik bernama Leang Pa’niki. Meski belum terlalu dikenal wisatawan luar, tempat ini menjadi destinasi favorit bagi warga lokal untuk menikmati kesejukan alam.

Air terjun ini dikelilingi oleh tebing batu dan pepohonan rindang, menciptakan suasana yang menenangkan. Cocok buat kamu yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk kota.

9. Taman Nasional Bantimurung

Meski secara administratif terletak di Kabupaten Maros, Taman Nasional Bantimurung bisa diakses dengan mudah dari Makassar dan sering dianggap sebagai bagian dari wisata kota ini. Tempat ini terkenal dengan air terjun indah, gua kapur, dan kawasan konservasi kupu-kupu.

Julukan Kingdom of Butterfly diberikan karena banyaknya spesies kupu-kupu yang hidup di kawasan ini. Cocok untuk wisata keluarga dan pencinta alam.

taman nasional bantimurung


10. Pelabuhan Paotere, Jejak Kapal Phinisi dan Nelayan Makassar

Pelabuhan Paotere adalah pelabuhan tua yang hingga kini masih aktif digunakan oleh kapal-kapal tradisional, khususnya kapal layar Phinisi yang menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung aktivitas nelayan dan proses bongkar muat barang yang masih dilakukan secara tradisional.

Melihat deretan kapal kayu besar yang bersandar di pelabuhan ini memberikan nuansa klasik dan otentik, sangat cocok bagi pecinta fotografi atau mereka yang tertarik dengan sejarah pelayaran Nusantara.

Makassar bukan sekadar kota pelabuhan atau transit menuju daerah lain di Sulawesi. Kota ini memiliki identitas dan daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata. Dari pantai dan pulau indah, situs sejarah, hingga tempat hiburan modern dan masjid ikonik, semuanya bisa ditemukan di satu kota.

Ada yang pernah mengujungi tempat wisata di atas? Boleh sharing di kolom komentar pengalamannya.

Dengan keanekaragaman budaya, kuliner khas seperti coto Makassar, konro, dan pallubasa, serta keramahan masyarakat lokal, Makassar menawarkan pengalaman wisata yang lengkap. Maka tak heran jika kota ini disebut sebagai pintu gerbang wisata Indonesia Timur.

Bagi kamu yang merencanakan liburan dengan kombinasi alam, budaya, sejarah, dan hiburan modern, Makassar adalah tujuan yang sempurna.

Newer Posts Older Posts Home

ABOUT HER

Call her Mei. Her biggest passions are education, the environment, and traveling the world. So that you can chit-chat with her everything about it, she is now active as a voluntourism, environment, and education volunteer.

POPULAR POSTS

  • CONTACT HER
  • BERMAIN DENGAN UBUR-UBUR JINAK DI DERAWAN
  • NATUR HAIR TONIC GINSENG EXTRACT
  • RUMAH ADAT TONGKONAN, WARISAN ARSITEKTUR SUKU TORAJA
  • REKOMENDASI TEMPAT WISATA DI MAKASSAR
  • CARA MEMBUAT SIMAKSI ANNAPURNA ACAP PERMIT DAN TIMS CARD
  • 10 TEMPAT WISATA BUKIT TINGGI YANG WAJIB DIKUNJUNGI
  • 9 DESTINASI WISATA UNTUK TELUSURI SEJARAH SENIMAN VAN GOGH
  • 9 GUNUNG DI SEKITAR JAKARTA, COCOK BUAT PENDAKI YANG TIDAK PUNYA BANYAK WAKTU
  • TIPS LIBURAN AMAN SAAT PANDEMI

ARTICLE

  • 2025 111
    • October 5
      • RIDWAN NOJENG, PAHLAWAN LINGKUNGAN DAN DESA WISATA...
      • TIPS NAIK KERETA API PANORAMIC BANDUNG JAKARTA
      • GRAND SOVIA HOTEL, HOTEL NYAMAN DEPAN STASIUN BANDUNG
      • 8 REKOMENDASI HOTEL NYAMAN DEKAT STASIUN BANDUNG
      • CARA MEMBUAT SIMAKSI ANNAPURNA ACAP PERMIT DAN TIM...
    • September 11
      • TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG, HABITAT KI...
      • REKOMENDASI TEMPAT WISATA DI MAKASSAR
    • August 11
    • July 17
    • June 13
    • May 13
    • April 10
    • March 8
    • February 13
    • January 10
  • 2024 148
    • December 9
    • November 9
    • October 17
    • September 13
    • August 7
    • July 8
    • June 14
    • May 19
    • April 4
    • March 19
    • February 17
    • January 12
  • 2023 111
    • December 6
    • November 20
    • October 14
    • September 10
    • August 6
    • July 7
    • June 8
    • May 4
    • April 10
    • March 14
    • February 8
    • January 4
  • 2022 160
    • December 13
    • November 13
    • October 21
    • September 18
    • August 21
    • July 14
    • June 12
    • May 9
    • April 6
    • March 15
    • February 7
    • January 11
  • 2021 55
    • December 8
    • November 4
    • October 9
    • September 2
    • August 4
    • July 2
    • June 6
    • May 4
    • April 3
    • March 5
    • February 5
    • January 3
  • 2020 44
    • December 4
    • November 3
    • October 4
    • September 4
    • August 4
    • July 4
    • June 4
    • May 4
    • April 2
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2019 9
    • December 1
    • November 2
    • August 1
    • July 1
    • June 1
    • March 3
  • 2018 9
    • November 1
    • August 3
    • March 1
    • February 2
    • January 2
  • 2017 21
    • December 1
    • November 1
    • October 3
    • September 3
    • July 1
    • April 1
    • March 4
    • February 3
    • January 4
  • 2016 10
    • December 4
    • November 6

Logo Komunitas BRT Network

Seedbacklink

Copyright © Meimoodaema || Travel Blogger. Designed by OddThemes